TACTIC! : Chapter 2

Title :TACTIC!

Pairing : kyumin, Zhoury, Yunjae and other pairings (kayaknya pairingnya bakal banyak, jadi gak ditulis semua)

Genre : Romance (ada yang mau ngasih masukan gak, ni genre'a apa?)

Rating : T buat amannya...

Warning : Masih sama, Typo bertebaran, abal,Changmin 'normal' kecuali ada yang mau ngasih tau pasangan yaoinya Changmin selain Kyuhyun siapa, YAOI (mulai berasa), #yang gak suka jangan maksain baca!

Summary: hari ini para penghuni asrama D mulai bersiap-siap pindah kamar. Apa yang akan menanti mereka disana? (disini yang diceritain baru Sungmin sama Jaejoong, yang lain nyusul).

Main cast :

Yunho, Jaejoong, Heechul, Hangeng, Leeteuk, Kangin, Yesung kelas 3

Sungmin, Siwon, Eunhyuk, Donghae, Junsu, Yoochun, Zhoumi kelas 2

Kibum, Ryeowook, Kyuhyun, Changmin, Henry kelas 1

CHAPTER 2

Hari ini seluruh kegiatan belajar mengajar di SM High School ditiadakan untuk memberi kesempatan pada siswanya berkemas dan mempersiapkan segala keperluan penggabungan asrama. Meskipun enggan, tapi anak asrama D terpaksa masuk kedalam gedung asrama C sambil membawa barang-barang mereka. Sungmin bersama Jaejoong dan Henry mencari kamar yang akan mereka tempati selama beberapa bulan kedepan bersama siswa asrama C entah siapa. Kebetulan nomor kamar mereka berdekatan. Sungmin 13, Jaejoong 16, dan Henry 20. Penomeran di gedung C berbeda dengan di gedung D. kalau di gedung D penomeran berawal dari kamar pojok bawah, kalau di gedung C, penomeran berawal dari kamar pojok atas.

.

Sungmin stories

Akhirnya Sungmin, Jaejoong, dan Henry sudah berada di depan kamar masing-masing. Henry dan Jaejoong sudah masuk kamar sementara Sungmin masih berdiri mematung. Akhirnya dia memberanikan diri mengetuk pintu. Tidak ada jawaban, akhirnya sungmin membukanya perlahan.

Setelah masuk, dia menutup pintunya. Sungmin melihat keadaan kamarnya. Lumayan rapi, walaupun lebih rapi kamarnya dulu. Matanya tertuju pada sebuah PSP yang tergeletak di meja belajar.

"rasanya aku kenal PSP itu, tapi milik siapa yaa?" gumam Sungmin pelan. Tidak mau capek berpikir, Sungmin membaringkan badannya di salah satu ranjang yang ada di kamar itu. Ternyata pihak sekolah telah memberikan tambahan ranjang pada masing –masing kamar.

Setelah agak lama, Sungmin bangun dan mendekati jendela. Dia terpesona melihat pemandangan dari jendela. Tidak menyesal juga rasanya mendapat kamar dilantai teratas. Saking asiknya menikmati pemandangan, Sungmin sama sekali tidak sadar bahwa pintu kamar mandi dibuka dan seorang namja keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk. Namja itu memperhatikan Sungmin yang terpesona dengan landscape kamarnya. Perlahan namja itu mendekati Sungmin.

Sungmin tersentak saat merasakan hembusan nafas seseorang yang menggelitik tengkuknya dan tangan putih yang memeluk pinggangnya. Sungmin buru-buru membalikkan badan dan melihat seorang namja tanpa pakaian denga badan yang masih agak basah dan hanya mengenakan handuk untuk menutupi pinggang sampai paha berdiri sangat dekat dengannya.

"Hai hyung" Sapa Kyuhyun sambil tersenyum evil dan membelai pipi Sungmin. Sungmin membatu. Otaknya sedang loading memkirkan kenyataan yang ada dihadapannya.

Load ...

15%

29%

61%

99%, dan...

"GYAAAAAAAA!" Sungmin berteriak kaget membuat Kyuhyun sedikit mundur karena terkejut. Sungmin cepat-cepat manjauh dari namja yang berbahaya menurutnya itu.

