-Cinta Pertama-
Disclaimer : Bleach © Tite Kubo
Facebook bukan punya Cha, Cha cuma punya accountnya.

Rated : T
Genre : Romance/Hurt/Comfort

Pairing(s) : GrimmRuki, slight GrimmNel

WARNING : AU, OOC, rada gaje
Summary : Jika aku bertemu lebih dulu denganmu, apakah kau akan mencintaiku dan tak pernah mengingat dia lagi? Jika aku bertemu lebih dulu denganmu daripada dia, apakah boleh aku memiliki hatimu tanpa bayang-bayangnya?


Kau membuatku gila

Sungguh, kau membuatku gila

Tertarik padamu

Menyukaimu

Hingga mencintaimu...


Rukia's POV

Hari ini aku lagi-lagi tak dapat menahan diriku untuk menoleh ke belakang, ke barisan paling belakang di kelasku. Itu adalah tempat duduknya, lelaki menawan yang dapat mencuri hatiku, Grimmjow. Sejak beberapa bulan lalu, jujur aku tak dapat menahan diriku untuk menoleh ke arahnya, dan beberapa kali juga aku mendapatinya sedang menatapku. Padahal tempat duduk kami jauh, aku di barisan paling depan, sementara dia di barisan paling belakang.

Aku senang. Jujur, aku amat senang, seolah rasa kagum dalam hatiku terbalas olehnya. Aku suka melihat wajahnya, Grimmjow Jeagerjaques, satu-satunya pria yang ku sukai sejak aku masuk ke SMA Karakura ini.

=Flashback=

Juli, beberapa hari setelah MOS...

Minimnya jumlah orang yang ku kenal di SMA Karakura membuatku sedikit kesal karena setiap ada perkumpulan, aku jadi merasa sendiri. Huh! Lihatlah contohnya sekarang ini, aku kewalahan mencari tempat berkumpul teman-temanku yang akan berkumpul untuk mengambil buku.

Memang sich, ada temanku, Ichigo dan Hisagi, yang satu SMP denganku dulu, tapi mungkin karena beda kelas, kami jadi jarang bertemu dan bareng-bareng. Sambil memutari sekolah hingga kembali lagi ke koperasi, aku berkali-kali menggerutu sambil mencari-cari tempat berkumpul lagi, sampai akhirnya, aku bertemu dia, Grimmjow, yang paling mencolok dengan rambut birunya yang juga dipilih menjadi ketua kelas di kelasku dengan kemenangan telak. Pertama kali ini aku menghampirinya, lalu menegurnya.

"Grimmjow."

"Ya? Sebentar Rukia, gue mau ambil buku dulu."

Selanjutnya, cowok itu sibuk di depan ruang koperasi, mengambil setumpuk buku yang mungkin nanti akan dibaginya kepada murid-murid di kelasku.

"Nah, ada apa?" tanya Grimmjow setelah menyelesaikan tugasnya.

"Gue sendirian. Tahu tempat anak-anak ambil buku?"

"Ahh, kebetulan gue juga mau ke sana, mau bareng?"

"Ya! Mau!" aku mengangguk kuat-kuat.

"Nah, gitu aja pusing, kayak orang ga punya temen."

"Emang! Ga ada temen, belum kenal."

"Temen SMP?"

"Beda kelas."

"Hehe..., sama kayak gue ya, gue malah ga punya temen yang satu SMP sama gue," Grimmmjow nyengir lebar.

Aku hanya tersenyum mendengarnya. Tapi jangan salah, obrolan kami berlanjut sampai tiba di sebuah kelas tempat kami seharusnya berkumpul. Dan, astaga, betapa bodohnya aku, padahal aku sudah melewati ruang kelas ini sampai lima kali! Haaah...

=End Of Flashback=

Kalau kau mau tahu, jujur saja karena kejadian itu, aku langsung menaruh hati padanya, perlahan mengaguminya, selalu menunggu SMSnya datang setiap jam 6 sore, sekedar menanyakan PR atau ulangan, menunggu Grimmjow online facebook setiap Sabtu sore atau Minggu siang. Perlahan tapi pasti, Grimmjow mencuri hatiku, membuatku amat sangat jatuh cinta padanya, amat mengaguminya, bukan, mencintainya.

