Hai minna :D

Saya buat fict lagi. Yatta! Dan kali ini terinspirasi dari game The Sims. Ada yang main gak? Author akhir-akhir ini lagi keranjingan banget main tu game, yang The Sims 3, trus akhirnya kepikiran buat bikin fict ini. Oke, enjoy! XD


Disclaimer: Masashi Kishimoto © Naruto

Maxis © The Sims

The Sims: Sasuke Uchiha © Miku Hanato

AU, GAJE, ABAL, ALUR CEPET, OOC

DON'T LIKE, DON'T READ!

When past meets future..

When fantasy meets reality..

When sim meets human..

.


The Sims adalah sebuah game yang di produksi oleh Maxis pada sekitar tahun 2000 dan berhasil mendapatkan gelar 'The Best Game of The Year'. Di game berbasis Virtual Life ini kita dapat membuat semua hal yang ada di game dengan kemauan kita sendiri, seakan-akan kita adalah 'Tuhan' di game ini. Kita dapat membantai orang-orang, membuat keluarga, menjadi pencuri, menikah, ataupun mencintai sesama jenis!

Semuanya terserah kita. Kita jugalah yang mengontrol orang-orang di game ini dan mendesain kotanya. Mau happy ending, bad ending, confusing ending, ataup gore ending, semuanya terserah kita!

A Miku Hanato production presents..

.

The Sims: Sasuke Uchiha

Prologue: Who am I?

.

.

.

PIIP

Aku turun dari sebuah taksi bersama keluargaku sambil menatap rumah baru di depan kami. Sebelum itu aku akan memperkenalkan diriku, namaku adalah Sasuke Uchiha, dan keluargaku..

Tunggu, aku merasa ada yang aneh. Umurku 14 tahun tetapi aku bahkan tidak ingat masa kecilku ataupun dengan orang-orang di sekitarku. Aku merasa seperti, "I just popped out of nowhere". Aneh kan?

Aku menatap keluargaku yang mulai memasuki rumah. Ada Ayah, Ibu, Kakak, dan diriku sendiri. Rumahku bisa dikatakan lumayan besar. Dihiasi dengan taman, pagar putih, dan bertingkat dua. Di belakang rumah juga ada kolam renang yang sangat besar. Saking besarnya bahkan aku bisa melihatnya dari kejauhan.

Sasuke – masuk rumah.

Aku kaget ketika mendengar sebuah suara perintah di kepalaku dan anehnya lagi, tanpa kemauanku kakiku berjalan dengan sendirinya memasuki rumah. Barusan apa itu? Barusan saja tubuhku bergerak sendiri.

Sekarang aku berada di rumahku yang lumayan besar. Ada ruang tamu, kamar mandi mewah, tempat tidur king size untuk satu orang, dapur dengan peralatan lengkap, ventilasi udara yang baik, lukisan-lukisan mahal, dan lain-lain. Daritadi aku mencoba berpikir.. darimana aku mendapatkan semua ini? Darimana asalku? Dan bagaimana dengan keluargaku?

Aku merasa belum pernah melihat ataupun berbicara dengan mereka.

Sasuke – sapa keluarga.

Lagi-lagi suara itu muncul di kepalaku. Aku yang tadinya ingin menyalakan TV tiba-tiba malah bergerak ke kakakku yang kebetulan berada di sampingku. Setiap kali ada suara perintah di kepalaku kenapa aku malah melakukan hal-hal yang tidak kuinginkan?

"Kakak!" bibirku berbicara tiba-tiba. Kakakku yang bernama Itachi Uchiha tersebut menoleh. "Ya?" tanyanya.

Akhirnya, aku mengeluarkan isi hatiku. "Kak, dimana kita mendapatkan semua ini?"

Kakakku yang berusia 18 tahun itu menatapku malas. "Entah," ujarnya santai lalu menghampiri TV dan memainkan PS 3 disana, meninggalkanku yang bengong di ruang tamu.

Aku mendengus dan menaiki tangga. Di lantai 2, terdapat sebuah balkon dengan pemandangan yang sangat indah! Walaupun aku tidak pernah mengingat aku lahir di kota ini tetapi aku tetap mengaguminya. Udara sangat sejuk karena banyak pohon disini, tetangga bermain di taman kota, dan orang-orang berlalu lalang.

