Confusion

This story belongs to me

SiBum, KyuMin, HaeHyuk, HanChul,

YeWook, KangTeuk, YunJae, Hints!ChangBum

Are belongs to each other, God and themselves

Genre :

A little bit of Romance, A little bit of Angst, Friendship, Fail!Humor

Rating : T

Length :

Chaptered © Chapter 9

Summary :

Perpisahan itu tak sesakit yang kita deskirpsikan.

Bisakah kita mengartikan sebagai awal pertemuan yang baru?

Bukankah hal itu lebih indah di bandingkan dengan sebutan dari akhir sebuah pertemuan?

Sahabat baik, akan selalu teringat. Beribu jarak pun, beribu tahun pun.

Semuanya pasti akan terhapus oleh lekangnya waktu.

Maukah kau percaya itu?

Warning :

Yaoi, BL, BoyXBoy, Shonen-ai, OOC! AU! Facebook mode on! Short chapter!

A/N :

Don't like, don't read!

If you don't just don't read!

Enjoyed it. Hope you Read and Comment^^

Thank you~

.

.

Confusion

Chapter 9

Present by Fujimoto Yumi

.

.

Chapter Sebelumnya—

.

Gamers Evil Sejati

Saranghae Sungmin Lee Just now – Like – Comment

You, and 1377 people like this.

.

.

PrinceHorse Simba

Wo ai ni Kibum Kim Just now – Like – Comment

You, and 1000people like this.

.

.

"!" dan begitulah reaksi Heecul, Yesung dan Eunhyuk. Ini…maksudnya apaaaaa?

.

.

Heechulrella Pangeran Hankyung

Sungmin Lee, Kibum Kim! Jelaskan padaku! Just now – Like – Comment

199 people like this.

.

.

Yesung Eternal Ryeowook

Sumpah gue ngga ngerti, TAPI! Jelasiiin kek~~ Sungmin Lee? Kibum Kim? Just now – Like – Comment

98 people like this.

.

.

Hyukjae Lee

Kalian berdua berhutang cerita padakuuuuu~~ *poke Sungmin Lee and Kibum Kim* Just now – Like – Comment

208 people like this.

.

.

"Mati laaah~~ apa yang mesti di jelasiiiiin?" gumam Kibum dan Sungmin nelangsa saat membaca status beruntun dari Gamers, Simba, Heechul, Yesung kemudian Eunhyuk. Siap-siap kena semprot nih!

"Aish! Binguuuung! Dan memang…nothing impossible in this lifeeeeee!"

.

.

Chapter 9 – About I, You and All of Us.

.

.

Kibum maupun Sungmin di atas tempat tidurnya tengah berguling resah. Bingung akan apa yang harus mereka jelaskan jika mereka bertemu dengan ketiga temannya itu.

Mengusap wajah frustasi. Kibum mengirim sms pada Siwon dan Sungmin –me-message Kyuhyun difacebooknya.

.

.

To : Simba

Ya, Simba, kenapa kau menulis status seperti itu? Aish! Aku harus menjelaskan apa pada hyung-hyungku? T^T

.

.

Sungmin Lee, 10 hours ago

Ya, Gamers, kenapa nulis status seperti itu sih? Aku 'kan jadi harus bercerita panjang lebar padahyungs dan dongsaengs ku T^T

.

.

Setelah, Kibum maupun Sungmin menghela napas. Memejamkan mata mereka yang terasa berat. Mengabaikan apa saja yang berbunyi di sekitar mereka.

Tuhan, semoga saja hari esok lebih baik.

.

.

Rumah Sungmin, pukul 8 pagi.

"Sungminnieeeeeee~~~"

"Aish! Berisik," gumam Sungmin mendengar suara yang menganggu tidurnya. Ia kembali bergelut mesra dengan selimut pink nan lembutnya dan membenamkan kepalanya di bawah bantal. Benar-benar mengabaikan suara bising itu.

Sampai akhirnya, ia merasakan sebuah tarikan yang memaksanya melepas pegangannya pada selimut merah muda itu. Juga beberapa tepukan di pipi chuby miliknya. Memaksa namja pecinta pink itu terpaksa membuka matanya.

