*kembali saya edit*

Salam kenal dari Tutu chan dan salam hormat untuk semua para Author dan Readers

Akhirnya saya bisa ikut bergabung dengan fanfic tercinta ini.

Dan semoga saya bisa mengeluarkan imajinasi saya dan ikut serta berpartisipasi

Saya mohon maaf sekali,

karena ini fic pertama kali saya,mungkin sangat kurang sekali dan sangat buruk untuk di mohon maaf,

saya tau manusia takkan pernah ada yang sempurna dan saya ini adalah salah satu bagian dari tidak kesempurnaan itu.

Semoga dengan fic yang ala kadarnya ini bisa sedikit menghibur.

Dan apabila banyak terjadi kesalahan dan banyak cacat pada isinya dan ada yang kurang enak pada ceritanya saya mohon maaf dengan sangat,

karena belum bisa menjadi author yang berbakat.

saya akan terus belajar dan mohon bimbingannya . Sankyu


Warning ...

bishounen,OOC dan IC,

Fluffy angst,Yaoi,rape,PWP,Lemonnya belum di munculkan di chap awal .

Pairing :

Sasuke x Naruto

Naruto x Gaara

Neji x Gaara

Disclaimer = masashi kishimoto

Rating = masih T dan bisa berubah menjadi M



WARNING

Untuk yang ber umur dibawah (-18) tahun harap segera menutup dan meninggalkan fic saya,

karena didalam cerita saya mengandung banyak sekali kekerasan moral psikologis dan juga mengandung bahan yang sangat berbahaya apabila di konsumsi,yaitu YAOI

maaf apabila saya banyak tujuan saya hanya untuk mengingatkan,

Di awal-awal belum banyak saya paparkan tentang YAOI dan kekerasan lainnya.

Tetapi ini hanya sekedar peringatan,untuk berjaga-jaga,mohon kebijaksanaannya.

If u don't like , don't read


Ucapan terimakasih untuk hima chan yang telah memberikan saya banyak saya baca fic saya,memang ada kata yang belum jelas.

Tapi,setelah saya kirim ulang dan memperbaiki fic saya,mengapa tetap saja ada yang terpotong

apa karena saya terlalu banyak ya? saya edit dan publish juga sudah 6 x

saya harap hima mau terus memberi masukan pada saya,karena saya masih dalam tahap2 pengenalan pada fic . ^_^

terimakasih perhatiannya



chapter 1

Uzumaki naruto

seorang laki-laki berumur 18 tahun anak dari mendiang Minato namikaze dan Uzumaki hidup dengan ibunya saja,

setelah ayahnya meninggal, ia hidup sederhana dan cenderung kekurangan, untunglah ia dan ibunya mendapat bantuan dari keluarga Uchiha. Karena dulu, ayah naruto adalah teman ayah dari Sasuke, alasan itu yang membuat keluarga Uchiha sangat perhatian dengan keluarga Naru. Naruto dan ibunya berkerja di restoran keluarga Uchiha dan mendapatkan gajih yang cukup untuk membiayai kehidupannya. Naruto bertampang cenderung manis tampan ini, bisa di katakan dia juga cocok untuk menjadi wanita, di dukung pula ia memiliki kepribadian yang sangat ramah, baik hati dan selalu membangkitkan semangat di antara kawan kawannya untuk selalu tersenyum, seperti dia,walaupun terkadang ia melakukan hal yang usil dan membuat temannya menjadi gemas. Tapi laki-laki ber rambut pirang,bermata biru langit yang cerah dan memiliki kulit eksotik yaitu coklat karamel itu, tidak pernah mengenal lelah untuk selalu tampil ceria di depan apa adanya memiliki sahabat karib seperti Gaara dan Lee. Dari kekompakan mereka itu,mewujudkan kebahagiaan bagi kehidupan normal selayaknya para remaja lainnya.