Pleasentview. Itu papan yang kubaca. Kota yang menarik juga menurutku. Setauku disini ada beberapa kota selain Pleasentview. Ada 2 kota lagi.. tetapi aku agak lupa namanya. Ada sebuah kota padang pasir tak jauh dari sini. Orang-orang bilang disana sering terjadi kejadian aneh.

Entah. Aku juga tidak tahu harus mempercayainya atau tidak, tetapi mereka bilang, bila kita menggunakan teleskop semalaman maka kita akan diculik alien dan di hamili. Anak kita juga akan terlihat seperti alien! Apa itu benar? Yang penting aku tidak perlu mencari tahu.

Lalu ada kota lain yang dijuluki Party Town tak jauh dari sini juga. Di kota itu kita dapat berpesta segila mungkin. Rumah-rumah disana juga unik-unik. Namun sayangnya, karena kota itu berdekatan dengan hutan utara ada beberapa resiko, seperti rumah dimasuki binatang hutan. Bayangin aja, pagi-pagi kita bangun trus nemuin monyet makan sarapan kita?

Yah.. aku bisa dibilang lumayan bersyukur berada di kota ini.

Aku berbalik ke belakang dan melihat kamarku yang bernuansa biru. Di dalam ada tempat tidur besar, jendela, kamar mandi pribadi, balkon pribadi, sofa, komputer, bahkan aku memiliki atap transparan! Aku tersenyum dan merebahkan diriku di tempat tidur.

Hah.. dimana aku mendapat semua ini? Apa dari orangtuaku? Aneh, kan? Aku kenal o rangtuaku saja tidak. Aku hanya melihat mereka sekilas dan berbicara dengan kakakku. Lalu apa yang aku dapatkan?

Kemewahan.

Sasuke – bersihkan sampah.

Saat aku hampir tertidur di kasurku yang empuk aku mendengar suara itu lagi. Ya, suara perintah. Tanpa kemauanku, aku berdiri, merapikan tempat tidur, dan berjalan kearah sampah yang berada di luar kamarku. Jijik. Yang benar saja aku harus membersihkannya?

Tangan kananku mengangkat sebuah plastik hitam besar dari tempat sampah itu. Percayalah padaku, kau tidak ingin mencium baunya. Aku turun ke bawah sambil mengangkat sampah dan membuangnya di luar. Setelah itu aku kembali ke dalam dan bersantai di sofa. Tadi itu benar-benar merepotkan. Selanjutnya apa lagi?

Sasuke – bermain komputer.

Tiba-tiba aku berdiri dari sofa dan menuju kamarku yang diatas. Bermain komputer? Aku tidak terlalu suka bermain komputer tetapi.. ya ikuti sajalah. Sesampainya di kamarku, aku duduk di depan komputerku. Aku menyalakannya dan menunggu sebentar.

Selesai dinyalakan, tanganku menggapai mouse dan mengklik salah 1 game yang berada di dalam layar komputer tersebut. Bukan kesukaanku sih, tetapi anehnya, aku malah tertawa-tawa seakan aku menyukai game ini. Aku membayangkan sesuatu.. apakah anggota keluargaku mendengar perintah-perintah aneh di kepala mereka sama sepertiku?

Sasuke – cari pekerjaan.

Tiba-tiba tanganku mengklik tombol close diujung layar. Apa dunia sudah gila? Umurku kan baru 14! Apa-apaan ini? Aku ternganga ketika melihat ratusan judul pekerjaan di layar komputer. Tunggu. Siapa aku sebenarnya? Kenapa aku merasa seperti hidupku dikendalikan orang lain?

Sekali lagi aku melakukan hal yang bertentangan dengan kemauanku. Aku mengscroll mouseku kebawah. Ada banyak sekali lowongan pekerjaan. Mulai dari cleaning service, tentara, pembantu, dokter, mekanik, sampai penangkap hantu. Tanganku berhenti mengscroll mouse ketika mataku menangkap sebuah tulisan baru yang tak pernah aku dengar ataupun lihat.

Manusia.

Melihatnya saja aku sudah menaikkan alisku. Manusia? Memangnya ada pekerjaan seperti itu? Bukannya aku manusia? Serius, aku benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi selama ini. Mana ada manusia bekerja menjadi manusia? Yang benar saja!

