Title: Taruhan Series SiBum Ver.

Author: Bluedevil9293 a.k.a Dean Choi a.k.a Ayumu Sakurazawa.

Part: 1 / 2

Main Cast:

Choi Siwon

Kim Kibum

Rated: T+

Genre: Romance, Drama.

Warning: Yaoi, Shonen-ai, Boys Love, BoyXBoy, Typo, Gaje, Don't Like Don't Read.

Summary:

"Aku namja luar dalam Hyung" kekeh Kibum sambil menapat Siwon yang duduk disampingnya lekat-lekat.

"Masak? Tubuh kecil begini bagian mananya yang tampak seperti namja. Aku butuh bukti" kata Siwon dengan sebuah seringai yang tak diketahui Kibum.

Req: Sruput Nendang.

^_^ Taruhan ^_^

Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam, langit sudah sangat gelap apa lagi dengan di tambah awan hitam mengumpal di atas angkasa sana. Petir dan kilat saling berlomba mengelurakan suara-suara mengemparkan mereka. Setetes demi setetes air hujan membasahi setiap permukaan kota Seoul yang sudah diguyur hujan sejak beberapa jam yang lalu. Seorang namja berwajah manis tengah asik membaca sebuah buku di ruang tamu apartementnya sendiri, ia tak sedikit pun menghiraukan gejala alam di luar sana. Tatapan matanya fokus mengarah pada setiap kalimat yang tercantum di dalam buku yang ia pegang.

"Huft…. Kenapa dari tadi nggak dapat referensi yang tepat untuk film terbaruku sih" keluh namja manis tadi yang bernama Kim Kibum sambil melemparkan buku yang tadi dipegangnya ke atas meja yang ada di depannya. "Aku belum bisa menghayati peranku kali ini" keluh Kibum lagi sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

Ting… Tong… Ting… Tong…

Suara bel berbunyi dengan refleks Kibum segera mengalihkan pandangannya ke arah pintu apartementnya. 'Siapa yang datang malam-malam seperti ini dan di cuaca seburuk ini?' Tanya Kibum dalam hati masih terus menatap pintu apartementnya lekat-lekat.

Ting… Tong… Ting… Tong… suara bel kembali terdengar karena sang pemilik rumah tak kunjung membukakan pintu bagi tamu yang menekan bel beberapa saat yang lalu itu.

"Ne, sebentar" teriak Kibum sambil melangkahkan kakinya menuju pintu keluar. Dibukanya pintu apartementnya itu. setelah itu ia langsung bisa melihat seorang namja bertubuh tegap sedang berdiri di depan pintu apartementnya dengan tubuh yang basah. Namja di depan Kibum tadi berdiri memungungi kibum dan Kibum pun dapat melihat tubuh namja itu mengigil. Kedinginan mungkin, Pikir Kibum dalam hati.

"Hyung" panggil Kibum pelan. Namja yang dipanggil hyung tadi membalikan tubuhnya menatap Kibum. "Omo hyung, kenapa basah-basahan? Pasti dingin ya. Ayo cepat masuk dan keringkan tubuh hyung dulu" suruh Kibum sambil menarik namja tadi masuk ke dalam apartementnya.

"Hyung duduk dulu di situ aku mau ambilkan handuk dulu" kata Kibum pada namja yang dipanggilnya Hyung tadi. Setelah itu ia segera masuk ke dalam kamarnya sendiri, tak lama ia kembali keluar dengan membawa handuk kering ditangannya.

"Ini hyung, keringkan dulu rambut serta tubuh hyung biar nggak masuk angin" kata Kibum sambil memberikan handuk tadi pada hyungnya itu. "Hyung mandi saja dulu biar nggak masuk angin nantinya. Pakai saja kamar mandiku lalu bajunya hyung bisa menggunakan bajuku yang muat dengan tubuh hyung" kata Kibum lagi.

"Gomawo Bummie" seru namja tadi yang bernama Choi Siwon pada dongsaengnya yang tak lain adalah Kim Kibum.

"Ne, hyung. Sudah sana cepat mandi. Aku mau buatkan coklat panas dulu untuk kita berdua. Hyung mau kan?" Tanya Kibum memastikan.

"Tentu saja" kata Siwon lalu menghilang ke dalam kamar Kibum. Sedangkan Kibum sendiri sudah mulai berkutan di dalam dapurnya untuk membuat dua gelas coklat panas.

^_^ Taruhan… ^_^

Beberapa saat kemudian Kibum dan Siwon sudah tampak duduk berhadap-hadapan dengan tenang di ruang tamu sambil menikmati segelas coklat panas yang tadi dibuat Kibum. Siwon sudah selesai mandi dan ia tampak mengenakan baju Kibum yang sedikit kekecilan ditubuhnya.

