Chap5 apdet! ^w^ maaf nunggu kelamaan! *digetok* sebelum ngebaca, mari kita balas review dulu! X3 *digelepak*

Aurellia Uchiha: OK! Ini apdet, Aurel-chan!^^ review again? :3
KiokoAquarius1999: Awas jangan ketawa mulu! Meningan ngakak aja! *plak* ini chap5-na udah apdet! Mind to review again? :3
DetriaVonne: Oh, ok Detria-san, berarti, ya? Hehe…*plok* makasih ndah review… review again? :3
Sakura UchihA: Gak papa telat yang pentingg repiu! *ngarep* Ini udah apdet! RnR lagi? ^w^
Chiisana Tenshi: Wahaha! Maaf, maaf! XP makasih udah ngingetin! Hehe… review again? *plak*
Akira Light Star ga login: INI CHAP 5! RnR LAGIIII! *plak* X3

Disclaimer: (Pengenna sih) Rin! *digetok om Kishi*
Warning: Masih sama kayak chap 1-4 XD

Summary: Sama juga *plak* XDD

Chapter 5: Sai and Yamato vs Danzou

JRENG… JRENG… JRENG… *backsound: Tong sampah dipukul pakek besi(?)*

Sai dan Yamato dengan (sok) gagahnya berdiri tegak di depan Danzou. Eh, bukan Sai! Tapi cuma Yamato yang bediri tegak nantang Danzou. Sai malah mantatin Danzou. =="

"Siapa bilang lu sip, hah? Aki-aki peot juga lo!" ujar Sai dengan lantang tak lupa dengan watados pula. Yamato dan Danzou sweatdrop stadium akhir. "Sai! Salah arah!" tegur Yamato.

"Eh, iya salah! HOY, AKI! LO TUH APA MAU-NYA, SIH?"

"He? Lo kali yang 'apa mau'nya!" balas Danzou tak kalah innocent dari Sai. Yamato tambah sweatdrop dan dengan bijak berkata… "SUDAH! MULAI SAJA TAWURAN INI!" teriaknya sambil bawa golok dan toa.

"SODARA-SODARA! MARI KITA BELA TANAH AIR KITA! TURUNKAN HARGA BBM!" teriak Yamato pakek toa bak propokator demo yang lagi kesambet. Sai dan Danzou sweatdrop lagi.

Karena suara Yamato sudah mulai serak, ia menyimpan toa-nya kembali ke saku(?) celana. *kok bisa, ya?* Dan dengan liciknya, Yamato langsung menyerang Danzou. Sai malah berteriak-teriak GAJE.

"YAMATO-TAICHOU! JANGAN SUKA SERAKAH, DEH! GUE JUGA PENGEN IKUT NYERANG!"

Tapi malang nasib Sai… dia nggak digubris ama Yamato. Turut berbela sungkawa… *nabur-nabur kembang tujuh rupa*

"TUNGGU!" teriak Danzou pas mau dibejek-bejek pakek kayu lapuknya Yamato. "Ngapain, lu?" tanya Yamato. Tiba-tiba terdengarlah bunyi sebuah HP yang berdering…

Tekotekotekotek… anak ayam turun semilyar! Mati satu tingg―

Danzou langsung memencet tombol 'End' di HP BB(Bobrok-Basi) hasil colongannya di kota Paris(?). Yamato dan Sai ngakak setengah idup(?). "HWAHAHAHAHAHAHAH! Elu tuh udah bangkotan aja masih narsis! Pakek nyanyi segala, lu! Pantesan gigi lu tinggal satu! BWAKAKAKAAKAKAKAKAK!" ujar Yamato seenak jidat.

"Eh… denger, ya! Biar gini-gini gue tuh mantan…."

"MANTAN PENGURUS PANTI JOMPO!" potong Sai sambil melemparkan gulungan segede alaihim-donat-karek-dipasak(?). Danzou makin geram dan langsung nyerobot kepengen ngemplang si Sai pakek sandal jepit (mantan) istri ke 6110-nya. *buseet… =="*

"LU DASAR ANAK DURHAKA! BISA APA, SIH LU? DIAJARIN APA AMA IBU LU, HAH?" teriak Danzou. "Gue bisa bok*r, bisa makan, bisa ngegambar, dan GUE NGGAK PUNYA IBU!" jawab Sai kurang ajar*plak* sambil mengemplang atawa menjitak kepala Danzou.

"KITA DUET!" teriak Danzou. "OK!" balas Sai nggak kalah cemprengnya. Yamato yang sedari tadi diam akhirnya mengeluarkan suaranya(?). "OK! LAGU PERTAMA… 'DISTANCE'!"

"Lha? Bukannya itu Original Song Theme kita, taichou?" tanya Sai ragu. "Gak papa! Siapa yang mau mulai duluan?"