Semuanya pun menjadi gelap gulita ketika aku mengklik yes kepada sebuah tulisan yang berada di samping pekerjaan tersebut. Jantungku berdegup dua kali lebih kencang dan nafasku memburu. Bagaimana tidak? Semuanya gelap gulita. Yang ada hanyalah komputer yang terpampang bisu di depanku.

Layarnya menjadi gelap gulita, menyisakan diriku yang hanya mematung menatapi kegilaan yang ada. Dan saat kusadari.. layar komputer itu menghisap tanganku yang berada di mouse. Baiklah. Aku sudah menjalani hari penuh keanehan.

Merasa seperti hidupku dikendalikan orang lain, tidak mengingat masa kecilku dengan keluargaku, dan sekarang.. hampir separuh tubuhku terhisap di layar komputer. Bukannya berteriak aku malah menggigit bibirku sekencang mungkin. Mana ada orang yang akan mendengarku? Aku merasa seperti..

.. tubuhku di pindahkan. Tepat saat wajahku terhisap masuk. Aku berteriak sekencang mungkin. Aku merasa ada sesuatu yang aneh karena aku.. jatuh?

"AAAAAAAAAAAA!" teriakku histeris ketika melihat pemandangan kota di bawahku. Hampir mirip dengan Pleasentview. Rumah dimana-mana, orang berlalu lalang di jalanan, dan lain-lain. Hal yang paling tak kupercaya adalah.. aku menyentuh awan untuk pertama kalinya dan itu menandakan kalau aku benar-benar jatuh.

Jatuh dari langit.

BRRUUUKK!

Aku meringis kesakitan ketika menabrak atap salah satu rumah dan terjatuh di sebuah kamar yang bernuansa pink. Sepertinya ini kamar sebuah gadis. Terbukti dari barang-barang yang berada di sini. Ada boneka, cermin, dan semuanya tertata rapih. Besarnya hampir seperti kamarku.

Tetap saja.. bukan kamar yang aku pedulikan, tetapi gadis di depanku. Matanya yang berwarna emerald melihatku ngeri dan mulutnya ternganga lebar. Posisinya yang berada di samping komputer membuatku melihat sesuatu yang tidak akan pernah kupercaya sebelumnya.

Rumahku, kotaku, keluargaku berada di dalam layar komputer. Bukan hanya itu, gadis itu menaruh sebuah tempat CD game yang bertuliskan, The Sims. Mata onyxku membaca beberapa kalimat yang tertulis di cover CD tersebut.

"Buat kota, keluarga, dan kehidupanmu sendiri!"

The Sims, Infinity Pack, menghadirkan semuanya dalam satu game!

Tunggu. Jangan bilang kalau selama ini aku adalah-

"AAAAAAAAAHHH!" gadis itu menjerit sangat keras. Pasti ia mengiraku seorang pencuri atau apalah.

-seorang Sim.

Dan kenyataan itu benar-benar menjawab semua pertanyaanku yang terngiang di kepalaku daritadi. Berarti selama ini gadis di depanku ini yang mengendalikanku juga aku bukanlah seorang manusia.

Aku hanyalah orang yang dibuat di sebuah game.

Aku hanyalah seorang Sim.

- TO BE CONTINUED! –

Hosh! Gimana? Gajekah? Abalkah? Alurnya kecepetankah? -_-

Maaf kalo jelek. Saya Cuma pengen menuangkan imajinasi saya karena tergila-gila sama game The Sims 3. Saya suka banget game itu, bahkan ada kabar yang mengatakan gamenya bakal di buat jadi Live action Movie? O.o'

Buat yang ngga ngerti ceritanya.. jadi gini: ceritanya tuh Sasuke dibuat sama Sakura. Tetapi Sasuke sendiri nggak tau kalau dirinya Cuma Sim/manusia virtual. Trus entah kenapa, dengan ajaibnya dia bisa jatuh dari langit dan terdampar di dunia nyata! :D

Gomenne kalo alurnya kecepetan DX

Saya udah usahain buat nambahin deskripsinya. Oya, saya menerima review jenis apapun kecuali dengan makian dan kata-kata kasar. Kalau memang mau flame, tolong katakan saya salahnya dimana ^^-

Mind to review please? :3