Uchiha sasuke

Seorang cowok ber umur 18 tahun bertampang tampan, sehingga banyak sekali para wanita di sekolah yang sangat memuja mujinya terutama fans fanatiknya, baik di sekolah dan di luar sekolah. Sasuke adalah seorang anak dari bangsawan Uchiha, tahu kah anda kenapa di dia sebut bangsawan kelas atas ? Karena sejak dahulu Klan uUchiha adalah pemilik Perusahaan besar pesawat ternbang di Konoha Province. Perusahaan itu dinamai : Uchiha Airline, setelah perusahaan pesawat terbang,keluarganya juga memiliki beberapa Hotel dan Restoran. Sesosok Sasuke yang memiliki postur tubuh tegak dan dada bidang, ber rambut raven berwarna biru tua,yang mungkin mempunyai karakteristik sifat berbeda dari remaja pada umumnya.

Dia sangat pendiam sekali, jarang bicara untuk hal hal yang sangat tidak penting menurutnya, seperti hanya sekedar menyapa dan mengobrol, lain Naruto lain pula Sasuke. Dia adalah seorang siswa yang pandai, sehingga dia sering memenangkan lomba olimpiade baik nasional ataupun internasional, bersama dengan tim nya. Sasuke sangat menyukai kesendiriannya,walaupun dia di tempat seramai apapun dia sangat dingin dan cuek dengan keadaan, dia juga mempunyai sifat egois dan tempramental yang sangat tinggi.

Sasuke hanya mau berbicara pada Hyuuga neji Shino dan Hinata. Mungkin, ia mau berteman dengan mereka, karena mereka juga anak-anak berprestasi dan dari keluarga kelas high.

Begitulah Sasuke dengan segala kemewahannya yang membuat dan membentuk dia sebagai seseorang yang tidak berperasaan.


Hyuuga neji

Cowok manis berumur 18 tahun yang menjadi teman dari uchiha bungsu, bertampang manis dan elite sama elitenya dengan keluarganya,ayah Neji yang menjadi Mentri Dalam Negeri

yang membuat ia terpandang di kalangan kelas atas sama seperti Sasuke.


Sabaku no gaara

Cowok tampan berumur sepadan dengan naruto, memiliki kehidupan sama seperti Neji juga Sasuke. Tapi, ia mempunyai keistimewaan dalam perilaku dan sifatnya yang sangat menghargai perasaan orang lain. Ia pandai berteman tanpa membedakannya,karena kebaikannya,ia sangat dikenal sebagai siswa yang pintar dan multy talent.

hal itulah yang menjadikan dia seorang ketua Osis selama 2 periode berturut-turut.


Rock lee

Sahabat Naruto dan Gaara yang memiliki penampilan unik. dengan gaya ala Amerikanya yang jadi andalan, terkadang, ia nampak sangat serius apabila sudah berjumpa dengan yang namanya buku, tidak lain lagi karena hobinya membaca.


Shino

sahabat Sasuke yang pintar dan sangat bersih, sehingga apabila ada sesuatu yang kotor sedikit, ia langsung mengkritiknya tanpa pikir dan memandang.


Hyuuga hinata

Seorang gadis cantik dan manis,adik dari Neji hyuuga, matanya lavender tak berpupil,rambut hitamnya yang panjang membuat kecantikannya terlihat Natural. Hinata lebih suka dengan kesederhanaan. "Toh manusia kan semuanya sama" kata-kata itulah yang selalu menghiasi keistimewaan dari dirinya. Sesosok gadis pendiam,lemah lembut dan pandai,namun ia memiliki kebiasaan yang diluar perkiraan, Hinata lebih suka berpenampilan tomboy,sampai terkadang ia dimarahi oleh Neji gara-gara penampilan tomboynya itu.


Haruno sakura

Sebenarnya saya juga bingung dengan keberadaan Sakura , karena saya mempertimbangkan kepribadiannya yang cerewet, jadi saya mencoba memasukan dia dalam cerita saya.

Sakura adalah gadis manis berrambut pink bermata green, ia yang sangat menyukai Sasuke. Ia mendirikan Fans Club di sekolahnya,gadis ini juga terkadang bergabung dengan Hinata, dalam misinya untuk mendapati hati Sasuke yang dingin itu. Sakura adalah gadis yang pandai dalam berbincang, tetapi dia cenderung cerewet dan banyak Inovasi dalam perebutan Sasuke dengan teman2 fans Sasuke lainnya.


