title : Human with his Blade

Crossover : Naruto X Highschool DxD X dll

Disclaimer : Naruto, HS DxD, dan yang lainnya bukan punya saya

Warning : OC, OOC, typo, bahasa tidak baku, dll

Rate : M (jaga - jaga)

Arc : Introduction

.

.

.

chapter 1 : School of Magic

.

.

.

Sihir. Sebuah kekuatan yang bisa membuat hal - hal yang menankjubkan dan ajaib. Kekuatan yang memiliki 2 sisi. Kekuatan yang bisa membantu semua orang dan kekuatan yang bisa menghancurkan semua orang. Karena itu, dibangunlah sebuah sekolah sihir.

Hagun Academy. Sebuah sekolah sihir terbaik di Britain Kingdom. Di ruangan kepala sekolah berdiri seorang anak berambut pirang berdiri di hadapan sang kepala sekolah.

" Aku tidak menyangka kalau kau akan masuk ke sekolah ini. Mito sudah menunggumu. " Ucap Tsunade Senju, Sang Kepala Sekolah.

" Saya mengerti. Saya hanya ingin melanjutkan studiku. " Balas si murid baru

" Baiklah, ini kunci asramamu dan kau masuk ke kelas 1-B. Btw, adik dan tunanganmu ada di kelas 1-A. " Ucap Tsunade

" Aku mengerti. Tapi, aku ingin kau merahasiakan kedatanganku. " Balas Naruto

" Mana mungkin aku bisa merahasiakannya? Kau tahu mereka berdua pasti akan tahu dalam sekejap. " Balas Tsunade

" Baiklah kalau begitu. Saya undur diri dulu. Permisi. " Ucap Naruto lalu pergi dari ruang kepala sekolah.

.

.

.

Di kelas 1-B

Jam pertama akan segera dimulai. Kelas yang belum dimasuki guru memang selalu seramai pasar. Mungkin lebih ramai kelas daripada pasar. Lalu, pintu terbuka dan memperlihatkan Ibiki bersama Naruto.

" Semuanya, hari ini kita kedatangan seorang murid baru. Namikaze-kun, perkenalkan dirimu. " Ucap Ibiki

" Namaku Naruto Namikaze. Aku dari Keluarga Namikaze. Salam kenal semnuanya. " Ucap Naruto memperkenalkan diri.

" Namikaze, ya. Apa hubunganmu dengan Mito-san di kelas 1-A? " Tanya seorang pria berambut perak.

" Dia adalah adikku, anu... "

" Vali. Vali Lucifer. Pemilik Divine Dividing. " Ucap si perak.

" Baiklah. Namikaze-kun, kau bisa duduk di belakang Cao Cao-kun. Cao Cao-kun, angkat tanganmu. " Ucap Ibiki

" Ha'i, sensei. " Ucap si rambut hitam alias Cao Cao.

" Baiklah, mari kita mula pelajarannya. " Ucap Ibiki

.

.

.

Jam istirahat.

" Baiklah, aku mengerti. Dikarenakan kemampuan setiap siswa yang berbeda, para murid diharuskan memilik sendiri 8 dari 12 mata pelajaran yang ada di sekolah ini. " Ucap Naruto

" Ya, begitulah. Sebagai contohnya aku memilih teknik mapel sihir pertahanan, sihir serangan, teknik berpedang, dan teknik martial arts. " Ucap Vali.

" Jadi, 4 mapel wajib itu apa saja? " Tanya Naruto

" Pelajaran olahraga, teori sihir, sihir sederhana, dan sihir penerapan. " Ucap Cao Cao

" Aku mengerti. " Balas Naruto

" Hey, Naruto. Di mana asramamu? " Tanya Cao Cao

" Asrama? Asramaku berada di Asrama Bintang Biru. " Jawab Naruto.

" Asrama Bintang Biru, ya. Aku juga tinggal di sana. Aku akan mengenalkanmu dengan beberapa orang. " Ucap Vali

" Terima kasih. Aku akan pergi kek kantin. Sebentar lagi jam istirahat akan berakhir. " Ucap Naruto lalu berjalan menuju kantin.

.

.

.

Di kantin

" Hah... Apa kantin selalu seramai ini? " Gumam tokoh utama kita.

" Nii-san! " Terdengar seseorang setengah berteriak.

