TOUCH
::: KurouSiAnjingHitam's ideas :::
: Written by ShiroSiAnjingPutih :
.
Referensi :: the 13th Ghost
.
"Enjoy."
.
.
1
-
Bagaimana jika kau dikaruniani Tuhan sebuah kemampuan untuk melihat rasa sakit terdalam seorang manusia hanya dengan menyentuh kulitnya? Kau bisa melihat semua itu bagaikan menonton sebuah film pendek, dalam setiap sentuhan… Tanpa pernah dapat menolak, kecuali kau hidup sendirian tanpa menyentuh apa pun.
"Selamat Pagi."
Memangnya kau atau siapa pun , mampu hidup sendirian? Meski bercanda itu sungguh egois dan penuh kebohongan, sebab tak ada yang lebih parah kecuali sendirian dan perih dalam kekosongan.
"Sensei?"
Kembali lagi ke topik awal, apa kau mau punya kemampuan seperti itu?
Hanya dengan menyentuh tanah, kau dapat merasakan apa yang ada di dalamnya, entah setan atau arwah. Setiap nyawa yang pernah dibunuh dan bagaimana mereka terbunuh, kau yang sudah memejamkan mata tak akan bisa menghapus bayangan itu. Hanya dengan menyentuh seorang manusia, entah ia yang bersalaman denganmu atau hanya memegang lenganmu yang akan terjatuh, tanpa permisi… Rasa sakit mereka yang terdalam akan mengisi layar ilusi di balik kelopak matamu.
"Sarapan?"
Pastinya kau bertanya-tanya, kenapa dan apa alasanku berbicara seperti ini? Kau pasti mengira aku mempunyai kemampuan ini 'kan? Tidak. Kalian salah besar, kemampuan ini bukanlah aku yang memilikinya… Aku hanya mengetahui itu milik seseorang, ia begitu ceria dan optimis. Tidak akan terlihat bahwa ia sedang hancur dari dalam, perlahan-lahan tetapi pasti menuju kegelapan.
"Senseeeeeiiii~"
Sama sekali aku tidak ingin mempunyai kemampuan seperti ini, tidak… Sebab saat kau merasakan dan melihat rasa sakit terdalam seorang manusia entah sengaja atau tidak, kau akan muntah-muntah dengan air mata yang tertahan. Kau tidak akan bisa melupakan rasa sakit itu, seolah-olah itu bagian dari milikmu, seolah-olah setiap nyawa yang hilang adalah orang dekatmu.
Sekali lagi, pastinya kau berpikir… Siapa aku dan kenapa aku bisa mengetahui semua ini?
"Rameeeeeeenn~"
Aku tidak pernah mencari tahu semua ini, sebab orang yang memiliki kemampuan seperti kutukan itu selalu kembali padaku saat ia melihat semua rasa sakit, menangis seperti anak kecil di kematian orang tuanya.
Seolah mereka mati berkali-kali.
-
1
-
16 tahun yang lalu, seorang bayi mungil lahir ke dunia. Menangis begitu keras, ia segera dibaluti kain putih untuk bertemu dengan sang ibu untuk pertama kalinya dalam 9bulan, bersembunyi di dalam rumah hangat di dalam kandungan. Sungguh ia begitu menyerupai sang ayah, yang berdiri gemetar di samping istrinya, menahan haru.
10 tahun yang lalu, sang bayi tumbuh menjadi anak kecil yang ceria seperti anak-anak kecil lainnya. Tersenyum gembira saat berlarian di taman, dan menangis saat terjatuh di atas tanah. Rambutnya yang pirang, berloncatan ria di tiup angin dan matanya biru berkilauan di bawah sinar mentari. Sungguh tidak ada yang menyangka, baik ia atau siapa pun… Saat ia membuka pintu rumahnya sore itu… kehidupannya berubah begitu cepat. Semuanya begitu kencang berputar di sekitarnya, merah dan penuh rasa sakit sampai ia tidak bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi sore itu dan hari-hari setelahnya.
8 tahun yang lalu, remaja keluar dari tubuh anak-anaknya… Ia memulai kembali semuanya, ia berhasil bersuara setelah 2 tahun membisu. Ia berhasil melihat lagi dunia setelah 2 tahun mengurung diri. Ia sungguh kuat sampai aku tidak pernah bisa menahan tangis saat mengingat apa yang telah terjadi padanya.
4 tahun yang lalu, remaja itu kembali dari sekolahnya untuk mendekapku begitu kuat. Ia mengungkapkan semua apa yang terjadi, begitu ketakutan dan bingung. Kenapa ada ingatan yang bukan miliknya masuk, saat ia menyentuh orang lain selain diriku, ingatan yang amat sangat tidak menyenangkan. Aku harus begadang 2 malam untuk menenangkannya dari kehisterisan dan kecemasan.
Sekarang, ia memiliki apa yang remaja seumuran dengannya miliki. Satu hal yang pasti, yang membuatnya berbeda dari yang lain bukan karena memiliki kemampuan seperti itu, tetapi memiliki sebuah kekuatan yang mampu menghasilkan semangat dan kecerian seperti ini.
Sungguh aku bangga padanya,
Uzumaki Naruto.
-
1
-
.
.
"Shiro, aku belum puas dengan hasil ketikanmu."
Heh! Ketik sana sendiri!
"Malas"
Kau 'kan tahu kita masih dalam keadaan berkabung.
"Iya…"
Teman kami telah pergi duluan ke Rahmatullah…
"Udah-udah."
Gomen ya minna, gue kena writer block untuk Palace Story.
"Ngga dia boong, dia cuma lagi merasa bersalah, nulis lemon saat sedih gini."
Kurou!!
"Apa?!"
N-ngga! XP
"Dobe."
BAKA! Minna! Review! XD