a/n: ada yang tahu filosofi naga ama phoenix di budaya asia timur.?

Ron memberikan tikusnya pada professor Lupin. Di bawah tongkat Severus, Sirius dan Lupin meletakkan tikus itu di meja. "Pada hitungan ketiga," kata Sirius memberi komando pada sahabat kentalnya, Remus Lupin.

Kedua penyihir dewasa tersebut, sama - sama melemparkan mantra pada tikus tersebut. Yang tentu saja nyaris gagal, jika tikus itu tidak menabrak Severus. Tikus itu pun kembali menjadi manusia. "Sirius, Remus teman - temanku"kata Peter dengan suara bahagia palsunya. Serena bersembunyi di belakang Draco ketika Peter mendekatinya. "Serena, Kau mirip dengan ayahmu namun mata itu milik Lily"kata Peter yang langsung ditarik oleh Sirius dan Severus.

"Kau mengkhianati James dan Lily'kan?"tuduh Sirius.

"Sirius, kau harus mengerti. Pangeran Kegelapan memiliki senjata yang tak terbayangkan. Ia akan membunuhku" kata Peter Pettigrew.

"Maka seharusnya kau mati "sahut Sirius.

"Biarkan aku membunuhnya"kata Severus.

"Ayah stop, berikan saja pada kementerian . Biar Dementor melakukan tugasnya. "kata Serena.

"Serena, terima kasih"balas Peter.

"Aku tidak menghentikan ayahku untukmu. Aku tidak mau ayahku berakhir Azkaban"kata Serena.

Time skip

Sirius melancarkan kutukan ikat tubuh pada Peter, Sementara Professor Lupin menggunakan Ferula pada kaki Ron. "Aku akan membantumu berjalan Ron"kata Blaise.

"Kalian berdua tidak apa - apa ?"Tanya Severus. Draco dan Serena mengangguk bersamaan. Serena, Draco,Blaise, Hermione, Professor Lupin, Professor Snape, Sirius dan Peter yang terikat berjalan keluar dari Whomping Willow.

Ketika mereka keluar , langit sudah malam. Bulan purnama penuh sudah ada di langit. Dengan sinar bulan menyinari, Professor Lupin bertranformasi menjadi werewolf. "Professor Lupin melupakan ramuan Wolfsbanenya. "kata Hermione.

Dengan berubah remus Lupin, Sirius langsung berubah menjadi anjing Grimm. Severus berdiri di depan Murid - Muridnya. Kesempatan itu digunakan oleh Peter untuk merubah dirinya menjadi tikus dan melarikan diri.

"Sirius!"teriak Serena yang tanpa berpikir panjang mengikuti Sirius. Draco pun langsung mengejar Serena .

"Serena berhenti disitu" perintah Severus namun perintah itu tidak dihiraukan oleh Serena.

Serena dan Draco tetap mengikuti Sirius, hingga ke tepi danau. "Sirius, "kata Serena berlutut di samping Sirius. "Serena kau gila. mengikuti Werewolf"kata Draco.

"Maaf, aku tidak bisa "

"Aku mengerti"balas Draco. Baik Serena dan Draco merasakan hawa dingin dan perasaan tidak baik. "Ke atas, Dementor"kata Serena yang melihat kumpulan Dementor diatas mereka. Draco dan Serena mengeluarkan tongkat sihir mereka bersamaan. "Expecto Patronum"rapal mereka bersamaan. Naga da Phoenix keluar dari tongkat sihir mereka berdua mengusir kumpula dementor itu.