Kemaren yang chapter 2 ngak jadi tamat. Baru kepikiran cerita lanjutan hehehe

Hotaru Chan Hatake present :


Akatsuki Ngeband

Chapter 3

Kembalinya Pain

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Bagi anggota akatsuki yang sekarang, ngak ada pain tuh serasa surga buat mereka. Contohnya Tobi, orang yang biasanya suka dimarain kalo pipis di wastafel ngak ada yang marain, Hidan yang biasa ritual di wc sekarang bisa ritual di seluruh ruangan base camp, Kakuzu yang juga kena marah kalo udah giliran bayar kas, deidara yang suka main bom bisa sesuka hati mau ngebom siapa, sasori yang juga suka ngeberantakin lantai. Ada satu yang menderita, yaitu kisame dan zetsu. Mereka udah berasa kayak cinderella (kisame : kisamerella/zetsu : zetsurella) gimana ngak? Anggota akatsuki makin ancur setelah ko itnya pain makin suka-sukanya ngotorin ruangan. Berasa punya ibu tiri enam.

"ah-h gue ngak sanggup kerja lagi disini! Rasanya pengen pulang kampung!" Kata kisame kesal.

"gue juga sama, rasanya daunku rontok semua. Btw emang lu punya kampung?" tanya zetsu.

"punya, tapi udah diusir dari situ."

"huh….."

Percakapan keluh kesah babu di basecamp akatsuki diakhiri dulu. Kita beralih ke ruang tempat para satwa ngumpul.*digebukin akatsuki*

"bosen nih un…"

"sama" sahut itachi.

"eh, nentuin ketua baru dunk….." (hidan)

"yang pantas jadi ketua itu aku….." jawab kakuzu dengan senyum kemenangan.

"ngak un, dia jadi bendahara aja udah miskin banget un, apalagi dia yang jadi ketua un."

"betul betul betul." Sahut semua.

Tobi: "senpai! Kita casting aja…."

Hidan: "apa lu kata? Casting? Emang kita nyari pemain drama."

Kakuzu: "boleh juga tuh! Kita bisa dapat uang pendaftaran…."

"kita? Uang mah pasti jatuh ke tangan lu lintah darat!" pikir semua (minus kakuzu & tobi)

Tobi: "dari pada senpai-senpai yang jadi ketua, mendingan ngak usah…."

Konan: "tapi kapan nyelenggarainnya?"

Deidara: "nyelanggarainnya waktu pain matinya udah 1 minggu."

Hidan: "kapan tuh?"

Itachi: "2 hari lagi."

Konan: "kita nyebarin brosur dulu. Kalo ada yang minat, tinggal ambil formulirnya.."

Semua menggangguk tanda setuju.

Di pintu akhirat.

Pain: "lah dimana gue?" sambil celingak-celinguk melihat sekitar.

"gue udah mati ya?" bertanya pada diri sendiri.

"ya benar kamu udah mati….." kata malaikat yang datang.

"eh yang bener? Yayang konan! Huhuhuhuhu…" nangis-nangis gaje.

"sekarang saya tanya dulu, kamu semasa hidup jadi laki-laki yang gimana? Jawab sejujurnya ya."

"aku ketua di akatsuki, kerjaan jadi vokalis, gemar baca majalah playboy, punya pacar gelap namanya konan, karna pacarku yang sebenarnya adalah nenek chiyo (mengejutkan!)."

"oh… apakah kamu masih terikat di kehidupan kamu yang dulu? Soalnya udah hampir 1 minggu ngak bisa melewati pintu akhirat."

"aku belum nasehatin anggotaku yang bodoh itu.."

"berarti kamu harus ke bumi sebagai hantu. Selamat jalan."

"AAHHHHHHH…!" Pain terlempar ke bumi.

Di taman basecamp.

Pain jatuh tepat di taneman kattusnya zetsu.

"loh, kok ngak sakit?"

"Ya iyalah, lu kan hantu." Dateng author.

"maksudnya?" tanya pain heran.

"dasar ketua geblek! Badan lu kan tembus pandang jadi kalo kena benda apapun ngak bakal apa-apa"

"gue kebal dunk?"

"terserah! Males gue jelasinnya." Author menghilang ala minato.

"huh… gue kan ngak ngerti."

"hidan! Jangan ngamburin uang gue!" (suara dari dalem basecamp)

"lah? Itukan suara si kakuzu. Gue liat kedalem ah…"

Setelah pain masuk apa yang diliat, ruangannya super duper ancur berantakan. Membuat pain langsung sakit kepala.

"yailah kemana si kisame sama zetsu?"

"kisame sama zetsu pulang kampung, ngak mampu sama kenistaan anggotamu." Suara dari langit-langit yang rupanya adalah author.

"hah? Rupanya mereka begini! Ngak bisa dimaafkan!"

"ya gitu deh."

"gue harus idup lagi. Gue harus cari tubuh pengganti!"

"cari aja di toko boneka."

"emang gue apaan? Boneka mana bisa!"

"sasori tuh bisa. Badannya aja terbuat dari boneka."

"gue cari tubuh gue aja."

"mau nyari? Cari aja di tpa. Kakuzu yang nguburin lu disitu katanya tanah mahal."

"sialan tuh kakuzu, liat aja, kalo dia mati gue kuburin di gunung merapi."

"jangan mendendam, mendingan nyari tuh tubuh, cepat sebelum tubuh lu ilang."

"iya! Pergi dulu." Malah pamitan.

"ah iya…"

Dengan kecepatan cahaya pain udah nyampe di tpa.(kan bisa terbang)

"buset dah.. bau banget. Lebih bau dari badannya kisame. Ngomong-ngomong gimana nyarinya? Gue nyari neji dulu deh. Dia kan ada byakugan, gampang kalo nyariin tubuh gue."

Di konoha dan udah ketemu neji.

Neji: "kalo gue terawang sih ada di paling tepi deket pagar."

Pain: "oh makasih ya.." pergi secepat kilat.

"ngomong-ngomong kenapa gue bisa liat hantu?" pikir neji.

"hah… hosh hosh capek banget. Tadi kata neji dekat pagar paling tepi."

Pain memandang kanan kiri dan terbang layaknya doraemon pake baling-baling bambu. Dan ketemu…..

"Ini dia badan gue, langsung masuk aja."

Pain langsung menabrakkan jiwa ke raganya dan berhasil!

"akhirnya gue idup lagi yeeeee… harus cepet-cepet ke basecamp sebelum mereka menghancurkannya lebih dari ini. Ngomong-ngomong kok gue bau banget. Mandi dulu deh."

Setelah nyingga di kamar mandi rumah naruto (setelah itu dirasengan) dengan cepat pain terlempar langsung.

"aku pulang…." Dengan nada lesu.

"EH!"semua terbelalak.

"kenapa? Gue kan pulang, lu harusnya seneng dunk."

Hidan: "ketua kan udah mati, kok idup lagi!"

Semua: !#$$%^^&**())_+|+_)*(*&^%%$$#$#!#$%%^^&&*

Akhirnya semua bertanya-tanya, kenapa pain bisa idup lagi?

###THE END###


yang kali ini bener-bener tamat. hahahahahaha