Karena sebagian reviewers meminta rating nya naik, baiklah, sudah saya naikkan :D

Dan tentu saja, akan lebih banyak lagi pose-pose 'nakal' dari para nation uke kita saudara-saudara setanah air xD *ditabok*

Tapi maaf, tidak ada lemon. Karena Ghingoth blom bisa membuatnya. Rated M dikarenakan pakaian dan pose-pose para uke yang terkesan erotis dan vulgar.

Aduh, maap banget ini ya, beneran. Ghingoth lama updatenya. Udah gitu, lupa ngasi tau siapa model cover buku di chapter awal. Untuk itu, saya serahkan sama readers saja ya, imajinasikan sendiri dari 10 nation uke itu :D *ketauan malesnya* *ditabok lagi*

Tapi tenang, di chapter 2 ini Ghingoth sudah tentukan siapa yang menjadi model cover majalahnya. Siapa ya kira-kira? Hmm...check it out saja!

Warning: Ada implikasi seks dan perkataan yang melencong.

Seychelles: Sheryl Victoria (Dapet nama Victoria soalnya itu nama ibukota nya Seychelles loh xD)

Hong Kong: Jia Long Xiang

Iceland: Emil Steilsson

Okay, enjoy!


Setelah mempersiapkan seluruh kamera, background, lokasi, dan kostum-kostum berkesan 'naughty' lainnya, Francis semakin bersemangat dalam melakoni tugasnya sebagai paparazzi dan direktur majalah miliknya. Yang tidak lain adalah majalah 'FSM'. Malah sekarang, ia kedapatan tiga orang yang bersedia membantunya. Siapa kalau bukan orang-orang mesum macam dirinya juga? *ditempeleng*

Yaitu, Eduard, Elizaveta, dan Sheryl saudara-saudara sekalian! *?*

Dan pasti sekarang pada bertanya ya, kenapa para nation-nation uke kita ini mau aja difoto bergaya vulgar begitu? Well, simpel. Mereka diancam Francis yang mesum itu *ditusuk mawar* untuk membantunya meningkatkan ekonomi negaranya yang sedang tidak stabil. Atau bisa dibilang, selalu turun.

Bos nya (yang Ghingoth nggak tau siapa dan pokoknya sama mesumnya kaya Francis) *diguyur wine* menyuruh Francis untuk menerbitkan majalah bertema dewasa agar ekonominya cepat kembali naik. Soalnya dia tahu, kalau yang dijual permen, ekonominya tidak akan pernah selamat. *ditusuk dua mawar*

Francis Bonnefoy, yang tentu saja pakar dari segala pakar mesum *?* dan terkenal sebagai negara cinta, dengan senang hati menuruti perintah kotor bin mesum bos nya itu.

Ia pun segera menelepon para nation-nation uke, yang sedang jaga rumah karena perintah para nation-nation seme mereka.

Ditolak mentah-mentah oleh para uke? Pasti.

Namun dengan segala jurus-jurus milik Francis *?*, akhirnya para uke pun mau difoto seperti itu. Dengan alasan, siapa tau seme-seme mereka makin jatuh cintrong ama mereka.

Walau para uke semua udah pada nggak perawan, tahulah, karena 'digagahi' suami-suami seme mereka dimalam hari. Namun entah pada pake ramuan apa (mungkin pake sihirnya Arthur atau jamu nya Yao) *ngaco*, mulai dari lekuk tubuh, pinggul dan bokong bahenol yang pada berukuran medium/large size (silakan pilih sendiri size nya xD) sampai ujung kaki mereka masih pada seksi kaya janda belom kawin *kok bisa? I don't know :D* *ditusuk empat mawar*

Tenang, foto-foto jepretan dalam 'FSM' minggu lalu hanya pembukaan saja. Nah sekarang ini, sudah mulai ke intinya loh.

Berkat ide Sheryl, tema kali ini adalah...

'Beach Party'! Yang berlokasi di Pulau La Digue, Seychelles.

