Maiden Chick Beam X Boy Barchelor Beam!

Episode 1: Meet the thief, Phantom S.

Pada pagi yang sejuk di Kota Mineral, datang sebuah surat ancaman pencurian di Supermarket-nya Karen! Apa Claire dan kawan-kawan bisa menyelesaikan masalah pencuri ini?

"Claiiiiiire!!!!!!!" terdengar teriakan lantang di pertanian Claire, membuat pemiliknya terjatuh dari tempat tidurnya.

GABRUKKKS

"Tu... Tunggu sebentar...!" jawab Claire panik, memakai jaketnya dan menyisir rambutnya. "Siapa itu?"

"Ini aku, Karen!" terdengar teriakan sahabatnya. "Dan Popuri!" terdengar teriakan Popuri. "Ada Ann juga!!!" teriak Ann dari luar rumah.

-5 menit kemudian-

"Ini teh," kata Claire sambil meletakkan teh di meja makan untuk para sahabat-sahabatnya.

"Terima kasih, Claire." sahut Karen. Untuk menghargai tuan rumah, teman-teman Claire meminum teh yang disediakan Claire tanpa sisa. "Begini, Claire. Kami mau meminta bantuanmu."

"Bantuan?" tanya Claire. "Ada yang bisa kubantu? Aku enggak terlalu bisa yang susah-susah..."

"Begini..." Karen mulai bercerita. "Saat aku bangun pagi dan memeriksa surat, aku menerima surat ini..." dia lalu memberikan surat beramplop beraroma mawar menyembul.

Dear pemilik toko Supermarket,

Aku akan datang mencuri beberapa barang di Supermarket ini malam ini, jam 10 malam.

Phantom S.

"......" Hening sejenak.

"Kalian tahu siapa Phantom S.?" tanya Claire bingung. Dia masih belum tahu semua orang di Kota Mineral karena baru pindah dari kota ini selama 2 bulan.

"Enggak kenal..." jawab Popuri. "Dia pasti dari kota lain...." jelasnya.

".... Aku ada ide!" seru Ann. "Bagaimana kalau kita tanya-tanya ke cowok-cowok di kota ini?"

"Ide bagus! Aku akan tanya Rick!" seru Popuri.

"Ah udah ah... Aku juga mau nanya Rick..." jawab Karen santai.

"Aku.... Akan tanya Gray...." sahut Claire.

Mereka lalu berpencar...

-Toko Blacksmith-

"Gray!!!" panggil Claire, nyaris membuat Gray sakit jantung.

"Uwakh! Claire?!" teriak Gray. "Tumben ke sini! Ada perlu apa?" tanya Gray cepat, (berhubung orang satu ini naksir Claire gitu loh T_T)

"Aku.... Ingin tanya...." tanya Claire ngos-ngosan. "..... Kau kenal Phantom S?"

Gray terdiam. Air mukanya terlihat mengerut. "..... Kamu tahu dari mana orang itu? Si 'Phantom Thief' itu?"

"Anu... Karen.... Supermarketnya Karen katanya mau dicuri..... Pengirimnya dari Phantom S.... Kau kenal dia?" jelas Claire gugup.

"........." Gray terdiam. "Dia.... Pencuri yang sangat handal. Bahkan perempuan sepertimu langsung kalah kalau kau melawannya."

"Kau... Kau tahu dia?!" teriak Claire. "Ceritakan lebih banyak lagi! Kumohon!"

"Aku.... Hanya tahu segitu...." jelas Gray. "Kalau maju tahu lebih banyak, tanya saja Cliff. Atau Carter."

"Terima kasih ya, Gray! Aku akan menanyakannya!" seru Claire sambil pergi. "Oh ya, Gray?"

"Ya?" muka Gray memerah, melihat muka Claire yang tersenyum.

"Terima kasih ya." Sahut Claire sambil berlari meninggalkan Gray.

-di Gereja-

"Lho? Masih kurang bagus, Cliff." sahut Carter, sambil menepuk pundak Cliff. "Tembak sasarannya lebih tepat ya,"

"..... Baiklah.... Aku akan latihan lebih baik...." jawab Cliff pelan.

"Cliff!! Carter!!" teriak Claire sambil memasuki gereja.

"Lho.... Claire??" sahut Cliff bersemu, (maklum, naksir T_T) "A... Ada apa?"

"Aku ingin tanya.... Kalian kenal Phantom S.?" tanya Claire.

Carter dan Cliff tersentak, dan terdiam. Tak mampu harus menjawab apa.

"..... Kenapa semuanya diam....?" tanya Claire.

"....... Kamu kenal dari mana Skye...?" suara Cliff tiba-tiba berubah.

"Hah?" tanya Claire.

"Jelaskan padaku!" teriak Cliff, sambil meremas kedua pundak Claire keras-keras. "Darimana kamu kenal si pencuri licik itu?! Jawab, Claire!!"

"Sa.... Sakit.... Cliff...." isak Claire takut-takut. "Sakiiiiit.....!"

"!!!" Cliff terkejut dan melepas pegangannya. "Maaf, Claire, aku selalu kesal kalau sudah membicarakan masalah Skye."

"Biar aku yang menjelaskan Skye," sahut Carter. "Begini ceritanya...."