Mengerjap satu dua kali, sebelum akhirnya menguap membuat ketiga temannya menutup hidung juga mulut Sungmin bersamaan.

Setelah merasa nyawanya terkumpul, Sungmin duduk bersandar di kepala ranjang, matanya membulat lucu melihat siapa ada di depannya. Tersenyum polos sambil menggaruk pipinya. "Oh hai, guys. Pagi~ tumben udah ke sin—"

"Ya! Jelaskan pada kami!"

Ups, apakah kau lupa bahwa kau hutang penjelasan pada mereka, Sungmin-ah?

.

.

Matahari pagi seakan menantangnya. Mengetuk berkali-kali kelopak mata yang tertutup itu. Telinganya mengabaikan apa saja yang di tangkap indra pendengarannya. Kim Kibum –namja yang tengah terlelap nyenyak itu- tidak peduli sekalipun tetangganya sudah berteriak dari sebrang untuk membangunkannya.

Changmin –tetangganya itu menghela napas frustasi. Berniat turun ke bawah untuk mendatangi rumah sahabatnya namun retinanya menangkap empat siluet yang sangat ia kenali. 'Ah, untung saja mereka datang, hehe. Terbantu deh,' batin Changmin senang.

Setelahnya, namja yang menaruh hati pada Kibum itu berlalu turun ke lantai bawah, bersiap memakan masakan sang umma.

.

.

"Kibummieeeee~"

"Ngh," Kibum hanya menggumam tidak jelas. Matanya benar-benar terasa berat. Ia merasakan getar di kasurnya namun tetap mengabaikan. Sampai akhirnya, pintu kamar namja cool itu terbuka dan tampaklah, keempat hyung kesayangannya. Tapi tetap saja Kim Kibum masih berbaring di ranjangnya.

"Kim Kibum!"

"Ngh, apa sih, berisiiik~"

"Ya! Kim Kibum bangun!"

"Ish, bawel ah!"

"Kibummie!"

"Iya iya! Aku 'kan masih ngan—oh hai, Heechul hyung," seketika, Kibum membuka matanya lebar. Terkejut ketika mendapati hyungnya yang terkenal seram itu tengah berkacak pinggang di depannya.

Kibum memasang senyum sepolos yang ia bisa. Menggaruk belakang kepalanya sebelum akhirnya, Hyukjae atau lebih sering di sapa Eunhyuk itu menariknya dan mendorongnya ke kamar mandi. Kemudian berteriak. "15 menit selesai, loh, Choi Kibum!"

Dan oh, apakah tadi Hyukjae menekan kata Choi pada teriakannya? Mungkin saja.

.

.

Suasana hening menyelimuti kelima sahabat karib itu. Terlebih, tiga dari lima objek menatap dua orang yang seakan menjadi tersangka. Sedangkan yang di tatap hanya memainkan jari gelisah. Kini mereka berada di kantin kampus mereka.

Masa liburan sudah berakhir. Saatnya mereka kembali menjadi mahasiswa. Tapi apakah kehidupan mereka akan setenang dulu? Mungkin saja.

"Kim Kibum, Lee Sungmin, sekarang jelaskan pada kami," kalimat itu seakan sudah mutlak terucap. Sedangkan dua orang yang di sebut namanya menelan ludah susah payah. Mereka bingung apa yang harus di ceritakan. Dan lagi, kedua orang yang membuat dua namja yang tengah di introgasi ini belum kunjung membalas pesan mereka.

Oh Tuhan!

"Kalian tidak tuli 'kan?"

Ngek! Kayaknya Kim Heechul benar-benar marah atau penasaran, ya?

"Kibum, Sung—"

"Iya hyung iya. Kami pasti cerita. Tapi ngga di sini. Nanti aja setelah selesai kuliah, okay?" putus Sungmin yang sadar pasti Heechul akan menyebut namanya dan Kibum.

"Hah, dasar."

.

.

'Buk'

"Sekarang jelaskan!"

"Uhuk-uhuk,"

"Santai hyung, ngga liat kita lagi makan?" kata Sungmin melas pada Heechul yang sudah menatapnya tajam.

"Ngga liat tuh. Masalah buat lo?"

