Disclaimer: Gundam Seed dan Gundam Seed Destiny adalah properti milik Sunrise. Tapi kumpulan drabble ini milik saya sepenuhnya. Huahahaha *gila*.

Setting: Sebisa mungkin, akan tetap mengikuti alur anime. Dan karena saya mencintai Auel, Stellar, Sting sepenuh hati—maka cerita hanya akan berputar-putar di sekitar mereka dan mungkin beberapa karakter lain. Oh ya, genrenya general—jangan berharap ada romance dan humor, okay? *tapi saya nggak bilang nggak bakalan ada kan? ;)*

Rating: Jelas-jelas T—untuk sedikit bahasa kasar dan beberapa kekerasan. Siapapun yang merasa belum berusia 13 tahun dipersilakan menekan tombol back.

Moments

Chapter 1 : Makhluk Lemah

Bagi Auel kecil, makhluk lemah terbagi menjadi beberapa jenis: orang tua yang tinggal menunggu dijemput maut, wanita—kecuali ibunya, tentu saja, begini-begini Auel sangat menyayangi beliau—dan anak kecil—tidak menyadari bahwa dia sendiri masih termasuk ke dalam kategori ini. Dan gabungan dari dua jenis terakhir itu yang paling dibenci si bocah berambut biru.

Cengeng. Tidak mampu membalas bila dijahili. Bodoh. Dan banyak kelemahan yang membuat Auel kecil makin membenci mereka.

Tapi ada pengecualian. Satu-satunya perempuan yang tidak menangis ketika dia kata-katai. Satu-satunya anak kecil—sekali lagi dia tidak menyadari bahwa umur mereka sebenarnya sama—yang berani menampar dan menginjak kakinya keras-keras sebagai pembalasan.

Auel kecil terbengong sementara gadis tersebut melenggang pergi, rok terusannya melambai seiring langkah riangnya.

Bagi Auel, makhluk lemah masih terbagi menjadi tiga jenis: manula, perempuan dan anak kecil. Pengecualian untuk ibunya dan tambahan seorang gadis kecil berambut pirang.

*~O~*

Note: Tidak ada penjelasan detail mengenai masa lalu mereka bertiga jadi izinkanlah saya berkhayal tentang masa lalu ketiganya yang cukup menyenangkan :) *can you guess who the blonde-little-girl is? ;D*

Haha. Besok saya UTS dan malah bikin beginian. Kebanyakan ketemu dioda sama transistor ya jadi begini ini :))