"Kenapa kau disini?" Tanya Sungmin kaget, Kyuhyun menatap Sungmin dengan pandangan heran,

"ini kamarku, hyung" jawab Kyuhyun. Sungmin semakin Syok. Berarti dia sekamar dengan...

"Be,berarti aku sekamar denganmu?"tanya Sungmin takut-takut sambil berharap jawabannya adalah tidak.

"tentu saja" jawab Kyuhyun enteng. Sungmin memasang tambang horror. Melihat itu Kyuhyun tertawa kecil.

"Pantas saja firasatku buruk saat melihat nomor kamar ini. Ternyata angka 13 memang angka sial." Gumam Sungmin pelan. Kyuhyun mengernyit,

"Aku mendengarnya, Minnie hyung" kata Kyuhyun ketus.

Sungmin sibuk mencari hpnya.

"Kenapa hyung?" tanya Kyuhyun heran melihat tingkah Sungmin.

"Mau tuker kamar. Pokoknya mau tuker kamar. Tuker kamar." Kata Sungmin diulang-ulang. Kyuhyun mengernyit,

"kenapa gitu, hyung!" protes Kyuhyun. Sudah susah-susah dia nge-hack data sekolah terus ngerubahnya supaya bisa sekamar sama BunnyMin-hyungnya, masa mau dituker? Jelas Kyuhyun ga rela.

Kenapa Kyuhyun susah-susah ngehack data sekolah? Sebenernya, karena selain disuruh oleh Yunho, Kyuhyun juga pengen banget sekamar sama Minnie-hyungNYA, NYA? Emang Minnie punya Kyuhyun? Kalo ditanya kenapa ya karena satu Kyuhyun dah lama suka sama Sungmin. Sejak pertama kali masuk SM High School. Awalnya Kyuhyun kecewa karena ga satu asrama sama Sungmin. Tapi setelah tahu di asrama C dia banyak teman senasib sepenanggungan sekaligus seperjuangan(seme-seme kesepian pengharap cinta#ceileeh, bahasanya!), akhirnya dia memutuskan untuk bergabung bersama teman-teman seperjungannya (Yunho, Hangeng, Yesung, dll), untuk mendapatkan perhatian Sungmin –juga cintanya secara perlahan-lahan.

Kembali ke cerita. Protes Kyuhyun berganti jadi sweatdrop saat Sungmin bilang,

"Kyuhyun itu mahluk berbahaya. Berbahaya. Berbahaya !". jelas aja Kyuhyun sweatdrop.

"aku marah nih, Hyung!" kata Kyuhyun sambil berjalan menrekati Sungmin.

Sungmin mundur perlahan-lahan saat Kyuhyun mulai mendekat lagi padanya. Sungmin yang terus mundur tidak menyadari bahwa ada kasur dibelakangnya. Dengan sedikit dorongan tangan Kyuhyun ke bahu Sungmin, Sungmin jatuh terlentang dikasur. Saat sungmin berusaha untuk bangun, Kyuhyun sudah merangkak diatas badan Sungmin, memerangkap Sungmin. Wajah Kyuhyun hanya beberapa centi dari wajah Sungmin membuat Sungmin semakin tidak berkutik. Kyuhyun tersenyum evil membuat Sungmin semakin merinding.

"Mohon bantuannya, hyung." Dan Kyuhyun mengecup bibir Sungmin sebagai salam pertemanan. Sungmin terdiam dan...

"GYAAAAAAAAAAAA!"

.

Jaejoong stories

Jaejoong menyimpan tas dan kopernya di pojok dekat pintu kamar mandi. Jaejoong belum tahu kamar yang ditempatinya itu milik siapa karena yang empunya kamar sedang tidak ada diruangannya.

"GYAAAAAAAAAAAA!"

Jaejoong tersentak mendengar teriakan salah satu dongsaengnya itu. Tapi karena dia malas keluar kamar, akhirnya dia memilih tiduran di salah satu kasur yang ada.

"GYAAAAAAAAAAAA!"

Jaejoong mengerutkan keningnya, kenapa dari tadi dongsaengnya teriak-teriak terus?

