Summary : Hai, sorry update kelamaan! lagi banyak tugas sih -membungkuk-, tugas banyak minta ampun jadi kalo pengen demonstrasi ke guru Author saja yah! :p this is true story DON'T READ IF YOU DON'T LIKE IT! CHAPTER 3 UPDATE

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Genre: Friendship, Horror -mungkin-

Maaf, tapi cerita mulai chapter ini sudah Time Jump. Kini Naruto dkk sudah anak SMP kelas 1, hal seram nan kocak masih menghantui mereka -khikhikhi-, padahal mereka udah berdoa nggak ada kejadian seram lagi. Yak cerita dimulai dari sekarang!. Dan ada beberapa character dari Digimon.

Cerita Hantu

Chapter 3 : Toilet Sebelah Ruang Elektronika

"Yo, Kiba" seru Naruto

"Yo, Naruto" seru Kiba

Mereka ber-high five ria. Dan berjalan bersama ke papan pengumuman untuk melihat daftar kelas mereka. Setelah mengikuti MOS, sekarang para murid kelas 1 akan belajar seperti biasa dengan kelas masing-masing.

"Hmm..Namikaze...Namikazze..AH INI DIA! KELAS 7.3!" seru Naruto

"Wah kelas kita sama Naruto!" kata Kiba

Sekali lagi mereka ber-high five ria

"Siapa lagi ya yg sekelas dengan kita?" tanya Naruto sambil mencari nama teman-temannya

"Hmm, Gaara, Sasuke, dan Temari!" kata Kiba

"Yah berati yg lainnya pisah dunn?" tanya Naruto dengan muka sedihnya -aww cute-

"Ya mau gimana lagi? keputusan kepala sekolah sih" kata Kiba

Naruto dan Kiba naik kelantai atas, mereka bingung kenapa kelas 3 kelasnya dibawah, kelas 2 kelasnya dilantai 2, dan kelas 1 malah dilantai atas?, sungguh konyol. Setelah kebingungan mencari kelas, akhirnya kelas ditemukan

"Ohayou!" sapa Naruto

"Ohayou, Naruto!" sapa Sasuke yg sedang mengobrol dengan Gaara dan Temari

"SASUKEE TEME! KITA EMANG NGGAK BS DIPISAHKAN! HUAA MAKASIH YA ALLAAAH" teriak Naruto gaje

"....norak" ejek Sasuke

"AAAH! KEJAMNYA DIKAU PADA YAYANKMU INI" teriak Naruto, lagi

"Cuih, najis! gue normal ya! nggak kayak lo, seme uke an" ejek Sasuke lagi

"Shikamaru dikelas mana?" tanya Kiba

"Dia kelas 7.1, bersama Hinata, Neji, dan Sai, Sakura di kelas 7.5 atau International bersama Itachi, Ino, dan Deidara, Lee di kelas 7.6 bersama Karin, Kankurou, dan Tenten" jelas Temari

"Whew, gue harus ngasih tau Sakura, Ino, Itachi nih" kata Sasuke

"Kenapa?" tanya Gaara

"Dia bisa di bom atom ama Deidara" kata Sasuke

"Jiaah mana mungkin lah dia bawa begituan" kata Kiba

"Bisa aja, dia kan nge fans banget ama alm. Nurdin M. Top, wajarlah dia ikut-ikutan kayak gitu" kata Temari

Naruto dan Kiba langsung ketawa ngakak bak kunti ngeliat pocong kepleset setelah mendengar perkataan Temari. Membuat 1 kelas melihatnya, merasa mereka diliatin, Sasuke langsung menyumpal mulut mereka dengan kaos kaki Itachi yg nggak dicuci 3 tahun -hoeeeks-

"AHAHA! HMPP-! HOEEEEK! BAUUU" teriak Naruto dan Kiba bersamaan

"Jurus penjinak si bodoh, kaos kaki Itachi yg nggak dicuci 3 tahun!" seru Sasuke sekalian promosi barang

"Nggak dicuci 3 tahun? gila lo, ngapain aja tuh Itachi?" tanya Kiba

"Katanya biar aja, untuk barang kenang-kenangan" kata Sasuke acuh tak acuh

Semua cengok mendengar perkataan Sasuke, kaos kaki nggak dicuci 3 tahun? apa nggak kebauan tuh? Author sih udah pingsan deh. Yah nevermind, back to story! -gaje-. Bel berbunyi, guru pun masuk

"Anak-anak, saya mengucapkan selamat datang di Konoha JHS, semoga kalian bisa bersikap lebih dewasa" kata guru itu

