Ini adalah cerita atau karya saya sendiri tanpa bantuan ide orang lain.

Rated : T (bisa berubah sesuai alur cerita)

category : Romance - Drama - mystery

pemain : Chanyeol dan Baekhyun pastinya.

Kai dan Sehun

Cameo : cari sendiri. buanyak soalnya.

setelah membaca silahkan untuk memberikan review kalian.

love dan masukan cerita ini ke library kalian !

HAPPY READING GUYS !!

Syuuuutttt

Suara angin bertiupan di malam hari. Suasana yang gelap dan juga udara yang dingin.

Seorang namja bak tiang sedang berjalan mengendap endap ke sebuah area seperti gudang yang ada di sebuah kota kecil di Thailand.

"Astaga.. dimana orang itu?"

Ia menghangatkan tubuhnya dengan tangannya. Ia menggesek telapak tangannya untuk di tempelkan diwajahnya yang tampan bak pangeran.

Kreek.. "meeeooonggg"

Suara dahan pohon yang terinjak. Ia benar benar merinding saat ini. Walau hanya ada suara kucing tapi ia benar benar merasa takut sekarang.

oOo

"Terima kasih atas kerja kerasnya !"

Seorang namja mungil. Tidak terlalu mungil sebenarnya. Ia cukup tinggi di kalangan wanita biasa .. ingat wanita biasa bukan modeling ataupun artis.

Ia habis bekerja paruh waktu di sebuah minimarket dekat dengan rumah kecilnya.

Kota ini hanya kota kecil tak banyak orang yang tinggal disini. Tapi jika dilihat kota ini cukup indah.

"Husshh.. husshh.."

Namja mungil itu terdiam. Ingin mempertajam pendengarannya.

Ia menoleh kearah kanan kiri depan belakang jalan. Tapi tak ada orang. Kecuali.. seseorang yang sedang bermain dengan seekor kucing liar.

"Yak yak .. go .. go.. !"

Ia mendekati namja itu. Tapi ia seperti tak asing saat melihatnya. Dan benar saja namja itu..

"Are you Chanyeol SKY ?"

Namja tiang itu terkejut dengan kehadiran orang itu. Bagaimana tidak saat suasana senyap ada seseorang yang berbicara padamu. Tapi ada yang menarik pada pertanyaan itu.

"You know me?"

Ia mundur beberapa langkah. Takut jika orang itu adalah sasaengny.

"Ya.. i know you"

"Are u.. sasaeng fan?"

"What? Iam? Noo.. i dont like u and your group !"

"Really?"

"Yaa. Dont be afraid. Im good people. "

Ia mendekati namja tiang itu yang masih ketakutan.

"Dan aku bisa bahasa Korea"

"Mwo?!"

"Kalau begitu dari tadi kita bicara bahasa korea saja.. dasar merepotkan !" Lanjutnya

"Hahaha"

Namja mungil itu semakin mungil di dekat namja tiang itu. Apalagi saat cuaca gelap begini.

"Namaku Pan !"

"Kau tau namaku kan?"

"Eum.. tapi kau bisa memanggilku Baekhyun. Pan Itu namaku di Thailand"

"Ahh.. iya.. Baekhyun.."

Hening'

"Kenapa kau disini? Kau ada kerjaan?"

"Aku ada syuting disini. Tapi saat syuting sudah selesai. Ada seseorang yang menghubungiku. "

"Lalu?"

"Dia menyuruhku untuk datang kesini. Katanya dia ingin memberikanku sebuah kontrak kerja bisnis disini."

"Kau percaya?"

"Tentu saja.. dia bahkan memberikanku uang yang banyak. Katanya itu untuk honor pertama karna aku menyetujui kontraknya"

"Kontrak mu sudah disetujui?"

"Setujui lewat via ponsel. Dan sekarang aku menunggunya untuk menandatangani berkas kontraknya."

Mereka lama berbincang sampai tak terasa malam semakin gelap.

"Aku harus pulang Chanyeol ssi.. "

"Ahh iya.. terima kasih karna telah menemaniku."

Wajah Baekhyun terlihat khawatir dengan keadaan Chanyeol. Bagaimana tidak. Ia seperti diberikan harapan palsu oleh orang asing itu.

"Kau.. yakin akan menunggunya?"

"Ehm.. "

"Ba..baiklah.. tapi.. jika kau masih lama kau bisa menunggu dirumahku"

"Ahh.. tidak tidak ! Aku tidak mau merepotkanmu!"

