Ini adalah remake dari web comic

BJ Alex! Remake. So, I dont own this great comics! Dianjurkan beli pake dollar klo penasaran bet sama komiknya. Komiknya masih on-going so mending tggu ampe tamat dan tamatnya itu kurang lebih ya tebak2 aja suka2 si creatornyalah. Sekali lagi, DearSJ cuma me-remake. Krn suka bet ama nih komik mknya pas bru rilis ratingnya tinggi bet. Udh ah, cus baca aja. Ini cuma remake ya. REMAKE!

.

.

.

.

.

.

Tittle : The Point of No Return (bisa berubah sesuai mood)

Credit : Lezhin - BJ Alex webcomics

Creator : Mingwa

Disclaimer : isi ff ini bukan milik DearSJ. BJ Alex milik Lezhin dan sang creator. Cast disini milik Super Junior dan SM.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hello, Everyone. It's BJ Bryan Live!" Seorang namja yang mengenakan topeng hampir menutupi seluruh wajahnya dan hanya menyisakan bagian mulutnya saja, tersenyum ramah-menyeringai sexy- di hadapan kamera yang terhubung secara realtime ke seluruh korea. Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.

Sebutan BJ adalah singkatan dari Broadcasting Jockey yang biasa digunakan oleh kebanyakan orang korea yang melakukan siaran langsung secara online dan memberikan pemirsa yang melakukan live streaming pilihan untuk membayar BJ tersebut saat melakukan servis tertentu dengan memberikan beberapa hadiah.

"Come on in. And don't forget to hit that like button!" Pandu BJ Bryan yang tengah menunggu para viewersnya bergabung.

"Thanks for the 20 chestnuts, User Bryan2Sexy!" Suara berat BJ Bryan kembali menambah ramai tab komentar yang kicauan penontonnya semakin riuh. Chestnut adalah hadiah berupa poin yang dapat ditukarkan dengan uang. Semakin banyak mendapatkan chestnut tersebut, maka semakin banyak pula uang yang dikumpulkan tanpa melakukan pekerjaan berarti. Hanya lakukan live streaming dan akan mendapatkan banyak sekali uang.

Seorang namja berkulit seputih dan selembut susu yang tengah menyaksikan BJ Bryan live stream, tampak sangat berkonsentrasi. Ia berhadapan dengan laptopnya di meja belajarnya, dan menyaksikan BJ Bryan sedari pertama mulainya broadcasting tersebut.

"Tonight the theme is... I'M Your Horny Boyfriend!" BJ Bryan tiba-tiba membuka bajunya dengan menarik paksa kemejanya hingga seluruh kancingnya terlepas dan mempertontonkan tubuh bagian atasnya yang sangat sangat sexy! Dengan kulit tan yang nyummy dan abs yang ahhh menggiurkan!

Namja berkulit seputih susu tadi yang sedang menonton adegan super hot itu seketika kaget. Tangannya refleks mengetikkan komentar, "OMO! More!"

"Aku bertaruh, milikmu sudah tak sabar!" BJ Bryan mengusap tubuh bagian atasnya dengan gerakan sexy yang membuat penontonnya menginginkan lebih dan lebih.

"Cepat persiapkan tissumu dan pastikan kau hanya sendirian!" Namja berkulit seputih susu itu seketika menelan ludahnya gugup. Adegan yang di nanti-natinya akan segera dimulai dan wajahnya sudah sangat merona. Ia hampir meneteskan air liurnya jika tak segera ia telan. BJ favoritnya Bryan, sungguh sangat-sangat sexy! Apalagi tadi Bryan menggoda penontonnya dengan mengusap absnya yang sangat lezat!.

Namja berkulit seputih susu itu menggeser kotak tissunya lebih dekat padanya. Ia menurunkan celana panjang piyamanya hingga menggantung di pahanya. Junior miliknya sudah mengeras, hanya dengan melihat BJ favoritnya membuka baju.

Kini adegan yang ditunggu-tunggu viewers yang sudah tak sabar akhirnya tiba. Namun, yang mengesalkan adalah papan bertuliskan 19+ menutupi Junior milik sang BJ yang tengah melakukan handjob. Padahal para penontonnya sangat penasaran dengan seberapa besar junior milik sang BJ yang dirumourkan besar dan panjang itu.