'Glek'

'Mampus. Ini Cinderella serem amat,' batin Kibum dan Sungmin. Mereka hanya nyengir polos yang membuat Heechul makin mempelototi mereka. Sebelum kena semprot lagi, seorang lagi datang. "Hai semuaaaaa!"

Mereka berlima menolah. Menyapa balik. "Yo iblis. Tumben baru nongol. Kemana aja?"

"Ooh itu, di kampus kok hehe entar aja deh aku ceritanya. Btw, kenapa sih? Dari jauh kok kayaknya Heechul hyung kayak mau meledak?"

"Apaan?"

"Eeeh, ani hyung, hehe," Changmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lalu duduk di samping Kibum yang hanya menatap mereka dengan mulut penuh makanan. Saat akan menyuap satu sendok makanannya, Changmin merebutnya dan langsung memasukkannya ke mulutnya. Tentu saja hal itu membuat Kibum melotot dengan Changmin yang nyengir inosen.

"Udah deh. Cepetan cerita. Kenapa si Simba sama Gamers bisa nulis status begitu pake bilang saranghae-saranghae-an lagi, ai ni-ai ni-an pula. Jelasin ngga?" ucap Heechul menggebu. Sungmin menelan ludah, melirik Kibum yang juga melakukan hal yang sama.

Sampai akhirnya, Kibum yang merasa sudah sedikit siap memulai cerita mereka. "J-jadi gini hyung. Awalnya 'kan gegara statusnya Simba. Di situ aku ngga ngerti dia ngomongin siapa. Dan, si Gamers komen bilang kalau gara-gara Simba, dia keceplosan. Mungkin keceplosan bilang suka ke Ming hyung. Nah, setelah itu, mereka berdua –Gamers sama Simba- nulis status minta maaf. Terus…"

"Terus?"

Sungmin melanjutkan. "…terus aku komen statusnya Gamers. Nanya ke dia kalau chattan dia waktu itu bercanda atau serius dan dia bilang dia serius. Dia ngajakin aku video chat hyung, tapi aku tolak."

"Oh~ video chat. Eh? Apaan? Video chat? Lee Sungmiiiiiin? Kenapa di tolak?" omel Heechul. Sungmin hanya nyengir dan menjawab polos. "Abisan belum siap akunya hyung."

"Ck. Dasar kelinci babo :p,"

"Yee hyung ngajak berantem ah. Dia ngajakin aku video chat setelah bilang kalau dia suka sama aku terus dia minta nomorku,"

"Hyung kasih?" tanya Eunhyuk merespon. Sungmin mengangguk kecil. "Pas aku mau minta nomornya, dia off Nyebelin 'kan? Ya udah, akhirnya dia nulis status itu deh."

Yang lain ngangguk-ngangguk ngga jelas. Kemudian, mereka menatap Kibum. Kibum yang merasa di perhatikan bertanya. "Apa?"

Keempat temannya –plus Changmin- menatap Kibum tajam. Kibum tertawa polos lalu bercerita. "Abis denger curhatnya Ming hyung, aku dapet sms dari Simba…"

"Tunggu, Sungmin curhat padamu?" tanya Yesung, Kibum mengangguk. Lalu namja yang memelihara kura-kura itu menoleh ke Sungmin. "Dia tidak cerita pada kami." Yang lainnya mengangguk.

"Mianhe," ucap Sungmin menyesal. Eunhyuk menyela, "Sudahlah. Kibummie, lanjutkan ceritamu."

Kibum mengangguk."Ne…habis itu ya aku smsan sama Simba. Pas dia ngajakin aku video chat…"

Heechul memotong. "Kau menolak lagi?"

Kibum menggeleng sebagai jawaban lalu menjawab lirih. "…tapi handphone ku mendadak mati. Huweeee~"

'Gubrak'

Kelima sahabat Kibum jatuh di tempat. Kenapa sih ada-ada saja?

"Ya! Yang satu belum siap, yang satu handphone mati. Kalian iniiiiiii!" ucap Heechul yang entah kenapa merasa greget sama kedua adiknya. Sedangkan Sungmin dan Kibum hanya nyengir-nyengir inosen sambil meneruskan makannya.