Baekhyun mengangguk dan ia pergi meninggalkan Chanyeol. Walau berat.

Bagaimana tidak berat.. ia benar benar khawatir. Bagaimana kalau Chanyeol di jebak ? Atau ia akan diculik? Apalagi Chanyeol adalah salah satu member dari Boygroup terkenal di Korea yakni SKY.

Jika penggemarnya tahu.. apalagi jika Sasaeng mereka tahu. Bisa bisa Chanyeol di manfaatkan oleh mereka. Tidak tidak !

Lupakan fikiran negatifmu Baekhyun.

oOo

Chanyeol masih menunggu orang asing itu sampai ia tidak tahu bahwa seluruh membernya telah pergi meninggalkannya.

'Sebelum Kejadian'

"Cut !"

"Kerja bagus SKY"

mereka saling mengucapkan terima kasih karna syuting mereka telah selesai.

"Chanyeol. Hari ini kau sangat tampan!"

"Hei.. Sehun.. kau tahu kau lebih tampan!"

Mereka saling tertawa kecuali Kai. Ia terlihat gelisah dengan telponnya.

"Kai.. kau tak apa?"

"Eoh?"

"Kau terlihat gelisah.. kau tak sakit kan?"

Kai memegang tangan namja mungil di depannya.

"Luhan.. bisa kau bantu aku?"

"Apa? Katakan saja Kai"

"Ehm.. i..ini.. bisa kau transfer uang ke rekening ini?"

"Ini kan rekening.."

"Kumohon.. tapi jangan beritahu dia . Kalau aku yang mengirim uang itu."

Luhan menghembuskan nafasnya.

"Baiklah.. akan ku lakukan"

Luhan meninggalkan Kai lalu mendekati kedua teman grup nya yang sedang tertawa bersama.

"Ahh Kai.. kau dari mana saja?"

"Aku? Ahh.. aku dari toilet."

Sehun menatap Kai curiga. Mana mungkin tidak. Ia terlihat mandi keringat seperti ketakutan.

"Kau sakit Kai?"

"Tidak Hun.."

Sehun mengangguk percaya.

"Aku mau ke toilet dulu Chan Kai.. "

"Ehm.."

Sehun meninggalkan kedua member itu. Kai dan Chanyeol terlihat berbincang bersama seperti teman pada biasanya. Tapi tak berselang lama ponsel Chanyeol berbunyi.

Ia mengerutkan dahinya saat melihat pesan di ponselnya.

"Ada apa Chan?"

Tanya Kai saat melihat raut bingung temannya itu.

"Ahh tak apa Kai. Tapi sepertinya aku harus pergi sebentar"

"Kemana? Sebentar lagi kita harus kembali ke Korea"

"Hanya sebentar.. nanti aku menyusul kalian.. tunggulah"

Chanyeol berlari meninggalkan Kai yang bingung menatapnya. Merasa seperti Chanyeol sedang menutupi sebuah rahasia.

Sehun melihat Kai yang sendirian dengan ponselnya.

"Dimana Chanyeol ? "

"Chanyeol? Dia sedang pergi. Tapi aku tak tahu dia kemana. Bukankah itu aneh?"

"Sudahlah.. mungkin dia bertemu dengan seorang temannya di Thailand"

Kai terlihat curiga pada Sehun. Bagaimana bisa Sehun biasa saja saat ini.

"Di Thailand? Apa kau tahu siapa teman Chanyeol di Thailand?"

"Aku tidak tahu Kai.. tapi mungkin Chanyeol punya teman rahasia."

"Hah.. baiklah"

Luhan berlari kearah staf untuk cepat kembali ke bandara.

"Kai Sehun.. jadwal penerbangannya 2 jam lagi ayo masuk ke mobil van."

Sehun dan Kai menurut. Mereka memasuki mobil van mereka dengan raut wajah yang sulit ditebak.

Dilain tempat Chanyeol terlihat senang saat melihat ponselnya. Ia menatap pesan dari seseorang yang tidak ia kenal.