"Jangan mentertawakan aku Kibum" kesal Siwon karena sejak tadi ia tahu Kibum menahan tawanya sambil melirik terus kearah dirinya.

"Aku nggak menertawakan hyung kok" bohong Kibum sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

"Kamu itu memang actor Kibum, tapi untuk yang barusan aku tahu benar itu acting" kata Siwon lagi dengan ketus.

"Ne, mianhae hyung. Habis kalau dilihat terus menerus hyung jadi lucu sih kalau mengunakan pakaian itu" kata Kibum sambil menunjuk bajunya yang digunakan oleh Siwon.

"Jangan salahkan aku, habis semua bajumu kecil-kecil sih. Dan jangan terus menerus mencuri pandang padaku Kibum, nanti kamu jatuh cinta lagi sama aku" kata Siwon dengan pedenya.

"Jangan harap hyung, aku bukan para fans girl yang selalu kelepek-kelepek kalau melihatmu hyung" Kata Kibum dengan santai lalu menyerup coklat panas yang sudah menghangat di dalam gelasnya.

"Kamu memang bukan fans girl Kibum, tapi kamu itu yeoja yang tergila-gila padaku" kata Siwon membalas kata-kata Kibum. Ia yakin setelah ini pasti Kibum akan marah-marah padanya. Ia sebenarnya sengaja ingin mengusili dongsaengnya itu. salah sendiri Kibum terlebih dahulu membuatnya kesal, pikir Siwon dalam hati.

"Mwo… Yeoja? Apa hyung buta? Aku ini namja bukan yeoja. Dadaku saja rata" kata Kibum kesal. Siwon menyeringai mendengar kata-kata dongsaengnya itu.

"Fisik luar mu memang namja tapi aku yakin dalamnya pasti yeoja" goda Siwon sambil beranjak dari duduknya lalu mendekati Kibum dan duduk disamping Kibum.

"Aku namja luar dalam Hyung" kekeh Kibum sambil menapat Siwon yang duduk disampingnya lekat-lekat.

"Masak? Tubuh kecil begini bagian mananya yang tampak seperti namja. Aku butuh bukti" kata Siwon dengan sebuah seringai yang tak diketahui Kibum. Sebenarnya saat ini Siwon tengah menyusun sebuah rencana licik yang akan ia lakukan pada Kibum. Saat ini di dalam otak bejat Siwon sudah dipenuh dengan gambaran-gambaran kejadian yang akan segera terjadi diantara mereka berdua. Sebuah kegiatan menyenangkan yang dilakukan di atas ranjang oleh mereka berdua saja untuk mengurangi rasa dingin yang diakibatkan hujan yang terus turun dengan sangat lebat di luar sana.

"Aku namja hyung bukan yeoja. Aku akan buktikan pada hyung" kata Kibum yang sudah kesal.

"Kamu mau membuktikan seperti apa Kibum?" Tanya Siwon sambil membelai rambut Kibum lembut membuat Kibum sedikit merinding akibatnya.

"Hmmm… seperti apa ya?" Tanya Kibum balik karena ia tak tahu harus membuktikan seperti apa.

"Bagaimana kalau kita taruhan saja" kata Siwon santai.

"Taruhan?" Tanya Kibum balik karena dia masih tak mengerti dengan maksud hyungnya tadi.

"Ia taruhan untuk membuktikan kamu itu yeoja atau bukan" kata Siwon.

"Taruhannya apa?" Tanya Kibum sambil menatap Siwon yang tersenyum bahagian karena Kibum sudah mulai masuk ke dalam rencana liciknya.

"Begini, malam ini kita bermain. Hemm…. Cukup dua atau tiga ronde saja. Lalu kita tunggu sampai sebulan. Kalau kamu terbukti hamil berarti kamu memang benar-benar yeoja dan itu tandanya aku yang menang tapi kalau kamu nggak hamil berarti kamu namja dan kamu juga yang menang. Bagiamana mau?" Tanya Siwon dengan sebuah seringai dibibirnya. Sedangkan Kibum diam membatu sambil beberapa kali menelan salivanya dengan susah payah.

"Kenapa diam? Kamu takut hamil Kibum? Ah… Berarti kamu memang bnenar-benar yeoja ya" kata Siwon memancing Kibum lagi.

"A… Aku bukan yeoja yang bisa hamil hyung" kata Kibum membantah lagi.

"kalau begitu kenapa kamu tampak seperti seorang yeoja yang takut hamil saat hendak diajak kekasihnya berhubungan intim?" Tanya Siwon lagi dengan sengaja agar namja cantik nan manis di depannya itu luluh hingga mau melakukan hal-hal nista bersama dirinya.