"Tapi, kalau begitu, berarti mereka berdua memang serius sama Ming hyung dan Kibummie. Yah, apa salahnya mencoba 'kan?" celetuk Changmin saat hening tercipta di antara mereka. Kelimanya menatap Changmin secara bersamaan. Kibum yang paling lama menatapnya. Merasa tatapan Kibum berbeda, Changmin bertanya. "Waeyo Kibummie? Kenapa menatapku seperti itu?"

Kibum tersadar. Lalu menunduk. "Mianhe," ujarnya terdengar seperti bisikan namun Changmin masih bisa mendengarnya. Dengan segera Changmin merangkul Kibum –sahabat yang sangat ia cintai itu- lalu berkata. "Heyo~ kau tidak salah. Aku saja yang salah mengartikan kedekatan kita, hihi."

"Tapi Max…"

"Ani, ani, Kibummie. Seperti yang kau bilang, kita itu sahabat, eoh? Dan menjadi sahabat itu lebih baik daripada menjadi pasangan kekasih, 'kan?" Kibum mengangguk sekilas sambil menatap Changmin di sampingnya. Segera, ia memeluk sahabat dari kecilnya itu. "Gomawo, mianhe, saranghae."

"Ahahaha, nado, Bummie. Sudahlah, ini bukan salah siapa-siapa," balas Changmin mengusap punggung Kibum yang ia rasa bergetar. Heyo~ kenapa jadi dramatis seperti ini?

Tanpa sadar, Heechul, Yesung, Sungmin dan Eunhyuk merasa tersentuh. Entah siapa yang menyuruh, air mata sudah menggenang di kedua mata Sungmin juga Eunhyuk, sedangkan Heechul dengan Yesung, hanya bisa menatap mereka haru.

Sampai akhirnya Changmin melepas paksa pelukan Kibum. Benar 'kan. Kibum menangis. Dengan cepat, Changmin menghapus air mata itu. Menggeleng memberikan isyarat pada Kibum agar jangan menangis. "Aish, begini saja kau menangis. Bagaimana jika aku tak ada, eoh?"

'Deg'

Napas Kibum tercekat. Ia menatap Changmin intens. Meminta penjelasan. Yang lainnya juga sama. Akhirnya, Changmin menghela napas dan siap membuka mulutnya. "Ne, bagaimana jika aku tak ada di sampingmu. Apa kau akan menangis seperti ini?"

Reflex, Kibum memukul Changmin. "Tentu saja babo! Kau 'kan sahabat terbaikku."

"Ahahaha baiklah. Tapi janji jangan memukulku lagi kalau aku bercerita tentang sesuatu,"

"Apa? Apa ini berhubungan tentang hal yang kau bilang akan kau ceritakan setelah mereka berdua selesai bercerita?" tanya Yesung sambil menunjuk Sungmin dan Kibum bergantian. Changmin mengangguk singkat.

Selanjutnya hening. Changmin belum memulainya. Yang lain juga tak berniat berbicara. Sampai akhirnya, Changmin pun mulai bercerita. "Aku akan melanjutkan kuliah di luar negeri."

'Deg'

Diam. Hei, kenapa jadi diam?

"Makanya tadi aku baru nongol. Dari pagi aku ngejar dosen buat nuntasin nilai sekalian ngurus surat kepindahanku, hyungdeul."

Sama sekali tak ada yang merespon. Sedangkan Kibum? Ia sedang berusaha menahan diri untuk tidak memarahi Changmin. Kenapa harus marah? Tentu saja karena Kibum sangat menyayangi Changmin.

"Kenapa?" sampai, satu dari kelima orang itu merespon. Menatap Changmin tak percaya. "Kenapa kau melanjutkan kuliahmu di luar negeri? Kenapa tidak di sini? Di sini 'kan masih ada kami?" tanya Eunhyuk terus menerus.

