Title: bloddy love

Original fic by © alexis. zane ©

Pairing: ulquiorra x orihime

Rating: T

Disclaimer: bleach bukan punya alexis dan zane tapi punya tite kubo.

Summary:cerita saat orihime akan di bawa ke hueco mundo oleh ulquiorra ia tinggal bersama dengan para espada di hueco mundo.. Ia merasakan suatu perasaan pada ulquiorra saat hingga sebuah kenyataan para espada terungkap.

Warning: gaje banget, asli jelek n pasti ada typo(s)mengandung sadisme gak suka tombol back menunggu

disini kami bertiga buat para espada menyukai darah sebagai minuman mereka tetapi keinginan akan darah akan muncul jika mereka merasakan cinta. Hal yang sangat jarang di kalangan para espada jika mereka tidak mendapatkan darah orang yang mereka sukai maka mereka akan jatuh ke titik level A yaitu penurunan tingkat espada.

HAPPY READING

.

.

.

"Pakailah gelang itu aku akan menjemputmu 12 jam lagi ",ucap sang lelaki yang tidak ada raut ekspresi di mukanya.

"Ta-..tapi."

"Kutunggu di taman karakura datanglah kesana setelah mengucapkan salam perpisahan pada temanmu yang berharga". Kata sang lelaki tersebut yang tidak lain adalah ulquiorra seorang espada. Di las noches.

Ba-…baik ucap sang perempuan bernama inoue orihime.

Malam harinya orihime mengucapkan selamat tinggal pada orang yang dicintainya kurosaki ichigo. Walaupun saat itu ichigo sedang tidak sadarkan diri akibat pertarunganya dengan salah satu espada bernama grimmjow. Dan juga latihanya bersama para vaizard

Setelah itu ia pun pergi ke taman karakura tak lama setelah ke sana sebuah garganta menuju hueco mundo terbuka bersama dengan munculnya ulquiorra.

"Cepat onna.. aizen-sama telah menunggumu", ucap ulquiorra masih dengan tanpa ekspresi.

Ba..baik

Lalu orihimepun berjalan melewati garganta itu karena ia merasa takut ia jalan cukup pelan sehingga ia hampir terpisah dari ulquiorra

Grep.. tangan orihime meraih lengan ulquiorra dan memeluk lenganya."Tunggu aku",ucap orihimedengan nada takut. Deg.. sontak ulquiorra terdiam dan merasa dadanya berdebar pipinya sedikit merona. "kenapa denganku kenapa aku berdebar saat bersama perempuan ini, dan rasanya aku haus. Tidak! Aku tak boleh merasakan hal itu!", gumam ulquiora dalam hati. Mereka melanjutkan jalan mereka tapi tangan orihimesudah tidak lagi memeluk lengan ulquiorra.

In las noches..

Selamat datang di kastilku inoue orihime. Sambut sang pimpinan espada di aula yang sangat besar dan di penuhi para espada dia adalah sousuke aizen. Ada beberapa espada dan arrancar yang menatap tajam itu adalah,loly dan menoly. Namun ada beberapa senyum di antaranya. Espada itu adalah Neliel, Ggio,dan grimmjow. "Nah ulquiorra bawa orihime ke ruanganya,dan kaulah yang bertanggung jawab mengurusi orihime selama di las noches", ucap aizen tampak di sampingnya ada ichimaru gin dan tousen kaname.

"Baik aizen-sama.

Orihime pun mengikuti ulquiorra dengan sedikit rasa takut.

Ini kamarmu ber-istirahatlah dulu. Ia pun meninggalkan orihime seorang diri.

Orihime terus menatap bulan dengan pandangan sedih. Air mata mulai keluar dari pelupuk matanya. Ulquiorra berjalan melewati koridor-koridor di las noches."cih.. jadi sekarang kau jadi pelayan manusia itu", ucap seseorang yang tak lain adalah grimmjow."aku hanya di perintahkan aizen-sama untuk mengawasinya bukan menjadi pelayannya". Balas ulquiorra tanpa ekspresi.

"Cih.", decak grimmjow dan pergi meninggalkan ulquiorra. Tak lama ulquiorra berjalan ia bertemu lagi dengan neliel sang espada no.3."hei ulquiorra gadis itu cantik juga hati-hati kau bisa akan merasa saaangat haus ulquiorra", ucap neliel dengan senyum licik. Ulquiorra hanya terdiam membayangkan hal itu."ulquiorra ja ne….", ucap neliel. Meninggalkan ulquiorra

Ulquiorra pergi ke ruangan orihimeyang lebih tepat di sebut sebuah sel penjara, dengan membawa makanan."onna.. ini makananmu makanlah dan istirahatlah", ucap ulquiorra.

"A..ano.. tuan espada..",ucap orihime gugup.

"Kau cukup memanggilku ulquiorra".

"B-baik.. ano ulquiorra-kun.. sesudah aku istirahat bolehkah aku jalan-jalan di daerah hueco mundo, ulquiorra-kun boleh menemaniku kalau khawatir aku akan kabur".

"Baiklah aku akan bertanya dulu kepada aizen-sama ". Tapi habiskan makananmu.

"B-baiklah… aku akan tunggu". Ulquiorra pun pergi meninggalkan orihime sendiri di kamarnya yang lebih tepat di sebut sebuah penjara. Orihime pun memakan makanan yang tdi di berikan oleh ulquiorra sejenak orihime merenung di kamarnya ia membayangkan mata ulquiorra yang hijau emerald menatap mata orihimeyang berwarna biru savir.