05.30 A.M

Suara bunyi kicauan burung sudah mulai membisiki pendengaran Naruto,yang terlihat masih berada dalam tidur nyenyakknya itu. Biasanya, ia selalu tepat bangun pagi tepat pada jam 5.00 . Tapi karena ia baru mengerjakan tugas matematika yang sangat di bencinya,jadi ia sudah hampir 2 malam tidak tidur. Alhasil, Naruto kesiangan.

"Tok...tok...tok" terdengar suara ketukan pintu di balik kamarnya

"Naruto,apakah kau sudah bangun nak?" tanya Kushina

"Eummmhhh... iya bu." sambil melihat ke arah wekernya di samping tempat tidur kecilnya yang berwarna orange itu.

"Ap-apaa,setengah enamm!"

Naruto kaget dan langsung cepat cepat lari menuju kamar mandi. Untuk menjalankan aktivitas mandi beberapa menit kemudian setelah ia selesai mandi dan berseragam, ia langsung menggendong tasnya dan berpamitan pada ibunya. Dengan bergegas, ia membawa sepedanya keluar dari rumah, sampai sampai ia lupa tidak sarapan pagi,karena gugup. Perjalanan dari apartement Naruto ke Sekolahnya cukup jauh. kira-kira empat km, ia harus berangkat lebih awal agar,bisa mengikuti pelajaran tanpa harus mendapat sanksi dari guru kelasnya,yaitu Iruka Sensei.

Di perjalanan, Naruto menuju sekolahnya yang lumayan jauh, ia melewati setiap jalan dengan raut wajah selalu tersenyum ceria. Melihat pemandangan Kota Konoha yang sangat indah, pohon pohon yang tinggi dan hijau menjulang ke langit. Bunga-bunga segar yang saling bermekaran di taman kota, gedung gedung pencakar langit dengan warna warna sangat megah. Tak lupa ia memandang luasnya hamparan laut di jembatan yang ia lewati,sangat indah pada pagi hari.

Bangunan-bangunan kuno yang sangat bernilai sejarah tinggi, yang kebanyakan di jadikan sebagai restoran ala italia dan kedai kopi. Naruto masih mengayuh kencang sepedanya menuju ke sekolahnya di "Konoha Senior High School"

Memang, Naruto bersekolah di sekolah elite nomer satu se Province Konoha, karena ia mendapat bantuan langsung dari keluarga Uchiha. Dengan ia bersekolah disana, banyak yang mengejeknya. Dan hal ini terkadang menjadi beban Naruto tetap berpikir positif, masih untung dia dapat sekolah apalagi di sekolah yang sangat bergengsi.


Sesaat ,Naruto sampai disekolahannya.

"Hei hei lihat ada Naruto datang tuh" seru gerombolan cewek di balkon sekolah elit nya itu.

"Ohayou~" sapa Naruto riang sambil terus mengayuh sepedanya menuju tempat yang dinamakan parkiran.


Sesampainya di kelas

"Ohayou semuanya" teriakan Naruto membuat seisi ruangan kelas menggema hebat dibuatnya.

"ohayoi Naru chan, kok agak terlambat hari ini?"tanya Ggaara pada Naruto

"Ia gaara,bagaimana aku enggak terlambat, sudah dua malam aku tidak tidur, hanya untuk mengerjakan tugas matematika ini" keluh Naruto.

"Kasian deh looo Naru chan" celetuk karin cewek ber rembut merah yang persis seperti Gaara.

"Tutup mulutmu" bentak Gaarap pada salah satu wanita itu. Naruto menunduk dan mendenguskan nafasnya. "Ohayou karin san,maaf tadi aku lupa memberimu ucapan selamat pagi"

Naruto riang lagi. "Ya ya ya pangeran cerewet" kata Karin ketus dan ia langsung ke luar kelas.

