Disclaimer:
Bleach © Tite Kubo
Naruto Masashi Kishimoto
ED21 Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata.
Rate: k
Warning:
Maybe OOC, AU, cerita abal, Typo, dll (dan lupa lagi)
Don't like don't read
RnRnRnRnRnRnRnRnR
Akhirnya tiba juga hari dimana festival sekolah diadakan. Cafe ala para murid sarap pun dibuka. Jeng! Jeng!
"Silahkan mampirlah ke Cafe kami," ucap Hinamori ramah pada orang-orang yang berlalu lalang.
Satu per-satu orang-orang pun memasuki Cafe mereka.
"Aku pesan capuccino." pesan Ishida kepada Orihime.
"Baik, akan kami antar. Mohon tunggu sebentar." Kata Orihime sambil tersenyum ramah. Kemudian ia pun segera memberitahukan pesanan Ishida ke bagian memasak.
"Oi Toushiro cepat antarkan cake stroberi ini ke meja no 7," pinta Ichigo sambil memberikan sepotong cake stroberi pada Toushiro.
"Dih! Ogah ah!" tolak Toushiro sambil ngebuang mukanya ke tong sampah. #plak!
"Lo anterin atau jatah cake semangka lu gue gak kasih!" ancam Ichigo.
"Iya deh sini," kata Hitsugaya males.
"Nah gitu dong. Kekeke~" kata Ichigo seneng menang dari Toushiro.
Kemudian Toushiro pun berjalan sambil membawa pesanan tersebut ke meja yang memang memesannya dengan tampang bete. 'Cih! Kalo bukan karena cake semangka gue gak bakal mau nih disuruh-suruh kayak gini. Apalagi harus pake baju yang menghancurkan harga diri gue sebagai cowok!' batin Toushiro ngedumel.
"Silahkan dinikmati." Ujar Toushiro dengan tampang yang tidak begitu ramah pada pelanggan tersebut. Lalu ia pun beranjak pergi, tetapi tiba-tiba saja tangannya digenggam oleh orang tersebut yang ternyata Gin Ichimaru sang kakak kelas yang mempunyai julukan senyum licik air mata buaya.
"Tunggu!" katanya.
Spontan Toushiro mengalihkan pandangannya ke arah Gin dengan tatapan tak senang.
"Apa?" kata Toushiro malas.
"Kau sangat manis, bagaimana jika kau menemaniku disini," ujar Gin menggoda Toushiro sambil tersenyum licik.
"Apa? Najis deh gue nemenin lo!" bentak Toushiro sambil ngelepasin genggaman tangan Gin.
"Jangan gitu dong. Kamu makin cantik kalo lagi marah," ujar Gin kembali merayu Toushiro dan kali ini ia memeluk Toushiro dari belakang. Spontan Toushiro pun reflek dan langsung menendang Gin sampai mental ke tembok. Alhasil seluruh pengunjung beserta teman-temannya sweatdrop di tempat.
"Kuhabisi kau laki-laki mesum!" seru Toushiro sambil mukul, nonjok, nendang, banting Gin sampe K.O.
Para pengunjung pun panik dan berusaha untuk keluar cafe.
"Semuanya tenanglah, biar kami yang akan tangani ini," ujar Tenten pada para pengunjung. "Ichigo, Renji, Naruto, Sasuke, Gaara, Riku, Sena cepat hentikan kegilaan Toushiro!" perintah Tenten.
Tanpa pikir panjang mereka pun menghampiri Hitsugaya yang masih membabi buta mukulin Gin.
"Toushiro hentikan!" teriak mereka. Tetapi Toushiro tidak menghiraukannya.
Kemudian Renji memegangi tangan kiri Hitsugaya, Naruto tangan kanan, Sena dan Riku megangin kaki sebelah kanan, Sasuke dan Gaara megangin kaki sebelah kiri dan Ichigo memegangi badan Hitsugaya.
"Lepasin gue!" berontak Hitsugaya sambil meronta-ronta.
