Akashi Seijuro putra tunggal keluarga Akashi, salah satu keluarga paling berpengaruh di Jepang.

"Menang adalah segalanya, yang menang akan selalu diingat dan yang kalah akan dibuang."

Adalah prinsip utama keluarga Akashi, membuat Seijuro tumbuh menjadi seorang anak yang tak mengenal apa itu kekalahan.

Bermula sejak sang ibunda yang menjadi satu-satunya tempat untuknya bersandar pergi meninggalkannya, dan sang Ayah yang seolah tak peduli dan terus menerus menuntut padanya membuat kepribadian Seijuro terpecah menjadi dua sosok.

Sosok satunya adalah seorang berkepribadian dingin, tak peduli, keras, egois, mengintimidasi, dan tak kenal ampun, berbeda dengan dirinya yang sesungguhnya lembut, perhatian, murah senyum, dan rendah hati.

Tapi sosok itu lah yang selama ini menguatkan Seijuro dalam segala hal yang ia lewati dan membantunya hingga tak terkalahkan.

Suatu saat ia hampir kalah, sosok itu datang dan mengambil alih diri Seijuro yang sesungguhnya dan membuat semua orang disekitarnya terkejut bukan main saat merasakan aura dan sifat yang sangat berbeda, Seijuro mereka yang lembut sudah hilang dan digantikan oleh Seijuro yang dingin dan tak kenal ampun.

Kesombongannya membuat ia kehilangan teman-temannya tapi ia tak peduli karna baginya kemenangan jauh lebih penting dari teman.

Sampai Kuroko dan cahaya barunya Kagami mengalahkannya dan membuatnya sadar serta kembali menjadi Seijuro yang mereka kenal.

Hal itu jelas membahagiakan karena Seijuro akhirnya kembali tapi itu juga akhir dari perjalanan Seijuro sebagai pemain basket.

"Kau sudah kalah Seijuro, sekarang berhenti bermain basket dan belajarlah dengan benar."

"Ayah sudah mengurus segalanya dan setelah kenaikan kelas kau akan pindah sekolah ke Amerika, sekaligus mengurus kantor cabang milik ayah disana."

"Apa kau mengerti pecundang?"

"Baik Ayah."

Hai~

heuheuheu ~

ada yang penasaran? ada yang tertarik?

hahahahah

sampai ketemu chapter depan ~