"Iyaa" jawab anak-anak

"Perkenalkan nama saya Yuuhi Kurenai, wali kelas kalian, single, umur 21! sekarang kalian perkenalkan diri kalian masing-masing, dimulai dari yg rambut kuning" kata Kurenai

"Namaku Namikaze Naruto, umur 12 tahun! asal sekolah Konoha Gakuen" kata Naruto semangat

"Namaku Uchiha Sasuke, umur 12 tahun!, asal sekolah Konoha Gakuen" kata Sasuke

"Namaku Sabaku no Temari, umur 12 tahun!, asal sekolah Konoha Gakuen" kata Temari

"Namaku Sabaku no Gaara, umur 12 tahun!, asal sekolah Konoha Gakuen" kata Gaara

"Namaku Inuzuka Kiba, umur 12 tahun!, asal sekolah Konoha Gakuen" kata Kiba

"Yak selanjutnya, cewek yg berambut cokelat" kata Kurenai, anak perempuan berambut cokelat itu yg sedari tadi mengobrol dengan cowok sebelahnya itu menengok

"Ah..namaku Yagami Hikari, umur 12 tahun!, asal sekolah Odaiba Elementary School" kata Hikari

"Namaku Takaishi Takeru, umur 12!. asal sekolah Odaiba Elementary School" kata Takeru

"Namaku Motomiya Daisuke, umur 12 tahun!, asal sekolah Odaiba Elementary School!" kata Daisuke

"Namaku Ichijouji Ken, umur 12 tahun!, asal sekolah Odaiba Elementary School!" kata Ken

"Tu..tunggu, namamu Yagami Hikari kan?" tanya Kurenai sambil mendekat ke Hikari

"Iya" jawab Hikari

"Be..berati..kamu adik Taichi ya?!" tanya Kurenai

"Iya, kok sensei tau" kata Hikari

"Dulu kan ketika dia sekolah disini, sensei mengajarnya" kata Kurenai kemudian melihat kearah Daisuke

"Lho, itu kan...google Taichi" kata Kurenai

"Taichi-san memberikannya padaku, karena..." belum sempat Daisuke meneruskan kata-katanya Hikari melarangnya

"Daisuke-kun, itu kan rahasia" bisik Hikari

"Oh ya" kata Daisuke

Kurenai bingung apa yg mereka bisikan, kemudian berjalan ke meja guru lagi dan meneruskan perkenalan diri. Setelah selesai mereka melakukan pemilihan ketua kelas dan wakil ketua kelas

"Naruto..Hikari...Naruto...Sasuke....Renna..Hikari..Naruto..Hikari..Naruto...Sasuke...Renna...Naruto..Hikari...Hikari...Hikari...Naruto...Naruto..Naruto...Sasuke...Hikari...Renna...Renna...Sasuke... Naruto...Hikari..Naruto...Sasuke..Sasuke..Sasuke...Naruto" kata Kurenai sambil menulis hasilnya di papan tulis

"Naruto banyak juga ya" kata Gaara

"Kamu jadi terkenal disini" kata Sasuke

"Baiklah, menurut hasil pemilihan, yg menjadi ketua Naruto, yg menjadi wakil ketua Hikari, setuju?" tanya Kurenai

"SETUJUU!!" seru semuanya

"Baiklah kalian boleh istirahat" kata Kurenai

Anak-anak berhamburan keluar kelas, Naruto, Sasuke, Gaara, Temari, Kiba, Hikari, dan Daisuke mengobrol di kelas.

"Mohon kerjasamanya ya Naruto-kun" kata Hikari sambil tersenyum

"Iya, salam kenal juga Hikari-chan" kata Naruto, "Hikari-chan manis, lebih manis daripada Sakura-chan"

"Hem hem, jadi kita nggak dihiraukan nih" kata Sakura tiba-tiba

"Ah, Sakura-chan!" kata Naruto

"Kami pergi ya, mau ketemu teman" kata Takeru

Mereka melambaikan tangan dan pergi. Naruto dkk juga pergi dan bermain. Tanpa terasa hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Kini sudah 1 bulan berlalu, sekarang sudah pertengahan bulan Agustus, bulan puasa. Setiap harinya menyenangkan dan seru dengan teman-teman baru

"Eh eh eh, gila-gilaan di kelas inter lagi yuk" ajak Daisuke sambil merapikan buku

"Ayo ayo, seru sekali, aku ajak temen-temen yg lain ah" kata Naruto

"Yah sayang banget, gue nggak bisa, ada les" kata Ken

"Ya udah, daah" kata Temari

Naruto dkk pergi ke kelas International, disana sudah ada Sakura, Itachi, Hinata, Chouji, Miyako, Koushiro, Mimi, Karin, Shikamaru, Lee, Ino, dan Neji

