Kiss me

Super junior © SM ENTERTAIMENT

Warn

Yaoi, BL, OOC, TYPO(s), etc…

Summary: "Please kiss me!" "WHAT?"

Main char: 13+2=15…

Pair: KyuMin, YeWook, KangTeuk, HanChul, SiBum, EunHae, ZhouRy*Zhoumi X Henry*

Sungmin Pov:On

Super junior drom

Aku menatap sekitarku, ramai dan berisik. Lagi-lagi… aku merasa tidak nyaman dengan keadaan ini sekarang, mungkin kerena dia… hah, aku malas melihatnya. Dan yang membuatku lebih kesal adalah… kenapa orang-orang disini tidak bisa diam walau hanya 1 detik saja…

"Bisakah kalian diam? Sebentar saja…" aku sedikit memohon, aku benar-benar lelah dan… kesal.

"Maaf, Hyung bisakah kau mengulangi perkataanmu tadi? Aku tidak bisa mendengarnya" urghh… lagi-lagi aku diabaikan, kenapa mereka senang memojokkanku? Dan lebih memikirkan urusan masing-masing? Aku sudah tidak kuat!

"Akubilang… APA KALIAN BISA DIAM DAN TENANG WALAU HANYA SATU DETIK SAJA? AKU LELAH JIKA KALIAN SEPERTI INI!" aku berteriak, yaaah… tapi itu tidak setimpal dengan apa yang kurasakan. Para anggota yang lain langsung membungkam, takut akan diriku yang sedang naik darah… biarkan aku memang sedang marah! Mereka pikir seorang Lee Sungmin tidak bisa marah? Bodoh.

"Apa-apaan kau? Seenaknya menyuruh orang-orang disini untuk menuruti semua perkataanmu?" tatapan mata yang tajam, dingin dan menusuk, yang akan membuat lawan bicaranya diam seribu bahasa menatapku lekat. Dia Cho Kyuhyun, orang yang bisa kalian sebut dengan pacarku… tapi kami pacaran hanya sebatas ngobrol biasa… itupun 'hampir tidak pernah' dan yang lebih membuatku benci terhadapnya, yaitu semua Game konyol yang selalu ia mainkan…

" Kau…" geramku, jujur aku muak dengannya.

"Hn…" dia menjawab sambil asik memainkan PSP kesayangannya. Jujur saja, jika aku harus bersaing bersama PSP itu untuk mendapat perhatian Kyu, aku menyerah… karna aku pasti akan kalah telak!

"DASAR MANIAK GAME BODOH!" aku membentaknuya, amarahku sudah tidak bisa ku bending lagi… sakit, rasanya hatiku sakit… aku benci dia! Kenapa makhluk sepertinya harus ada di dunia ini?

PLAK!

Pipiku perih, sakit rasanya, bukan hanya wajahku… tapi hatiku! Hatiku sakit… dan sekarang aku yakin ia menjadi pacarku hanya untuk pelampiasan atas mantan pacarnya… dan aku? Aku yang menjadi korban di sini… aku hanya melampiaskan apa yang ada di hatiku… tapi dia? Kenapa ia sekejam ini? Dulu saat dia meminta aku untuk menjadi pacarnya… sifatnnya seperti malaikat, namun sekarang? Apa yang aku dapat? Kenapa? Aku tidak mau hidup seperti ini… aku kalah dalam permainan cinta! Kenapa? Cobaan apa ini?

"Jaga mulutmu, dasar bodoh!" Ia membentakku jauh lebih keras dari aku membentaknya, ia menghela nafas berat. Di membenciku… tapi, tidak apa, karena aku sekarang juga membencinya!

"ARGHHHH!" aku menjerit frustasi, dan segera berlari meninggalkan 14 makhluk menyebalkan di ruangan itu, aku benci mereka… kenapa? Dari 14 orang itu sama sekali tidak ada yang membelaku! Apa mereka begitu takut? Cih… payah!

BRAK!

Aku langsung merebahkan badanku yang terasaberat diatas kasur, kupeluk bantal pink besar kesayangannku, kubenamkan wajahku dibantal itu dan menangis sejadinya… hingga semua gelap dan tenang.

Sungmin Pov: Off

Normal Pov: On

Di ruang santai…

"Apa yang kau lakukan kepasa Sungmin Hyung hah!" Ryeowook, sahabat yang sudah Sungmin anggap seagai adiknya membentak Kyu dengan keras.

"Bukan usrusanmu!" Kyu menjawabnya seakan ia tidak memiliki dosa.

"kauuu!" Wookie sudah mengambil ancang-ancang untuk memukul lelaki yang jauh lebih tinggi didepanya, namun semua dihentikan oleh kekasihnya Yesung.

"Wookie tenanglah!" Yesung mulai menenangkan, namun yang bersangkutan tetap ingin memukul Kyu hingga ia mati.

"Tidak bisaaaa!" Wookie berusaha melepaskan cengkraman Yesung di tangannya, namun karena Yesung lebih kuat, jadi ia tak bisa melepaskannya.

"WOOKIE STOP!" Leeteuk sang leader mulai melerai 2 orang yang hamper bertengkar dihadapannya. Wookie yang merasa jika ia tidak diam, ia akan mendapat bahaya, jadi ia memilih untuk membungkam. "Dan kau Kyuhyun!" sontak semua mata menatap Kyu yang sedang memfokuskan diri kembali bermain PSP.

"Hn…" jawab Kyu asal dan langsung mendapat tatapan 'semoga kau tidak tamat hari ini' dari yang lain.