Gin yang sekarat pun segera di bawa ke RSJ menggunakan odong-odong kebanggaan milik Aizen. Sedangkan Hitsugaya diseret Ichigo dkk ke ruang ganti baju. Akibat kejadian tersebut para pengunjung pun melarikan diri dari cafe.
"Gomen, gara-gara gue cafe kita jadi ancur," kata Hitsugaya dengan perasaan yang sangat bersalah. Semuanya pun menggeleng sambil tersenyum.
"Gak apa-apa kok shiro-chan, lagi pula itu kan bukan sepenuhnya kesalahan mu. Iya kan teman-teman?" ujar Hinamori. Semuanya pun mengangguk.
"Iya, lagi pula orang itu memang perlu dikasih pelajaran dan pantas mendapatkannya." Kata trio centil.
"Yup! Bener banget tuh orang emang sialan!" kata Riku mantap.
'Bukannya sama aja kayak elo.' Batin Sena.
"Kalau gue jadi elo juga pasti bakalan ngelakuin hal yang sama," ujar Ichigo.
"Tapi masalahnya mana ada orang yang mau ngegodain jeruk busuk kayak lu. Hahaha~" ledek Rukia.
"Sial! Diem lu chappy gila!" bals ichigo.
"Hahahahahaha~" tawa semuanya melihat tingkah ichiRuki ini.
"Lo berdua udah kayak pasutri aja," ejek Sasuke dan Gaara.
"Apa kalian bilang?" seru IchiRuki kompak.
"Cie~ kompak banget!" ujar Naruto dan Renji.
"Ah! Diem lo pada!" seru IchiRuki dengan wajah memerah seperti kepiting rebus. Spontan mereka semua pun tertawa, IchiRuki pun ikut tertawa juga.
"Hmm~ nggak rela deh kalau harus ninggalin masa-masa kayak gini," ujar Tenten.
"Iya juga ya, kita kan udah kelas tiga dan bentar lagi berpisah," tambah Hinamori.
Mereka semua pun terdiam dengan tampang sedih.
"Yosh! Kita gak boleh sedih. Walupun kita bakal berpisah bukan berarti kita akan berpisah selamanya kan?" ujar Renji yang tumben-tumbenan otaknya bener.
"Iya juga, yang penting kita harus lulus bersama-sama dulu." Tambah Naruto.
"GANBATTE!" koor semuanya sambi mengangkat kepalan tangan dan penuh dengan wajah keceriaan.
The End
Author note:
Moshi-moshi minna~ ^^
Udah lama banget ya kita gak ketemu di FF ini. Gomen karena baru bisa nelanjutinnya sekarang. Maklum lah aku emang malesan orangnya. (dibakar)
Akhirnya FF ini selesai juga. Seneng banget rasanya. ^^
FF ini bener-bener penuh kenangan buat aku cz ini FF debut pertamaku di FFn. Ya walupun chapter-chapter yang udah lalu masih banyak typo-nya dan mungkin ceritanya malah garing. Hehehe~
Sankyu buat yang udah setia ngebaca FF abal ini dari awal sampe sekarang. Pokoknya aku berterima kasih bangat sama kalian yang udah baca and ngeripiu FF gaje ini, bahkan jika ada yang memasukkan FF ini ke list favorit readers sekalian. Oh ya maaf kalau selama ini aku gak pernah ngebalisin ripiu cz aku gak sempet (sok sibuk). Tapi aku seneng banget sama isi ripiu-an readers sekalian. ^^
Umm~ dengan berakhirnya FF ini mungkin aku juga bakalan hiatus dari dunia FFn. Kenapa? Kerena aku udah ngerasa gak pantes jadi author lagi. Aku ngerasa udah gak sanggup ngebuat FF yang emang bermutu untuk readers baca. Mungkin aku juga udah banyak ngecewain readers disini. Tapi kalau aku udah ngerasa pantes dan dapet semangat buat jadi author lagi pasti aku balik lagi kok cz aku udah nganggep waga FFn khususnya FBI adalah keluarga yang paling berharga. :')
Kurang lebihnya mohon maaf kalau ada kata-kata aku yang kurang berkenan di hati readers sekalian. Akhir kata aku ucapin Arigato gozaimashu! Sayonara~ (^_^)/