Jadi semua 10 nation uke pun diwajibkan berfoto dan berpose di pantai Anse Source d'Argent. Dan ingat, disini semua tubuhnya pada basah loh karena percikan air laut.

Yuk, kita lihat hasil foto-foto hasil jepretan paparazzi Francis dan Eduard yang satu ini!

Oh, tunggu dulu! Tentang model cover majalah. Bagi yang mendapat kesempatan menjadi model cover majalahnya, itu sama saja dengan 'FSM' Special Edition. Maka para readers bisa melihat 3 foto-foto eklusif nan seksi mereka, wawancara mereka, dan tidak ketinggalan, ehem...akan dijelaskan juga bagaimana waktu intim mereka dengan seme mereka loh, saudara-saudara setanah air *?*

Dan untuk model cover majalah kali ini, kita beri kehormatan kepada...

Jeng jeng...

.

.

.

Feliciano Vargas, saudara-saudara!

Kali ini, dengan cover majalah berwarna hijau, Feli sendiri berpose dengan bertolak pinggang sambil tersenyum terang dan mata kanannya dikedipkan. Ia mengenakan kaos merah pendek yang memperlihatkan perutnya dan hot pants hijau yang hampir menuruni pinggulnya.

Mari, kita buka majalahnya~.


Halaman 1

Foto yang pertama.

Terlihat Lovino, yang berpose bertolak pinggang dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya seraya mengacak rambut coklat tuanya yang basah.

Ia hanya mengenakan tank top coklat pendek dengan halterneck dan celana minim setelan yang hampir menuruni pinggulnya. Walau dari paha bawah sampai kakinya yang mulus tak terlihat karena didalam air, namun kita bisa melihat lekuk tubuh eloknya yang basah, perutnya yang langsing dan ukuran pahanya yang lumayan besar. Lovino terlihat sangat mengagumkan, walau dengan pose wajah tsundere nya. Tapi itulah daya tariknya.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 2

Foto yang kedua.

Terlihat Matthew, dengan kamera dari samping kiri, berpose duduk sambil menekuk kedua lututnya dan kedua tangannya menumpu ke atas pasir disertai air laut.

Ia hanya mengenakan tank top merah pendek model tali yang diikat di lehernya, celana minim setelan dengan kain pinggul pendek transparan merah. Menampakkan tubuhnya yang elok yang basah, perutnya yang langsing, serta pinggul kirinya yang lumayan besar dan kakinya yang mulus. Kali ini, Matthew terlihat sangat imut dengan rambut pirang gelombangnya yang basah, tampang moe nya dan tanpa kacamata milikinya.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 3

Foto yang ketiga.

Terlihat Arthur, yang berpose membelakangi kamera dan latar air laut yang sangat indah dengan angin yang menerpa rambut pirang dan tubuhnya yang basah.

Ia hanya mengenakan jaket biru pendek yang terbuka resletingnya dan celana minim hitam. Menampakkan lekuk tubuhnya yang elok, punggungnya yang bersinar dibawah hamparan matahari, dan tentu saja pinggul dan bokongnya yang lumayan besar terlihat. Walau tidak terlihat kakinya yang mulus, Arthur yang sudah memasang tampang tsundere nya pun sudah cukup membuatnya sangat mengagumkan.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 4

Foto yang keempat.

Terlihat Kiku, dengan kamera dari samping kanan, berpose bertolak pinggang dan angin menerpa rambut hitam pendek dan tubuhnya yang basah.

Ia hanya mengenakan tank top coklat pendek yang hanya memiliki satu tali di bahu kirinya, celana minim setelan dengan kain pinggul panjang transparan coklat. Menampakkan lekuk tubuh mungilnya yang elok, perutnya yang langsing, serta pinggul kanannya yang lumayan besar dan kakinya yang mulus. Disini, kita bisa lihat Kiku yang sangat imut dengan senyuman dan tampang moe nya yang menawan.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 5

Foto yang kelima.