" Mito? " Gumam Naruto

" Nii-san. Akhirnya aku menemukanmu. Aku senang bisa bertemu denganmu. " Ucap orang yang memanggil Naruto yang tidak lain adalah Mito, adik dari Naruto

" Mito, apa kau sendirian selama di sekolah? " Tanya Naruto

" Tidak, aku punya banyak teman. " Jawab Mito

" Benarkah? Itu hal yang bagus. Apa 'dia' juga bersekolah di sini? " Tanya Naruto lagi

" Ah, apa maksudmu Ga- "

" Bukan. Bukan dia. " Potong Naruto

" Nee-san belum bersekolah di sini. " Ucap Mito

" Begitu, ya. Baiklah. Aku ingin jajan dulu. Apa kau bisa menungguku? " Ucap Naruto

" Oke. " Ucap Mito dengan riang.

.

.

5 menit kemudian.

Setelah perjuangan mengantri selama 5 menit, akhirnya Naruto berhasil membeli roti melon dan es teh hijau.

" Mito, aku sudah selesai. A- "

" Sudah kubilang! Aku tidak mau menjadi haremmu! " Teriak Mito kepada seorang pemuda berambut coklat

" Tapi, Mito-chan, kau sangat cantik dan seksi. Aku ingin menjadikanmu salah satu haremku. Tenang saja, aku akan memperlakukanmu dengan adil seperti haremku yang lain. " Ucap si pemuda

" Kau menjijikkan, Hyodou! " Bentak Mito

" Kau salah. Aku ini... handsome... " Ucap Hyodou dengan kenarsisisan tingkat tinggi.

" Ada apa ini? " Ucap Naruto melerai pertengkaran Mito dan Hyodou.

" Nii-san, dia ingin menjadikanku salah satu haremnya. " Uap Mito

" Nii-san? Apakah kau kakak dari Mito-chan? Namaku Hyodou Issei, aku adalah Sekiryuutei, pemegang Boosted Gear. Aku ingin menjadikan adikmu sebagai salah satu haremku. Tenang saja, aku akan memperlakukan semua haremku dengan adil. Apa kau memperbolehkanku, Nami- tidak, Onii-sama. " Ucap Hyodou atau bisa kita panggil Issei

" Pertama, aku tidak suka nadamu memanggilku Onii-sama. Kedua, kau bukan adikku. Ketiga, aku benci harem. Keempat, aku benci muka mesummu. Dan kelima, aku tidak sudi menerima permintaan bejatmu. " Ucap Naruto dengan tatapan membunuh.

" Maaf saja, aku memiliki tujuan mulia. Dengan membangun harem, aku bisa memiliki banyak keturunan dan bisa memberikan kedamaian bagi keluargaku. " Ucap Issei

" Apa kau sedang mempromosikan sistem poligami? " Tanya Naruto sweatdrop

" Selain itu, Rias Gremory dan Gabriel Tenshin dari 10 Pillars sudah bergabung dalam haremku. " Ucap Issei yang membuat Naruto dan Mito terkejut.

" Tunggu dulu, Ga- "

" Jadi, Gabriel Tenshin sudah menjadi salah satu haremmu, ya? Aku kenal dekat dengannya, apakah kau ingin aku bertanya padanya tentang omong kosongmu? " Ancam Naruto

" Ma-Maksudku, hanya Rias Gremory saja. Gabriel Tenshin masih menjadi incaranku. " Ucap Issei panik.

" Terserah kau saja. " Ucap Naruto lalu pergi untuk kembali ke kelasnya.

" Jadi, apa kau mengizinkan? " Tanya Issei

" Tidak. " Ucap Naruto

" Ayolah! "

" Tidak."

" Kumohon, Onii-sama! "

" Tidak berarti tidak. Jangan panggil aku Onii-sama. "

" Kalau begitu, aku menantangmu dalam Battle. " Ucap Issei yang membuat semua orang terdiam dan menandangnya.

" Battle? Makanan apa itu? " Tanya Naruto sekenannya.

" Battle adalah pertarungan dengan mempertaruhkan segalanya. " Ucap Issei

" Benarkah, Mito? " Tanya Naruto

" Sebenarnya, Battle hanyalah latihan tanding dan tidak ada pertaruhan. Tapi, pertaruhan biasanya dilakukan oleh para kaum elit. " Jawab Mito

" Judi, ya. Aku malas melakukannya. " Ucap Naruto lalu kembali berjalan.

" Menolak berarti kalah. Dan kalah berarti harus menyerahkan. Jika kau menolak, kau harus menyerahkan Mito-chan untuk menjadi haremku. " Ucap Issei sambil tersenyum mesum.

'Logika macam apa itu?' Batin para murid lainnya

SRING

Tiba - tiba sebuah pedang teracung ke dagu Issei.

" Pertama dan yang utama, adikku bukanlah uang ataupun barang yang bisa kau pertaruhkan seenaknya. Kdua, aku benci wajah senyummu. Baiklah, aku menerima tantanganmu. " Ucap Naruto yang mengacungkan pedang ke wajah tamvan Issei.

" Oke. Aku tunggu 1 jam lagi di Arena C. " Ucap Issei lalu pergi. " Mito-chan~ Mito-chan~ Kau akan segera menjadi milikku~ " Ucap Issei bersenandung sambil pergi meninggalkan kantin.

" Nii-san, apa kau baik – baik saja? " Tanya Mito.

" Aku tidak masalah. Sebentar lagi jam pelajaran akan segera dimulai. Kembalilah ke kelasmu. " Ucap Naruto.

" Tapi, saat ada Battle, jam pelajaran akan dikosongkan untuk menyaksikan Battle. " Ucap Mito.

" Apa itu peraturan? " Tanya Naruto sweatdrop.

" Iya. " Jawab Mito.

" Yang benar saja... "

.

.

.

Arena C Hagun Academy.

Satu jam berlalu. Naruto yang sudah memakan makanannya dengan tidak tenang –karena kelakuan Issei yang menyebalkan- berjalan menuju arena C. Terlihat keramaian yang luar biasa.

" Ramai sekali. Apa dia melihatnya, ya? " Gumam Naruto

" Apa kau yakin ingin melawannya, Dobe? " Terdengar suara yang tidak asing di belakang Naruto.

" Tentu saja. Aku tidak bisa membiarkan adik perempuanku menjadi bahan masturbasi bajingan itu. " Jawab Naruto tanpa melihat lawan bicaranya.

" Dasar siscon. "

" Berisik kau, Teme. "

" Musuhmu adalah Hyodou Issei. Dia adalah Sekiryuutei. Dia pengguna Sihir Kuno tipe Longinus, Boosted Gear. Dia bisa menggandakan kekuatan fisik dan sihirnya setiap 10 detik. "

" Walau begitu, dia pasti punya batasan. Aku akan mengincar saat itu. Apa kau lupa sihir milikku? " Ucap Naruto pada sang sahabat.

" Ya. Aku ingat. Bahkan dengan mata Sharingan milikku, aku tidak bisa meniru sihirmu. " Ucap sang sahabat.

" Baiklah, aku pergi dulu. " Ucap Naruto lalu berjalan masuk ke arena Battle.

" Ya. Jangan sampai kalah, Dobe. " Setelah mengucapkan itu, si 'Teme' pergi meninggalkan ruangan Naruto.

.

.

Di arena Battle.

Di kedua sisi, Issei dan Naruto masuk ke arena. Issei melambaikan tangannya dan diiringi teriakan dari para haremnya. Sedangkan Naruto hanya sweatdrop melihat jumlah harem Issei.

'Dia dengan narsis mengatakan kalau ia ingin menjadi King Harem, tapi dia baru memiliki 4 cewek. Seharusnya dia punya lebih banyak.'Batin Naruto sweatdrop.

" Baiklah. Aku adalah Genma Shiranui. Aku akan menjadi wasit Battle kali ini. Battla kali ini antara Hyodou Issei melawan Naruto Namikaze. Apakah kalian berdua sudah siap? " Tanya Genma

" Ya. Aku siap. " Ucap Naruto dan Issei bersamaan.

" Baiklah, kalian boleh menggunakan serangan sihir maupun fisik. Jika lawanmu menyerah, kau menang. Jika lawanmu tak sadarkan diri, kau menang. Jika musuhmu sudah tidak bisa bertarung, kau menang. Serangan mematikan, baik sihir maupun fisik, dilarang penggunaannya. Jika melanggar, kalian akan dikeluarkan dari sekolah dan dipenjara di penjara bawah tanah kerajaan. Apa kalian mengerti? " Tanya Genma

" Aku mengerti. " Ucap Issei tanpa basa basi.

" Begitu, ya. Aku mengerti. Terima kasih. " Ucap Naruto lalu melakukan kuda – kudanya.

" Kedua pihak sudah paham. Battle start! "

BOOST

Dengan suara yang menggelgar, muncul gautlet di tangan kiri Issei. Di sisi Naruto, ia menciptakan 2 buah katana.

" Hanya pedang. Kekuatan yang lemah. " Ejek Issei.

" Ayo kita buktikan ucapanmu. " Balas Naruto.

Dengan kecepatan tinggi, Issei dan Naruto melesat ke tengah arena. Naruto menebas ke bawah, namun berhasil ditangkis oleh gautlet milik Issei.

.

.

Di kursi penonton.

Saat ini, Mito tidak bisa berhenti mengkhawatirkan kakaknya.

" Nii-san... "

" Mito-san! " Terdengar suara memanggil Mito.

" Kau... Lucifer-san? Dan Cao Cao-san? "

" Syukurlah anda mengenali kami. Kami teman sekelas Naruto-san. " Ucap Cao Cao.

" Mito-san, aku tidak meragukan kekuatan Naruto. Tapi, menurutmu apa dia akan menang. Saat aku dan Sekiryuutei berduel dulu, kami seri. Walaupun kami sudah menggunakan Balance Breaker, kami tetap seri. " Ucap Vali.

" Dia pasti menang, Hakuryuukou. "

Dengan cepat, Vali, Cao Cao, dan Mito menoleh ke sumber suara.

" Sasuke-nii!? "

" Uchiha Sasuke. " Ucap Vali.

" Dia pasti menang. Kalian bertiga adalah pengguna Sihir Kuno tipe Longinus, kan? " Tanya retoris Sasuke

" Ya. " Jawab Cao Cao

" Si Dobe itu... Dia juga pengguna Sihir Kuno. " Ucap Sasuke

" Sihir Kuno!? " Ucap Cao Cao, Vali, dan bahkan Mito.

" Kau juga tidak tahu, Mito? " Tanya Sasuke yang dijawab oleh angguan oleh Mito. " Sihir Kuno dibagi menjadi empat. Pertama adalah Longinus Magic. Kedua adalah Rikudou Magic. Ketiga adalah Unlimited Magic. Dan terakhir adalah Unknown Magic. Sihir kalian berdua bertipe Longinus, sedangkan Sharingan milikku bertipe Rikudou. Dan si Dobe itu, dia bertipe Unlimited. " Ucap Sasuke

" Hah!? "

.

.

.

Kembali ke arena.

Naruto serangan pertamanya ditangkis oleh Issei langsung memberikan tebasan secara horizontal dengan tangan kirinya. Issei yang mengetahui hal itu melompat mundur.

BOOST BOOST BOOST BOOST BOOST

Dengan kekuatan yang sudah digandakan lima kali, Issei melesat dan mengarahkan tinjunya ke wajah Naruto.

PRANG

Namun dengan cepat Naruto menangkis dengan kedua katananya. Namun, dengan kakuatan Issei yang sudah berkali – kali lipat, katananya hancur saat menahan tinju Issei. Naruto segera melakukan lompatan ke belakang untuk menghidari serangan Issei.

" Ternyata kau hanya omong besar. Sudahlah, berikan saja Mito-chan padaku dan aku menjadi adik iparmu. " Ucap Issei.

" Akan kusobek mulut bejatmu, Hyodou! " Ancam Naruto. " White Phoenix. " Lalu, di tangan kanan Naruto, muncul pedang bertipe longsword di tangan kanan Naruto. Pedang itu memiliki pancaran api berwarna putih pada bilahnya.

" Menciptakan pedang baru tidak akan menambah apapun! "

BOOST

Dengan kecepatan penuh, Issei mengulang serangannya. Ia mengarahkan tinjunya ke arah Naruto. Namun, kali ini Naruto menghindar ke samping dan...

" White Phoenix: White Slash. "

CRASH

Tangan menyerang lengan kiri Issei dan melukainya.

" Luka sekecil ini tidak akan membuatku terluka. " Ucap Issei sombong.

WUSH

Tiba – tiba muncul kobaran api dari luka akibat tebasan Naruto di lengan Issei.

" PANAS! PANAS! PANAS! PANAS! PANAS! PANAS! " Teriak Issei kesakitan dan kepanasan karena serangan api Naruto sambil melompat – lompat.

" Seperti itu saja kau kesakitan. Ternyata kau bermulut besar. " Sindir Naruto.

" Sialan! " Ucap Issei geram yang sudah memadamkan api di tangan kirinya. " Draig! Ayo kita habisi dia! "

" Oke, Aibo! " Terdengar suara dari gautlet milik Issei.

" Gautlet itu... Jadi begitu, ya... Itu adalah jiwa dari Draig, the Red Dragon Emperor. " Gumam Naruto.

.

.

Di bangku penonton.

" Dia sudah mengkontak rekannya. " Ucap Vali.

" Rekan? " Beo Cao Cao dan Mito.

" Rekannya adalah Draig, the Red Dragon Emperor. Dia adalah rival dari rekanku, Albion, the White Dragon Emperor. Di kedua sihir kami, terdapat jiwa Heavenly Dragon Emperor, Draig dan Albion. Boosted Gear berisi jiwa Draig, sedangkan Divine Dividing berisi jiwa Albion. Sepertinya Naruto dalam masalah besar. " Ucap Vali.

" Nii-san... "

'Menanglah, Dobe.'

.

.

Kembali ke arena

BOOST! BOOST! BOOST! BOOST! BOOST! BOOST! BOOST! EXPLOSION!

" Rasakan ini! " Teriak Issei dan dalam sekejap mata, ia muncul di hadapan Naruto.

" Apa!? " Naruto yang terkejut dan tidak siap harus menerima tinju di perutnya yang membuatnya menghantam dinding arena. " Bajingan! " Umpat Naruto.

" Rasakan itu! Itu adalah tinjuku. Menyerahlah dan berikan Mito-chan padaku. " Ucap Issei.

" Kya... Issei-kun sangat baik! "

" Dia mengijinkan musuhnya untuk kalah! "

" Tidak sia – sia aku menjadi haremnya! "

Terdengar teriakan 3 dari 4 harem Issei memberikan pujian pada Issei.

" Tentu saja. Aku ingin orang yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. " Ucap Issei narsis.

" Ya... Menabung wanita. " Gumam Naruto.

BUM

Issei yang mendengar itu langsung menyerang Naruto sekali lagi. Namun, kali ini, Naruto berhasil menghindar.

" Light Saber! " Lalu di tangan kirinya, muncul sebuah pedang bertipe saber yang berkilauan.

BOOST!

" Light Saber: Light Step. "

Issei kembali melesat dan menyerang Naruto, namun kali ini, Naruto berhasil menghindar dengan sihirnya.

" Akan ku akhiri pertarunagn yang sia – sia ini. Chain Dagger. " Lalu muncul sebuah dagger dengan rantai di unjung gagangnya. Naruto menancapkan White Phoenix miliknya lalu melemparkan dagger miliknya ke arah Issei.

TRANG

" Itu sia – sia! " Ucap Issei saat menangkis lemparan dagger milik Naruto.

" Chain Dagger. " Walau begitu, Naruto terus menciptakan banyak dagger berantai miliknya dan melemparkannya ke Issei.

" Sudah kubilang percuma, sialan! " Umpat Issei

" Flying Yellow Thunder. "

SRING

Dalam sekejap mata, Naruto muncul di antara dagger yang ia lempar. " Light Saber: Star Light. " Dan dengan cepat, ia menebas punggung dari Issei dan membuatnya terjatuh.

" Sial! " Umpat Issei.

SRING

Dengan sebuah pedang yang teracung ke wajahnya, Naruto menatap Issei dengan tatapan dingin. " Apa kau mau menyerah? " Tanyanya.

" Sial. Aku tidak akan menyerah sebelum menjadi King Harem. " Ucap Issei.

" Kalau begitu... "

DUG

Dengan kasar, Naruto menendang wajah Issei dan membuatnya pingsan seketika.

" Battle end! Pemenangnya, Naruto Namikaze. " Ucap Genma

Tidak ada sorakan. Tidak ada teriakan. Keheningan itu dipecahkan oleh suara seorang pemuda yang mengucapkan satu hal. " Mereka masih menahan diri. " Ucapan itu tidak terlalu keras sehingga hanya bisa didengar oleh beberapa orang di dekatnya, termasuk Mito dkk. Dan tepat setelah mengucapkan itu, si pemuda pergi dari tempat penonton.

Begitu pula Naruto. Dia berjalan menjauhi Issei dan melanjutkan aktivitasnya yang terganggu karena kelakuan Issei.

.

.

.

Asrama Bintang Biru.

Terlihat pemuda berambut merah maroon duduk dan menikmat kopi kaleng yang ia beli.

" Permisi, Emiya-senpai... " Terdengar suara memanggil si pemuda.

" Ah... Cao Cao. Ada apa? Kau tidak melihat Battle teman sekelasmu itu? " Tanya si Emiya.

" Kau jangan bicara seperti itu, senpai. Kau sendiri juga menonton battle Naruto-kun, kan? " Tanya retoris Cao Cao

" Ya... Aku bisa melihat potensi dalam dirinya. Dia... mungkin akan menjadi pemegang First Pillar. " Ucap Emiya.

" Pillar, ya... Di angkatanku ada Gabriel Tenshin-san dari kelas 1-A yang menjadi 10th Pillar: Light Pillar. " Ucap Cao Cao.

" Penyihir zaman sekarang sudah semakin kuat saja. Sepertinya teori yang pernah kukeluarkan dulu menjadi kenyataan. "

" Teori? "

" Ya. Teori Singularitas Sihir. Semakin bertambahnya generasi, para penyihir akan semakin kuat karena memiliki gabungan kemampuan dari kedua orang tuanya. Sebagai contohnya adalah Mito Namikaze. "

" Anda memang hebat. Walaupun tidak sehebat Ajuka-senpai, tapi kau bisa menciptakan sebuah teori. "

" Jangan puji aku. Berbeda dengan Ajuka, aku lebih tertarik dengan pedang dan panah. "

" Tentu saja. Kau adalah Emiya Shirou, satu – satunya pengguna pengguna panah di sekolah ini. "

" Baiklah. Apa yang ingin kau bicarakan? "

" Naruto-kun akan bergabung dengan kita. Dia masuk ke asrama kita. "

" Benarkah!? Kalau begitu, nanti malam panggil semua orang. Kita akan mengadakan pesta penyambutan. "

" Pesta? Siapa yang akan membeli makanannya? "

" Aku yang akan membuat makanan. Baiklah, aku harus menyelesaikan pedang terbaruku secepatnya. "

" Kalau begitu, aku akan kembali ke kelas. " Ucap Cao Cao lalu kembali ke kelasnya.

" Naruto Namikaze, aku yakin kemampuanmu akan mengguncang dunia. "

.

.

.

TBC

.

.

.

Ya.

Lama tidak berjumpa.

.

Ya, pertama – tama saya ingin minta maaf karena sempat hiatus dikarenakan saya banyak kesibukan di akhir tahun 2019. Saya menjadi ketua panitia natal ditambah saya sekarang sudah kelas 12 (3 SMA) dan tanggal 9 Maret nanti saya sudah mulai menghadapi US. Doakan saja saya bisa menyelesaikan US, UN, dan UTBK dan saya masuk ke universitas impian saya.

Selain itu, mungkin saya nggak bisa update secepat dulu dan mungkin akan ada jeda waktu yang cukup lama. Jadi bersabar saja.

.

Ya, kali ini saya membuat remake dari Human with his Blade. DI sini banyak elemen yang saya ubah. Pertama sistem King dan Queen saya ganti dengan Pillar. Untuk Pillar di FF ini saya buat terinspirasi dari Pillar di KnY dan Ten Elite di SnS. Jadi setiap pillar memiliki ranking dan gelar. Sebagai contoh Gabriel yang berada di peringkat 10 dan memiliki gelar Light Pillar.

Lalu, untuk heroine saya ubah juga. Apakah kaliab bisa menebak siapa heroinenya kali ini? Yang pasti bukan Mayumi Saegusa dari Mahouka Kokou no Rettosei.

Kemudian, keluarga dari Naruto. Naruto di FF ini punya 2 adik. Yang pertama adalah Mito dan kedua adalah ... (rahasia).

Dan keempat banyak karakter yang umurnya saya ubah seperti Shioru, Ajuka, dan beberapa karakter DxD seperti Sirzech, Serafall, dll

.

.

Baiklah

Sekian dulu dari saya

Maaf sudah lama nggak update

Namaku Xander

Sampai jumpa di chapter selanjutnya