Jadi… fic ini ditulis untuk 30 Wishes Challenge dari Evey. Ehem. Panjangnya hanya sepanjang drabble, jadi jangan ada yang protes kependekan! :D Setiap chapter saya akan membuat satu wish sebagai temanya, jadi saat nanti fic ini akhirnya selesai, (diharapkan) akan ada 30 chapter. :D

Tentang judul fic multichap ini, saya memutuskan untuk memberinya titel Gravity Pull. Karena saat melihat Ichigo dan Orihime, rasanya seolah mereka berdua terkena tarikan gravitasi satu sama lain. Rasanya aneh melihat Orihime tanpa Ichigo dan Ichigo tanpa Orihime (dan mereka sudah berteman jauh lebih lama sebelum Rukia datang dan... well, saya tidak akan menggunakan kata kasar disini #kesal). Entahlaaaah, mungkin itu hanya pikiran saya yang rada miring ini. :D

Satu hal lagi, karena saya sedang dalam masa-masa sibuknya kehidupan SMA dan harus menyeimbangkan sekolah, les piano, karate, OSIS, keluarga, main dan menulis pada saat yang bersamaan (saya punya tiga fic multichap yang perlu di-update plus satu challenge selain ini yang belum selesai -,-), jadi kemungkinan besar fic ini tidak akan di-update secepat kilat, paling sekali seminggu (atau lebih :D) tapi Akane akan berusaha meng-update secepat saya mampu. :)


Gravity Pull

A 30 Wishes challenge fic

Bleach ©Tite Kubo

Wish #1: be a part in your life

Orihime tidak pernah menyangka ia akan memainkan peran penting dalam hidup seorang Kurosaki Ichigo – menjadi sahabatnya. Sungguh, awal pertemuan mereka adalah suatu hal yang sama sekali tidak disengaja, pikir Orihime suatu hari. Meski begitu, ia tidak pernah berhenti bersyukur Tuhan telah berbaik hati dan mempertemukan mereka berdua.

Sungguh aneh, walaupun dari mata manusia biasa awal persahabatan mereka adalah suatu kebetulan (kebetulan Klinik Kurosaki adalah klinik terdekat dari tempat kecelakaan Sora; kebetulan bahwa saat lulus SMP, gurunya merekomendasikannya masuk SMA Karakura; kebetulan bahwa saat pembagian kelas, ia berada pada kelas yang sama dengan Ichigo), sebenarnya takdir telah memilih mereka.

Terkadang, saat sedang bengong menatap langit suatu hari yang cerah, Orihime akan bertanya-tanya pada diri sendiri, bagaimana ya, rasanya jadi seseorang yang lebih dari sahabat bagi Kurosaki-kun? Segera setelah pikiran itu muncul, ia akan mendorongnya keluar sejauh mungkin dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat, wajah dan telingnya berubah semerah bunga poppy. Kemudian pada saat-saat seperti itu, Kurosaki-kun (yang sedari tadi memperhatikan Orihime yang bengong tapi tiba-tiba saja bertingkah aneh) akan menghampirinya dan bertanya dengan nada cemas apakah dia baik-baik saja. Tentu saja Orihime akan menjawab (sambil tergagap dan muka yang lebih memerah lagi), 'aku tidak apa-apa'.

Sambil malu-malu mengintip dari balik bulu matanya ke wajah Kurosaki-kun yang merileks dengan cengiran lebar untuknya, Orihime akan berpikir sambil tersenyum pada dirinya sendiri, bahwa untuk saat ini, persahabatan ini sudah cukup.


Word count: 232 words (tanpa bacot saya)

Awww... pendek dan maniiiiis. :D

Leave reviews? It will be sweet of you. :) Baiklah, sampai jumpa di chapter berikutnya!