Secret!

Super junior © SM entertainment

Warning: YAOI! TYPO(s)! Etc…

Pair: KYUMIN!

Summary: "Apakah kau sudi menjaga semua rahasiaku? Rahasia bahwa aku adalah seorang pelayan? Termasuk rahasia bahwa aku adalah seorang NAMJA sekalipun?"


Sunngmin pov…

Aku merebahkan badanku pada sandaran kursi, membenarkan rok dan rambut yang nyatanya hanya sebuah rambut palsu… ya, aku Lee Sungmin, sejujurnya adalah seorang NAMJA! Tapi, aku menyamar menjadi seorang yeoja, dan itu semua karena aku tidak pernah bisa diterima dengan sosokku yang sebenarnya… dan justru lebih diterima dengan kondisiku yang menjadi seorang yeoja palsu…

"Sungmin hyung…Eh- maksudku noona!" aku menengok dari sumber suara, Ryeowook, adik kelas kesayanganku… satu-satunya orang yang mengetahui gender asliku—ya tentusaja dengan kedua orangtuaku pastinya— aku berjalan perlahan kearahnya.

"Ya, ada apa Wookie?" aku sedikit menunduk, ya… tinggi Ryeowook memang sedikit lebih rendah dari pada diriku… dan itu terkesan sangat imut.

"Tidak… aku hanya memastikan hyu- ma… maksudku noona baik-baik saja…" Ryeowook memalingkan wajahnya, aku bisa melihat sedikit semburat kecil ada dikedua pipinya yang putih itu, ya… sefatnya selalu berubah jadi begini saat melihatku sedekat ini, mungkin karena aku terlalu cantik ya? (*Sungmin narsis nih…*)

"Haha!Aku tidak apa-apa Wookie!" aku tersenyum dan mengacak-acak rembutnya pelan, dan dia memandangku dengan tatapan sebal.

"Aku bukan anak kecil lagi hyung, maksudku noona!Aku sudah SMU!" Ryeowook menggembungkan pipinya, sungguh aku ingin mengecup pipinya seperti yang biasa aku lakukan—Ya, hanya disaat aku menjadi lelaki seutuhnya— dan sekalilagi aku tersenyum melihat reksinya yang jauh dari kesan dewasa itu.

"Tapi kau tetap jadi adik kecilku Ryeowook!" aku mencubit pipinya gemas, hanya itu yang bisa aku lakukan, jika aku menciumnya pasti akan heboh sekali, dan akan disebarluaskan di majalah sekolah dengan topic 'LEE SUNGMIN YEOJA DARI KELAS 12-A YANG MENCIUM RYEOWOOK, NAMJA IMUT KELAS 10-A!' aku tidak mau berakhir begitu…

"Nonaaa~" dia melepskan tanganku dari pipinya yang memerah, karena memang merah dan ditambahpula aku mencubitnya! Maaf Wookie habisnya aku gemas! XD.

"Haha!" aku tertawa pelah, hingga akhinya ada seorang anak berkacamata menghampiriku dengan terengah-engah, layaknya dikejar anjing yang tak sengaja ia injak ekornya.

"Ma… maaf, a… aku ditugaskan memanggil Sungmin… kau disuruh mendatangi ruang Osis setelah jam pelajaran ke 4! Kyu yang menyuruhku …" kata anak tersebut, aku menatapnya sebentar… kasihan, mesti berurusan dengan seorang Kyuhyun, Evil Prince sekolah, yang terkenal dengan kecerdasanya, ketampanannya, dan yang pasti…kekejamannya. Dia seperti tak punya hati, dan apa aku takut? Jawabannya TIDAK! Aku samasekali tidak takut pada namja dingin dank eras kepala itu, dan terlebih aku sudiah biasa berurusan dengan Kyuhyun, bahkan sangat biasa… toh, aku tidak peduli menanggapi itu… Kyu sama saja denganku… sama-sama manusia, sama-sama makan, jadi tidak perlu takut dengan seorang Cho Kyuhyun…

"Ya, aku pasti datang… terimakasih atas pemberitahuannya!"aku tersenyum sebaik mungkin, bisa aku lihat pipi orang itu memerah… dan dia tersenyum padaku.