Oh ya, setelah dua minggu sekolah di SMA Karakura, akhirnya aku punya teman dekat, yaitu Momo, Toushiro, Ulquiorra, Orihime, Tatsuki, Renji, Lisa, Hiyori, Soi Fon, dan tentu saja, Grimmjow (hei, kalau aku bukan temannya, pastilah ia tak akan mau repot-repot mengirimiku SMS setiap hari).

End Rukia's POV

.

.

Normal POV

Rukia mengetuk-ngetukkan pulpennya ke meja, tanda ia merasa bosan. Teman sebangkunya, Nanao, melakukan hal yang sama, tapi sambil mencoret-coret bagian belakang bukunya, menggambar sesuatu. Rukia pun akhirnya mengalihkan perhatiannya dengan cara menyandarkan punggungnya ke tembok, lalu perlahan mengarahkan matanya ke barisan paling belakang, menatap Grimmjow.

Cowok itu tampak mengantuk, berulang kali ia meletakkan kepalanya ke meja, tapi sesaat kemudian, teman sebangkunya, Szayel, membangunkannya lagi. Rukia tersenyum melihat tingkah Grimmjow, entah apa yang lucu, tapi Rukia senang memperhatikannya.

"Rukia, jadi menurut kamu apa jawabannya?" guru Bahasa Indonesia, Shinji-sensei bertanya pada Rukia.

'Mampus gue,' pikir Rukia dalam hati.


Jangan tarik ulur hatiku

Sungguh, itu amat menyakitkan

Ketika aku merasa terbalas

Kau meninggalkanku

Apa sebenarnya maumu?


Rukia's POV

1 bulan, Agustus...

Tenang saja, rasa di hatiku masih berupa suka, kok, untung belum mencapai tahap sayang apalagi cinta. Oh ya, Grimmjow ulang tahun loh!

2 bulan, September...

Dia makin baik! Grimmjow sering kirim SMS ke aku, kadang sih jadi salah tingkah kalo dapet SMS dari dia. Selain SMS, aku senang juga bisa main bareng game online bersama Grimmjow. Perlahan-lahan, seolah dia memberiku harapan untuk menyukainya.

3 bulan, Oktober...

Senin pagi, saat pelajaran PKn, aku disuruh menulis di papan tulis oleh guruku, Unohana-sensei. Karena kebetulan saat itu sekretaris kelasku tak masuk, jadi aku berbaik hati menggantikan. Sebenarnya kesal juga sih, bayangkan saja, catatannya ini mungkin sampai dua papan tulis. Huh! Dasar guru gila mencatat!

Setelah beres satu papan tulis ku tulisi, ternyata kurang, dan tentu saja harus dihapus. Aku yang piket pula! Ah, malasnya menghapus.

"Wei, yang piket hapus tuh! Capek nih!" pintaku pada teman-teman di kelasku.

Sreg.

Barisan paling belakang, dia yang berdiri, Grimmjow. Ah, jujur, dadaku langsung berdegup kencang melihat ia yang berdiri. Kenapa harus dia sih? Kenapa bukan orang lain?

Aku diam sambil memperhatikannya menghapus papan tulis. Semakin lama, sepertinya anak lain pun juga menyadari kalau ia menghapus papan tulis semakin lambat, seperti orang salah tingkah di dekatku.

"Cieeee! Grimmjow nih yee!" ledek Renji.

"Ahem ahem..."

Yak! Sukses sekali anak-anak rese di kelasku ini untuk membuat pipiku merona merah, malu. Mereka sukses besar kalau ingin membuatku tambah salah tingkah, dan aku memang benar-benar salah tingkah!

Ku lirik Grimmjow, ia hanya tersenyum menyeringai, lalu melanjutkan menghapus papan tulis. Aku tak dapat menebak ekspresi wajahnya sama sekali, sungguh, ia sama sekali tak dapat ku tebak.