"Yang lainnya mana?" tanya Sasuke

"Nggak ada, katanya nggak bisa" kata Lee

"Miyako-senpai juga disini?" tanya Temari

"Iya, aku diajak Hikari-chan" kata Miyako

"Dan...ini siapa?" tanya Naruto sambil menunjuk anak berambut merah dan berambut cokelat yg tengah berpacaran -kayaknya-

"Aku Izumi Koushiro, kelas 9.1" kata Koushiro

"Aku Tachikawa Mimi, kelas 9.1" kata Mimi

"Lho, Naruto belum tau?" tanya Gaara

"Tau, cuma lupa" kata Naruto cengok

GEDUBRAK

"Dasar bodoh, masa nggak kenal nama senpai sendiri" kata Sakura

"Ehehehe" tawa Naruto

BRAK

"Yo, minna" teriak seseorang rambutnya cokelat jabrik, dibelakangnya ada cowok berambut pirang dan cewek berambut merah cokelat

"Kakak! Yamato, Sora!" panggil Hikari

"Mereka siapa?" tanya Tenten

"Ini kakaknya Hikari-chan yg terkenal hebat bermain bola, Yagami Taichi, ini teman Taichi-san sekaligus kakakku, Ishida Yamato, dan ini TTM kakakku, Takenouchi Sora, mereka kelas 1 SMA Odaiba" kata Takeru disambut pukulan Yamato

"Dasar kamu ini, kami hanya sekedar teman dekat!" seru Yamato

"Tunggu, kalo Yamato-senpai kakaknya Takeru-kun, kenapa nama belakang mereka berbeda?" tanya Hinata

"Orangtua kami bercerai ketika kami masih kecil" kata Takeru sambil tersenyum sedih

"Ma..maaf aku menanyakan hal itu" kata Hinata

"Nggak pa pa" kata Yamato

Sekarang dan seterusnya, mereka bergila-gilaan di kelas. Naruto, Daisuke, Kiba, dan Lee dikejar Miyako lantaran sepatunya dan kacamatanya diambil, sedangkan Mimi, Koushiro, Temari, Hikari, Takeru, Sakura, Sasuke, Taichi, Sora, Shikamaru, Karin, Itachi, Ino, Neji, dan Yamato bermain kartu yg dibawa Sakura. Hikari berdiri

"Mau kemana?" tanya Sasuke

"Ke toilet" kata Hikari sambil keluar

Hikari berjalan keluar dan menuju ke toilet yg ada disebelah ruang elektronika yg kebetulan dekat dengan kelas International. Dia masuk ke toilet dan mendengar suara tangisan

"Huu..hu..."

"Suara apa...itu?" tanya Hikari sambil masuk ke toilet

"Huu..hu..bayiku"

Perempuan itu menangis membelakangi Hikari sambil menggendong seorang bayi. Perempuan itu memakai seragam SMA yg sama dengan seragam Taichi dkk. Merasa itu adalah teman kakaknya, Hikari mendekati perempuan itu dan memegang pundaknya

"Di..dingin!" pikir Hikari kaget, "Ka...kamu siapa?"

Perempuan itu menengok. Betapa kagetnya Hikari melihat perempuan itu. Wajahnya terbakar, matanya keluar 2 sehingga kelihatan sarafnya, belatung yg menggeliat-geliut di wajahnya, dan dia menangis darah. Bayinya juga bertampang sama. Genangan darah menyelimuti sekitar perempuan itu, bau amis tercium.

"A..AAAAAAAA!!" teriak Hikari sekencang-kencangnya

Dia menjadi merasa mual melihat itu. Kemudian berjalan mundur sambil memandang perempuan aneh itu. Badannya bergetar hebat, tangannya menutup mulutnya agar dia tidak muntah. Ketika sudah diluar, dia masih memandang toilet itu

"Hikari-chan? lo kenapa?" tanya Naruto yg ternyata diluar

"Naru..to-kun..." panggil Hikari terbata-bata, kemudian dia merasa kakinya menjadi lemas dan terjatuh

"Hei, lo kenapa?" tanya Naruto panik

"Di..di toilet...a..ada..ADA HANTU!" teriak Hikari sambil menangis ketakutan

"What the..? APA? HANTU?!" teriak Naruto histeris

"Naruto-kun...tolong..gue takut" kata Hikari, beberapa saat kemudian dia muntah, kepalanya terasa pusing, membuat Naruto semakin panik