Kini namja berkulit seputih susu itu benar-benar merasa tersiksa. Pasalnya ia benar-benar dibuat horny oleh sang BJ yang sangat lihai mempermainkan gairah penontonnya. Namja berkulit putih itu menggigit bajunya untuk menjaganya agar tak menghalangi tangannya yang tengah melakukan handjob pada juniornya sendiri. Nafasnya pendek-pendek. Sialnya si BJ jahanam itu menggoda penontonnya hingga frustasi. Bryan menjilat bibirnya dengan gerakan menggoda ditambah seringaian sexy yang dapat menjatuhkan siapa saja termasuk si namja berkulit seputih susu ini yang sebentar lagi menggapai klimaksnya.

"Hmph! Ungh... Ngghh!" Cipratan klimaksnya mengenai layar laptopnya sendiri. Lagi-lagi ia mengalami orgasme hebat bersamaan dengan sang BJ idolanya.

"Waaaaaaaaaa..! Omo, aku mengotori laptop lagi!" Kaget namja itu begitu melihat layar laptopnya terkena cairannya. Ia segera mengambil tissu dan mengelapnya terburu-buru karena ia tak ingin melewatkan sedetikpun melihat BJ favoritnya malam ini.

"Bagaimana dengan yang tadi?" Di layar streaming itu, terlihat sang BJ tengah mengelap tangannya sendiri yang penuh dengan cairannya menggunakan tissu seraya menyeringai. Ia begitu menantikan hadiah-hadiah yang akan didapatkannya dengan melakukan servis yang tidak biasa itu.

"Oooooohhhh! Thanks for 1004 chestnuts user BryanloveKH! Always grateful KH. Kau mau request lagu, atau cum reaction?" Seketika namja berkulit seputih susu, pemilik username BryanloveKH itu berteriak senang. Namanya di mention, dan di tawari bonus plus plus yang tak akan dilewatkan secara percuma. Segera ia mengetikkan kalimat-kalimat cintanya di dalam kolom komentar tentang bagaimana ia sangat menyukai sang BJ dan semacamnya.

.

.

.

.

.

BJ Bryan, I've fallin in love with a gay cam boy.

.

.

.

Pertemuan minggu ke-dua proyek grup (Memutuskan topik).

Cho Kyuhyun duduk termenung diantara riuhnya belantara orang-orang yang duduk sesuai dengan kelompok masing-masing. Ia sedang memikirkan tentang streaming semalam yang begitu hebat. Memikirkan atau lebih tepatnya membayangkan dan mengulang kembali memori ingatannya semalam. Bagaimana namja dibalik topeng itu begitu sempurna? Ia bertaruh pasti namja dibalik topeng itu sangat tampan. Setiap inchi tubuhnya begitu hot, pahatan tubuhnya, tahi lalat yang berada di lehernya, tanda lahir yang berada di sebelah kiri absnya, sampai bagian bawahnya, pasti sangat besar dan panjang.

"Aahh" Kyuhyun menghembuskan napasnya. Ia menopang pipinya menggunakan tangannya. Keriuhan kelasnya, sama sekali tak membuatnya bangun dari fantasi liarnya.

"Jika saja, aku bisa melakukan sex dengan Bryan..." Gumam Kyuhyun dalam hati. Ia tengah membayangkan jika dirinya bersama Bryan di atas ranjang.

Bagaimana lelaki bertopeng itu meraih pinggangnya dan meremasnya erat. Menghujamkan juniornya hingga menumbuk titik kenikmatannya, saling berpeluh dan menginginkan lebih.

"Aahhh! Ngghhhh.." Desahan penuh damba dan keserakahan terlontar dengan merdu dari bibirnya bagai melodi pengiring.

"Tung-tunggu." Seketika percintaan itu berhenti. Menampakkan raut penuh tanda tanya dari sang seme.

"Kau.. terlalu kasar." Kyuhyun menoleh kebelakang dan mendapati seringaian Bryan.

"Tapi kau sangat menyukainya." Bisik Bryan dan meraup bibir Kyuhyun dengan penuh kelembutan sekaligus terburu-buru. Membungkam bibir itu yang ingin melayangkan protes.