'Aku adalah sutradara ternama di Thailand. Aku melihatmu di lokasi syuting tadi. Dan kurasa kau sangat cocok untuk film ku.. Temui aku jika kau ingin bermain film di Thailand. Itu akan membuat mu semakin terkenal di ASIA'

'Aku sudah mentransfer sedikit uang untuk honor pertama mu.. "

"Padahal ia mengirim banyak uang padaku. Ia pasti sangat kaya karna bilang kalau itu uang yang sedikit"

'Aku akan menunggumu di lorong *"

"Ahh.. ini awal yang bagus untuk karirku.. aku harus cepat"

Flasback off

Chanyeol tidak berfikir untuk menanyai nama dan alamat dari sutradara itu. Ia terlalu senang saat itu sampai tidak bisa berfikir jernih sekarang.

Baekhyun tidak pulang. Ia menunggu di sebuah tempat yang tersembunyi. Menatap Chanyeol dengan raut wajah kasihan. Bagaimana bisa Chanyeol percaya dengan ucapan orang asing.

"Ahh.. sepertinya ia tidak datang."

Baekhyun jengah melihat semua ini. Ia keluar dari persembunyian. Menghampiri Chanyeol.

"Kenapa kau tak menghubunginya?"

"Eoh? Ahh itu karna ponselnya tidak bisa dihubungi"

Baekhyun benar benar frustasi. Bagaimana bisa seorang idol setolol ini? Apa ia tidak berfikir kalau dia sedang di permainkan?

"Apa kau berfikir kalau ini jebakan?"

"Apa?"

"Kau sudah menunggunya. Tapi dia tidak datang. Dan kau menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif.. apa kau merasa itu aneh?"

"Tentu.. tidak!"

'Aishhh' itu adalah jeritan Baekhyun sampai ia menjambak rambutnya karna merasa benar benar seperti orang gila saat berbicara dengan seorang idol.

"Huhh.. Lebih baik kau pulang"

"Kau benar.. lebih baik aku pu.. hah?!"

"Ada apa?!"

Chanyeol terlihat panik saat mencari ponselnya. Bagaimana tidak ia sedang memegang ponselnya tadi. Tapi sekarang tidak ada.

"Po..ponselku tidak ada"

Ia merogoh saku yang ada di kemeja dan celananya. Ia benar benar panik.

"Kau gila?! Dimana kau meletakkannya?!"

'Meoongg'

"Huh?"

"Kucing itu !"

"Ponselku !!"

Mereka melihat seekor kucing yang tadi bermain dengan Chanyeol sedang menggigit ponselnya. Ia benar benar shock. Bagaimana bisa kucing itu menggigit ponselnya?

"KEJAR KUCING ITU !!"

Baekhyun dan Chanyeol berlarian mengejar kucing itu. Yaa namanya Kucing. Ia pasti akan lebih cepat dari pada kedua manusia yang masih tertinggal di belakang.

Sruuuutt..

Kucing itu melempar asal ponsel Chanyeol sampai ponsel itu terbanting beberapa kali.

"Dasar puncuri !"

Baekhyun mengambil ponsel itu dan membersihkan ponsel itu dari debu .

Ia memberikan ponsel itu kepada pemiliknya yang sedang mencari oksigen karna lama berlari.

"Te..hah..rima..hah.. kasih.."

Chanyeol mulai menghidupkan ponselnya. Bukannya senang saat mendapat ponselnya kembali.. tapi ia malah terlihat semakin cemas.

"Apa? Kenapa?!"

"Po..ponselnya.. tidak hidup"

"Apa?! Coba berikan"

Baekhyun mencoba menghidupkan ponsel Chanyeol tapi nihil. Hasilnya tetap sama yaitu mati.

"Ini pasti karna terbanting tadi"

"Dasar kurang ajar.. jika aku menemui kucing pencuri itu lagi.. aku akan membunuhnya"

"Sudahlah.. namanya juga kucing liar.. "

Baekhyun meninggalkan Chanyeol yang masih terlihat marah. Ia tidak sadar jika ia sudah sendirian sekarang.

"Bae..Baekhyun ! Tunggu aku !!"

oOo

"Ini rumahku. Kau bisa kembali ke hotel mu sekarang"

"Bagaimana aku tahu hotelku dimana!"

"Apa?! Apa maksudmu kau tidak tahu dimana kau menginap bodoh !"

"Aku tidak tahu Baekhyun ! Aku ini idol aku tidak tahu apa apa tentang itu semua !! kau fikir aku ini staff?!"

Hah.. Baekhyun benar benar harus ekstra sabar menghadapi idol bodoh ini.

Apakah semua idol seperti itu? Tidak tahu tempat mereka menginap? Apa mereka tidak tahu alamat ataupun nama hotel itu ?! Satu kata untuk Chanyeol dari Baekhyun 'ceroboh'.