Changmin hanya tersenyum kecil. Lalu melirik sahabat-sahabatnya. "Aku memang dekat dengan kalian melalui Kibummie. Tapi sebenarnya yang tahu aku ingin sekali kuliah di luar negeri hanya Kibum. Yah, walaupun aku tidak pernah menyinggung itu, namun, sejujurnya aku terus memikirkannya…"

"…awalnya aku pikir aku tidak perlu ke luar negeri, kalau saja Kibum memiliki perasaan yang sama denganku. Tapi mengingat ia begitu mencintai Siwon makanya aku…"

"Jadi kau pindah karena itu? Jahat sekali? Kau menjadikanku alasan begitu?" sela Kibum cepat. Napasnya naik turun tak beraturan. Matanya memanas mendengar penjelasan Changmin.

Changmin di sampingnya bergeming. Heechul, Yesung, Eunhyuk diam memperhatikan mereka. Sungmin yang juga di samping Kibum memeluknya, menenangkan.

Setelahnya, Changmin membalas. "Benar. Ini semua karenamu. Aku punya alasan kenapa akhirnya aku tak merengek lagi pada umma dan appa, itu karena aku ingin selalu bersama sahabatku –ah bukan, tapi orang yang tanpa sadar ku cintai lebih dari seorang sahabat. Tapi, mengingat kau begitu mencintai Choi Siwon, di tambah lagi hadirnya Simba yang ku curigai adalah Siwon Choi itu sendiri membuatku tegas pada keputusanku. Tidak ada lagi yang harus aku pertahankan di sini, Kibummie,"

"Kau punya aku. Bukankah sudah ku bilang persahabatan itu segalanya? Aku tidak butuh Choi Siwon jika memang aku masih bisa bersama sahabatku,"

"Tapi kau pasti butuh dia, Kibummie. Kau pasti akan membutuhkannya lebih dari kau membutuhkanku. Heyo~ sekalipun aku tidak ada di sisimu, kau pasti juga tahu bahwa seorang sahabat akan selalu ada untuk sahabatnya 'kan? Well, although the distance prevents us to meet, right?"

"Max…"

"Aku selalu ingat janjiku, Kim Kibum~ apa yang kau takutkan? Kelak yang akan lebih kau butuhkan adalah orang yang akan mendampingimu. Aku benar 'kan?"

"Changmin-ah," kali ini Heechul lah yang memanggilnya. Serentak, kelima orang tersisa itu memeluk Kibum dan Changmin. Tidak mengerti kenapa mereka melakukannya. Tentu saja satu hal yang mereka tahu, mereka begitu menyayangi sahabat-sahabat mereka.

Changmin melepas pelukan itu. Tertawa renyah membuat semuanya menatap namja tinggi itu. "Sudahlah, aku hanya pergi ke Amerika. Saat konser Super Junior M nanti aku akan ke sini, menontonnya bersama kalian. Dan oh soal tiket, aku akan mentransfer uangnya ke rekening kalian jika tiketnya sudah keluar. Lagipula aku sudah tahu harga tiket vip nya itu berapa, hehe."

'Pluk'

Tak bisa menahannya lagi. Mereka kembali memeluk Changmin erat. Tak peduli namja itu tidak bisa bernapas. Walau baru mengenal Changmin saat memasuki bangku SMP, setidaknya tujuh tahun adalah waktu yang tidak singkat untuk moment-moment yang mereka ciptakan.

Persahabatan itu sangat indah. Memori-memori itu juga bagai kenangan yang tersimpan dalam sebuah film yang bisa kita putar kapan saja. Tentu saja dalam keadaan senang ataupun sedih.

Siapa yang sangka? Bukankah sudah ku bilang Tuhan itu memiliki segala hal tak terduga? Soal baik buruknya itu adalah takdir bukan?

Kita hanya perlu menjalaninya 'kan?

"Hei sudahlah. Daripada memelukku lebih baik kita jalan-jalan. Okay?" ucap Changmin membuathyungdeulnya semakin erat memeluk tubuhnya. Yang mau tak mau, membuat ia membalas pelukan sayang itu.

.

.

Nothing

By Heechulrella Pangeran Hankyung on Tuesday, September 13, 2018 at 08:13pm

Sumpah Min! Sebenernya gue ngga niat nulis ini, wkwk. Tapi harus tetep gue tulis. Lo tau 'kan gue bukan orang yang bakal terang-terangan apalagi ngomong langsung di depan muka lo? Ya kecuali gue lagi pengen.