Terlihat Yao, yang berpose memegang celana minimnya dengan mulut sedikit terbuka dan angin menerpa rambut coklat tua panjangnya yang basah.

Ia hanya mengenakan tank top putih pendek dengan halterneck dan celana minim putih yang hampir menuruni pinggulnya. Walau dari paha bawah sampai kakinya yang mulus tak terlihat karena didalam air, namun kita bisa melihat lekuk tubuh eloknya yang basah, perutnya yang langsing, serta paha dan pinggulnya yang lumayan besar. Yao terlihat sangat cantik dan elegan dengan rambut panjangnya yang tergerai lepas nan seksi.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 6

Foto yang keenam.

Terlihat Vash, yang berpose dari belakang dengan tangan seakan mengacak rambut pirangnya serta tubuhnya yang basah dan angin menerpanya.

Ia hanya mengenakan tank top hijau tua dengan celana minim hijau yang hampir menuruni pinggulnya. Menampakkan lekuk tubuhnya yang elok, punggungnya yang bersinar dibawah hamparan matahari, serta pinggul dan bokongnya yang lumayan besar. Walau tidak terlihat kakinya yang mulus, dengan wajah tsundere Vash sudah membuatnya terlihat menawan dan mengagumkan.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 7

Foto yang ketujuh.

Terlihat Feliks, dengan kamera dari atas, berpose duduk ala putri duyung diatas pasir dengan angin yang menerpa rambut pirangnya yang basah.

Ia hanya mengenakan tank top merah tua dengan celana minim putih yang hampir menuruni pinggulnya. Menampakkan lekuk tubuh mungil basahnya yang elok, perutnya yang langsing, pinggul dan pahanya yang lumayan besar serta kakinya yang mulus. Disini Feliks, dengan senyum di wajahnya yang moe, membuat dirinya terlihat sangat menawan dan semakin imut.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 8

Foto yang kedelapan.

Terlihat Tino, dengan kamera dari depan, berpose dengan latar air laut serta kedua tangan seraya mengacak rambutnya dan tubuhnya yang basah.

Ia hanya mengenakan jaket kuning pendek yang terbuka resletingnya dengan celana minim hitam yang hampir menuruni pinggulnya. Menampakkan lekuk tubuhnya yang elok, pinggul dan pahanya yang lumayan besar serta kakinya yang mulus. Kali ini, Tino yang tersenyum dengan sangat moe nya, membuat dirinya semakin menawan dengan rambut pirangnya yang basah.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 9

Foto yang kesembilan.

Terlihat Lukas, yang berpose bersandar ke pohon kelapa dengan mulut sedikit terbuka dan angin yang menerpa rambut pirangnya yang basah.

Ia hanya mengenakan tank top putih pendek dengan halterneck dan celana minim biru. Walau kakinya yang mulus tidak terlihat, namun kita bisa melihat lekuk tubuh eloknya yang basah, perutnya yang langsing, serta paha dan pinggulnya yang lumayan besar. Lukas terlihat sangat cantik dan elegan dengan rambut pirang basahnya tanpa jepit Nordic Cross miliknya membuat dirinya semakin seksi.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 10

Untuk halaman ini, Feliciano menggunakan pakaian yang sama seperti cover majalahnya, hanya saja ia berpose memegang wajahnya dengan kedua tangannya di pipi sambil tersenyum dengan latar berwarna hijau.

Dibawah fotonya, terdapat tulisan putih dengan latar warna merah:

Dalam volume spesial bertema 'Beach Party' ini, kita akan membaca wawancara seputar model spesial edisi ini, Feliciano Vargas. Model personifikasi Italia Utara ini akan membahas tentang 'FSM' menurut pandangannya dan waktu intimnya bersama suami tercintanya yang merupakan personifikasi Jerman, Ludwig.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 11

Elizaveta: Selamat sore, Feliciano Vargas.

Feliciano: Ve, selamat sore.

Elizaveta: Bagaimana pendapat Feliciano sendiri tentang 'FSM'?