"Hyung punya masalah dengan Kyu? Sepertinya itu akan menjadi pertemuan yang panjang Hyung…" Ryeowook berbisik ditelingaku, dan aku hanya mengangkat kedua pundakku.

"Aku tidak tau Wookie, mungkin dia hanya berbicara hal tidak penting…" aku berjalan masuk ke kelasku lagi. "Yasudah ya Wookie! Semoga sekolahmu menyenangkan!" aku menatap Ryeowook dan tersenyum, lalu melambaikan tanganku. Dia membalasnya dan pergi menuju kelasnya…

000

Setelah pelajaran ke-4 berakhir…

Aku berjalan di lorong dengan perasaan tidak enak, entah kenapa… sejak jam ke-4 itu perasaanku tidak enak, karena berbagai hal… jantungku berdetak keras… semoga tidak akan terjadi apa-apa pada saat pertemuanku dengan Kyu nanti.

Tok… tok… tok…

Aku mengetuk pintu itu perlahan, dan membenarkan letak dasiku yang disimpul pita, dan rambut palsuku.

"Masuklah…" terdengar suara serak yang sangat diyakinkan milik seorang Kyuhyun.

Aku membuka pintu perlahan dan menampakan diriku, aku melihat sekeliling mencoba mencari sosok tinggi milik Kyuhyun.

"Aku disini bodoh…" aku menengok kearah suara, astaga! Kyu… hanya mengenakan celana sekolah maksudku… BERTELANJANG DADA!

"Kyaa!" sontak aku menutup kedua tanganku cepat, wajahku memanas… semoga tidak memerah! Kumohoon…

"Hey! Kau kenapa sih?"Kyu menghampiriku, aku membuka mataku, haah… untung saja dia telah menggunakan pakaiannya kembali.

"Habisnya!Makanya kenakanlah pakaianmu hah!" aku membuang muka.

"Salah sendiri kau datang lebih cepat! Kau datang 3 menit lebih cepat! Kau tau?"Kyu menatapku sinis.

"3 menit?" aku mengerutkan alis…

Teng… teng… teng…

Hah? Sekarang baru bel pelajaran ke-4 berakhir?Memang tadi guruku kembali ke ruang guru lebih cepat dari biasanya, dan aku langsung melesat pergi tanpa mendengarkan bel terlebih dahulu.

"Atau kau sengaja datang lebih awal, agar dapat melihat tubuhku Sungmin?" dia tersenyum mengejek, tunggu?Sengaja?

"Tentu saja tidak! Aku tidak mendengar bel bordering, dan… aku juga tidak tau bahwa aku didalam dan bertelnjang dada seperti itu! Kalau aku tau… untuk apa aku kemari lebih awal? Lebihbaik aku gunakan untuk menyelesaikan tugas teakhir guruku tadi!" aku menjawab Kyu hanya mengerutkan alisnya.

"Ya… ya…" Kyu kembali ke kursinya, aku bisa melihat bertumpuk-tumpuk kertas yang harus dia tandatangani.

"Lalu ada apa kau memanggilku hah?" aku menatapnya, memberi pandangan menyelidiki padanya. Dia mendongak menatapku… matanya, sungguh tatapan mata tajam menusuk yang bisa meluluhkan hati para wanita… aku? Hey, aku namja! Aku hanya yeoja palsu! Ingat?

"Hanya memanggilmu, untuk menemaniku, kenapa?tidak boleh?" APA?APA AKU SALAH DENGAR TADI?Dia hanya memanggilku untuk SEKEDAR MENEMANINYA DISINI?Dia sinting atau GILA SIH?