"Aish.. kenapa Minnie-ah teriak-teriak terus sih?" keluh Jaejoong. Dia berjalan mendekati kopernya dan membukanya, mencari kaus yang akan dipakai. Setelah ketemu, dia melempar kausnya ke kasur dan mulai membuka kemejanya.

Saat badannya sudah topless, tangan kanan Jaejoong bergerilya di kasur mencari kausnya sementara tangan kirinya merogoh saku celana mencari Hpnya. Dia mengerenyit saat tidak menemukan kaus yang tadi dilemparnya. Barulah Jaejoong mengalihkan perhatiannya pada kasur saat kaosnya tidak ketemu.

"Kau lebih bagus seperti itu, Boojae," Jaejoong membatu saat mendengar suara yang sangat familiar yang berasal dari dekat pintu, "lebih sexy." Yunho berdiri didekat pintu. Tangan kanannya memegang kaus Jaejoong.

"Yah! Kembalikan kausku!" seru Jaejoong saat sadar syoknya. Yunho hanya tersenyum miring sambil memainkan kaus yang ada ditangannya.

"Tapi aku lebih suka melihatmu begitu, Boo" kata Yunho santai. Jaejoong menggeram kesal, dia memakai lagi kemejanya, tidak mau Yunho melihat pemandangan indah itu lebih lama.

"Sudah kubilang jangan memanggilku boo, menjijikan!" seru Jaejoong lagi. Yunho hanya tersenyum santai.

"Tapi aku suka memanggilmu Boo. Atau kau lebih suka kupanggil chagiya?" tanya Yunho dengan nada menggoda sambil mendekati Jaejoong yang semakin mundur mepet ke tembok. Bulu kuduk Jaejoong meremang saat Yunho bilang chagiya. Sebenarnya hatinya sudah ketar-ketir ketakutan saat Yunho semakin mendekat padanya, tapi gengsinya membuat Jaejoong memasang wajah datar. Namun tetap saja badannya secara refleks mundur. Yunho sih hanya senyam senyum melihat kelakuan Jaejoong.

"Mau apa kau?" tanya Jaejoong waspada saat Yunho sudah memerangkap sempurna tubuhnya. Sekarang tubuh Jaejoong terhimpit antara tembok dan tubuh Yunho.

Jaejoong mencoba mengancingkan kemejanya yang tadi belum terkancing sempurna –baru dua kancing terbawah yang sudah terpasang– namun Yunho mencengkram tangannya disamping kepala. Yunho menyeringai penuh kemenangan sementara Jaejoong memandang tajam orang yang akan menjadi roommatenya itu.

Bulu kuduk Jaejoong meremang saat merasakan nafas Yunho menerpa lehernya. Wajah Yunho sekarang tepat dilekukan lehernya. Yunho mendekatkan wajahnya ke leher Jaejoong hingga kini wajahnya terbenam dileher namja cantik itu dan...

DUAKKKK!

Yunho terjengkang ke belakang saat kaki Jaejoong menendang perut Yunho dari samping. Yunho meringis sambil memegangi perutnya.

"Rasakan tendangan samping Kim Jaejoong!" seru Jaejoong penuh kemenangan.

Tapi ulah Yunho tidak sampai disitu, otak usilnya kembali bekerja. Tangannya menarik tangan Jaejoong sehingga Jaejoong jatuh menimpa Yunho. Yunho memeluk Jaejoong dengan erat. Jaejoong risih karena sekarang mukanya berada tepat diatas muka Yunho. Yunho tersenyum evil (ketularan Kyu nih!) membuat alarm bahaya dikepala Jaejoong berbunyi.

"Waah, Boojae-ku sekarang sudah bisa menendang,"Yunho tersenyum semakin evil, "harus diberi hadiah nih! Bagaimana kalau boo?" Yunho menarik kepala Jaejoong mendekat, membuat wajahnya semakin dekat dan bibir hampir bersentuhan.

"ANDWAEEEEEEE!"

TBC

Makasih bwt yang udah ngereview!

Maap, d chap ini g bsa d sebutin syapa2 aja, soalnya ni fic dibikinnya di waktu yang –sangaaaaat– mepet. Udah ini, kayaknya bakal baru apdet bulan Juni, selese ujian.

Mian kalo ficnya mengecewakan..

Kasih masukan yaaaa!

Review pliiiiiiisssssssssssss!

.