4 bulan, November...

Setelah ada beberapa 'insiden' yang membuatku ketahuan diam-diam menyukai Grommjow, akhirnya dengan polosnya aku curhat kepada temanku, Rangiku. Ya, karena ku pikir Rangiku kan teman dekatku, meski tak terlalu akrab, dan karena ia juga tak terlalu akrab dengan Grimmjow, perkara mudah kalau aku curhat padanya. Tapi ternyata aku salah, dengan polosnya juga ia mengaku padaku, kalau ia jujur pada Grimmjow, bercerita kalau aku menyukai pria berambut biru itu. Astaga, Rangiku!

Ku kira itu pertanda baik, Grimmjow jadi tahu kalau aku menyukainya. Tapi ternyata aku salah, amat sangat salah besar. Grimmjow malah menjauhiku perlahan-lahan, jarang SMS, bahkan bila bertemu pun, kami tidak bertegur sapa, sungguh, itu membuatku sakit hati. Aku merasa hatiku di tarik ulur, kalau memang dari awal kau tidak menyukaiku, Grimm, kenapa kau beri aku harapan?

Aku pun dengan berat hati akhirnya mencoba untuk melupakannya, sungguh, hatiku amat sakit untuk melupakannya, ia satu-satunya orang yang berhasil mencuri perhatianku untuk selalu memandangnya. Ia menyenangkan, aku selalu bercerita banyak padanya, ia pun begitu, selalu bercerita banyak padaku. Kecuali, saat ia mulai menjauhiku.

End Rukia's POV

.

.

Normal POV

Siang yang terik ketika Rukia sedang asik duduk-duduk di pinggir lapangan, tempat adanya beberapa kursi di sana. Rukia beberapa kali melirik ke arah sampingnya, tak jauh, hanya berbeda satu kursi dari tempat duduknya. Grimmjow. Cowok itu sepertinya memiliki kesulitan dengan kertas ulangan yang berkali-kali di baliknya.

Sebenarnya Rukia ingin sekali menghampiri cowok itu, tapi hati kecilnya enggan. Tentu saja, baru kemarin Tatsuki bercerita padanya tentang 'banner' handphone Grimmjow yang bertuliskan 'I Hate You RK'. RK? Itu inisial namanya, Rukia Kuchiki.

Yah, sejujurnya memang tak boleh mencurigai orang seperti itu, tapi berapa banyak murid dengan inisial nama RK di SMA Karakura? Tak berapa lama kemudian, Grimmjow menghela nafas lalu bangkit dari kursinya. Rukia mengira mungkin cowok itu akan ke kantin atau bahkan memutar agar tak berhadapan dengan Rukia, tapi ternyata ia salah.

"Rukia," panggil Grimmjow.

"Ya?" jawab Rukia agak terkejut.

"Remedial fisika ngga?"

"Ngga."

"Berapa?"

"Tujuh lima."

"Mau ajarin gue?"

"Ng, ya, boleh..."

Wajah Grimmjow tampak senang, lalu ia pun duduk tepat di samping Rukia. Rukia dengan senang hati mengajarkan cowok itu, bukan, Rukia sangat senang hati sekali dapat mengajarkan cowok yang ditaksirnya.


Thanks God

Thanks friends

Thanks mom, dad

Thanks all

That's right, I mustn't forget him...


5 bulan, Desember...

Musim jadian di SMA Karakura, begitupun yang terjadi pada teman-teman Rukia, Toushiro akhirnya jadian dengan Momo. Ulquiorra dan Orihime hanya sering terlihat jalan bareng, seperti hubungan tanpa status. Sementara Rukia sendiri sejujurnya masih berharap pada Grimmjow.

.

Facebook

.

Grimmjow Is-Here Jeagerjaques now is in a relationship.

32 minutes ago.

Comment - Like

Rukia menatap layar laptopnya nanar. Grimmjow sudah memiliki kekasih, Rukia langsung patah hati karenanya. Beberapa kali dipandang pun, tulisannya tak berubah. Entah kenapa, ada degupan aneh di dada Rukia yang membuatnya sesak, dan juga ada rasa kesal. Cemburu. Siapa gadis yang berhasil mencuri hati Grimmjow?

