UNTITLED

By : JunJunMinnie

Pairings : among Kyuhyun,Sungmin,Henry,Zhou Mi

Mian…Jun ga update kilat….abisnya Jun bingung mau pilih Henry atau Kyuhyun.


"Hyung…jangan menikah.."

Lagi-lagi kata-kata Kyu terngiang di kepalaku, aku masih memikirkannya? Padahal sekarang aku sedang berjalan di tengah-tengah pelaminan dan bisa kulihat Henry di depanku. Ia tersenyum. Mana mungkin aku bisa menyakiti namja ini. Aku mencintainya…ya! Walaupun tidak, aku harus tetap mecintainya. Dia adalah calon suamiku!

#FlashBack#

"Hyung..." Kyuhyun berlutut di hadapanku, "Kumohon, jangan menikah...aku...aku masih mencintaimu,hyung...semuanya hanya salah paham..." Kyuhyun menatapku di mataku. Aku tidak bisa lari lagi.

"Kyu...aku..."

"Hyung…kumohon…aku berjanji akan membuatmu bahagia,aku tidak akan selingkuh lagi,hyung…Kumohon.."

"Kyu…kau yakin..kau…tidak akan jatuh…di lubang yang sama?"

#FlashBackEnd#

Kyuhyun tidak menjawab pertanyaanku, dia akan selingkuh lagi kan? Dia akan mengulanginya lagi? Dia akan mengulangnya! Aku….tidak bisa lagi….hari-hariku waktu itu sangat hancur. Dan yang menyelamatkanku adalah Henry. Untuk melupakan hari-hari itu dengan sempurna aku membutuhkan waktu yang begitu lama, aku tidak mau hari-hari itu terulang lagi. Dan satu-satunya cara adalah menikah dengan orang yang tidak akan pernah menyakitiku.

"Hyung! Aku tidak akan!" teriak seorang namja dari belakangku.

"Apa-apaan ini?" tanya Appa dan Umma Henry yang datang terlambat dan kaget melihat Kyuhyun berteriak di depan pintu masuk.

"Ah…ahjussi…ahjumna…silahkan masuk" aku geli melihat kelakuan Kyuhyun. 'Apa-apaan dia tadi sok keren sekarang ketakutan dengan orang tua Henry' batinku.

"I'm so sorry we're late…" Appa dan Umma Henry meminta maaf pada pendeta,para tamu, dan pada Henry dan Sungmin.

"It's OK,mom.." Henry tersenyum pada umma dan appanya.

"Yes…it's OK,mom…" aku pun tersenyum dan membungkuk sedikit pada umma dan appaku, tentu saja aku tidak ragu-ragu menyebut mereka appa dan ummaku, hanya dengan hitungan menit, mereka akan menjadi appa dan ummaku kok.

Aku menatap Kyuhyun.

"Hyung,kita perlu bicara!" teriak Kyuhyun dari belakang.

"Henry?" tanyaku meminta ijin pada calon suamiku.

"It's OK,dear…Go…but, don't be so long OK?" Henry tersenyum kepadaku dan meminta waktu sebentar pada pendeta. 'Aku tidak akan kemana-mana.,Henry' aku tidak bisa pergi lagi,senyumanmu membuat jantungku berdegup lebih kencang. Henry yang pengertian, 'aku pasti tidak akan menyesal menikah dengannya' pikirku sebelum pergi mengikuti Kyuhyun keluar gereja.

"Minnie-hyung,aku janji aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama..Jadi,hyung?" tanya Kyuhyun padaku. Aku tau ia sangat memohon, aku tau ia juga mencintaiku. Tapi mau bagaimana lagi, hampir seluruh hatiku kuberikan pada Henry, sudah terlanjur,Kyu...

"Aku….akan tetap menikah dengan Henry…." Jawabku pada Kyuhyun yang dengan sempurna membuat matanya melotot.

