My Girl

By : Hany youriel

Rated: T

Genre : Romance, fantasy, friendship

Pairing : SasuSaku slight Naruhina and NejiTen

Halooo minna-san! Ini fict pertamaku!

Perkenalkan yah!

Oh ya, tak usah lama-lama deh ! langung aja ke cerita!1

1

2

3

ACTION!

Ciit…Ciit…

Burung-burung gereja telah keluar dari sarang mereka dan berkicau ria sambil berterbangan di seluruh penjuru sebuah desa yang terkenal bernama Konoha.

Seakan mengetahui keadaan, sang surya pun ikut menampakkan dirinya, agar seluruh orang-orang Konoha merasakan kehangatan sang surya.

Orang-orang Konohapun mulai bergegas untuk melanjutkan aktifitas-aktifitas mereka yang sempat tertunda kemarin, tapi…tidak untuk seorang Uchiha bungsu yang kini tengah bergelayut manja di atas tempat tidur berukuran king size di ruangan berwarna biru dongker, seperti warna rambutnya.

Cahaya sang surya menerobos masuk lewat jendela dan ventilasi-ventilasi yang ada di kamar itu, menerpa wajah tampan sang pemuda yang membuatnya tengganggu, dia pun mulai merenggangkan otot-ototnya dengan posisi masih terlentang di tempat tidur.

Kegiatan it uterus berlanjut sampai dia merasakan adanya kejanggalan. Dia sadar bahwa dia tidak sendiri di tempat tidurnya, melainkan ada 'sosok' lain yang menemaninya tidur, 'paling baka aniki' pikirnya tanpa membuka matanya sedikitpun.

Sedetik kemudian, tampaklah seringai licik yang khas di pemuda berambut raven tersebut, dia memeluk 'sosok' itu dengan sangat erat, tapi kejanggalan masih dirasakannya.'kenapa tubuh aniki kecil dan terasa rapuh? Kulitnya juga sangat mulus.."batinnya.

Pemuda itu semakin mempererat pelukannya,dan, kejanggalan ini sukses membuatnya sangat bingung,' mengapa aniki punya dada?'tanyanya pada dirinya sendiri.

Diapun memberanikan diri untuk membuka matanya, dan….

"WHOOOOAA!"

"KYAAAAAAA!"

"SASUKEEE! Kenapa teriak-teriak?"

Teriakan khas ibu-ibu itu mengakhiri teriakan-teriakan sebelumnya, sementara di bagian pemuda itu..

"Si….siapa kau? Kenapa kau ada di sini?"Tanya 'sosok' tadi. Sementara Sasuke hanya memutar bola matanya bosan, setelah mengendalikan dirinya yang kaget setengah mati " justru aku yang bertanya demikian nona, siapa kau? Mengapa kau bias ada di kamarku?" Tanya balik pemuda yang di panggil Sasuke oleh ibunya tadi. " ka…kamarmu? " 'sosok' tadi kelihatan bingung dan memperhatikan sekelilingnya, " kyaa! Kenapa aku ada di sini?" teriak 'sosok' tadi, "siapa kau? Apakah kau orang yang membawaku ke sini? Kau membawakan lalu..lalu.. kau…HAAAAH! Kau harus bertanggung jawab!" tuduh 'sosok' itu seraya menunjuk – nunjuk Sasuke, "hey nona, aku tidak mengenalmu, aku juga tidak membawamu kesini, apalagi melakukan hal yang senooh padamu, jadi kau jangan berpikiran macam-ma- "

Kriieeet..

Ucapan Sasuke terhenti ketika mendengar suara pintu di buka, lalau nampaklah seorang wanita yang berumur 30-an, wajah jelitanya tengah menatap Sasuke dengan pandangan bertanya " kenapa kau teriak-teriak?" Tanya wanita tadi-Mikoto-yang merupakan ibu dari Sasuke.

Mikoto berjalan menuju 'sosok' tadi, sedangkan Sasuke sudah berwajah pucat,dia takut kalau ibunya akan menuduhnya macam-macam , dan 'sosok' tadi tengah bergumam tak jelas, mungkin berdo'a, pikir Sasuke.

Sedangakn Mikoto hampir sampai di sosok itu, tapi, ternyata tujuannya bukan 'sosok' tadi saudara-saudara, melainkan meja yang berada di dekat 'sosok' tadi.

"wahh….inikan remote televisi yang ada di kamar ibu, kanapa bisa ada di sini?"Mikoto mengambil remote yang berada di atas meja tersebut.

"err…aku meminjamnya, remoteku rusak.." ujar Sasuke setengah gugup karena takut.

Mikoto berjalan lagi, tapi kali ini dengan arah yang berbeda, ia hendak keluar kamar Sasuke, tapi, sebelum sampai di ambang pintu, ia berbalik dan menatap Sasuke dengan tajam,

"dan kau Sasuke, hentikan lah berbicara sendiri,,, lama-lama kau jadi kebiasaan !" ucap Mikoto dan langsung melenggang pergi,

Heran dan sangat terkejut,itulah yang dirasakan Sasuke sekarang, mata onyx-nya membelalak lebar, menunjukkan pancaran yang amat shock.

"H-hei….kau kenapa?"

Bahkan, pertanyaan 'sosok' tadi sama sekali tidak dihiraukan oleh Sasuke. Hanya satu yang terbesit dipikirannya sekarang, yang membuatnya sangat shock. Bukan karena ibunya langsung melenggang pergi, maupun mengatainya bodoh, sekali lagi! Hanya satu yang terbesit dipikirannya sekarang….yaitu…

.

Mustahil…..

.

Kaa-san, tidak melihatnya…

Tbc

He..he..he..maaf kalau jelek!

Habis ini fic pertama!

Gommenasai minna-san!

Kalau readers pikir fic ini gak layak,akan ku delete kok…

Boleh baca diam-diam, kasih saran, review and….flame?hm…ini terserah readers kok!

Akhir kata,mind to review?