"Tapi aku- aaahhh!..." Kembali, benda keras itu menghujam titik nikmatnya dengan tepat.

"Tidak. Nggh! Aku-"

"Aaaangghhhhhh!" dan Kyuhyun mencapai klimaksnya.

"Sunbae!"

"Cho Kyuhyun Sunbae!" Gebrakan meja dari hoobaenya, akhirnya bisa menyadarkan namja itu dari fantasy liar siang bolongnya yang tak mengenal situasi dan tempat.

"Huh?!"

"Kami telah memutuskan leader tim, dan kaulah leadernya. Gamsahamnida sunbae, karena kami adalah anak baru hehe. Good luck sunbaenim!" Kyuhyun hanya mempu mengedipkan matanya yang masih memproses apa yang baru saja terjadi.

"Eh? Yah! Kita belum memutuskan topiknya!"

"Di grup chat saja. Kita pergi! Anyeong sunbaenim!" Uluran tangan Kyuhyun berhenti di udara. Ia lagi-lagi dikelabui orang-orang disekitarnya karena tak fokus. Dia benar-benar tak berubah.

Kyuhyun melebarkan pandangannya ke sekitar. Ia bisa melihat satu kelompok yang asyik bersenda gurau seolah sangat nyaman antara satu sama lain. Orang yang menjadi center perhatiannya adalah namja paling tampan di antara kelompoknya.

"The student council president, ahh beruntungnya bisa memiliki dia di sebuah kelompok, dia pasti sangat bisa diandalkan." Kyuhyun bergumam pada dirinya sendiri. Meja kelompoknya telah kosong sedari tadi. Anggotanya sudah kabur entah kemana. Ia bagaikan induk ayam yang diabaikan.

"Kerja bagus semuanya, ayo kita makan siang!"

"Yeeaayy! Ayo kita makan siang!" Koor para wanita yang dengan genitnya menempel-nempel pada namja tampan itu.

"Apa kau yang traktir, sunbae?"

"Tentu." Kyuhyun masih memerhatikan kelompok itu, ia sangat iri melihat interaksi kelompok mereka, tidak seperti dirinya yang seperti dimanfaatkan oleh para hoobaenya.

"Ah, Apa kau Cho Kyuhyun?"

"Ah? Ya. Mmm, Anyeong haseyo sunbaenim" Kyuhyun seketika membungkuk sopan. Ia begitu gugup ketika sunbae tampan itu menghampirinya.

"Karena tak begitu banyak mahasiswa laki-laki di kelas ini, jadi aku memutuskan untuk mengingat nama-nama mahasiswa laki-laki saja." Kyuhyun menggaruk kepalanya, ia hanya tak habis pikir sunbae tampan didepannya ini sangat mudah sekali mengakrbkan diri. Senyumnya juga ramah.

"Oh, umhh yeah. Kau benar." Kyuhyun bingung akan menjawab apa, jadi ia hanya mengiyakan saja. Ia hanya tak biasa berbicara pada orang yang baru dikenalnya.

"Senang berkenalan denganmu, Kyuhyun-ssi. Kim Kibum imnida." Kyuhyun meraih jabatan tangan Kibum. Namun, ia tak siap saat Kibum tersenyum padanya. Darahnya seperti mengalir ke wajahnya. Pasti sangat memalukan. Ia juga tak tahu kenapa ia mengalami blushing, mungkin efek senyum maut itu.

"Jika kau mengalami masalah, jangan sungkan memberitahuku."

"Oh, okay."

"Kibum sunbae, cepatlah kita sudah lapar!"

"Oh, ne! Sampai jumpa lagi, Cho Kyuhyun!"

"Ne, semoga harimu menyenangkan!"

"Oh ya, satu jurusan mengadakan party. Jangan lupa datang!" Teriak Kibum. Kyuhyun hanya mengangguk. Ia baru sadar, jika selama kuliah, ia belum memiliki teman.

.

Jadi, disinilah dirinya. Duduk sendirian. Tanpa teman yang bisa diajak ngobrol, walau ia dikelilingi oleh sunbae dan hoobaenya yang satu meja dengannya.

"Yang kubisa hanyalah, minum dan pergi." