HAPPY READING~

Karena fanfiksi ini lebih banyak narasi, bacanya pelan-pelan, ya…

Baekhyun merupakan anak dari Zeus dan Demeter. Tidak seperti saudara-saudaranya, Baekhyun tidak memiliki posisi di Olympus.

Dia dewa minor yang tinggal jauh dari dewa-dewi lainnya, tepatnya di bumi sendirian. Di sana dia melakukan banyak hal seperti menanam bibit dan memelihara tanaman.

Baekhyun tumbuh menjadi pemuda cantik yang naif. Dia begitu dicintai oleh sang ibu, dewi kesuburan dan pertanian, Demeter. Dan, cinta Demeter untuk Baekhyun tidak pernah berkurang, malahan terlalu berlebihan.

Saking terobsesinya Demeter pada putranya, dia bahkan memastikan putra satu-satunya itu tidak bisa digapai oleh seluruh pria entah dari kalangan manusia atau para dewa. Padahal, banyak sekali manusia dan dewa-dewa di Olympus yang ingin melamar Baekhyun.

Tetapi semua lamaran itu ditolak mentah-mentah oleh Demeter. Dia tidak ingin sang putra menjadi milik orang lain, lalu tinggal bersama suaminya dan jarang memiliki waktu untuknya, Demeter tidak mau itu terjadi.

"Ibu akan pergi ke Olympus, bermainlah bersama nimfa-nimfa flora itu agar kau tidak kesepian," ujar Demeter kepada sang buah hati. Mereka berjalan menyusuri ladang bunga.

"Baik, Bu," jawab Baekhyun merendahkan nada suaranya, persis seperti anak manis yang begitu dimanjakan.

"Bagus! Ketika petang menjelang, kau sudah harus pulang, mengerti?" Baekhyun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum manis.

"Aku mengerti, Bu."

"Andaikan ibu bisa tinggal lebih lama lagi di sini," kata Demeter menatap iba wajah cantik putranya itu.

Setelah Demeter pergi, Baekhyun langsung berlarian di ladang bunga tersebut bersama para nimfa flora yang begitu baik dan lembut padanya. Nimfa ini adalah peri yang hidupnya tidak bisa jauh dari objek yang identik dengan mereka.

Seperti nimfa flora yang tidak bisa jauh dari bunga dan tanaman yang ada di ladang itu, jika mereka keluar dari batas itu, maka mereka akan mati. Ya, seperti itulah nimfa, berbeda dengan dewa-dewi yang bebas berpergian ke mana saja.

"Wah, lihatlah itu, Wendy! Mereka indah sekali," kata Baekhyun kepada salah satu dari nimfa flora tersebut.

"Ya, seperti dirimu, Baekhyun." Baekhyun bersemu, dia mendekatkan wajah cantiknya pada bunga tersebut.

"Mereka juga sangat harum!" soraknya bagaikan anak kecil.

Namun, di saat dia menikmati waktunya di ladang bunga tersebut, bumi tiba-tiba saja bergetar dan itu membuat Baekhyun sedikit khawatir.

"Kau merasakan itu, Wendy?" Nimfa flora itu mengangguk.

"Wah, apa dewa dunia bawah sedang mengamuk, ya?" tanya pemuda cantik itu polos.

"Baekhyun, bukankah ibumu melarangmu untuk menyebutkan dewa itu?" tanya Wendy dengan raut wajah khawatir.

"Aku tidak menyebutkan namanya, kau tenang saja, Wendy."

Baekhyun ingat, kata ibunya jika dia menyebutkan nama dewa dunia bawah, maka dia akan terkena sial dan malapetaka. Maka dari itu, Wendy tampak khawatir tadi.

-o0o-

Selama ini para dewa mengurung raksasa di bawah Gunung Etna. Terkadang raksasa-raksasa itu mencoba untuk keluar dari kurungan mereka hingga menyebabkan bumi mengalami gunung meletus atau gempa bumi.

Dan sekarang, disela kesibukan Chanyeolㅡsang dewa dunia bawahㅡdalam mengurusi dunia bawah, raksasa-raksasa itu kembali berulah dan membuatnya khawatir akan ilah para raksasa tersebut dapat menyebabkan dunia bawah menjadi rusak dan membuat celah terbuka pada dunia atas.

Chanyeol pun mengerahkan kereta perangnya yang berwarna emas yang ditarik oleh sepasang kuda hitam legam yang abadi dan keluar dari dunia bawah untuk melakukan patroli di dunia atas.

Sesaat ketika dia berada di dunia atas, keretanya berdiri di samping sebuah ladang bunga Narcissus. Lewat ekor matanya, Chanyeol melihat seorang pemuda cantik tengah bermain bersama nimfa flora di sana; tertawa, berlarian, dan bercerita.

Begitu menggemaskan.

"Indah sekali," gumam Chanyeol tak berhenti menatap si cantik itu.

Tanpa disadari Chanyeol sendiri, sang dewa cinta, Eros, sudah sedari tadi memperhatikannya, kemudian dengan senang hati memanah Chanyeol dan membuatnya jatuh cinta pada pemuda cantik itu.

Niat awal Chanyeol yang ingin berpatroli mencari celah antara dunia atas dan dunia bawah pun sirna. Dia mengubah tujuannya ke Olympus sekarang, mendatangi Zeus, saudaranya yang juga merupakan ayah dari Baekhyun.

Chanyeol mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk pergi ke Olympus dan memohon kepada Zeus agar memberikan izin kepadanya untuk menikahi Baekhyun.

Zeus berpikir sejenak, saat ini dewa terkaya dan memiliki wilayah teritorial yang besar adalah dirinya, Poseidon, dan Chanyeol saja.

Dan juga karena perasaannya sedang baik hari ini, Zeus pun menyetujui permintaan itu.

"Tapi Demeter tidak akan menyukai idemu ini, Chanyeol," sela Zeus di antara kebahagiaan Chanyeol yang baru saja mendapatkan izin dari raja para dewa itu.

"Ya, kupikir juga begitu."

"Agar Demeter tidak curiga bagaimana jika kau menculiknya? Kau bisa langsung membawa Baekhyun ke dunia bawah dan menikahinya." Zeus memberikan ide tersebut tanpa rasa bersalah kepada istri dan anaknya.

Chanyeol mengernyit tidak mengerti. "Bagaimana bisa aku menculiknya?"

"Baekhyun sangat menyukai bunga. Kau bisa membuat sebuah ladang bunga yang megah yang mana bunga-bunganya harum pula, ketika para nimfa itu luput, kau bisa membawanya."

Seperti apa yang disarankan oleh Zeus, Chanyeol membuat sebuah ladang bunga Narcissus di lembah Nysa. Namun, bunga-bunga berwarna kuning tersebut diatur sedemikian rupa agar membuat pemuda cantik itu tertarik dan bermain di ladang bunga milik Chanyeol.

-o0o-

Keesokan harinya, Baekhyun kembali bermain di ladang bunga Narcissus tersebut bersama para nimfa flora yang selama ini menemani dan menjadi teman baiknya. Namun, Baekhyun merasa ada yang aneh di sekitarnya. Indera penciumannya menangkap sebuah aroma yang asing.

"Ada apa, Baekhyun?" tanya Joy, salah satu nimfa flora itu. Dia berdiri di samping Wendy dan Baekhyun.

"Wendy, Joy, apakah kalian mencium aroma harum itu?" Baekhyun mengendus ke sekitarnya sembari tersenyum semringah dan mencoba mencari aroma asing yang disukainya itu.

Mata sabitnya yang indah itu menangkap sebuah pemandangan baru tepat berada di lembah Nysa yang lumayan jauh dari ladang bunganya itu. Warna kuningnya yang terang itu membuat Baekhyun semakin penasaran dan berjalan mendekati lembah Nysa.

"Baekhyun, kau ingin ke mana?"

Joy dan Wendy menahan tangan Baekhyun agar tidak membuat mereka keluar dari ladang bunga ini.

"Aku akan memeriksa sebentar ladang bunga itu di sana, kalian tidak perlu khawatir." Kedua nimfa itu saling bertatap muka.

"Kau tahu, kami tidak bisa keluar dari sini, Baekhyun."

Baekhyun tersenyum pada Wendy yang memberikannya pengertian, kemudian menyahutinya, "Aku akan memeriksanya sendiri, Wendy. Kau tidak perlu khawatir aku akan segera kembali dan bermain bersama kalian lagi."

Lalu, Baekhyun meninggalkan kedua nimfa flora itu dan berlari di atas rerumputan hijau menuju objek berwarna kuning yang mengganggu rasa keingintahuannya.

"Kuharap dia benar-benar kembali, Joy."

"Tentu saja, aku tidak ingin kita dikutuk menjadi siren oleh ibunya, Wendy."

Baekhyun memasuki area ladang bunga yang megah itu, sebagaimana yang telah diperkirakannya, ladang bunga ini berisi bunga-bunga narcissus yang tumbuh begitu subur dan mempunyai aroma asing yang sangat disukainya.

"Wah, siapa pemilik ladang ini, ya? Aku sangat ingin bertemu."

Baekhyun menyusuri jalan setapak itu, di sampingnya dipenuhi bunga-bunga kuning yang menyelimuti indera penciumannya dengan aroma wangi mereka. Pria cantik itu mendekati salah satu dari beribu bunga tersebut, kemudian mencabutnya dari tanah.

"Cantik sekali," ucapnya riang.

Ketika dirinya sibuk menghujani bunga di tangannya dengan pujian, bumi di bawahnya terasa bergemeruh. Perlahan, celah dari tempat dia mengambil bunga narcissus tadi mulai membesar dan semakin melebar sehingga dapat membuat sebuah jurang yang dalam.

Dari sana, suara bergemuruh itu kembali terdengar oleh Baekhyun. Wajah cantik itu pucat sempurna, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini selain terdiam dan memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Seorang pria tampan keluar dari dalam jurang itu bersama dengan kereta kuda empatnya. Tangannya yang kekar langsung merangkul pinggang Baekhyun dan membawanya masuk ke dalam keretanya.

"Siapa kau?!" Baekhyun sontak memekik tertahan.

Pria tampan itu tersenyum. "Calon suamimu."

Sebelum Baekhyun sempat berteriak, Chanyeol terlebih dahulu mengerahkan kuda-kuda hitamnya masuk kembali ke dunia bawah.

Baekhyun dapat melihat jurang yang tadi terbuka lebar kini sedikit demi sedikit tertutup dan semua terasa gelap setelah itu.

-o0o-

"Bukalah matamu, Baekhyun." Suara asing itu mengintruksikannya.

Baekhyun perlahan membuka matanya dan sekali lagi dia tidak percaya bahwa sekarang dia benar-benar mengalami kejadian aneh ini.

Baekhyun berpikir bahwa ketika dia membuka matanya nanti, dia akan tersadar kembali dari mimpinya, namun semua ini nyata terjadi.

Dan kini mata sabitnya menangkap pemandangan sebuah istana yang besarnya sama seperti gunung Olympus, wilayah tempat dia tinggal.

Di halaman depan istana itu duduk tiga hakim dari Dunia Bawah, yaitu Minos, Rhadamanthus, dan Aeacus. Di sana terdapat tiga jalur suci yang mengantarkan jiwa kepada Hecate, dewi sihir dunia bawah. Di mana ketika tiga jalan itu bertemu, jiwa-jiwa tersebut akan dihakimi.

Di sana para jiwa itu berada di tempat paling netral di dunia bawah, Asphodel; jika jiwa itu jahat maka akan dikirim ke Tartarus, di mana mereka akan menerima penyiksaan abadi; tetapi bila jiwa itu baik maka mereka dikirim ke Elysium, tempat terbaik dunia bawah.

Baekhyun terpukau, dia tidak menyangka bahwa dunia bawah yang diceritakan oleh ibunya sebagai tempat yang mengerikan tidak semenakutkan yang ia kira selama ini.

Istana itu terbuat dari obsidian hitam yang berkilauan dengan serambi marmer hitam yang menambah kesan megah.

Chanyeol menggenggam tangan mungil itu, lalu menariknya ke dalam istananya dan di aula masuk istana tersebut memiliki lantai dan dinding perunggu yang dipoles sedemikian rupa.

Kemudian, air mancur menyala kuningan, pintu ganda kayu besar dengan obor di kedua sisi, dua pintu masuk tangga perunggu di kedua sisi dengan karpet merah di tengah.

Chanyeol berbalik menghadap Baekhyun yang masih menatap pemandangan di depannya dengan nafas yang mengebu-gebu.

"Kita akan menikah hari ini juga," kata Chanyeol tak terbantahkan.

-o0o-

Sementara itu di dunia atas, ibu Baekhyun, Demeter mencari putranya tanpa henti. Rasa putus asa dan kehilangannya menjadikan hidup bumi terhenti seketika.

Berhari-hari dewi kesuburan dan pertanian itu menghabiskan waktu untuk mencari Baekhyun. Akhirnya dia menghampiri ladang bunga yang biasanya menjadi tempat bermain putranya itu.

"Di mana Baekhyun?" tanya sang dewi kepada para nimfa flora itu dengan ekspresi menyedihkannya.

Demeter bertanya berkali-kali, tetapi tak ada satupun dari nimfa itu tahu siapa yang telah menculik Baekhyun darinya.

"Kalian semua tidak berguna!"

Karena kemarahan yang sudah membuncah, Demeter pun menghukum sembilan nimfa itu dengan mengutuk mereka menjadi siren di lautan.

Memang malang nasibnya, sang dewi kembali mencari putranya tanpa henti selama sembilan hari sembilan malam. Tetapi tidak ada keberadaan dari Baekhyun, walaupun dia sudah bertanya pada seluruh manusia dan para peramal hebat dan respon yang dia dapatkan hanyalah gelengan kepala.

Di hari yang kesepuluh, Demeter yang putus asa pun bertemu dengan Helios, sang dewa matahari yang dari singgasana emasnya tidak pernah luput menyaksikan seluruh kejadian yang ada di muka bumi.

"Chanyeol menculik putramu, dia menjadikannya pengantin di dunia bawah sekaligus 'ratu' kerajaan orang-orang mati yang tidak akan pernah melihat matahari lagi dan akan tinggal di sana untuk selamanya." Demeter menjadi semakin sedih dan kesedihannya ini membuat alam turut berduka.

Angin selatan yang dingin datang berhembus kencang hingga merontokkan daun-daun pepohonan, bunga-bunga ikut layu dan rumput hijau menjadi mengering. Bumi menjadi padang tandus dan banyak makhluk hidup yang mati kelaparan.

Demeter menolak untuk menerima Chanyeol sebagai pasangan yang cocok untuk putranya yang terlalu berharga. Karena marah akan berita penculikan Baekhyun dan juga kemungkinan Zeus ikut terlibat, dia menolak untuk kembali ke Gunung Olympus.

Sebaliknya, dia berkeliaran di bumi dengan menyamar sebagai manusia, kemudian melarang pohon-pohon untuk berbuah dan melarang tanah bumi memelihara sayuran dan tumbuh-tumbuhannya.

Setelah satu tahun kelaparan melanda bumi, Zeus menyadari bahwa jika dia terus membiarkan Demeter tetap seperti itu, maka semua umat manusia akan mati kelaparan, lalu tidak ada yang menghormati dan memberikan persembahan kepada para dewa.

Zeus pun mengirimkan parade para dewa dan dewi kepada Demeter untuk meminta istrinya itu kembali ke gunung Olympus dan mengembalikan lagi kesuburan itu ke bumi. Tetapi Demeter tetap menolak untuk mengalah dari Zeus sampai putranya benar-benar berdiri di depannya.

Zeus tidak punya pilihan lain; dia akhirnya mengalah pada istrinya dan berjanji untuk membawa kembali Baekhyun kepada ibunya. Sang raja para dewa itu pun memanggil Hermes, dewa pembawa pesan, untuk menjemput Baekhyun di dunia bawah.

-o0o-

Selama berada di dunia bawah, Baekhyun tidak pernah mau menyentuh makanan dan minuman yang berada di sana, karena jika dia melakukan itu, maka dia harus tinggal di sana untuk selamanya; dia tidak akan bisa bertemu dengan kedua orang tuanya lagi.

Belum lagi, semua makhluk yang berada di istana itu selain Chanyeol, tentunya, hanyalah berupa kerangka dari orang-orang mati dari kerangka pelayan sampai dengan kerangka tentara yang mati dari berbagai perang yang terjadi di seluruh dunia, seperti Perang Dunia Kedua.

Selama Baekhyun berada di wilayah teritorialnya, Chanyeol bertekad untuk membuat Baekhyun mencintainya dan mencoba dengan berbagai cara. Awalnya Baekhyun membenci sang dewa yang telah menculiknya itu karena Chanyeol telah menjauhkannya dari ibunya.

Tetapi kemudian, Baekhyun menyadari akan satu hal; ketidakhadiran Demeter dalam hidupnya adalah hal yang sangat menguntungkan baginya, karena selama ini dia tidak pernah merasakan kebebasan karena sang ibu melarangnya untuk berpergian.

Baekhyun diberikan banyak sekali hadiah oleh Chanyeol agar Baekhyun perlahan mencintainya, lalu Chanyeol menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan Baekhyun dan membuat pemuda cantik yang telah menjadi 'ratu'-nya itu bahagia.

Bahkan Hecate, sang dewi sihir dunia bawah pernah mengunjungi Baekhyun dan membuat Chanyeol senang, karena dewi itu menyadari bahwa Baekhyun bahagia ketika bersama dengan Chanyeol.

Seiring berjalannya waktu, Baekhyun mengagumi kekuatan dan kekayaan milik Chanyeol dan perlahan mulai jatuh cinta pada sang dewa, sekaligus dia merasa lega karena bisa terbebas dari kekangan sang ibu untuk sementara waktu.

Dia sangat yakin, sang ibu akan melakukan apapun untuk membawanya keluar dari dunia bawah ini.

Beda dengan sang ibu, Baekhyun melihat Chanyeol memiliki sifat yang terbalik dengan ibunya; Chanyeol sangat baik hati, sabar, bahkan tidak pernah mengomel apalagi membentak Baekhyun. Meskipun Chanyeol raja di dunia bawah, sang dewa tidak pernah meremehkannya.

Pada awalnya, semua itu dikarenakan Chanyeol sangat ingin Baekhyun membalas cintanya yang sangat besar dan mencoba untuk membuat perhatian Baekhyun hanya tertuju pada dirinya dengan memberikan banyak hadiah luar biasa, tetapi kemudian cinta Chanyeol pada Baekhyun semakin kuat dan membuat Chanyeol ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersama Baekhyun dengan rasa putus asa berusaha membuat Baekhyun bahagia.

Chanyeol bahkan menyewa jiwa tukang kebun yang paling terampil di dunia bawah yang dipimpin oleh Askalaphos untuk membangun sebuah taman megah untuk Baekhyun yang penuh dengan pohon dan bunga favorit si cantik itu. Oleh karena itu, Chanyeol akhirnya bisa memenangkan hati Baekhyun.

Di saat Baekhyun menikmati semua perlakuan baik dari suaminya itu, Hermes datang pada mereka dan menyampaikan pesan Zeus untuk menjemput Baekhyun pulang ke Olympus.

Karena itu perintah dari Zeus, Chanyeol pun menyetujuinya. Namun, Chanyeol meminta sedikit waktu untuk dihabiskan bersama suaminya.

Mereka menyusuri taman megah yang dibangun Chanyeol untuk Baekhyun. Keduanya saling bergandeng tangan dan menatap satu sama lain dengan tatapan yang penuh cinta.

Chanyeol menghentikan langkah kakinya, begitupun Baekhyun. Sang dewa mengelus pipi pucat Baekhyun dengan ibu jarinya.

"Kau sudah lama tinggal bersamaku, tetapi kau tidak mau memakan makanan dari dunia bawah," ucapnya kecewa, membuat Baekhyun ikut bersedih.

Chanyeol membuka kepalan tangan kanannya; di sana terdapat enam buah delima.

"Kau pasti sangat lapar, bukan? Makanlah buah ini! Aku tidak ingin ketika kau pulang, Demeter memarahiku karena membuat anaknya kelaparan."

Baekhyun sangat tahu, buah ini akan membuatnya terikat dengan dunia bawah dan Chanyeol. Namun, si cantik itu tetap mengambil keenam buah tersebut dan memakannya. Chanyeol tidak bisa menahan senyumannya, lalu mengecup bibir Baekhyun.