"Hai Naruto, kok setiap hari ceria mulu sih?" Sai menepuk lengan Naruto

"Wah, iya dong"

"Hahahahhahaha... kamu lucu Naruto, apa nggak capek setiap hari bahagia terus? aku jadi iri"

"Makannya kalo mau bahagia, berguru dulu sama Naru chan" Gaara ikut ikutan

" Saran yang bagus tuh" kata Naru

"Ehehehehehehehehheheh ... baik baik oke oke mohon bantuannya ya Sensei hahahahaha."

Sai, Gaara dan Naruto terus saja bercanda, sambil mereka menunggu kedatangan si American Star : Rock lee,yang sering terlambat dan di hukum sama Kakashi Sensei.


Di urutan bangku depan,terlihatlah Neji dan Sasuke yang sedang nampak dingin dan tenang sekali. entah mengapa para jawara kelas, seperti Gaara, Neji, dan Lee bisa sekelas dengan Naruto, yang memang kemampuannya kurang. Neji, disela-sela membaca bukunya "Bisakah kau pelankan suaramu bocah"

"Oh, aku kekerasan ya? gomen ne Neji kun" kata Naruto

"hn"


Di sela-sela bercanda Naruto dan kawannya. "Gaara gaara,sini deh mendekat, aku mau bicara"

"Naru naru aku ikut ,, hmmm memangnya ada apa sih, serius amat?" Sai ikut penasaran "Kau lihat wajah Sasuke si rambut ayam itu?"

"Mmmm'heemm , kenapa"

"Dia aneh, setiap hari kerjaannya baca terus"

Gaara senyum sendiri melihat Naruto dan Sai menampilkan wajah dengan seringai ratu gosip mereka. "Sssttttt jagan keras-keras" timpal Sai

"Dia seperti mayat hidup ya hihihihihihihihi" Naruto mulai nge-joke . Sasuke menyeringai iblis dan hanya melirik ke arah gerombolan Kyuubi itu.

Gaara mendapati pandangan Sasuke.

terlihat saat Gaara memandang Sasuke, wajahnya tampak sangat dingin dan tampan sekali, memaksa Sasuke untuk kembali mengalihkan pandangannya ke arah buku Ensiklopedianya itu.

*green tea vs onyx*


"TENG...TENG...TENG...TENG..."

Akhirnya bel masuk pun berbunyi,siswa siswi Konoha School seraya langsung berlarian masuk ke kelasnya mengikuti pelajaran seperti biasa.

Matematika tepat menjadi awal pembelajaran di jam pertama, Naruto akhirnya mengumpulkan tugas matematikanya kepada Iruka Sensei, yang sudah dengan susah payah selama dua malam itu ia kerjakan.

namanya juga Naruto, mau berapa kalipun ia mengerjakan matematika,ia selalu mendapat nilai tidak lebih dari C-

Wajar saja,ibu Naruto tidak mempunyai uang lebih untuk membiayai dia mengikuti bimbingan belajar, apalagi sehabis pulang sekolah naruto ikut bekerja di restoran Uchiha sampai jam 7 malam,mana mungkin ada waktu. Sempat Naruto memperhatikan teman-temannya, yang sangat senang mendapatkan nilai A,A- dan A+.Naruto malu sekali,dia selalu di ejek,karena mendapat nilai yang begitu buruk. Naruto dicap sebagai anak yang tidak pantas belajar di sekolah Konoha ini oleh teman-temannya.


"Nilaimu bagus Gaara" seru Sasuke menghampiri Gaara yang sedang duduk memandangi hasil tugasnya yang mendapat nilai A+.

"Arigatou" Jawab Gaara dingin dan langsung meninggalkan Sasuke

"Cih..." Sasuke mengangkat dagunya dan melipat tangannya.

Ya, memang Sasuke dan Gaara adalah anak-anak pintar sesekolah ini, tapi sangat berbeda kepribadian,Sasuke yang angkuh dan dingin sedangkan Gaara yang lembut dan ramah.

hal itu menjadikannya rival dingin dalam bidang kepintaran dan ke populeran,tetapi Gaara tidak menganggap dirinya adalah bintang sekolah, karena ia lebih suka dengan kesederhanaan.


