Kisah Pertama: Sang Owner

Sejarah Pendirian Kedai Kokotiam Tok Aba

.

.

"Nih, special hot chocolate untukmu, BoBoiBoy," Tok Aba berkata sambil menyodorkan cangkir itu pada BoBoiBoy.

"Terima kasih, Tok Aba."

BoBoiBoy menyeruput minumannya dengan nikmat. Tok Aba kembali sibuk mengelap mejanya, saat tiba-tiba BoBoiBoy melontarkan satu pertanyaan.

"Atok, sejarah Kedai Kokotiam itu ... seperti apa?"

Tok Aba mengangkat alis, merasa heran dengan pertanyaan cucunya.

"Hei, ada angin apa kau tiba-tiba bertanya begitu?"

BoBoiBoy menggaruk pipinya malu-malu. "Hehehe ... penasaran saja, Tok ..."

Tok Aba mendengkus pelan. "Huh! Dulu Atok ceritakan, tapi kau malah tidur!"

"Tapi tujuan Tok Aba memang itu, 'kan?" sang cucu berkilah. "Supaya BoBoiBoy tertidur dan kuasa api bisa keluar."

"Oh iya, hehehe ..." Tok Aba tertawa kecil. "Oke, Atok ceritakan lagi. Tapi jangan tertidur, ya?"

BoBoiBoy mengangkat bahu. "Kalau cerita Atok tidak membosankan ..."

Tok Aba terkekeh, lalu mulai menarik napas.

"Eh? Tok Aba tidak sambil baca buku yang waktu itu?" tanya BoBoiBoy.

"Hei, kisah Kokotiam ini pasti Atok hafal luar kepala!" seru Tok Aba.

.

.


KOKOTiME mempersembahkan:

"A Place To Call Home"

"Sejarah Pendirian Kedai Kokotiam Tok Aba" - ditulis oleh Shaby-chan

Disclaimer: "BoBoiBoy" dan segenap karakter di dalamnya adalah milik Monsta©. Tidak ada keuntungan material apa pun yang diambil dari fanfiksi ini.

Timeline: Setelah BoBoiBoy The Movie 2.

Warning! SPOILER ALERT buat yang belum membaca komik BoBoiBoy Galaxy Musim 2. Mengandung fan-theory.

Turut memeriahkan #CanonJuly

Summary: Hari ini BoBoiBoy bertanya tentang sejarah Kedai Kokotiam kepada Tok Aba.


.

.

"Jadi..." Tok Aba mulai bercerita. "Kokotiam berdiri pada tahun 1997, empat tahun sebelum kau lahir, BoBoiBoy ..."

"Eh? BoBoiBoy kira Kokotiam sudah ada sejak Ayah masih kecil," celetuk si pemuda kecil bertopi dino jingga.

"Hehehe, tentu saja tidak. Sejak ayahmu menjadi duta dan menikah, Atok memutuskan pensiun. Sudah lama Atok punya keinginan untuk membuka bisnis restoran Atok sendiri. Sejak dulu Atok jago meracik cokelat, tapi tak punya waktu untuk mengembangkannya."

BoBoiBoy mengangguk-angguk mendengar cerita Tok Aba.

"Dan jadilah Kedai Kokotiam ini! Sejak berdirinya kedai inilah, Atok selalu berusaha menciptakan menu cokelat yang lezat. Minuman cokelat, kue cokelat, dan lain sebagainya! Semuanya lezat 'kan, BoBoiBoy?"

BoBoiBoy mengangguk. "Tok Aba memang yang terbaik! Tok Aba senang 'kan, dengan pekerjaan ini?"

Tok Aba tertawa mendengar perkataan BoBoiBoy.

"Tentu saja senang! Meski kadang lelah karena Atok sudah tua, tapi Atok tetap semangat mengurus kedai ini. Karena Atok selalu gembira melihat wajah-wajah pelanggan yang menikmati cokelat buatan Atok."

BoBoiBoy seketika teringat kepada hari di mana Roktaroka datang menyerang. Tentang bagaimana cerita Tok Aba yang tetap mampu mengurus kedai sendirian walau pelanggan membeludak. Ternyata ada satu alasan lagi kenapa Tok Aba bisa melakukannya.

Karena Tok Aba mencintai pekerjaannya.

"Hei, BoBoiBoy. Kalau kau sudah besar nanti, kau mau melanjutkan usaha Kokotiam Atok? Ayahmu sepertinya tidak tertarik melanjutkannya ... Kau sendiri bagaimana?"

Giliran BoBoiBoy yang mengangkat alis. "Kenapa Atok bertanya begitu?"

"Yah..." Suara Tok Aba merendah. "Atok cuma berharap kedai ini tetap hidup dan tetap memuaskan pelanggan dengan cokelat yang lezat. Dan ... kedai ini tetap menjadi tempat di mana kenangan indah semua orang tercipta ..."

BoBoiBoy tampak termenung mendengar kata-kata Tok Aba. Dirinya yang masih muda saja merasakan Kedai Kokotiam ini banyak akan kenangan. Apalagi Tok Aba yang sudah berusia senja.

"... Jadi Atok cuma bisa mempercayakan Kokotiam pada kau, BoBoiBoy!" lanjut Tok Aba.

Mendengar itu, BoBoiBoy tersenyum.

"Tenang saja, Atok. BoBoiBoy pasti akan menjaga Kokotiam dengan baik! Apalagi sejak Kokotiam menjadi markas rahasia TAPOPS di Bumi. Atok bisa percaya pada BoBoiBoy!"

"Bagus! Cucu Atok memang terbaik!" seru Tok Aba sambil mengelus kepala BoBoiBoy.

Kokotiam kembali dipenuhi gelak tawa. Satu lagi kenangan manis telah tercipta.

.

.

.

TAMAT

.

.

.


Pojok KOKOTiME!

.

WAHHH! SENENG RASANYA BISA IKUTAN KOLAB BUAT KOKOTiME INI! WALAU KAGET FIC-KU YANG MUNCUL PERTAMA, TAPI AKU SENENG! XD

Dan... sori klo fic-nya gaje hweeeee semoga tetep suka yaaa TAT

Btw soal judulnya ... ada yang merasa familier? Yep, itu adalah judul dari buku tebel sejarah Kokotiam punya Tok Aba yang bikin BoBoiBoy dkk langsung tidur nyenyak di episode 16 season 3 seri lama ("Bahaya BoBoiBoy Api!"). Ahh seandainya aku bisa colong buku itu, pasti nanti fic ini bakal lebih akurat /heh

Terima kasih sudah membaca fic ini!

REVIEW! REVIEW! REVIEW!

.

Salam KOKOTiME,

Shaby-chan

7 Juli 2020


.

.

NEXT ›» Yaya dan rumah keduanya