Feliciano: Ve, awalnya aku tidak tertarik untuk menjadi model di majalah ini. Karena kakakku sendiri, Lovino, tidak mengizinkannya. Namun entah kenapa, sepertinya Francis mengatakan kata-kata 'ajaib'nya ke kakakku sehingga ia berubah pikiran dan memintaku untuk menemaninya menjadi model 'FSM' ini. Namun ternyata, boleh juga. Menurutku, menjadi model disini sama dengan seni ve.

Elizaveta: Ahaha, begitu ya. Francis bilang, kalau kalian, para model 'FSM', aktif dalam waktu intim kalian dengan suami seme Anda. Apa Feliciano bisa bercerita sedikit tentang hal ini?

Feliciano: Ve~, tentu saja.

Elizaveta: Apa Feliciano termasuk yang...'aktif' duluan?

Feliciano: Aktif? Ve, terkadang sih. Biasanya Ludwig duluan. Seperti hanya melihat bokongku yang sedang menungging untuk mengambil sesuatu atau habis membaca buku-buku hardcore sudah membuatnya horny.

Elizaveta: Ehem, ngomong-ngomong, Feliciano sendiri paling suka posisi seks yang mana?


Halaman 12

Feliciano: Ve~, aku sih suka posisi diriku yang berbaring seperti missionary. Tapi kalau aku sedang sangat horny juga, aku suka berada diatas Ludwig dan 'menaiki' nya ve.

Elizaveta: Lalu, Feliciano sendiri merasakannya bagaimana?

Feliciano: Awalnya sih, sakit. Namun lama-lama, menjadi enak dan seperti pasta menurutku, bikin ketagihan ve. Terkadang, Ludwig menggunakan cara BDSM kalau aku tidak bisa menahan vokalku. Yang tentu saja, bagiku tidak masalah.

Elizaveta: BDSM? Wow. Biasanya Anda memilih yang mana?

Feliciano: Iya ve. Kalau aku tidak bisa mengendalikan vokalku, aku pasti memilih untuk men-gag mulutku. Karena Ludwig bilang, ia tidak mau menyakitiku. Karena kami tahu, BDSM itu cara seks yang keras. Jadi kami hanya pilih yang aman-aman saja, ve. Seperti gag atau hanya mengikat kedua tanganku ke tiang ranjang.

Elizaveta: Apa Feliciano sendiri tidak keberatan menutup mulutnya dengan alat gag?

Feliciano: Nggak sama sekali. Ve, asal bisa membuat kami berdua mencapai titik kenikmatan, kenapa tidak?

Elizaveta: Wah, terima kasih ya Feliciano. Sudah meluangkan waktunya untuk kami wawancarai dalam percakapan dewasa yang singkat ini.

Feliciano: Iya sama-sama. Semoga 'FSM' bisa terus berkarya, ve~.

.

Model: Feliciano Vargas

Wawancara oleh: Elizaveta Hedervary

Lokasi: Maia Hotel, Seychelles.


Halaman 13

Feliciano's Special Edition Snapshot 1.

Terlihat Feliciano, yang berpose seperti berlari di pasir dengan latar air laut yang seakan menciprat ke dirinya.

Ia hanya mengenakan tank top hijau pendek dan celana minim merah. Anda bisa bayangkan sendiri betapa berubahnya Feliciano dari yang kita ketahui. Mulai dari rambut coklat mudanya, tubuh langsingnya, ukuran pinggul yang lumayan besar dan kakinya yang mulus terlihat jelas. Disini, walau masih terlihat seperti kekanakan dengan senyum dan wajah moe nya, ia menjadi sedikit dewasa karena terpaan angin.

.

Foto oleh: Eduard Von Bock

Tata busana oleh: Sheryl Victoria


Halaman 14

Feliciano's Special Edition Snapshot 2.

Feliciano, kali ini tidak berpose di pantai. Ia berpose diatas ranjang dengan seprai warna putih dan berbaring diatasnya.