"WHAT! Jadi kau hanya memanggilku hanya untuk menemanimu disini? Tunggu, apa aku salah dengar? SEORANG KYUHYUN INGIN DITEMANI? Haaah?Apa seorang Kyuhyun telah bertranformasi menjadi anak kecil manja yang ingin ditemani oleh seseorang karena merasa takut sendirian?" aku berbicara dengan nada mengejek.

"Diam kau…" Kyu menletakan penanya yang ia gunakan untuk menandatangani bertumpuk-tumpuk proposal dihadapannya, dan beralih menatapku. "Aku hanya ingin ditemani karena aku merasa bosan, bukan karena aku takut sendirian!"Kyu melihatku dengan tatapan yang aduhai dingin, dan bangkit dari kursinya. "Jangan kerena kau lebih tua dariku kau bisa mengataiku seenak dirimu Lee Sungmin!" ya, memang kenyataanya aku lebih tua beberapa tahun dari Kyu, tapi buakan karena aku tidak naik kelas hingga aku masih berada di kelas 12 sama seperti Kyu… hanya saja memang kapasitas otak milik Kyu yang bukan otak milik anak-anak kelas 10 yang normal, ya seharusnya dia memang masih kelas 10 seperti Ryeowook, tapi… ya otaknya, bahkan aku meragukan bahwa aku lebih pintar darinya…

"Hah? Memangnya aku badut, yang bisa meredakan kebosananmu itu?" aku mengerutkana alis.

"Cih… sesukamu lah…" Kyu kembali duduk dikursinya dan kembali menandatangani berates-ratus kertas dihadapanya.

"Lalu? Yang benar apa?" aku memutar pandanganku melihat sekelilingku, ruangan ini rapih… sangat rapih, aku sampai tidak yakin bahwa ini ruangan pribadi Kyu.

"Kau yang memebersihkannya?" aku berjalan menuju rak buku yang berjarak lumayan jauh dari tempatku sekarang.

"Tentu tidak, untuk apa aku repot-repot membersihkannya, jika aku bisa menyuruh berpuluh-puluh yeoja gila yang biasa mengikutiku seharian hanya dengan sedikit tersenyum?"Kyu berkata sambil terus menandatangani kertasnya.

"Huh, sudah kuduga…" aku menyentuh ujung buku yang sepertinya menarik, bersampul merah darah dengan tulisan 'SECRET', yah, siapatau itu adalah buku diary milik Kyu… hehe… lumayan, bisa mengetahui rahasia si devil kecil itu, dan bisa aku buat sebagai budakku!

Aku mengambil buku itu dan duduk di sofa kecil di dekat rak buku besar itu, mengambil posisi senyaman mungkin, dan mulai membuka lembar pertama buku itu, namun… saat dibuka banyak lembaran kecil yang jatuh berserakan dilantai, aku panic saat melihatnya… kupandang Kyu, dan betapa tanangnya aku saat melihat dirinya masih terfokus pada kertas-kerts itu.

"Kau hampir membuatku jantungan! Kau tahu!" aku bergumam pelan sambil mengambil kertas-kertas itu, dan alangkah tertariknya aku melihat tulisan 'S in café' karena aku penasaran siapa si S itu aku balik kertas itu, dan alangkah kagetnya aku melihat FOTOKU MENGGUNAKAN BAJU MAID!

"Kau sudah melihatnya ternyata…" Kyu menatapku, dia menarik kacamatanya.

"Ba… bagaimana mungkin…" aku menutup mulutku dengan kedua tanganku, bagaimana mungkin Kyu mendapatkan gambarku menggunakan baju maid? Ya… aku memang menjadi pelayan di salah satu café agar mendapat uang jajan tambahan, dan itu adalah rahasia! Tidak ada yang tau! Yah… kecuali Ryeowook dan orangtuaku tentunya, dan aku tidak tau bagaimana nasib seluruh kertas yang telah aku kumpulkan tadi terjatuh.

"Kenapa kaget?"Kyu bertanya padaku enteng, dia berjalan mendekatiku dan mengangkat daguku pelan.

