Percayakah anda akan sihir atau kutukan? Mungkin, anda akan perpikir jika itu hal yang tabu. Tapi tidak setelah anda membaca fanfic ini...
- - -
Jika Malam Tiba by Call Me Shi Chan.
Naruto by Masashi Kishimoto.
Warning: Fanfic OOC dan AU, ini akan membuat Senpai sekalian, mual karena keanehan, kehancuran dan ke-Gaje'an ceritanya.
Pairing: Deidara, errr female or male? Arrg, bingung, jadi silahkan simpulkan sendiri. Tapi yang jelas, dia akan Shi-Chan pasangkan dengan mantan Shi-chan Sasori.
Genre: Fantasy, Romance ajalah.
- - -

16 tahun yang lalu, disebuah kota bernama Amegakure, terjadi suatu hal yang bahkan tidak pernah terbayangkan oleh kita semua. Kejadian aneh, yang tak pernah terjadi sebelumnya...

5 Mei, 16 tahun silam...

Siang dihari itu, cuaca sedang tidak bersahabat. Langit begitu gelap, hujan juga turun dengan sangat lebat. Gemuruh petir menyambar bergantian, hembusan angin kencang juga terlihat begitu menakutkan. Disaat yang bersama'an, lahirlah bayi laki-laki tampan yang begitu lucu.

"Selamat ya, Pak, Bu, bayi Anda laki-laki," ucap si bidan usai memberikan bayi mungil itu pada Ayahnya.

"T-terima kasih," balas pria itu sambil menggendong bayi pertamanya.

Sementara istrinya hanya dapat bernafas lega, melihat bayi dalam dekapan suaminya tertidur pulas.

"Baiklah kaloau begitu, saya permisi dulu, sekali lagi saya ucapkan selamat," ujar Si Bidan sebelum meninggalkan kedua suami istri itu.

"Terima kasih Tsunade-san," balas suami istri itu dengan senang.

"Liat Ma, anak laki-laki kita begitu tampan, persis seperti keinginan turun temurun keluarga kita," membawa bayi mungil itu dalam dekapan istrinya yang terbaring lemas di atas tempat tidur.

"Iya, Papa benar. Dia taaampan, sekali", mengecup lembut kening bayi mungil itu.

Kedua orang tua muda itu seakan terhanyut dalam kebahagian karena mendapatkan anak pertama. Tapi, dibalik itu semua, hal buruk bersiap-siap menyambut keduanya.

# # #

Malam hari di 5 mei. Cuaca malam itu begitu indah. Bulan bersinar diantara bintang-bintang yang bertaburan. Sangat jauh berbeda dengan keadaan tadi siang.

Si kecil Deidara, bayi laki-laki yang baru lahir siang tadi, tiba-tiba menangis menjerit-jerit, hingga membangunkan Konan, ibunya. Konan pun berjalan ke arah ranjang Deidara. Betapa terkejutnya Konan ketika melihat kepala botak bayinya ditumbuhi rambut yang panjang dengan tidak normal. Konan, berusaha untuk tetep tenang. Halusinasinya saja, ia mencoba berpikir positif dengan mengatakan hal itu. Tapi, keanehan kedua, dan yang paling membuatnya terkejut adalah, ketika ia tau jika jenis kelamin anaknya berubah. Yah, dia menjadi perempuan.

"T-TIDAK, TIDAAAAAAAAAK!!!" Konan berteriak sejadi-jadinya, membuat Pein sang suami terjingkat kaget karenanya.

Tak jauh beda dari Konan, Pein pun terkejut melihat keanehan pada bayi mereka. Kebahagia'an yang dari siang tadi mereka rasakan seakan lenyap, dan digantikan oleh rasa takut yang begitu mendalam. Ketidakpercayaan dengan apa yang terjadi, membuat keduanya tak dapat berbuat apa-apa, karena terkejut.

# # #

Esok harinya...

Deidara bayi yang sudah kembali seperti semula, dibawa oleh Pein dan Konan ke tempat Paranormal, panggil saja dia Orochimaru. Peramal itu menjelaskan, jika anak lelaki mereka mendapat kutukan. Kutukan dari Yang Kuasa karena tindakan keluarga mereka. Tindakan membunuh bayi perempuan yang lahir dikeluarga itu, dan membiarkan bayi lelaki tetap hidup dan menjadi penerus. Pein dan Konan begitu terpukul mendengarnya. Mereka bertanya dan terus mengumpat sedih. Mengapa kutukan itu harus menimpa keluarga dari generasi ke 7 keluarga mereka? Pertanyaan itulah yang terus berputar dalam otak keduanya.

"Diumurnya yang ke-16lah kutukan itu dapat dimusnahkan. Tapi, hanya ciuman dari lelaki yang tulus mencintainya yang dapat memusnahkan kutukan itu," terang Orochimaru dengan serius.

"Lalu, apa anak kita akan jadi lelaki seutuhnya Tuan?" Tanya Pein.

"Ntahlah, dia akan menjadi lelaki atau wanita, hanya takdir yang dapat memberitahunya, saya hanya dapat mengatakan hal yang saya tahu," jawab Peramal itu.

Konan menangis tersedu sambil menatap, bayi mungilnya.

"Jika itu yang terbaik, kami juga tidak dapat berbuat apa-apa lagi," kata Pein mencoba tegar.

Orochimaru dan Konan hanya mengangguk pelan mendengar pernyataan Pein.

Menunggu, dan terus menunggu, hanya itu yang dapat mereka perbuat. Dan, sampai lelaki yang tulus mencintai Deidara muncul, membawa keajaiban, mereka akan tetap menunggu.

# # #

7 Tahun kemudian...

Deidara tumbuh menjadi pemuda yang tampan disiang hari, dan menjadi gadis yang manis jika malam menjelang. Ia tumbuh dengan kutukan itu bertahun-tahun. Walau merasa sedih, Deidara mampu melewati hari-harinya dengan sukacita. Konan dan Pein pun mulai terbiasa dengan kutukan pada diri anak mereka. Bahkan mereka merasa seperti memiliki 2 anak, laki-laki dan perempuan. Dan tentu saja, kebahagiaan selalu mernyertai keluarga itu... Sambil menunggu keajaiban itu tiba.

# # #

Yah… Selesai... pendek banget ya? Emang sengaja Shi Chan buat gitu.... Oya maaf kalo aneh dan banyak bagian yang salah. Tapi Shi Chan masih tunggu Review para senpai sekalian, karena review senpai semua menentukan lanjut tidaknya fanfic gaje ini… Arigatou……. –nunduk-nunduk-