Gue ngga tau harus bilang apa yang jelas…GUE BAKAL KANGEN BANGET SAMA ELO, IBLIIIIIS! Pokoknya gue bakal kangen sama partner in crime gue buat nistain si Hyukjae. Gue ngga mau tau, lo harus cepet balik, oke? Supaya kita bisa nistain si Hyukjae lagi.

DAN GUE AKAN SELALU NUNGGU SAAT ITU.

Gue sayang elo, Jung Changmin. Elo satu-satu dongie yang bisa gue ajak jailin yang lainnya. Tapi apa jadinya kalo lo ngga ada? Gila, karatan kali otak jail gue entar.

Dan yang harus selalu elo tau, ye. Kita itu punya kenangan yang berarti. Awas aja kalo sampe lo ngelupian moment-moment kita, jarang nongol di fb atau twit juga ngelupain kita semua. Sekali ketemu, mati lo Min sama gue.

Pokoknya lo harus cepet balik! Harus!

Saranghae Jung Changmin :'D

Your best partner in crime,

Kim Heechul

In this note : Changmin Jung, Kibum Kim, Sungmin Lee, Hyukjae Lee, and Yesung Eternal Ryeowook

September 13, at 08:13pm.

LikeYou, and 1890 others like this.

Write your comments

.

.

Entah

By Yesung Eternal Ryeowook on Tuesday, September 13, 2018 at 08:13pm

Entah gue harus ngomong apa. Yang jelas Jung Changmin, jangan pernah lupa kalau kita semua itu sahabat. Who cares about the distance that prevents us to meet again?

Cukup percaya Tuhanlah perencana segalanya. Haha gue inget kalik pertama kali gue kenal lo. Lo nempeeeeeel terus sama Kibum, ckckck dasar lo ye. Dan gue juga inget apa aja yang berusaha lo lakuin buat Kibum dan itu cukup bikin gue tenang. Seengganya ada yang jagain Kibum kalau gue, atau Heechul hyung, atau Sungmin juga Hyukjae lagi ngga ada.

Cuma elo yang gue percayain.

Tapi sayang, mulai sekarang gue harus lebih ekstra. But, tetep, thanks ya bro. Kita semua sayang elo kok. Asal lo ngga lupa sama kita, okay?

Your best friends,

Kim Jongwoon

In this note : Changmin Jung, Kibum Kim, Sungmin Lee, Hyukjae Lee, and Heechulrella Pangeran Hankyung

September 13 at 08:13pm.

LikeYou, and 1800 others like this.

Write your comments

.

.

Gue bakal kangen elo, Iblis Jelek :p

By Hyukjae Lee on Tuesday, September 13, 2018 at 08:13pm

Gaaaaaah! Ngga nyangka tujuh tahun kita temenan juga sahabatan ye? Eh, tau-tau lo mau pindah ke luar negeri. Ngga asik ah Min.

Gue pasti kangen banget sama kejailan lo –bareng partner in crime lo itu- yang sukaaaaa banget nistain gue. Tapi yang jelas, itu malah jadi kenangan buat gue, hehehe XD

Min, jangan pernah lupain kita ya? Walo gimanapun, lo itu dongie gue juga! Gue sayang elo, sama kayak gue sayang sama Kibum dan yang lainnya. Awas aje kalo lo lupa sama gue! Nongol fb-twitterjangan lupa lo! Awas aje kalo kagak XD

Hahaha, gue ngga tau apalagi yang mau gue omongin. Pokoknya, gue tunggu pas konser SuJu M! Gue tunggu sampe lo bener-bener balik lagi ke Jakarta.

Hakakak saranghae Jung Changmin! TETEP JADI ADEK GUE YANG PALING KECE AND JAIL, YE?SARANGHAE ^_^

Your best victim,

Hyukjae Lee yang paling ganteng XD

In this note : Changmin Jung, Kibum Kim, Sungmin Lee, Heechulrella Pangeran Hankyung, and Yesung Eternal Ryeowook

September 13 at 08:13pm.

LikeYou, and 1989 others like this.

Write your comments

.

.