Setahu Rukia, Grimmjow hanya punya satu mantan pacar, namanya Nelliel. Grimmjow pernah salah kirim SMS dengan menuliskan nama 'bunda Nelliel' atau 'Nelliel sayang' pada beberapa temannya. Tapi katanya mereka putus beberapa bulan lalu, tepatnya dua bulan setelah Grimmjow masuk SMA Karakura. Lalu, siapa gadis yang mencuri hati Grimmjow ini?

Rukia hanya menghela nafas panjang, tidak memperdulikan tulisan itu. Yang ada di pikirannya sekarang, ia harus melupakan Grimmjow.

6 bulan, Januari...

Pasangan baru lagi, Ulquiorra dan Orihime, memang lucu karena keduanya saling bertolak belakang. Ulquiorra amat pendiam, sementara Orihime amat heboh, meski memang di saat-saat tertentu jadi tenang dan pendiam. Tapi pasangan ini unik dan lucu.

Bagaimana Grimmjow dan Rukia? Jawabannya mudah dan dapat ditebak. Memburuk. Rukia bahkan hanya menganggap Grimmjow sebagai kenangan yang harus dilupakannya.

Pulang sekolah, seperti biasa Rukia, Toushiro, Momo, Tatsuki, Renji, Lisa, Hiyori, dan Soi Fon duduk-duduk di kantin sekolah sambil asik mengobrol. Ulquiorra dan Orihime sudah pulang lebih dulu tadi.

"Renji," panggil Rukia.

"Hn?" yang dipanggil hanya menjawab singkat sambil menikmati es jeruknya.

"Grimmjow punya pacar ya?"

"Pasti yang di facebook ya?"

"Iya. Jawab jujur, dong."

"Ngga ada."

"Sumpah?"

"Serius. Itu kan dia ganti biar ga diejek aja ama temen-temennya gara-gara ga laku. Payah, masa gitu aja ketipu?"

"Hahaha... Thanks."

Seandainya saat itu bukan di kantin yang sedang ramai. Seandainya saja saat itu Rukia ada di sebuah tempat luas, lenggang, dan sepi, mungkin gadis mungil itu akan melompat gembira, amat gembira.


I love you

Thank you

You're the only one

Who can stole my heart

I love you so much


7 bulan, Februari...

Pasangan lainnya, Renji dan Tatsuki akhirnya jadian. Hubungan Grimmjow dan Rukia (anehnya), membaik. Entahlah, apa mungkin karena Grimmjow merasa iri teman-temannya memiliki pasangan, atau karena hal lain, Rukia tak pernah tahu. Yang pasti, Grimmjow semakin sering mengiriminya SMS, mulai dari salah kirim, sekedar bertanya, 'lagi apa?', 'sudah makan belum?', 'ada PR?' dan kalimat basa basi lainnya. Rukia senang dengan perubahan Grimmjow yang jadi bersikap baik lagi padanya.

8 bulan, Maret...

.

Facebook

.

Grimmjow IsHere Jeagerjaques now is in a relationship with Rukia Kuchiki Ex-Seven.

About an hour ago.

37 Comment - Like

You, Toushiro Hitsugaya, Tatsuki Arisawa Cullen, and 18 other people like this.

TBC.


Bikin multi-chap lagi tuh jadinya. Padahal tadinya mau dibikin oneshoot ajha.

Grimmjow : Dapet inspirasi darimana?

Cha : Dari Kirchoff.

Grimmjow : Itu kan hukum fisika. Mabok ya?

Cha : Iya, Grimmy ! Gimana ga mabok coba? Udah 5 jam belajar buat ulum nih! Fic pelarian.

Grimmjow : Tabahkan hatimu, nak. Pengalaman pribadi ya, nih fic?

Cha : Dikit. *ngacir*

P.S. Kalo ada typo bilang, ya?

Mind to RnR? *puppy eyes*