"Kenapa,hyung? Aku…tidak mengerti…" Kyuhyun mulai salah tingkah," Apa karena kau sudah berdandan?" Kyuhyun mulai mencari alasan lain,"Apa karena hyung tidak enak pada Henry?","Atau mungkin hyung takut pada orang tua Henry?" tanya Kyuhyun yang kalut.

"Karena aku mencintainya,Kyuhyun…"

"Mwo? Hyung….kau…"

"Aku sadar kalau aku akan menyakiti kau kalau aku mengatakannya, tapi kau memaksaku,Kyu…aku mencintainya, aku terlanjur memberikan seluruh hatiku padanya…."

"Lalu…apa perasaan padaku sudah tidak tersisa sama sekali,hyung?"

"Kyu….aku masih menyayangimu…aku memikirkanmu karena kau adalah mantan pacarku. Aku memperhatikanmu karena kau adalah mantan pacarku. Tetapi itu bukan berarti aku masih mencintaimu,Kyu…." Aku menjelaskan dengan tenang. Aku tidak membantah perkataanku tapi itu semua benar…perasaanku pada Kyu sudah mati ketika Ia menduakanku.

"Hyung…"

"Kyu…aku harus kembali….Kyu, dukung aku ya" aku tersenyum padanya dan meninggalkannya. 'Bukankah aku jahat? Mungkin kau bisa bilang begitu. Tapi aku hanya ingin bahagia. Tidak bolehkah aku bahagia?'

Aku kembali memasukki gereja,kulihat dia menungguku disana. Dia tersenyum padaku. Selanjutnya aku hanya harus mengatakan dua kata…"I do" maka aku akan bahagia.

"Gyaaa! Cho Kyuhyun! Cho Kyuhyun tertabrak mobil! Kyaaaa~" seseorang berteriak dari belakang.

Semua orang panic, termasuk aku. 'Apa yang kau lakukan,Kyu?'


Aku duduk di sebuah makam, makam seorang bernama Cho Kyuhyun. Laki-laki bodoh yang membuang nyawanya demi aku. Namja bodoh yang tidak bisa melihatku bersama orang lain,begitu sulitnya kah?

"Minnie…sudah siang…kita harus pulang.." kudengar suara namja yang kucintai yang sekarang adalah suamiku.

"Ya,Hen..aku akan menyusul…" aku tersenyum pada namja itu dan melambaikan tangan padanya memberi isyarat untuk pulang duluan.

"I'm waiting!" teriakknya. Aku tersenyum, dia memang begitu, sangat baik padaku dan yang terpenting adalah aku mencintainya. Dan aku tidak menyesal menikah dengannya.

Aku berdiri dari makam itu, aku tidak mau membuat Henry menunggu lebih lama lagi.

#FlashBack#

"Hyung…apa yang kau inginkan untuk hadiah anniversary kita?" tanya Kyuhyun pada pacarnya.

"Aku ingin bahagia,Kyu.." jawab Sungmin dengan mantap.

"Apa kau bahagia sekarang,hyung?" tanya Kyuhyun lagi pada pacarnya.

"Ya…aku sangat sangat bahagia,Kyu….Gomawo.." Sungmin mengecup pipi Kyuhyun.

#FlashBackEnd#

'Hyung,apa kau bahagia?' tiba-tiba terdengar suara yang sangat kukenal.

"Ya….aku bahagia,Kyu…aku sangat sangat bahagia…Gomawo.." aku menatap makam Kyuhyun. Aku tersenyum dan berjalan kearah namja yang sangat kucintai sekarang dan selamanya.

THE END~


Aduuhhh…mian kalo jelekk…akhirnya Jun milih Henry deh…

Soalnya FF author yang "It's too late" bakal jadi Kyumin. Kasian kan Henry kalo ditolak dimana-mana…

Hehehe..^^

Mian karena lamaaa banget update nya…

Review yaa?

Kanshamida~