"Cho Kyuhyun… ikut aku!" Leeteuk bangkit dari duduknya, dan Kyu hanya mengikutinya di belakang sembil terus menatap layar PSP-nya.

"Kau juga!" Leeteuk menarik tangan KangIn, dan yang bersangkutan tidak bisa menlak.

Masih di ruang santai…

"Aku mau kekamar Sungmin hyung..." kata Wookie sambil melangkah menuju kamar Sungmin.

"Tunggu! Aku ikut!" kata Yesung sambil berusaha mengejar Ryeowook, tapi langsung di cegat oleh Donghae.

"Biarkan dia… kurasa dia tau bagaimana cara meluruskan masalah ini!" kata Donghae sambil menarik yesung aga duduk kembali.

"Ya… kurasa!" Yesung kembali duduk daan menata Wookie yang hamper tak terlihat.

Dikamar Leeteuk&Kangin…

"Kenapa kau menamparnya?" Leeteuk bertanya dengan neda yang sedikit ditekan.

"Memangnya tidak boleh?" kata Kyu sambil asik bermain game-nya.

"CHO KYUHYUN! BISAKAH KAU BERHENTI BERMAIN GAME-MU SEJENAK HAH?" KangIn berteriak, ia tidak senang jika saat ia berbicara ia tidak diperhatikan. Dan Kyu masih asik bermain.

"KYUHYUN!" Leeteuk membentak Kyu dan langsung merebut PSP-nya yang masih berjalan.

"Haaah… ada apa?" akhirnya Kyuhyun menyerah, pertahanannya telah dihancurkan.

"Kenapa kau begitu kasar terhadap sungmin hah?" Leeteuk memulai.

"Itu karena…"

Kamar Sungmin…

Tok… Tok… Tok…

Wookie mengetuk pintu kamar Sungmin perlahan, ia tidak ingin mengganggu Hyungnya hingga marah.

"Ungh…" terdengar seprti suara orang mengeluh karena dibangunkan didalam. "Siapa?" terdengar suara yang serak dan lemah dibalik pintu, Wookie agak terkejut mendengar suara tersebut. Tapi ai mencoba untuk lebih tenang.

"Ini aku, Ryeowook…" Wookie agak takut menjwabnya, ia menunduk dan berharap Hyung kesayangannya meu membukakan pintu untuknya.

"mau apa kau?" Wookie tersentak kaget mendengar pernyataan Sungmin, begitu tajam dan menusuk… Ia takut, namun ia tetap berusaha.

"Aku hanya ingin membantumu, mungkin aku bisa…" Wookie berbicara lemah, ia hampir menangis.

"Hah…" Sungmin menghela nafas, ia berjalan menuju pintu dan membukakan kuncinya. Lalu kembali berjalan menuju kasurnya. "Masuk saja, kuncinya suda kubuka!" Sungmin berkata dengan nada berat, dan serak… tenggorokannya sakit karena terlalu banyak beteriak.

"Permisi…" Wookie membuka pintu kamar perlahan, dan mendapati orang yang dicarinya dengantubuh bergetar. "Hyung, kau takapa?" kata Wookie sambil berjalam mendekati Sungmin perlahan, setelah ia menutup dan mengunci pintu kembali.

"Wookie…" terdengar suara lemah memanggilnya, kini Wookie udah duduk di samping ranjang Sungmin.

"ya?" Wookie menyahut, ia memegang tangan Sungmin, dingin dan pucat… ia hampir menangis melihat keadaan sungmin sekarang.

"Apa aku pantas mati ya?" Kata-kata sungmin mengagetkannya, ia mengambil tangan Sungmin dan menggenggamnya, Sungmin mencoba bangun dan duduk.

"Hyung…" Wookie kaget melihat Sungmin, mata Sungmin bengkak, hidungnya memerah, rambutnya acak-acakan dan suaranya… suaranya serak dan berat.

"Hyung… kumohon jangan membuatku panic sepertiini…" Wookie memeluk badan sungmin yang lebih besar darinnya, tangisnya pecah…

"Wokie…" Sungmin memeluk balik Wookie, airmatanya kembali mengalir.

"Apapun yang hyung rasakan, kumohon jangan bunuh diri…" Wookie menggenggam tangan Sungmin, ia menatap Sungmin lekat.

"Wookie maafkan aku…" kata Sungmin sambil kembali memeluk Saengnya.

"ia…" dan mereka larut dalam tangisan…

Kembali ke Kyu…

"Apa?" kangIn kaget mendengar pernyataan Kyu.

"Kenapa? Kau kaget?" Kyu bertannya dengan nada yang tidak bisa disebut dengan kata SOPAN.

"lalu kau berpacaran dengannya hanya untuk pelampiasan?" Leeteuk bertannya dengan nada tidak percaya.

"Ia… ia hanya untuk pelampiasan, dan aku tegakkan lagi bahwa aku samasekali TIDAK MECINTAINYA! AKU SMASEKALI TIDAK MENCINTAI SUNGMIN SEPERTI APA YANG KALIAN PIKIR!" Kyuhyun menjelaskan sambil mengambil kembali PSP-nya dan melangkah pergi.

Bagaimana nasib Sungmin selanjutnya? Tunggu saja kelanjutannya…

TBC…

Author cuap-cuap:

Autor: Yup ficini aku publish buat orang-orang yang meu baca… dan aku yakin jarang ada bahkan gak ada… T.T, buat kesalahnnya kumohon beritau saya, dan saya minta maaf atas kesalah penulisan… m(_ _)m untuk partisipasinya Beezy ucapkan banyak terimakasih… (_ _)

Ripyu, komentar bahkan flame Beezy terima dengan lapang dada…