MY BAD HUSBAND

Disclaimer:

Semua Cast hanya milik Tuhan.

Super Junior, DBSK, SHINEE, SNSD berada dalam naungan SM Ent.

Dan Lee Sungmin adalah milikku #ditendang Kyu n VitaMin XD Pisss

Cast:

Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

Other Cast:

Cho Ahra, Siwon, Ryeowook, Henry, Zhoumi, ChangMin, Eunhyuk, Donghae, Yesung, Jaejoong, Yunho,Taemin, Minho dan akan terus bertambah :D

Genre : Romance; Humor;Drama

WARNING! INI YAOI/BL…. So, don't like? DON'T READ! Okey? Penggunaan EYD yang seenaknya, kata-kata abal dan sebagainya

Chapter 1: pertemuan

"MWO! MENIKAH?" Jerit seorang pemuda imut, ia sangat tidak percaya akan apa yang baru saja ia dengar dari kedua orang tuanya.

"Ne! Kau akan menikah dengan anak teman appa dan umma" Ujar seorang wanita cantik dengan wajah berseri.

"Ta…Tapi aku masih 19 tahun Umma" Ungkap pemuda itu tidak terima.

"Aish… Lee Sungmin! Bahkan calon pengantinmu masih berusia 17 tahun, dan ia menerimanya dengan senang hati. Lagian, banyakkan di Negara kita yang menikah muda" Jelas sang Umma.

Pemuda imut itu, Lee Sungmin, kini mengalihkan pandangan mata bulatnya kearah sang Appa, mengharapkan sedikit bantuan darinya. Namun yang dapatkan dari si target hanya senyum kecil, yang berarti sang Appa pun telah menerima keputusan itu.

Sungmin kembali menatap wajah cantik ummanya yang tampak sangat berseri.

"Tenang saja Kyuhyun pasti bias menjadi suami yang baik bagimu,ia begitu bersemangat dengan perjodohan ini loh.. My Minny", Sungmin mendengus mendengar panggilan sayang ibunya yang menurutnya sangat—uhm—menjijikkan.

'Tu…tunggu, ada sesuatu yang salah! S..U..A..M..I?'

Seketika itu juga Sungmin menatap ibunya ragu, "U..Umma, Ca..calon pe..ngantin..ku" Sejenak menarik napas " Na…Namja?"

Wajah Sungmin berubah menjadi sangat pucat ketika melihat ummanya mengangguk semangat dengan senyuman manis disana.

"APA! KALIAN MAU AKU MENJADI GAY? YANG BENAR SAJA!", Kini jeritan itu lebih keras di banding yang sebelumnya. Siapa yang tidak akan stress jika dirimu, yang 'masih' normal malah mau dijadikan menyimpang. Yang lebih parah lagi, orang tua kalian adalah sumber utamanya!. Satu kata buat hal itu: Dunia sudah Gila!

Sang Umma kini menatap takut kepada putranya, ia melirik suaminya, meminta untuk mengontrol suasana ini.

Mr. Lee hanya bisa menghela napas kecil, beginilah jika punya istri yang begitu 'polos', berucap dengan mudah tanpa tahu hasilnya begini.

"Lee Sungmin, Tenangkan dirimu"

Sungmin terdiam mendengar ucapan sang Appa, "Mian Appa..Umma" Ucap Sungmin pelan.

"Perjodohan ini sudah terencana semenjak kamu masih dalam kandungan. Awalnya kamu akan kami nikahkan dengan Putri pertama Keluarga Cho,tapi sayang, ia telah memilih menikah diam-diam dengan pilihannya. Padahal perjodohan ini adalah sumpah kami pada kakekmu yang telah tiada, kami mengatakan akan menjodohkanmu dengan keluarga Cho. Dan juga karena satu dan lain hal, kami memutuskan untuk menjodohkanmu dengan Putra kedua keluarga Cho. Walaupun ini sedikit Non-Normal, tapi kami yakin ia bias menjadi yang terbaik untukmu"

Sungmin tertunduk mendengar penjelasan Appanya. Rasanya ia tidak bisa lagi menyusun kata-kata dengan baik. Kepalanya terasa sangat pusing. Sampai-sampai ia melewatkan suatu makna yang tersembunyi dalam penjelasan tadi.

"Minny-ah, Kamu mengerti maksud kamikan?" Ucap lembut sang Umma.

"Ta..tapi kenapa harus aku umma… Kenapa bukan Sungjin saja?"

Sosok yang dari tadi hanya diam menyaksikan rapat kecil tersebut langsung memandang horror pada hyung satu-satunya ketika namanya disebut-sebut.

"Ya! Hyung! Kau mau mengorbankanku!", Sungjin berteriak histeris.

"Sungjin masih sangat muda,Minny. Dia masih SMP ingat!" Ujar Umma.

"A..Aku juga masih muda, Umma!"