Who are you? You are my best friends

By Sungmin Lee on Tuesday, September 13, 2018 at 08:13pm

Jung Changmin, its your name when first meet I know you. And until now, that's still be your name, right? Haha Jung Changmin yang dulu dan sekarang sama saja. Sama-sama menyebalkan -_-

Dulu aku mengenalmu kau adalah orang yang menyebalkan. Sekarang pun saat kau ingin pindah, kau benar-benar menyebalkan. Aku tidak tahu harus bicara apa?

Tapi satu yang aku tahu, aku menyayangimu, wahai dongie-ku. Gomawo sudah membuatku merasa seperti seorang kakak^^ Gomawo sudah membantuku menjaga Kibummie, ne? Jung Changmin, no matter what will happens, we are a best friends right?

Kau harus ingat kalau kita berenam pernah nekat menerobos hujan saat pulang sekolah. Gara-gara saat itu sudah larut dan takut orang tua kita khawatir. Yah, pokoknya jangan lupakan kenangan-kenangan yang kita punya, okay?

Jung Changmin saranghae! Aku mencintaimu, semuanya mencintaimu, Kibum juga mencintaimu. Jadi, tetaplah ada untuk kami. Karena kami benar-benar mencintaimu.

Neomu Joha! Saranghanda!

Your best aegyo hyung,

Sungmin Lee

In this note : Changmin Jung, Kibum Kim, Hyukjae Lee, Heechulrella Pangeran Hankyung, and Yesung Eternal Ryeowook

September 13 at 08:13pm

LikeYou, and 3710 others like this.

Write your comments

.

.

I LOVE YOU :')

By Kibum Kim on Tuesday, September 13, 2018 at 08:13pm

I don't know what can I say. Jung Changmin I love you. I told you I love you more than you. You are my best friends.

Dari kecil kita berteman. Seharusnya kau tahu aku tidak suka kau seperti ini. tapi mau bagaimana lagi? Ini keputusanmu, 'kan? Aku bisa apa? Minta maaf pun percuma. Maaf kalau aku tidak bisa membalasmu. Aku justru mencintai seseorang yang belum tentu bisa membalasku.

Jujur saja, aku sempat berpikir, aku tidak suka melihatmu dekat dengan orang lain. Aku kira aku menyukaimu, tapi…itu hanya rasa takutku kehilangan kamu.

Jung Changmin, kenangan yang kita miliki lebih banyak daripada saat kita mengenal Heechul hyung, Yesung hyung, Sungmin hyung dan Hyukjae hyung. Tapi aku mau kau mengingat semuanya. Dari awal kita berteman, sampai akhirnya kau memutuskan pergi.

Aku tidak peduli apapun yang akan kau ucapkan. Kau harus tahu bahwa aku lebih-lebih mencintaimu daripada kamu mencintaiku. Sekalipun nantinya aku akan lebih membutuhkan pendampingku, kau adalah orang kedua yang akan ku hubungi jika terjadi sesuatu.

Jung Changmin saranghae! I LOVE YOU! I DON'T CARE! I LOVE YOU :')

Best regards,

Kibum Kim

In this note : Changmin Jung, Sungmin Lee, Hyukjae Lee, Heechulrella Pangeran Hankyung, and Yesung Eternal Ryeowook

September 13 at 08:13pm

LikeYou, and 3189 others like this.

Write your comments

.

.

Kibum Kim

Saranghae! Jeongmal saranghae T^T Just now – Like – Comment

You, Sungmin Lee, Hyukjae Lee, and 989 others like this.

View all comments

.

.

"Ha ha, nado saranghae Kim Kibum, Kim Heechul, Lee Sungmin, Lee Hyukjae dan Kim Jongwoon. Terimakasih sudah membekali ku kenangan termanis dari semua yang ada di dunia ini, saranghanda!"

Dan Changmin hanya bisa tertawa kecil membaca notes itu. Air matanya mengalir tanpa dia suruh. Ia…pasti akan merindukan mereka semua.

"Saranghae hyungdeul. Saranghae."

.

.

T

B

C

.

.

Note : Akhirnya apdet juga.

Gimana chapter ini? jadi aneh ya? -_-

Mohon commentnya ya?

Buat yang minta PW juga commentnya monggo~ di tunggu~

Yang ngga comment, bias nyangkut ke saya semua XD

.

Loved,

Fujimoto Yumi