"Hoeek..aduh..mual...batal deh puasa gue" kata Hikari sambil memegang kepalanya

"Kita ke kelas dulu deh!" kata Naruto

Naruto membantu Hikari berdiri dan berjalan pelan ke kelas International. Sesampainya disana, mereka kaget karena melihat muka Hikari sangat pucat, padahal tadinya ceria

"Lo kenapa?" tanya Itachi

"Katanya dia melihat hantu ditoilet cewek yg deket ruang elektronika" kata Naruto

"Apa? hantu?!" tanya Sakura

"Ya...dia..wajahnya terbakar, matanya keluar 2 dan sarafnya keliatan, ada belatung yg menggeliat-geliut di wajahnya, dan dia menangis darah....bayinya juga seperti itu...disekelilingnya sudah menggenang darah...aku jadi mual dan muntah setelah meliat itu.." kata Hikari pelan

"Hii! seraaam" teriak para cewek bersamaan

"Tu..tunggu...toilet sebelah ruang elektronika?!" tanya Taichi

"Iya..kenapa kak?" tanya Hikari

"Sebenarnya dulu sebelum lulus dari disini, aku mendengar sedikit cerita tentang ruang elektronika itu dari kakak kelas yg sama-sama di ekskul bola..." kata Taichi

"Apa? ceritakan!" seru Neji

"Entah benar atau nggak nih cerita....ini cerita yg terjadi 15 tahun yang lalu jadi katanya dulu ada murid cewek yg cantik, baik, pintar, aktif, dan pintar bergaul dengan siapa aja, sehingga semua orang suka dengan dia...suatu hari karena ulangan Elektronikanya agak jelek, dia remedial diruang elektronika itu, Pak Guru yg mengajar itu kemudian memberikan materi padanya....setelah mau pulang, tiba-tiba Pak Guru itu mengunci pintu ruang elektronika...kemudian menerjang cewek itu dan membuka bajunya...intinya...dia diperkosa" cerita Taichi

"Di..diperkosa?" tanya Temari merasa jijik

"Ya..cewek itu menangis ketakutan dan teriak-teriak meminta pertolongan...tetapi tidak ada yg mendengarnya...semakin dia memberontak semakin pula Pak Guru itu berbuat lebih parah...dan katanya setelah kejadian itu cewek itu hamil...tetapi dia merahasiakannya...dia tidak ingin membuat ortunya malu..karena dia akan ujian..setelah itu dia lulus dan sekolah di SMA Odaiba seperti aku...dan akhirnya rahasia kalo dia hamil itu terbongkar" cerita Taichi

"Ka..kasian" kata Chouji

"Te..terus gimana?" tanya Miyako

"Ortunya marah besar dan mengusir cewek itu dari rumah, semenjak itu cewek itu dijauhi teman-teman sekolahnya karena merasa jijik, prestasi belajarnya juga menurun, membuatnya menjadi depresi...kemudian dia datang kesekolah ini dan masuk ke toilet cewek disebelah ruang elektronika, dan bunuh diri dengan menusuk matanya dan membakar dirinya sendiri..." cerita Taichi lagi

"Se..ram.." kata Mimi

"Mayatnya ditemukan 3 hari kemudian, kemudian akhirnya rahasia sebenarnya terbongkar, Pak Guru itu kabur karena malu...nah mungkin hantu yg dilihat Hikari adalah hantu cewek itu" kata Taichi

"Berati yg aku lihat....uuh.." gumam Hikari yg masih ketakutan

"Jangan-jangan dia masih menaruh dendam ke guru itu dan sekolah?" tanya Sasuke

Mendadak mereka semua merinding dan saling berpandangan. Naruto menjitak Sasuke karena telah membuat dia dan yang lainnya menjadi takut, terutama cewek-cewek. Buru-buru mereka mengambil tas dan keluar dari kelas

"Kita..pulang yuk! jadi nggak napsu main lagi deh gara-gara denger cerita Taichi-senpai" kata Sakura

"Ah maaf ya, kalian semua jd ketakutan" kata Taichi

Hikari memandang toilet itu, mukanya masih pucat karena ketakutan. Taichi memegang pundak adiknya dan menuntunnys untuk berbalik arah agar tidak lewat situ

"Sudahlah jagan diliat lagi, nanti kamu tambah mual lagi..kita kan lagi puasa" kata Taichi

"Iya ya" kata Lee

Kemudian mereka turun lewat tangga lain dan segera pulang karena ketakutan.

To be continued

Halcali-chan: Sepertinya kali ini aku mengeluarkan cerita yg paling seram. Jika kalian merasa terganggu dengan adanya character Digimon, silahkan dibahas di review, thanx..yah HOPE YOU LIKE IT!

REVIEW PLEASE?