"19 tahun Hyung! Itu artinya kau sudah bisa menikah!", Sungjin yang masih merasa kesal, karena ia sempat dijadikan korban, akhirnya memilih membalas dendam.

"Kamulah yang paling diharapkan Kakek untuk dapat menjalin hubungan dengan Keluarga Cho" Perkataan Appa langsung membuat Sungmin membisu.

Sungmin mengehela napas berat,Jika ini sudah permintaan langsung sang kakek yang sangat ia sayangi dan ini sudah disetujui keluarganya, Ia tidak bias menolak lagikan?


KYUMIIIIIINNN } ….

"Hyuuuunggg~~~"

"Hyung, sangat imut, lebih cantik dibandingkan difoto ^^" Ungkap seorang namja berambut cokelat. Matanya yang juga senada dengan warna rambutnya, tak henti-hentinya menatap takjub akan sosok namja dihadapannya.

Sedangkan namja yang dihadapannya ini, Lee sungmin, menatapnya dengan pandangan risih.

"Ya! CHO KYUHYUN! Aku ini namja! Aku tidak imut apalagi cantik!" Ucap Sungmin tak suka.

Namja bernama Cho kyuhyun itu hanya tertawa kecil mendengarnya.

'Bagaimana bisa ia menyangkal dirinya imut, bahkan ketika marahpun aura imut itu semakin kuat', pikir Cho kyuhyun.

"Ne..ne… terserah kau sajalah, Minny~~~ hyung~~" Ujarnya dengan sedikit menggoda.

Sungmin semakin kesal dibuatnya. Bagaimana bisa remaja 17 tahun ini akan menjadi suaminya. Lihat saja wajahnya itu, umur masih 17 tahun, tapi memiliki wajah mesum tingkat akut seperti itu(?)*ditendang sparkyu*

Sungmin lebih memilih memandangi suasana café, tempat dimana dan kyuhyun berada, mengacuhkan bocah itu yang tak bosan-bosannya memandangi Sungmin. Kalau bukan bujukan + rayuan maut+ancaman Mrs. Lee , pasti ia tidak mau pergi ke tempat ini. Duduk berdua disudut ruangan café yang bernuansa super romantic dengan seorang namja berseragam SMA - Kyuhyun belum sempat ganti baju, karena begitu semangat ingin bertemu sungmin-, rasanya, ini sungguh sangat aneh.

Sungmin kembali menatap Kyuhyun ketika menyadari bahwa ia dan Kyuhyun telah menjadi pusat perhatian dari tadi.

'Pasti mereka merasa aneh', pikir Sungmin, tanpa mengetahui bahwa seluruh mata menatap mereka terpesona. Seorang namja imut dan seorang namja tampan bersama, tentu saja sangat menarik perhatian, bukan?

"Uum… Kyuhyun-Ssi" Panggil Sungmin.

"Kyu"

"Ne?"

"Panggil aku Kyu saja, Minny~~~"

"Hyung! Kyuhyun-Ssi"

"Ani… Panggil aku Kyu, maka aku akan memanggilmu hyung lagi" kini terlukis senyuman licik diwajah tampan itu.

Sungmin menggembungkan pipinya, kesal. Dia merasa dipermainkan oleh bocah SMA.

"Ne…Ne… Kyu" Sungmin menyerah.

Kini senyuman itu bergantikan cengiran lebar, "Ne? Minny~~ Hyuuuung?"

"Aish! Apa itu Minny… Minny? Memangnya aku ini Tikus? Hah!" Bentak Sungmin tak terima. Cukup ia mendengar panggilan menggelikan itu dari Ummanya.

"Aissh, hyung, kau bukan tikus, tapi kelinci,,, Kelincikan lebih imuut ^O~"

Sungmin semakin kesal dibuatnya.

"Terserah kau sajalah, Kyu!" Ujar Sungmin kesal, malas menanggapi sosok evil dihadapannya.

Cengiran kemenangan kembali tercetak disana, entah mengapa, kyuhyun merasa menggoda Sungmin itu sangat menyenangkan.

'Sosok marahnya saja sangat imut, bagaimana kalau pipi chubby itu dihiasi warna merah, ata..atau… bibir merah itu membentuk sebuah senyum' Kini pandangan Kyuhyun jatuh pada bibir merah yang sedikit maju karena Sungmin yang sedikit kesal, 'Pasti bibir itu sangat lembut dan manis'. Ooh, kau benar-benar mesum tuan. ..

"Kyu" mendengar namanya disebut, Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya kepada kedua manic hitam indah yang ada dihadapnnya.

Sungmin agak meras risih mendapat pandangan itu lagi, "Err—Apa kau tak merasa terbebani menikah diusia dini?" Tanyanya.