"i.. indah mata yang membuatku tak bisa membantah perkataanya", gumamnya pelan. Rona merah tampak di pipinya.

2 hours later

"Baiklah onna.. aizen-sama telah mengizinkanmu pergi di bawah pengawasanku, sekarang ayo kita pergi", ucap ulquiorra dingin.

"Ulquiorra-kun kau cukup memanggilku dengan orihime", ucap orihime dengan senyum

Mereka berjalan menyusuri padang pasir yang gersang dengan bermandikan sinar bulan. Orihime tampak lebih tenang dan ceria di bandingkan saat adi di kastil aizen. Ulquiorra hanya menatap orihime dengan tenang terkadang terbesit akan rasa haus. Para espada memang sedikit menyukai darah namun keinginan itu tidak ada jika mereka tidak merasakan cinta. Rasa akan haus darah pernah di alami oleh grimmjow karena ia telah jatuh cinta pada salah seorang espada yaitu neliel, grimmjow pun meminum darah neliel rasa akan haus dahaga darah terhenti sesaat mereka berdua memang sama-sama merasakan cinta neliel pun pernah meminum darah grimmjow. Begitulah peraturan espada jika salah satu dari mereka memberikan darah maka orang yang telah meminum darah itubharus membayar dengan darahnya.

Mereka terus berjalan sampailah mereka di pinggir menos forest. Ulquiorra melarang orihime mendekati hutan terlarang itu. Dan benar saja tak lama kemudian keluar seekor menos grande dari hutan itu, namun ulquiorra hanya perlu mengeluarkan cero 1 x saja untuk membinasakan monster itu.

Orihime jatuh bersimpuh melihat darah menos yang berwarna merah berceceran di sekitarnya. Takut! Itu sekarang yang ia rasakan, trauma dan rasa takut kehilangan orang yang ia sayangi. Air mata pun mulai jatuh dari pelupuk matanya. Ulquiorra hanya menatapnya heran.

"cepat berdiri", ucap ulquiorra sambil mengulurkan tanganya yang pucat dan dingin kepada orihime.

Orihime mengusap matanya dan meraih uluran tangan ulquiorra yang dingin.

Orihime pun mencoba untuk berdiri, tangannya yang bersentuhan dengan tangan ulquiorra membuat jantung orihime berdebar kencang. Begitu juga sebaliknya ulquiorra merasakan tangan orihimeyang hangat menggenggam tanganya yang dingin dengat erat. Saat berdiri kaki orihimetersandung sesuatu sontak orihimepun kehilangan keseimbangan. Orihime jatuh dengan posisi yang tidak mengenakkan. Ia jatuh tepat di atas tubuh ulquiorra.

Maa..maaf… orihime berusaha menyembunyikan rona merah di wajahnya dengan tidak menatap wajah ulquiorra.

Tetapi ulquiorra memgang dagu orihime dan menggerakan wajah orihime agar menatap wajahnya. Orihime hanya bisa memejamkan matanya dan menggigit bibirnya dengan sangat kuat sehingga cairan berwarna merah mengalir di bibirnya. Dan cairan itu menetes tepat di bibir ulquiorra. Rasa haus kini tak dapat lagi terbendung merasakan cairan merah itu merasuk ke dalam bibirnya,dan mulai merambah ke tenggorokanya, yang telah kering dan tak sabar menunggu cairan merah kental itu membasahi tenggorokanya.

Bruk.. suara hentakan tangan ulquiorra menahan bahu orihime di sebuah pohon dekat menos forest. Tubuh orihime bergetar jantungnya berdetak tak beraturan. Mata ulquiorra menatap dirinya dengan nafas yang berderu-deru. Deg! Orihime mendadak takut dan kaget melihat gigi taring ulquiorra memanjang dan terlihat tajam.

"u-ulquiorra-kun….. ",ucap orihime dengan nada sedikit takut. shun-shun rikka orihime sedikit berpendar, terdengar oleh orihime teriakan tsubaki."Orihime berbahaya cepat lari". Orihime hanya bertanya. K-kau kenapa ulquiorra-kun", suaranya mulai bergetar karena takut.

Ulquiorra tak menjawab apapun malahan ia mendekatkan mulutnya pada leher orihime dan menancapkan taringnya. Dan darah segar pun keluar mengalir melewati tenggorokan sang espada.

Aaaakhhhhh…. Ja-jangan…. Kumohon…..

u-ulquiorra-kun…..

To Be Continued

AN: buat chapter ke depan baca dulu deh ini. Seorang espada jika telah jatuh cinta pada seseorang akan mengalami, Ketergantungan darah orang yang di sukainya, jika mereka tidak mendapat darah orang yang mereka sukai mereka bakal jatuh ke level kritis atau level A.

jika sudah jatuh ke level A mereka akan kehilangan kekuatan yang sangat besar dan menjadi liar serta akan membunuh siapapun, tak ada bedanya dengan seekor monster. Dan jika seseorang yang memberikan darahnya pada espada.

Bakal mengalami critis limited blodd, yaitu tidak dapat menerima makanan lain kecuali darah orang yang telah menggigit orang itu, jika mereka menerima makanan lain selain darah limited, tubuh mereka bakal melakukan penolakan yang akut dan juga bisa mati. Hah….rumit banget ya.. soalnya kami gak mau niru vampire knight soalnya udah banyak yang pake'….

© alexis. zane ©

Arigatou gozaimasu….. (nunduk-nunduk)

Maaf jika ada salah kata dan omongan…