Tibalah waktu istirahat

"Naru chan! Gaara chan, wats up broo" sapa Lee, yang sok dengan gaya Amerikanya yang ambur adul tidak membuat tiga sekawan itu tertawa geli melihat tingkah Lee.

"Wah wah, sepertinya kau terlambat lagi ya Lee?" tanya Tenten

"Hahahahhaha, tau saja kau Tenten"

"Hai Naru Lee lihat apakah yang aku bawa".Gaara membawa bentou yang di buatkan khusus untuknya dari ibunya tercinta.

"Waw, i like it "serobot Lee yang memotong pembicaraan

"Ini untuk kalian, spesial loh dari my mother "kata Gaara ikut ikutan gaya Amerikanya Lee

"Gaara imut banget sih" seru teman teman ceweknya di kelas. Gaara hanya membalas senyuman,Sasuke pun langsung melirik ke arah Gaara dan bergegas keluar kelas. "Wah ada ramen gorengnya"serobot Naruto yang memakan duluan. "Oeey oeey Naru chan jangan lupakan aku dong" Lee berebutan bentou yang di bawa sama Gaara. Mereka makan dan mengobrol seperti biasanya. Di sela-sela obrolan Naru dan kawan-kawan, terlihatlah gerombolan cewek tukang gosip di pojok ruangan, yang memperhatikan naruto lalu menggosipinya.


"Tidaklah kamu lihat Gaara dan Lee ,Ino?" tanya temanya Tenten pada Ino.

"Ada apa memangnya "tanya Ino

"Ih~ ,dasar Ino san dari tadi enggak merhatiin mereka,Lee kun dan Gaara kun yang ganteng kenapa sih mau maunya main sama Naru sapa tuh?"

"Naruto maksudmu?"

Ia,ih aku aja enek kalo nyebut namanya"

"Aku dengar dia satu satunya anak yang mendapat beasiswa ya?"

Ino dan teman-teman gank nya pun mulai menggosip dengan panas .


Di taman belakang sekolah

Duduk dengan dingin seorang Uchiha bungsu di bawah pohon maple yang sangat indah. Langit biru sebiru mata Naruto pun bersanding dengan semilir angin pada siang hari daun berwarna merah tua dari pohon yang berguguran sangat indah, ya karena sekarang musim gugur. Sasuke sangat khusyu sekali membaca bukunya,tak peduli dia lagi bersama Neji dan Shino. "Wah indah sekali ya hari ini,beda sama sebelum dan sebelumnya"shino membuka topik

"Hn" sambut Sauke sepeti biasanya dan menjadi kebiasaannya.

"Indah lagi apa bila di temani seorang pacar ,iya nggak?"timpal Neji

" Yoyoiii, whahahahahhahahaahaha, kau benar aku sih, tapi aku masih belum menemukan yang tepat, bagaimana dengan mu Shin?"

"kalau aku sih" belum sempat shin menjawab,perkataannya langsung di sambar Sasuke

"hn, benar"potong Sasuke

Kedua temannya terbelalak memandangi sasuke dengan muka aneh dan kaget mengapa Sasuke bicara seperti itu. Sangat tidak biasanya sasuke mengomentari sesuatu yang nggak penting gitu. "Sepertinya si Sasuke lagi sakit deh"kata Neji

"Nggak kok, biasa aja" dengan nada datar Sasuke menjawab "Wah ...memang dia sedang sakit, aku kira seorang Sasuke tidak pernah menyukai wanita hihihihihihiihihi "Neji terkekeh

"Hentikan ocehan burukmu"tukas Sasuke

"Hahahahahahhahahaha dasar Baka Sakuke baka baka baka" kata Shino

"Hentikan, aku normal tau" Sasuke serius

"Oke.. oke kalau kau serius" kata Shino mengalah

"Kan kamu punya banyak Fans wanita, kenapa kamu nggak mau memilih salah satu dari mereka?" kata Shin Belum Sasuke membalas pertanyaan dari temannya, "Eh, lihat tuh si Sakura sedang berjalan menuju kesini, oh iya katanya dia naksir berat sama kamuSasuke"balas Neji

"Cih.." (hafal kan ini suara siapa)?