-2 tahun yang lalu-

"Oooooi, Cliiiiifff!!!!" teriak Skye, sambil menyelonjorkan kakinya ke kursi gereja. "Mana Carter, nih?! Katanya kita bakalan dikenalin jurus baru!"

"Tunggu dulu!" potong Claire. "Kenapa 'jurus baru'?! Memangnya kalian itu berguru ke guru pencak silat, ya? Jadi Carter itu guru pencak silat ya?" tanyanya heran.

"Dengar dulu cerianya sampai selesai," sindir Cliff.

-Cerita pun dilanjutkan-

"Maaf, saya terlambat..." sahut Carter, sambil tersenyum.

"..... Tak apa-apa...." sahut Cliff ragu.

"Nah, ayo cepetaaan!" bentak Skye.

"Oke, oke. Hari ini kalian akan diajari jurus baru, namanya jurus 'Maiden Chick Beam'. Jurus ini kalian gunakan hanya untuk membela diri, bukan untuk membuat orang lain menderita. Jelas?" tanya Carter.

"Baiiiiiiiiik!" jawab Cliff dan Skye. Mereka berdua pun berlatih keras.

Beberapa tahun kemudian, saat Skye dan Cliff bisa melakukan jurus itu, Skye kabur ke Forget-Me-Not Valley.

"Maaf, aku memotong cerita," potong Claire. "Jadi Phantom S, memakai jurus itu bukan untuk membela diri, tapi malah untuk mencuri?"

"Benar," jawab Carter. "Awalnya dia murid yang bandel dan keras kepala, tapi kalau sekali mempelajari, seriusnya enggak ketulungan."

"Apa.... Ada cara untuk menangkal jurus itu...?" tanya Claire, penasaran.

"Ada, dan hanya perempuan saja yang bisa..." jawab Carter. "Nama jurusnya adalah 'Boy Barchelor Beam'. Kau bisa berlatih padaku kalau kau mau."

"Aku mau!" jawab Claire.

--- Dan latihanpun dimulai ---

"Pertama, Cliff. Gunakan jurusmu." ajak Carter. "Serang Claire."

"Baik!" jawab Cliff. "CHICK BEAM... FIRE!!!"

"Lawan Cliff!" teriak Carter. "Serang!"

"BARCHELOR BEAM... FIRE!!!"

---1 menit kemudian---

"Waw! Kau langsung menang! Kau hebat, Claire!" puji Carter.

"Ehehe... Makasih..." jawab Claire malu.

"Engh.... Carter... Jurusnya Claire bikin aku kaku berapa lama?" tanya Cliff, membeku.

"Oh... Jurusnya Claire membuat kaku berdasarkan perasaan Claire pada orang yang dibekukan. Kalau Claire naksir orang itu, maka membekunya hanya sebentar, sekitar 3 menit. Kalau tidak, jurusnya akan sama seperti jurusnya Skye, bisa jadi 1 hari atau 3 hari. Claire, apa kamu suka sama Cliff?" tanya Carter.

"Eh? Ehh??! Ka... Kalau ditanya seperti gitu...." Claire malu.

3 menit kemudian, Cliff sudah tidak kaku lagi.

Jadi... Claire suka padaku? Yahooo!!! Teriak Cliff dalam hati, lega karena perasaannya bersambut.

"Kalau dilihat dari kemampuanmu, sepertinya kau sudah bisa langsung melawan Skye," kata Carter. "Tapi kayaknya kamu harus menunggu Skye menyerang duluan, karena jurus Boy Barchelor Beam ini akan bereaksi kalau ada orang yang menggunakan jurus Maiden Chick Beam."

"Aku mengerti, Carter! Akan kulawan Phantom S malam ini!" teriak Claire senang.

---Supermarket, jam 10 malam---

"Makasih sudah repot-repot datang ya, Claire," kata Karen.

"Iya, berkat Carter dan Cliff, aku pasti bisa melawan Skye." jawab Claire. "Tapi aku tetap butuh Gray dan Cliff. Tidak apa-apa kan?"

"Enggak apa-apa kok!!" jawab Cliff dan Gray langsung. "Kami juga akan membantu!"

Sniff... Sniff... Tercium aroma kare...

"Kare?!" teriak Cliff. "Skye ada di sini!"

Semua orang melihat-lihat,

Lalu muncullah Skye dari atas.

"Selamat malam, para ladies and gentleman..." ucap Skye. "Ah... He he. Cliff, enggak disangka kita bertemu lagi."

Cliff terdelik kesal, darahnya mendidih.

"Tanpa ragu-ragu lagi aku akan... CHICK BEAM..." Skye mulai menyerang ke arah Claire.

Claire kaget. Dia mulai menyerang juga."BARCHELOR BEAM..." Claire mulai membalas.

"FIRE!!!" teriak mereka berdua.

...

...

...

Suasana hening. Karen, Gray dan Cliff terpaku.

"Aku yang menang." jawab Claire senang. Dia berhasil mengalahkan Skye. Semua orang bersorak.

To be continued...

--+--

Chapter 1 selesai~ Fanfic gajhe yang dibuat sebelum Let's Baking Love! ada. Mana timelinenya loncat abis lagi... Tapi, RnR yaa~