"Bagaimana mungkin…" aku masih terlalu kaget, menjadi seorang maid itu sangat memalukan! Terlebih semua temanku kebanyakan adalah orang ekonomi menengah keatas, dan bagaimana jika mereka tau jika aku LEE SUNGMIN adalah seorang pelayan? Yang berkerja di SEBUAH CAFÉ! Sungguh sangat memalukan!

"Bagaimana jika semua fans mu tau jika kau adalah seorang pelayan Sungmin? Haha…" percuma, memohonpun foto itu tidak mungkin akan Kyu berikan kepadaku, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang!

"K… Kyu… kumohon… berikan kepadaku…" aku terbata, ya… aku takut, sangat takut jika foto itu tersebar luas kepenjuru sekolah dan aku akan dipermalukan, dan para fansku… ya aku memiliki fans club ku sendiri… pasti tidak akan menyukaiku lagi…

"Tidak akan, jika kau mau menjadi PELAYANKU!" dia berkata serius.

"A… apa?Pelayan?Aku tidak mau!" Aku lantas menolak, gila saja… menjadi pelayan seorang CHO KYUHYUN layaknya memilih masuk neraka!

"Apa jika aku melihatkan gambar ini kau akan menjadi PELAYANKU Lee Sungmin?" dia mengambil selembar kertas dari kantong memperlihatkan gambar itu, senyumnya mengembang.

"APA! WHAT! BA- BAGAIMANA BISA!" gambar itu! Gambarku tapi ini jauh lebih parah! Ini saat aku menjadi LELAKI! BAGAIMANA IA MENDAPATKAN GAMBAR ITU! Padahal aku tidak pernah membuka-buka genderku sebenarnya pada public! Tapi KENAPA DIA MENDAPATKANNYA…

"Haha… bagaimana jika semua orang tau tentang semuanya Lee Sungmin?bahwa kau adalah laki-laki… haha… apakah kau mau menjadi pelayanku? Atau kau menolaknya dan semua akan tau tantang perkerjaanmu dan gender aslimu?" Kyu menyeringai padaku.

TIDAK! BAGAIMANA INI LEE SUNGMIN! KAU TELAH DIDEPAN PINTU NERAKA!

.

.

.

.

TBC…

Yosh… Abey publish FF baru lagi! XD

Kali ini pairnya KyuMin dan aku buat Comedy Romance lagi…

Sekali-kali nyiksa uke… wohohohoho~ *Plaakk

Oh ya aku mau ngucapin special thanks:

pertama aku mau ngucapin makasih buat tuhan yang maha esa… karena masih memberiku kesempatan untuk ngetik+publish FF ku yang ini… XD

2. Special Thanks to my lovely Dongsaeng Nabil… makasih buat dukungannya ke Unnie dek, kalo gak ada kamu kayaknya Unnie gak bakal muncul di FFN lagi… makasih atas dukungannya dan hiburannya! Kita Buat Fanfict sms lagi tentang YooSu lagi yok! Haha!

3. buat Dewi, Farrah, Vira… makasih udah jadi temen SMS aku yang baek… dan suka menanyakan hubungan saya dengan Han… padahal saya lagi suka sama Henly en Zhoumi… -o-"a

4. Buat Juli and Risma makasih sms sebar-sebaranya! Maksih guys!

5. makasih buat TEMEN-TEMENKU DI SEKOLAH! RANI! FAIRUS! LARAS! VIRA! PRILI! I LOVE YOU GUYS!

6. MAKASIH BUAT TEMEN-TEMEN FB N TWITTERKU!

7. DAN MAKASIH YANG SEBESAR-BESARNYA BUAT YANG MAU BACA N REVIEW! MAKASIH BANGET! BANGET! DAN BANGET! I LOVE YOU GUYS! XD

Ok… makasihnya segitu aja… XD yang baca review ya… SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA!

MAX ABERU