Ini ff pertama aku….jd klo ada kesalahan pengetikan ato ceritanya gak nyambung tolong dikasih tau ya !!


"Kamu serius, Sakura?", tanya seorang gadis berambut indigo digerai di sampingku.

"Menurut rumor yang kudengar sih benar. Tapi aku tidak yakin", jawabku datar.

Kuhubungi 333 melalui handphoneku. Lalu kudengarkan nadanya. Setelah kutunggu agak lama, yang terdengar hanyalah tulalit yang berulang-ulang.

"Tuh kan benar! Ini hanya bohongan!", seruku kesal sambil menekan tombol keras-keras.

"Kalo beneran aku nggak mau ikut campur deh!", kata seorang gadis berambut pirang ikat satu dengan wajah takut.

"Tapi kan kalo gitu malah seru!", balasku sembari tersenyum jahil kearah kedua sahabatku.

Dari kami semua memang hanya akulah yang pemberani. Rumor 333 yang sedang panas-panasnya beredar membangkitkan adrenalinku. Walaupun kedua sahabatku ini sudah mati-matian mencegahku, tak ada yang bisa mengalahkan rasa penasaranku ini. Yang membuatku sangat penasaran adalah kata-kata 'jika kau menghubungi 333 maka salah satu keinginmu akan dipenuhinya'. Kedengarannya memang agak konyol tapi entah mengapa, instingku berkata ini akan menjadi hal yang sangat menarik. Tapi sepertinya insting yang selalu kuandalkan karena selalu benar ini mulai melumpuh. Membuatku sangat kecewa.

Langit mulai gelap. Kami semua pulang ke rumah masing-masing. Kucoba sekali lagi menghubungi 333 di kamarku. Sama seperti sebelumnya, hanya nada tulalit yang terdengar. Kulempar handphoneku dengan marah dan kecewa ke kasur di sampingku.

"Argh…..!! Membosankan!!!", raungku kesal. Sebenarnya kekecewaan jauh lebih besar daripada kekesalanku tapi yang bisa keluar dari mulutku hanya kata-kata marah dan jengkel.

Kutatap lekat-lekat handphone yang tadi kucampakkan di kasur. Aku mengambilnya dan kutaruh di atas meja di samping tempat tidurku. Kali ini akulah yang melemparkan diriku sendiri di atas kasur. Debuman keras dikeluarkan kasurku saat bantingan tubuhku menyentuhnya. Bukannya nyaman, sakit menjalar punggungku karena bantingan tadi terlalu keras. Tidak peduli dengan rasa sakit itu, kuangkat tanganku menutupi mataku. Perasaan kecewa, kesal, dan marah semuanya bercampur aduk di dalam kepalaku. Mungkin ini frustasi karena tidak lama sebelum ini aku dicampakkan oleh kekasihku.

Aku butuh pelampiasan lain!!, jerit batinku.

Keheningan yang tenang ini membuatku mengantuk. Setelah agak lama, dengan posisi tangan masih menutupi mata, aku pun tertidur. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat membawaku tidur sehingga irama merdu dari handphoneku membangunkanku yang telah terlelap dalam kesunyian.

Dengan malas-malasan, kuambil benda yang masih mengeluarkan irama merdu itu dari atas meja. Mataku masih belum bisa terbuka dengan sempurna ketika aku melihat sebuah pesan baru tertera di layar handphoneku. Aku membuka dan membacanya sembari masih setengah sadar dari alam tidurku.

Siapa sih yang sms tengah malam begini!, marahku dalam hati.

'Apa yang kau inginkan dariku?' Bunyi pesan itu.

Karena belum sepenuhnya sadar, aku mengangkat tubuhku dari kasur dan berusaha duduk dengan tegak. Kubuka mataku lebih lebar dan kubaca pesan itu sekali lagi. Setelah selesai kubaca ulang pesan pendek itu, kucari tahu siapa yang mengirim pesan itu.

333?!, kataku terkejut dalam hati. Wah!! Jadi rumor itu benar?!

Cepat-cepat aku mengetik balasannya.

'Siapa kamu???'

Aku sudah tidak sabar untuk menunggu balasannya.

Tak lama handphoneku berbunyi lagi menandakan ada pesan yang masuk ke nomorku.

'Aku yang telah kau hubungi dua kali. Sekarang, apa yang kau inginkan dariku?'

"Ini bukan jawaban namanya!!", omelku kepada pesan itu. Aku membalasnya lagi.

'Maksudku siapa namamu??'

'Kau tak perlu tahu.'

Melihat jawabannya yang singkat membuatku kesal. Nih orang kebanyakannya pulsa ya!!, omelku dalam hati.

'Aku tidak menginginkan apa-apa darimu!!'

'Kenapa kau menghubungiku sampai dua kali?'

'Itu hanya main-main…..'

'Main-main? Kau ingin bermain-main? Baiklah, akan kulayani.'

'Hah?! Aku tidak ingin bermain-main denganmu!!'

'Maaf, kau sudah menghubungiku dan itu adalah awal dari semuanya'

'Awal? Awal apa??'

'Lihat saja sendiri besok di sekolahmu……'

To be continue


Sebetulnya sih masih bingung fic ini genrenya apa…jadi bagi yang udah baca tolong kasih tau ya…. (_ _)

Makasih yang udah mau baca ficku ini =D

Tolong yah review na ^_^