"Aku nggak takut hyung, aku Cuma sedikit shock aja" bantah Kibum. "Tapi hyung, apa hyung serius mengatakan mau berhubungan intim denganku?" Tanya Kibum takut-takut.

"Tentu saja. Memangnya kenapa? Tenang saja Kibum, aku pasti bisa membuatmu merasakan sebuah kenikmatan dunia yang tiada duanya" kata Siwon sambil berbisik ditelinga Kibum. "Sudah kamu mau nggak nih? Jangan-jangan kamu menolak karena takut hamil lagi" kata Siwon bertanya sambil memancing Kibum lagi.

"Siapa yang takut hamil hyung. Akan ku buktikan kalau aku ini seratus persen namja bukan yeoja" kata Kibum kekeh dan tak mau kalah. Padahal aslinya dia tahu benar kalau Siwon sedang memancingnya masuk ke dalam jurang kenistaan. Tapi emang dasar ego tinggi jadi deh dia kebawa emosi sesaat.

"Kalau begitu kamu setuju berhubungan intim denganku sekarang?" Tanya Siwon memastikan.

"Ne, hyung siapa takut" kata Kibum dengan sedikit angkuh. Padahal didalam hatinya kahawatir bukan main.

"Oke, kita lakukan. Tapi kamu yakin kan nggak akan nyesal? Kalau kamu sudah benar-benar yakin aku akan melakukan semuanya sampai selesai dan tak akan menghentikannya ditengah jalan walau pun kamu sampai menagis meraung-raung karena kesakitan atau apalah itu, aku tetap akan melakukannya sampai selesai. Kan nggak enak kalau setengah-setengah" kata Siwon.

"Ne hyung, aku siap melakukannya dan tak akan mundur walau sesakit apa pun rasanya nanti pasti aku akan bertahan sampai selesai" kata Kibum dengan sangat yakin.

"Bagus, kalau begitu aku nggak akan tangung-tanggung melakukannya nanti. kapan lagi aku bisa ngerasain tubuh kamu kalau bukan malam ini. Dan aku pastikan kamu langsung hamil setelah ini" kata Siwon sambil menyeringai.

"Kok rasanya ada unsur-unsur kesengajaan ya dari nada bicara hyung barusan" kata Kibum menyindir Siwon.

"Biarkan saja, yang penting aku bakal merawanin kamu malam ini" kata Siwon ditelinga Kibum.

"Dasar manusia pervert" keluh Kibum yang sudah pasrah tercebur ke dalam lubang kenistaan bersama hyung nistanya itu.

"Bodo ah… Yang penting aku nggak akan kedinginan di malam sedingin ini" kata Siwon yang langsung membaringkan tubuhnya disofa dengan paha Kibum sebagai alas kepalanya. Kibum hanya menghendus sebal saat Siwon seenak hati mengunakan pahanya sebagai bantalan kepala untuk namja tampan itu tidur.

"Oh ya hyung, imbalan dari taruhan kita apa?" Tanya Kibum pada hyungnya yang ternyata tengah asik mengelus-elus punggungnya serta menciumi perut datarnya.

"Kalau kamu menang terserah kamu mau apa" kata Siwon santai kemudian kembali mengerayangi tubuh Kibum. Tangan kanannya yang nakal sudah menyusup masuk kedalam baju tidur yang di kenakan Kibum dan sudah mulai meraba-raba setiap inci punggung Kibum dengan gerakan perlahan dan sangat lembut. Tak hanya itu, Siwon pun sudah meningkap sedikit baju Kibum di bagian bawahnya agar ia bisa menciumi perut Kibum tanpa penghalang sedikit pun. Sedangkan Kibum sendiri sedang berfikir ingin imbalan apa dari Siwon nantinya bila ia memenangkan taruhan diantara mereka berdua ini.

"Kalau aku menang aku mau… Arrgghhhtttt…" teriak Kibum saat Siwon mengigit kulit perutnya. "Yack.! Hyung apa yang kamu lakukan, sakit tahu" keluh Kibum sambil menatap Siwon tajam tapi namja tampan itu malah nyengir nggak jelas lalu kembali mengigit dan menghisap bekas gigitanya di perut Kibum membuat Kibum semakin menatapnya tajam dan sedikit mendesah lirih.

"Kamu lupa perjanjian kita tadi, eoh. Bukankah sudah ku bilang aku nggak akan menghentikan semua walau pun kamu berteriak kesakitan sekali pun itu" kata Siwon santai. Kibum menghendus kesal karena kehabisan kata-kata untuk membantah Siwon.