"Sasukeeee kun" sapa Sakura dengan nada energik sekali ,Sasuke pun hanya diam tanpa memandang ke arah Sakura

"hai, ini coklat buatku ya?" serobot Shino pada Sakura

"ih,bukan dong ini kan buat Sasuke kun, awas nanti gigimu bolong gara gara makan coklat"Sakura mengejek shino karena ia adalah anak dokter

Cih" shino memalingkan wajah. "Sasuke kun hari ini indah sekali ya,waaaaaaaaaaaaah lihat daunnya berguguran, dan ini coklat untukmu"

"hn"

"Sasukekunku, tidaklah kau melihatku sebentar saja" Sakura kesal, Shino dan Neji terus menertawainya. heran, pada Shin dan Neji yang tidak pernah bosan berdampingan dengan orang yang sangat membosankan itu. Beberapa menit kemudian mereka bertiga terus saja mengoceh tetapi si Sasuke tidak merubah masuk pun terdengar.

siswa siswi Konoha School terlihat berlarian menuju ke kelas.


Dan, tanpa sadar dan di duga saat Sasuke sedang berjalan menuju kelasnya.

*BRAKK ... BYURRR...*

Naruto menumpahkan semua air dalam ember,bekas mengepelnya itu ke sepatu dan celana panjang Sasuke.

sepatu putih Sasuke berubah menjadi coklat dan sangat kotor sekali. Untuk pertama kalinya mereka berdua bertatap pandang.

Onyx vs safir


"Aa-aduh , ya tuhan" Naruto kaget oleh kegiatan yang baru saja di lakukannya. "Ma-aaf maaf, aku tidak sengaja,biar aku yang bersihkan" dengan tergesa-gesa Naruto mengelap dan membersihkan sepatu Sasuke, dengan celemek yang dipakai Naruto selagi mengepel tadi. "Hentikan" seru Sasuke,tapi Naruto tetap saja mengelapinya

"Bisakah kau hentikan perilakumu itu, HAH!"bentak Sasuke dengan nada kencang.

*DEG* " maa-f .. maafkan ... saa-ya " Naruto menunduk sebagai arti meminta maaf. Tak lama kemudian keadaan malah menjadi sangat ramai,dan datanglah Neji dan Sakura. "Wah.. wah.. wah rupanya ada pertengkaran disini" seru Sakura dengan nada enteng mengejek. "Sasuke,tidaklah kau melihat sepatu dan celanamu basah" kata Neji

"Hn"

"Wah,siapa makhluk kotor ini? .. Pasti kau yang membuat ulah pada teman kita?"

"Mm-maaf a-kku,ti-tidak sengaja,uun" Naruto tetap membela dirinya

"Apa yang kau katakan,HAH? DENGAN MUDAHNYA KAU MENGATAKAN MAAF!" bentak Sakura, Sasuke terus saja diam dan memandangi Naruto dengan dingin

"iyya,mm-aafkan saya!"

"DASAR MENJIJIKKAN, BILA DIRIMU DIJUALPUN HARGANYA TIDAK SEPADAN DENGAN SEPATUNYA SASUKE TAU!" timpal Sakura dengan muka sok jago

*DEG*

Mendengar perkataan itu s eakan akan perasaan dan harga dirinya Naruto pecah berantakan "Sudah ku katakan aku tidak sengaja, uun" Naruto mulai menemukan air matanya yang ternyata memaksanya untuk menangis

"WAH, TERNYATA KAU DAN MULUTMU PINTAR SEKALI BERBICARA YA, SUDAH KOTOR TIDAK MAU MENGAKU LAGI,SIAPA ORANG TUAMU HAH, APA ORANG TUAMU SAMA BURUKNYA DENGANMU!" Sakura membentak Naruto dengan keras.

