Fatal Frame © Tecmo

Narcissism © saya

Warning: OOC dan 3G (gaje, garing, ga genah). Mencoba untuk membuat ini canon tapi kayaknya gagal. =3=


Hantu ibu itu terus mengejar kemanapun Rei melangkah, sementara hantu anak menghalangi pintu keluar sehingga Rei terjebak di dalam Heart Room. Berkali-kali Rei hampir tertangkap dan dicekik dengan brutal oleh hantu ibu. Beruntung, photographer muda tersebut sangatlah lincah sehingga dapat meloloskan diri dari jamahan si hantu ibu.

Cukup lama menghindar, stamina Rei sudah berada di ujung tanduk. Ia hampir saja menyerah dan memilih dicekik oleh hantu ibu karena sudah tidak tahan. Untung saja dia ingat kalau di dunia ini ada benda bernama Camera Obscura.

Rei yang kembali bersemangat pun segera menghindari hantu ibu dan mencari posisi yang pas untuk menghabisi makhluk ghaib tersebut.

CKREK!

Suara ceklikan Camera Obscura yang disertai oleh kilatan flash kamera dan teriakan hantu ibu terjadi sepersekian saat sebelum hantu ibu tersebut menghilang. Setelah dirasakan kalau situasi aman, Rei menghela nafas lega. Ia hendak keluar dari ruangan tersebut, tapi sialnya pintu masih terkunci.

Ini belum selesai…

Benar saja, sebuah tangan menepuk pundak Rei, membuat jantungnya hampir copot. Ketika dia berbalik, alangkah terkejutnya dia sewaktu melihat hantu ibu dan anak tersebut tengah berdiri di belakangnya dan tersenyum mengerikan. Tidak, Rei tidak terkejut karena takut akan mereka tapi lebih karena…

"Mbak, foto yang tadi dihapus, dong! Jelek! Fotonya diulang sekali lagi saja," kata sang ibu ceria. Ia menggenakan kimono lengkap dengan hiasan rambut yang sepertinya mahal. Wajahnya sedikit menor karena riasan yang dikenakannya cukuplah tebal plus berwarna-warni.

Sementara itu, si sebelah ibunya, hantu anak berdiri menggunakan baju Lolita buatan sebuah toko kenamaan. Di rambutnya, terdapat pita besar dengan kelinci di tengahnya. Anak itu pun memamerkan senyum manis andalannya.

Hal ini membuat Rei speechless tingkat dewo.

Rei pun bersumpah dalam hatinya untuk tidak melawan hantu dengan kamera lagi. Dia akan melawan mereka dengan kertas mantra, air suci, salib, bawang putih, dan ayat kursi seperti halnya yang dilakukan orang pada umumnya.


Pendek? Yaiyalah, namanya juga drabble 300 words! /plak!

Sebenarnya ide ini sudah menghantui pikiran saya sejak pertama main Fatal Frame. Tapi baru saya tulis sekarang karena saya males. 8D /doubleplak!

Kritik dan saran dari anda sangatlah bermakna bagi sayah~ OvO/