"Nama hotelnya pun kau tak tahu?"

"Tidak.."

"Kau tahu nomor teman teman mu atau managermu?"

"Tidak.."

"Kau tahu nomor ibumu?"

"Tidak.."

"Lalu apa yang kau tahu bodoh!!"

"Aku tidak tahu apa apa?! Yang aku tahu hanya aku itu manusia tampan"

'Tampar aku sekarang' itu yang ingin dikatakan Baekhyun pada semua orang. Idol ini memang punya pribadi yang songong.

"Aku masuk dulu!"

Chanyeol panik saat melihat Baekhyun mulai memasuki rumahnya. Otomatis ia akan sendirian. Didalam kegelapan.

"Tu..tunggu.. "

"Apalagi?"

"Seharusnya kau menawariku kan?"

"Menawari? Seperti apa?"

"Seperti.. Chanyeol.. ini sudah gelap. Kau juga tidak tahu tempat mu menginap. Jadi tinggalah dirumahku semalaman."

"Ahh.. kau ingin aku bicara begitu?"

"Yaa ! Seharusnya begitukan?"

"Kau harus tahu kenapa aku tidak ingin mengatakan itu.

Pertama ! Tempat ini bukanlah hotel ataupun motel !.

Kedua ! Tempat ini tidak cocok untukmu.

Ketiga ! AKU TIDAK SUDI TINGGAL BERSAMAMU !!!!"

Baekhyun membuka dan membanting pintu rumahnya.

Chanyeol? Dia benar benar terkejut .

oOo

Hari makin gelap dan cuaca sepertinya sedang tidak bersahabat.

Karna air hujan mulai turun. Chanyeol masih disana. Tepatnya di depan pintu rumah Baekhyun. Ia fikir hanya disinilah yang membuatnya merasa aman.

Karna ia tidak tahu dimana tempat aman yang lain. Lebih tepatnya ia tidak tahu daerah ini.

Chanyeol memegangi ponselnya. Ia sudah tidak perduli dengan ponsel yang terkena hujan itu. Toh ponsel itu juga sudah mati. Sudah sulit untuk hidup. Rasanya ia ingin menggali lubang untuk menguburi ponsel keluaran terbaru itu.

Tubuhnya? Yaa tidak terlalu basah.. ia masih terlindungi oleh atap rumah Baekhyun.

Klek..

"Kau masih disini?"

Chanyeol menoleh dan melihat Baekhyun yang menggunakan piama tidur seperti wanita. Karna bermotif kelinci pink. Ia sedikit tersipu.

"Masuklah.."

Chanyeol memasuki rumah Baekhyun yang tidak besar.. rumahnya 2 tingkat. Ada ruang tamu tanpa sofa disana. Kamar mandi dan diujung ada dapur . Dan di lantai dua tempat kamar.

"Mandilah. Dan ganti pakaianmu. "

"Aku tidak punya pakaian ganti"

"Aku sudah meletakkan pakaian di kamar mandi. Kau bisa menggunakannya. "

Chanyeol mengangguk. Ia rasa kalau Baekhyun sudah menyiapkan ini saat ia sedang berada diluar rumahnya.

Chanyeol baru saja ingin membuka pintu kamar mandi. Tapi perkataan Baekhyun membuatnya benar benar dapat menciptakan warna merah diwajahnya.

"A..aku memang punya pakaian yang besar. Tapi aku tidak punya celana dalam.. ekhem yang besar.. "

"Ja..jadi maksudmu.."

"Kau tidak usah pakai celana dalam."

Chanyeol langsung masuk ke kamar mandi tanpa melihat Baekhyun yang juga sedang tersipu. Bagaimana tidak ? Ia mungkin bisa melihat jelas bentuk dari penis idol itu. Walau hanya dari balik celana.

Saat Chanyeol memasuki kamar mandi ia benar benar bingung saat melihat poster member SNSD yang memakai bikini ditempel di kamar mandi ini.

Tak habis fikir Baekhyun bahkan melaminasikan poster itu agar tidak basah.

"Bagaimana caraku mandi kalau aku ditatap oleh sunbaeku ?"

Poster itu memang terlihat sedang memandang Chanyeol. Ia jadi merasa kalau ia sedang mandi bersama seniornya.