"GUE!" teriak Danzou ngedadak sambil ngacungin tangan. Bau ketek menyebar kemana-mana… *plak* "EKKKH?" jerit Sai kaget. Danzou melotot ke arah Sai dan mengambil nafas…

"Ekhem… YOU ARE MY ENEMY! Aaa… ANO HINO YUME… mademo mada oboeteru kara.. oh sebatang kara~ you're my dream aaaa... hajimatta baka... you're my stupid friend ohh,,, hima tabi datsu yo...!(1)" Danzou nyanyi dengan suara kodoknya sambil lompat-lompat GAJE bikin Sai dan Yamato sweatdrop.

"Akhh! Su-suara guee….! Akh! Ghighi falshu ghue le-lefash…" ringis Danzou memegangi lehernya dan mencari-cari gigi palsu kesayangannya. "Sai… bagianmu…" perintah Yamato sambil nosebleed saking sweadropnya.

"Ekhm… You are… my friend… Aaa… ano hino yume… ima demo… mada wasuretenain deshou… you are my dream… Aaa… gue nggak apal~ jadi gue gak lanjutin… Oo…"

"GYAAAAH! SIAL!" teriak Sai frustasi sambil jedok-jedokin kepala ke batang pohon terdekat. Yamato yang lebih sweatdrop jedok-jedokin kepala ke batu segede ayam(?). Kesempatan buat Danzou, nih! Dengan gaya yang (cukup) elit, dia melemparkan batu kerikil ke arah kepala Sai, dan melempar kaos kaki saya ke muka Yamato.

Alhasil, mereka (YamatoSai) tepar tak berdaya bak kepiting yang kekenyangan sehabis neleg ikan paus… nah, loh! Apa hubunganya? O.o *digebot readers*

"HAAHAAHAHA! Biar muda mereka bego! Nah… tinggal urusin si kepala ayam dkk itu… gue panggang idup-idup, lo!" ujar Danzou sadis sambil menyeringai yang nggak kalah sadis. Akhirnya dia pergi meninggalkan Yamato dan Sai yang lagi tepar.

Sementara di tempat NaruSasuKaka…

Tap… tap… tap…

"Duuh… feel gue nggak enak…" ujar Sasuke sambil ngorek-ngorek sepatunya yang (kayaknya) kemasukan batu kecil. Kakashi sweatdrop.

"Hah… si Teme jadi aneh, nih…" guman Naruto jahil. Sasuke nggak ngegubris. "Cih… aneh yang penting si Sak―"

"KETEMU KAU PANTAT AYAM!" teriak seseorang memotong pembicaraan Sasuke.

Kakashi dan Naruto menoleh. Dilihatnya Danzou lagi masang gigi palsu bututnya di atas pohon. Sasuke speechless dengan tampang bapak-bapak yang istrinya mati sehabis ngelahirin. *ditimpuk Sasuke FC plus dikirin Sasuke*

Danzou melompat ke arah Sasuke, bermaksud mau dijampe-jampe, eh… di kasih pelajaran atawa mau nyerang Sasuke. Tapi langsung dihalangin sama Kakashi dan Naruto. "Tenang, honey! *hoeeks!* kau duluan saja! Makanya kalo jalan itu buruan, dong! Dasar banci!" ujar Kakashi seenak jidat.

"Gue ganteng gini dibilang banci! Ihh… dasar guru picek!" Sasuke ngedumel kesel ke Kakashi dan langsung melompat dengan gaharnya. "Eh, dasar ayam sialan!" geram Danzou sambil bersiap melompat, tapi ditahan oleh Naruto.

"Lawan kami dulu…" ujarnya sarkatis. Danzou menelan ludah dan…

NEXT CHAP: Naruto and Kakashi vs Danzou! *digebotin sapu ijuk*

.:Tsudzuku:.

(1) Inspirasi dari Rei-chan! x3 hehe... nggak papa, ya? *dijewer Rei-chan*

Danzou: KOK GUE DIBASH, SIH?
Rin: Nggak! Ini kan namana juga KOMEDI (jayus)
Danzou: Oh... kalo ada yang gak suka gimana, Rin? O.o
Rin: Ya jangan baca, lah... xD *dirajam*
Danzou: O.o

Aduuh… gomen chap ini pendek banget… *sujud-sujud* abisna di rumah nggak ada siapa-siapa… jadina waktu Rin buat bikin fic itu mepet-mepet… harus ngurus adek, lah… ngerjain PR numpuk, lah… Hweeee…. ToT *ngeringkuk dipojokkan*

Tapi… fic-fic Rin yang belum kelar pasti Rin selesaikan cepat ato lambat! Itupun kalau emang ada yang ndukung… hehe… xD *readers: Waah… itu mah mau lu!*

Akhir kata…

Mind to review? *puppy eyes*