Sa-saya nggak bias nepatin janji untuk update tiap hari. TAT Yaudah deh, nggak akan banyak bacot. -,-

Forever thankful to my wonderful reviewers Sunda Mizu, eleamaya, Kurosaki Mitsuki, and rin kage no kurokaze. Mwah!


Gravity Pull

A 30 Wishes challenge fic

Bleach © Tite Kubo

Wish #7: Tanabata

7 Juli. Seiring dengan mendekatnya tanggal itu, semakin Ichigo menyadari betapa jauhnya ia dari gadis itu.

Seratus lima puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh ribu mil,

atau dua puluh lima tahun cahaya,

sejauh itulah ia dari Inoue Orihime. Gadis itu adalah sang bintang Vega, meletup-letup penuh cahaya dan kehidupan. Sementara ia? Ia hanyalah sekedar pungguk merindukan bulan. Ia tidak pintar seperti Ishida (meski ia enggan mengakuinya), lembut seperti Chad, atau kaya seperti Mizuiro. Ia hanyalah seorang preman sekolah dengan rambut jingga cerah yang akan membuat wanita paruh baya manapun mengerutkan hidung karena jijik.

Sementara Orihime? Idola sekolah yang cantik, pintar, lembut, baik hati, menggemaskan, dan berbagai hal indah lainnya. Dan ia seratus lima puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh ribu mil jauhnya.

7 Juli. Tanggal itu akhirnya tiba. Ia dan teman-temannya telah sepakat untuk menonton kembang api bersama-sama. Dan malam itu, dalam balutan yukata lembayung bermotif krisan hitam, Orihime membuat nafas Ichigo tersentak dan perutnya mulas karena alasan yang tidak ingin ia beri nama. Orihime terlihat begitu mempesona, begitu indah, begitu...

Ichigo meletakkan tangan di dada, terkejut akan betapa cepatnya jantungnya berpacu. Ia mendongak lagi, dan melihat Orihime berbalik dan mata mereka bertemu. Gadis itu tersenyum, senyuman Supernova-nya yang begitu menyilaukan.

Karena dialah sang bintang Vega yang seratus lima puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh ribu mil jauhnya.

"Dia cantik sekali ya?" komentar Tatsuki di sebelahnya, setelah menyadari siapa yang tengah dipandangi Ichigo.

"Dia jauh sekali," gumam Ichigo. Tatsuki menoleh, tampak mengerti.

"Kau hanya perlu melihat," mulai Tatsuki. "Benar-benar melihat, bahwa dia tak sejauh itu."

Gadis tomboy itu berjalan menjauh, meninggalkan Ichigo sendirian untuk menerka-nerka makna perkataanya.


Word count: 273 words

Kadang ke-insensitifan Ichigo membuatku frustrasi. Oh, wait – aku yang membuatnya begitu. ._.

Review, ne~?