"TIDAK !!!"

oOo

Ceklek

"Eoh? Piyamanya cocok denganmu"

Chanyeol melihat tubuhnya.

'Dari mana cocoknya ? Pakaian ini malah membuatku sesak nafas' batinnya.

"Yaa.. lumayan"

Chanyeol tersenyum pada Baekhyun yang sedang memasak mi instan. Apa ? Mi instan?

"Aku tidak tahu seleramu. Jadi aku hanya masak mi instan"

"Aku tidak boleh makan itu !"

Baekhyun mengerutkan dahinya. Kenapa tidak boleh. Apa mi ini beracun? Fikirnya.

"Kau ingatkan kalau aku idol?"

Ahh.. Baekhyun melupakan fakta itu.

"Maaf aku lupa. Jadi kau mau makan apa?"

"Apapun kecuali mi instan"

Namja mungil itu membuka lemari esnya dan melihat berbagai makanan mentah. Bukan daging tapi sayuran. Ahh kecuali telur ayam.

"Aku punya ini !" Seru Baekhyun sambil memegang sebuah telur ayam.

"Hanya satu?"

"Eum.. tadinya ada dua. Tapi satunya sudah kumasukan dalam mi instan"

"Baiklah.. aku mau itu. "

Baekhyun menghidupkan kompor satunya. Untuk memasak telur ayam. Sebenarnya itu adalah telur persiapan Baekhyun untuk besok. Tapi tak masalah.. ia bisa memberikan telur itu pada tamunya.

oOo

Makanan sudah jadi. Mi instan di depan Baekhyun dan telur rebus di hadapan Chanyeol.

Baekhyun memakan makanannya dengan baik. Suara sluurrpp.. membuat Chanyeol menelan ludah. Ia sudah mulai tergoda.

Ahh telur setengah matang itu juga sungguh menggiurkan.

Siapa yang bisa menolak godaan mi instan?

"A.. apa itu enak?"

Chanyeol mulai bertanya tanpa melepas pandangan dari mi instan Baekhyun.

"Tentu saja ! Kau mau?"

"A..aku.."

Chanyeol memajukan tangannya hendak mengambil mi instan itu tapi berhenti saat Baekhyun mengatakan

"Sayangnya kau seorang Idol. Jadi kau tidak bisa memakannya."

"APA?!"

"makan saja telurmu itu"

"Te..telurku?"

Chanyeol dan Baekhyun mulai diam. Seperti berfikir dalam keheningan.

'Telurku.. sepertinya ia berfikir mesum'

'Kenapa dia menatapku begitu ? Aku kan hanya bilang telurnya tapi kena..pa.. astaga! Aku bilang telurnya?!'

"Jangan berfikir macam macam !"

"A..aku tidak "

"Maksudku itu telur yang ada didepanmu bukan telur yang ada di bawahmu !"

"Ck ! alasan "

oOo

Chanyeol berbaring di kasur Baekhyun. Kamarnya tidak besar dan juga kasurnya juga bukan kasur empuk.

Baekhyun? Ia terbaring di lantai dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Kau yakin tidak kedinginan?"

"Tidak"

"Kita bisa berbagi tempat tidur"

"Tidak perlu"

"Kau yakin"

"Ya Chanyeol ! Tidurlah !"

'Hening'

Suara dengkuran Baekhyun menemani malamnya Chanyeol. Cukup berisik memang tapi tidak menganggunya.

Chanyeol melihat area kamar Baekhyun. Seperti kamar mandinya. Kamar Baekhyun juga dipenuhi poster sunbaenya yakni SNSD.

Ia juga melihat beberapa album SNSD di meja belajarnya. Bahkan sprei yang ada pada kasur Baekhyun juga berlogo 'girls generation'.

Chanyeol melihat kearah bawah. Ia melihat Baekhyun yang tertidur dengan bibir yang sedikit terbuka.

Ia merasa sangat beruntung bertemu dengan Baekhyun. Jika saja ia tidak bertemu dengan Baekhyun. Mungkin nasibnya akan jauh lebih buruk dari ini.

Ia berjanji. Jika besok ia menemukan penginapan tempat grup dan krunya menginap. Ia akan membalas semua kebaikan Baekhyun.

"Aku berjanji akan membawamu untuk bertemu dengan SNSD Baek."

TBC

Hai aku AQUA JUNG

ini ff pertamaku di FFN .

kalo mau lihat FF gambar bisa chek

Ig : Chanbaekff09

'promosi dikit'