Model personifikasi Italia Utara ini semakin berani. Ia bahkan hanya mengenakan dress hijau pendek tanpa lengan yang transparan. Bagian dalamnya pun hanya ditutupi oleh celana dalam putih model bikini. Yang tentu saja, hampir menampakkan seluruh lekuk tubuhnya. Lagi-lagi, Feliciano memasang tampang moe nya dan senyuman yang imut.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


Halaman 15

Feliciano's Special Edition Snapshot 3.

Untuk foto yang ini, Feliciano akhirnya memberanikan dirinya untuk berpose tanpa busana.

Sambil berbaring diatas ranjang, dengan senyum imut dan mengedipkan mata satu, ia menampakkan jelas tubuh atasnya dan hanya terlihat sampai tulang panggulnya yang ditutupi oleh dress hijau transparannya. Terlihatlah dada dan tubuhnya yang sangat indah tersebut.

.

Foto oleh: Francis Bonnefoy

Tata busana oleh: Elizaveta Hedervary


"Feli...kau bahkan lebih hot daripada model buku-buku hardcore milikku..."

Ludwig sudah tak kuasa. Ia pun segera mengambil selembar tissue yang berada disebelahnya untuk mengelap hidungnya yang sudah bersimbah darah karena keseksian pose moe istrinya, Feliciano. Ia berjanji, kalau Feli pulang nanti, ia harus menggunakan cara BDSM habis-habisan... *silakan imajinasikan sendiri ya xD*


"Oh my God..." kata Raivis, dengan hidung yang sudah mimisan.

"Jerk England! Kenapa kau malah hot?" tambah Peter sambil menyumpah rampahi kakaknya Arthur dengan seenaknya. Padahal hidungnya sendiri, mimisan juga.

"Gege Yao...hot sekali..." ujar Xiang, yang tentu saja mimisan begitu melihat foto-foto seksi para nation-nation uke tersebut. Apalagi begitu melihat foto kakak didiknya yang agak cerewet itu. Setengah percaya dan setengah lagi tidak.

"Lukas...kau ini kenapa?" tutur Emil, yang sepertinya tidak percaya kalau kakaknya yang pendiam itu ternyata bisa berpose seksi juga.

Dan, berakhirlah sudah pikiran-pikiran innocent keempat anak dibawah umur itu. Hidung-hidung mereka pun sukses dibuat mimisan. Yang tentu saja, karena ulah Francis.

"Hoho~." tawa Francis girang sambil menghitung uangnya dari kejauhan sana.


Chapter 2, semua!

Akhirnya update juga. Maaf ya kalo Ghingoth lama banget update nya. Maap, maap sekali! Biasa, sekolah ngajak ribut -_-'

Ya~y, Feli adalah model cover 'FSM' yang pertama! Kenapa author pilih Feli? Soalnya Feliciano kan karakter utama ya, jadi dia kuberi kehormatan lebih dulu. Selain itu, Feli kan juga imut-imut :D

Oh ya, untuk 'FSM' volume 3 nanti, readers maunya yang jadi bintang cover majalahnya siapa? Silakan pilih diantara empat uke yang 'Cute' ini:

.

a. Kiku Honda

b. Matthew Williams

c. Feliks Łukasiewicz

d. Tino Väinämöinen

.

Menurut author, mereka adalah kategori uke yang 'Cute'. Karena mereka berlima berkesan imut dan moe banget sih xD

Sedang yang terkesan cantik dan lebih dewasa macam Lovino, Arthur, Yao, Vash, dan Lukas, mungkin munculnya agak belakangan. Soalnya Ghingoth mau kasih mereka kesan yang lebih seksi dan profesional ^^. Author menyebut mereka kategori uke yang 'Beauty'. Jadi untuk chapter kedepan, kita nikmati saja dulu ya, yang kategori 'Cute'. Tidak apa kan? :)

Oke, silakan review! Maaf, tidak terima FLAME ya :3

Ciao,

Ghingoth.