"Kau tahu, aku mencintaimu, Baekhyun."

Baekhyun tersenyum dan mengangguk. Lalu, Hermes pun datang dengan kedua sayapnya untuk membawa Baekhyun pergi dari sana. Chanyeol tidak perlu takut karena Baekhyun akan kembali lagi ke sisinya karena sang dewa cantik itu sudah memakan makanan dari dunia bawah.

-o0o-

Sesampainya Baekhyun di Olympus, Demeter langsung memeluk erat putranya dan menyatakan betapa rindunya dia dengan sang putra. Baekhyun membalas pelukan sang ibu tidak kalah eratnya.

Suasana haru itu tergantikan dengan kedatangan sosok besar yang berasal dari dunia bawah

"Aku menjemput Baekhyun," katanya tanpa ragu membuat Demeter marah.

"Apa maksudmu?" tanya Zeus berdiri dari singgasananya.

"Baekhyun telah memakan makanan dari dunia bawah, maka dia akan terus bersamaku selamanya di dunia bawah." Demeter menatap berang ke arah Chanyeol.

"Kau menipunya!" sentak Demeter berusaha melindungi Baekhyun di belakang punggungnya. Dia tentu saja tidak ingin melihat putra tercintanya diculik lagi oleh penguasa dunia bawah itu.

"Baekhyun," panggil sang ayah tegas.

"Ya, Ayah?"

"Di mana kau ingin tinggal?"

"Bersama dengan suamiku, di dunia bawah." Demeter yang mendengar itu kecewa sekaligus marah, tetapi dia tidak bisa menyalahkan sang putra.

"Baekhyun telah disihir, Suamiku! Semua ini gara-gara Dewa dunia bawah yang sudah menyihirnya!" bentak Demeter penuh amarah.

"Chanyeol tidak jahat, Bu. Dia baik padaku," kata Baekhyun berusaha menenangkan sang ibu.

"Diam kau, Baekhyun! Kau telah disihir olehnya, kan? Tenang saja, Ibu akan menolongmu terlepas dari dia." Demeter semakin menjauhkan Baekhyun dari jangkauan Chanyeol.

"Kau memakan apa di dunia bawah, Baekhyun?" tanya Zeus sepertinya punya pemikiran lain.

"Suamiku!" sentak Demeter terkejut mendengar pertanyaan sang suami.

"Demeter, Baekhyun sekarang sudah besar," jawab Zeus dengan nada suara yang menenangkan.

"Enam buah delima, Ayah." Zeus mengangguk sebentar, lalu akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan perkara ini tanpa harus memecah tali persaudaraan dengan saudaranya, Chanyeol, sang dewa dunia bawah.

"Karena Baekhyun memakan enam buah, sudah aku putuskan bahwa Baekhyun akan tinggal bersama Chanyeol selama enam bulan di dunia bawah dan enam bulan berikutnya di Olympus bersama Demeter."

Situasi ini sama sekali tidak menguntungkan di pihak Chanyeol atau pun Demeter.

Sejak saat itu pula, apabila Baekhyun tinggal di dunia bawah bersama Chanyeol, maka Demeter bersedih, lalu menjadikan bumi sangat dingin dan tanaman tidak tumbuh.

Tetapi ketika Baekhyun kembali ke Olympus bersama Demeter, bumi kembali hijau karena Demeter sangat bahagia bisa bersama lagi dengan Baekhyun, putra tercintanya.

Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim. Sejak kala itu, di saat musim semi dan musim panas tiba, seluruh alam akan menghijau dan bunga-bunga bermekaran. Alam merayakan kedatangan Baekhyun yang akan menenami sang ibu untuk enam bulan ke depan.

Namun, hal sebaliknya terjadi apabila Baekhyun harus kembali ke dunia bawah. Bumi menjadi gersang, daun-daun berguguran dan cuaca yang hangat akan tergantikan dengan cuaca yang dingin dan kelabu.

END

MAKASIH YANG UDAH MAU BACA MOG SERI KEDUA INI, ADA YANG MAU REQUEST KISAH DEWA/DEWI MANA YANG MAU DIBUAT?

REPOST DARI TWITTER GUA /614STUDIO DAN DARI AKUN WATTPAD GUA /BAEKLOGY