*BLAARRRR*

Otak Naruto seakan-akan pecah oleh perkataan Sakura. Nafas Naruto tertahan dan pupilnya membesar

"Berhati-hatilah kalo berjalan dan gunakan matamu" seru Neji

"NGACA DULU DONG SEBELUM NGOMONG,KAU TAHU SASUKE ITU SIAPA,HAH!" Sakura emosi

"Janganlah berbuat yang macam-macam bila tidak ingin terkena masalah" timpal Neji lembut

"LIHAT BETAPA MELASNYA MUKAMU ITU SEPERTI ANJING KELAPARAN!"

"SAKURA!" Neji membentak menghentikan ocehan sakura yang sangat tidak sopan itu.


Dan naruto terbelelek saat sakura mengatainya sangat-sangat kelewat batas dan menusuk perasaannya itu.

Ia merasakan tangannya bergetar hebat,terus terang saja Naruto ingin sekali melawan,karena harga dirinya di injak-injak.

Tetapi Naruto sadar,ia tidaklah mampu melawan orang-orang kaya. Ia terus saja mendengar kata-kata Sakura yang sangat melukai hatinya, ia hanya bisa diam diam dan membisu mendengarkan makian tiap kata per kata dari bibir manis Sakura, ocehan Sakura menjadi paku yang memaksa melukai perasaan halusnya itu, tubuh Naruto bergetar hebat dan ia memejamkan matanya setiap kali Sakura memakinya, Naruto sangat menyesal atas ketidak sengajaannya itu.


Sasuke POV

Apa lagi ini... sungguh mengejutkan sekali ... dasar tak berguna

Tetapi ...apa ... apa itu ?

matanya biru sempurna .. ada apa di balik matanya yang biru itu?

Mengapa matanya biru cerah sekali ... arrrrrrrghhh! sadarlah Sasuke

kau kampungan sekali ... dia kan hanya orang miskin yang di selamatkan oleh otousan dan kaasan dulu...

menjijikan sekali memohon mohon seperti anjing kelaparan .. memalukan

End Sasuke pov.


Sampai akhirnya Sasuke dan teman temannya pergi dan menyisakan Naruto, yang masih ter isak-isak tangis, sehingga dia tidak ikut pelajaran selama 5 jam.

Setelah keramainan itu berubah menjadi sepi, Naruto langsung berlari ke lantai paling atas dari gedung sekolah di lantai 8, sambil terisak-isak oleh tangisannya sendiri.

Naruto sengaja tidak ikut pelajaran kali ini karena takut bertemu Sasuke dan kawan kawannya di kelas. Gaara dan Lee,terus saja mencari Naruto tetapi hasilnya mereka tidak menemukan naruto.


"Ohayou"

Sesegera Naruto menghapus air matanya dan menghadap ke asal suara yang memanggilnya itu.

"HAH ,siapa kau" Naruto ter kaget dengan melihat sesosok gadis ada di belakangnya

"Ma-Maaf, aku tidak bermaksud mengganggumu" gadis itu adalah Hinata

"Oh, ia tidak apa,tapi apa yang kau lakukan disini?"

"Aku hanya ingin memandang langit sore saja,itu tidak lebih"

"Oh, perkenalkan namaku Uzumaki naruto,dan kamu?"

Dengan malu-malu Hinata,"namaku Hyuu, maksudku, panggil saja aku umm, Hinata ... ya Hinata" ia tidak memperlihatkan nama marganya karena ia tidak mau bersombong ria.

"Naru kun, apakah kamu baru menangis,k enapa matamu merah?"

"unn, ano .. akku tadi hanya" belum sempat menjelaskan kata-kata Naruto terpotong oleh suara Neji

"Ah, Hinata chan ternyata kau disini, sekarang sudah saatnya pulang" Neji menggandeng tangan adiknya itu. Langkah Neji tertahan dan berbalik badan melihat ke wajah polos Naruto

"Kau lagi bocah, aku memperingatkanmu agar tidak mendekati Hinata" seru Neji dengan nada dingin

"Tap-tapi ni'isan, dia tida~"

"Sudahlah Hinata, aku tidak ingin kau ketularan menjadi aneh seperti dia" Naruto terdiam melihat Hyuuga itu berjalan menuruni tangga,dan setelah beberapa saat, Naruto memutuskan untuk pulang juga.