Hal ini baru saja terlintas didalam pikirannya, jika ia tidak bisa membatalkan perjodohan ini, mungkin saja bocah dihadapannya ini dapat melakukannya. Bukankah ia masih 17 tahun, jika Kyuhyun mau ia bisa mengundur pernikahan mereka! Ooh, Sepertinya kau melupakan sesuatu Lee Sungmin.

"Tidak!" Satu jawabn mutlak yang langsung menghancurkan harapan Sungmin.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, mencoba mengumpulkan pikiran-pikirannya yang bertebaran. Tidak menyadari bahwa ia telah memasang ekspresi wajah yang membuat jantung seseorang dihadapannya berdetak lebih keras karena wajah imut itu.

"Yaaa, Minny~~ah, jangan memasang wajah aegyomu itu. Apa kamu mau aku memakanmu sekarang?" Ujar Kyuhyun sambil mengedipkan matanya yang langsung membuat pikiran Sungmin yang bertebaran dengan cepat terpusat.

"Kau! Dasar bocah mesum!" Geram Sungmin.

Kyuhyun hanya tertawa kecil melihat ekspresi kesal Sungmin.

Sungmin mencoba menenangkan pikirannya, ia tidak mau terlalu terbawa oleh arus permainan bocah evil dihadapannya.

"Okey kita serius sekarang. Apa kamu benar-benar tak mempermasalahkan pernikahan kita? Jika kamu menolaknya kita tidak akan dipaksakan untuk menjalaninya. Dan lagi, kita sama-sama namja, hubungan ini jelas anehkan?",

Kyuhyun tersenyum kecil mendengar penjelasan Sungmin, "Ya, aku tahu. Jika aku menolak perjodohan ini, maka perjodohan ini akan diteruskan pada generasi berikutnya. Tapi…. Sayang sekali, aku dengan senang hati menerimanya ^^. Aku tidak peduli jika kita sesama namja." Sungmin menatap tidak percaya akan kata-kata yang baru ia dengar tersebut.

" Dan perlu kau tahu juga, Minny~~~ah" Kyuhyun sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan, ingin lebih memperhatikan mimik wajah Sungmin yang pasti akan berubah lagi ketika ia mendengar hal yang akan ia katakana nanti , " karena kakak memilih menikah dengan kekasihnya, sebenarnya perjodohan ini akan diteruskan ke generasi berikutnya. Tapi, akulah yang menawarkan diri untuk melanjutkan perjodohan ini. Agak susah sih, tapi akhirnya aku berhasil membujuk kedua orang tua kita."

Kyuhyun menyeringai kecil mendapatkan wajah manis itu terlihat bingung. Mata bulat yang dihiasi manik hitam yang sangat indah itu menatapnya dengan ragu dan bingung. Aish! Lihat! Bagaimana bisa ia bisa menjadi seimut ini! Rasanya Kyuhyun ingin segera tubuh mungil berbalut kulit putih mulus itu dalam rengkuhannya.

"Ka..kau yang menawarkan di..ri?", Tanya Sungmin ragu.

"Tenang saja Kyuhyun pasti bias menjadi suami yang baik bagimu,ia begitu bersemangat dengan perjodohan ini loh.. My Minny"

"Dan juga karena satu dan lain hal, kami memutuskan untuk menjodohkanmu dengan Putra kedua keluarga Cho. Walaupun ini sedikit Non-Normal, tapi kami yakin ia bisa menjadi yang terbaik untukmu"

Sungmin teringat kembali perkataan Umma dan Appanya, ia langsung menatap Kyuhyun kembali, yang disambut sebuah anggukan sebagai jawaban pertanyaannya tadi.

"Ke…kenapa?" Hanya satu kata ini yang mampu Sungmin ucapkan. Ia begitu terkejut.

"Kenapa? Hm, itu sudah jelaskan, karena aku menyukaimu ^^"

Suka? Bagaimana bocah ini bisa mengatakan suka, padahal mereka baru saja bertemu untuk pertama kalinya.

Sungmin tak tahu harus berkata apa lagi, bocah dihadapannya sungguh tak dapat dia mengerti.

"Aku tahu, sekarang aku hanya bertepuk sebelah tangan" Kyuhyun sedikit membuat wajah kecewa, namun tiba-tiba ia tersenyum kecil yang dalam pandangn Sungmin terlihat seperti seringai.

"Aku. . " Ucap Kyuhyun tegas dan masih memasang senyuman evilnya. "Tunggu saja waktunya tiba… Chagiyaa~~"

Sungmin sungguh tak dapat membayangkan kehidupan yang akan ia jalani bersama bocah evil dihadapannya ini dalam sebuah ikatan…

PERNIKAHAN!

TBC

Annyeong…

Hana Newbie di Fandom ini, yang muncul dengan membawa cerita yang aneh bin ajaib ini :D .

Karena itu kritik dan sarannya sangat dibutuhkan untuk perkembangan embrio-embrio(?) fanfic Hana.

Don't be silent, Readers ;)

Review?