"Tapi kenapa pakai acara gigit-gigit sih, sakit tahu" kesal Kibum.

"Hanya membuat tanda kekuasaan saja. Ya hitung-hitung tadi itu sebagai pemanasan juga sih" kata Siwon santai. "Sudah, cepat katakan apa yang kamu mau kalau kamu menang dan jangan ganggu aktifitasku" kata Siwon yang langsung bangkit dari posisi baringnya lalu menyerang leher putih nan mulus Kibum.

"Arrgghhh…. Hyung pelan-pelan" keluh Kibum saat Siwon melakukan hal yang sama pada lehernya seperti yang namja tampan itu lakukan pada perutnya tadi. Mengigit lalu menghisap kuat bekas gigitanya hingga menimbulkan bercak berwarna merah keungu-unguan di leher putih Kibum.

"Jangan nganggu aku Kibum, sudah sebutkan apa yang kamu mau" kata Siwon yang menghentikan kegiatannya sesaat setelah ia berhasil mengambar leher Kibum di empat tempat berbeda. Kibum yakin tanda-tanda dari Siwon itu tak akan hilang dalam sehari saja.

"Baik, hyung dengarkan baik-baik oke. Kalau aku menang, aku minta hyung ngasihin semua gaji hyung padaku selama setahun penuh" kata Kibum santai.

"Mwo… Kamu mau belajar jadi matre, eoh" kata Siwon sambil menatap Kibum tajam.

"Bodo, hyung mau nggak nih? Kalau nggak mau berarti hyung kalah dan siap-siap aja besok semua berita kekalahan hyung akan tersebar dikalangan para artis dan penyanyi bahkan mungin kedua orang tua hyung" kata Kibum sedikit mengancam.

"Kamu mengancamku, eoh" kesal Siwon yang langsung melahap bibir Kibum dengan sangat ganas. Tangan-tangan Siwon sudah mulai membuka kancing baju tidur Kibum satu persatu hingga semua kancing sudah terlepas dan Siwon pun melepaskan lumatan bibirnya di bibir Kibum karena kebutuhan akan oksigen untuk memenuhi paru-paru keduanya.

"Oke, aku setuju. Aku bakal memberikan semua gajiku selama setahun penuh padamu kalau ternyata aku kalah nantinya" kata Siwon sambil mengangkat tubuh Kibum dan mendudukannya diatas pangkuannya, Kibum hanya pasrah diperlakukan seperti tadi. Dia sudah terlanjur terjerumus ke dalam kolam kenistaan jadi susah untuk kembali lagi apa lagi kalau harga dirinya terlalu tinggi.

"Tapi kalau aku menang, kamu harus mau menikah denganku dan menuruti semua kata-kataku sebagai suami sah kamu nantinya. Bagaimana setuju?" Tanya Siwon pada Kibum.

"Menikah hyung?" Tanya Kibum memastikan.

"Ne, waeyo? Kamu nggak mau menikah denganku nantinya kalau kamu kalah? Padahal kalau kamu kalah itu tandanya kamu hamil kan. Aku kan Cuma mau bertanggung jawab dengan apa yang aku perbuat saja" kata Siwon apa adanya. Kibum tampak berfikir. Memang ada benarnya juga semua yang Siwon katakan barusan. Kalau dia kalah itu sama saja artinya dia hamil. Dan kalau dia hamil tentu harus ada yang bertanggung jawab. Dan yang pantas untuk bertanggung jawab itu ya Siwon. Toh kan Siwon yang menghamilinya.

"Ne, hyung aku setuju" kata Kibum sambil menganggukan kepalanya pelan.

"Bagus, aku jadi nggak sabar ingin segera membawa kamu kerumahku dan mengagetkan kedua orang tuaku serta adik perempuanku karena aku pulang dengan tiba-tiba sambil membawa namja yang tengah mengandung anakku" kata Siwon senang.

"Silahkan bermimpi hyung" kata Kibum sinis mendengar semua angan-angan Siwon tadi.

"Itu bukan hanya mimpi Kibum, sebentar lagi semua akan menjadinyata" kata Siwon yang langsung mencium Kibum kembali. Kedua tangan Siwon memengang tengkuk Kibum untuk memperdalam ciuman diantara keduanya. Siwon melepaskan baju tidur yang masih tersangkut di lengan Kibum dan mencampakannya kelantai, dia masih asik menciptakan tanda-tanda baru dibahu dan seluruh perukaan kulit Kibum membuat namja cantik nan manis itu mendesah tanpa bisa ia tahan-tahan lagi.

^_^ TBC Ya… ^_^