NARUTO POV

Tepat jam 14.00 P.M

Sambilku mengayuh sepedaku menuju taman tempat aku beristitahat sejenak

ya tuhan kali ini aku nggak nyaman sekali dengan perasaanku ini

Dimata mereka aku tidaklah lain adalah sampah... Tapi ini adalah kenyataanya,

Mengapa aku tidak bisa menceritakan keluh dan kesah kepada ibu

Aku tidak tahan seperti ini tuhan

Setiap hari aku merasakan kenyataan menggerogoti diriku ... aku sudah lelah ya tuhan

lukaku tuhan,lukaku di perasaanku

Apakah aku terlalu hina sebagai umatmu

Apa aku tidak pantas berada didunia ini,jawablah tuhan .. mengapa aku seperti ini terus

Jawablah ya tuhanku!

Mengapa batinku menangis seperti inii,

aku terus saja mengayuh sepedaku satu satunya ini dengan kencang ... aku melihat burung burung terbang di lautan sana.

Menyusuri langit sore dengan diriku yang sangat mengecewakan ini

mata biruku ini tidak sepadan dengan dengan kebahagiaanku yang selama ini hanya diriku yang palsu.

Aku hanya hambamu yang sangat kecil dan tidaklah banding orang kaya itu

Apa yang bisa hamba perbuat sekarang

Harga diriku adalah permainan mereka

Apakah aku bisa menjalankan kehidupanMU ini yang begitu sulit

aku terus memandangi jalan dan seisinya yang ku lewati

terlihatlah wajah wajah baru dengan silih berganti,aku melihat tawa yang alami pada wajah mereka, berjalan jalan dengan lepas dan tanpa kepalsuan

bunga Tulip dan Wisteria terlihat banyak tumbuh di sekitarnya, indah sekali.

Mengapa aku tidak bisa seperti mereka

dengan alami dan bukanlah kepalsuan dalam tertanam di otak ini

Tolong beri aku jawaban tuhan ...

end Naruto pov.


Sementara Naruto masih bergelut dengan pikirannya,ia dengan sengaja berhenti di sebuah taman persimpangan di Green Street,

ia meletakkan sepedanya di samping gerbang taman, lalu ia memasuki taman itu.

Terlihatlah pemandangan pohon pohon dan bunga musim gugur.

sebuah danau buatan yang didampingi patung patung angsa yang terbuat dari kaca dan air mancur berwarna warni, yang tersorot oleh semak belukar dari timbunan dedaunan pohon oak, jembatan jembatan dari kaca yang kuat,

bukit bukit dan padang rumput yang taman yang terbuat dari kaca didampingi lampu-lampu taman yang terang membuat suasana makin terlihat clasic sekali.

sambil menunggu jam 16.00 P.M untuk kembali bekerja di restoran Uchiha. Naruto berjalan ke sebuah tangga kayu agak tua dan menuju ke sebelah kanan dari tangga tempat yang jarang sekali orang mengetahuinya. Karena tangganya berada di tengah semak-semak dan berada pada sudut taman yang sepi.

Sesaat setelah Naruto menaiki tangga kaca itu tampak pemandangan yang luar biasa, terlihat jelas guguran daun pohon maple yang sangat indah dan berjejer rapih,

ia berhenti pada sebuah bukit berrumput hijau yang memaparkan keindahan kota Konoha yang sangat jelas terlihat dari atas bukit itu.

Naruto mendekatkan dirinya ke besi pembatas antara bukit dan tebing.

ia kembali memandang pemandangan indah itu,angin terasa sangat lembut membelainya, lalu tanpa disengaja naruto merentangkan ke dua tangannya dan menutup matanya.

(seperti rose dan jack pada film titanic) "Aku ingin merasa tenang seperti ini" Naruto berkata sendiri

Angin sore itu berhembus sangat lembut terasa di setiap tubuh Naruto yang menikmati angin itu menenangkan perasaannya.


karena masih banyak sekali terdapat kesalahan di chap 1.

Saya memutuskan untuk meng edit lagi,agar lebih jelas maaf


chapter 1 selesai ... Ripiuu please ^_^