Summary : Setiap negara punya kebiasaan sendiri-sendiri menyambut pagi. Dan tanpa mereka sadari, kebiasaan itu sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan lagi setiap harinya…

Warning: :Fanfic ini mengandung YAOI atau boyxboy love, jika tidak suka harap klik tombol back tapi jika OK tolong baca dan review ya...dan juga ada beberapa kesalahan dalam tata bahasa. Dan juga Fic ini agak gaje, lebay, alay, ngaco, aneh, dll, jadi kalau ada yang aneh, harap dimaklumi. Dan oh ya, mungkin oh bukan, tapi pasti para karakternya agak atau sangat OOC. Dan cerita ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan cerita hetalia, saya hanya meminjam karakternya saja.

Disclaimer :Hetalia bukan punya saya, tapi milik om Hidekaz Himaruya. Jadi kalau saya bilang punya saya, jangan dipercaya ya~ itu bohong~ XD


(Germany & N. Italy/ Veneziano)

Germany segera mematikan jam alarmnya begitu jam itu berbunyi sekali (dasar makhluk militer disiplin!) dan membuka matanya. Sinar matahari musim panas di Germany menyusup masuk dari tirai jendela tipis yang sedikit terbuka.

Dia menoleh ke sebelahnya dan melihat rambut cokelat kemerahan menyembul dari balik selimut. Germany menghela napas, jadi lagi-lagi si bodoh idiot ini menyusup lagi ke tempat tidurnya?

Italy memang punya kebiasaan untuk menyusup ke ranjang Germany, beralasan kalau teman yang baik harus selalu bersama-sama. Germany tidak terlalu mempermasalahkannya sih, tapi tidak tahukah Italy kalau…tidur seranjang itu bukan sesuatu yang…pantas dilakukan seorang teman? Sebenarnya apa sih hubungan mereka berdua sampai mereka bisa melakukan hal seperti tidur seranjang ini?

Perlahan-lahan Germany bagkit dan merangkak keluar dari selimut. Hari ini dia punya banyak tugas yang harus dikerjakannya. Jadi lebih baik dia segera mengerjakannya. (Dasar Germany workaholic, ah!).

Tapi baru sampai tepi ranjang, sebuah tangan mungil segera menggenggam tangannya. Germany membeku dan melihat kalau tangan yang menggenggam tangannya terhubung ke tubuh mungil seorang Italy.

"Hmmm…Germany, aku mau makan pasta…" gumam Italy yang masih tertidur lelap ngaco.

Germany menghela napas, Germany berusaha keras untuk melepaskan diri. Tapi Italy bebal, lengannya malah melingkar di pinggang Germany dengan erat, membuat Germany mustahil melepaskan diri dari genggaman Feliciano tanpa dia tidak sengaja mematahkan lengan Feliciano atau semacamnya.

Jadi dia menghela napas dan segera kembali ke bawah selimut dan kembali berbaring. Italy, seperti bisa merasakan kalau Germany berbaring di sampingnya, tersenyum dan segera meringkuk di samping Germany.

Melihat wajah Italy yang tertidur lelap, Germany biasanya akan misuh-misuh dalam hati. Tapi hari ini dia tersenyum kecil, tangannya melingkar di bahu Feliciano dan mengusap rambut cokelat kemerahan Feliciano. Feliciano tersenyum semakin lebar, seakan-akan dia sedang bermimpi indah.

Melihat wajah Feliciano yang damai layaknya anak-anak itu, Germany memutuskan, kalau hari-hari seperti ini tidak jelek juga. Dia menikmati saat-saat seperti ini bersama Italy. Pekerjaan dan semacamnya bisa menunggu. Kebahagiannya adalah hal paling utama.

Dan kebahagiaanya adalah melihat seorang Italy berada di sisinya.

Selamat, tidak terluka, dan bahagia.

Itu cukup untuk membuat seorang Germany merasa bahagia.


Author note:

Hehe…fanfic ini terlalu lebay ya. Fanfic ini kumpulan one shot berbagai pairing. Tapi karena saya belum hafal banget sifat-sifat karakter hetalia, jadi maklumilah kalau mereka pada OOC.

Ada yang mau request pairing untuk fanfic ini? USUK…jelas, masuk! OTP saya gitu, loh! Yang lain…Saya terima kok segala pairing. Dan saya akan berusaha membuat one shotnya selama saya dapat ide dan mood saya mendukung. (orang bergolongan darah O yang kerjaannya tergantung mood XP). Tapi sekali lagi…kalau para karakternya pada OOC jangan marah ya…XP

Oke, saya tunggu reviewnya. Semoga para reader berkenan dengan fanfic ini, ya!

Sekian.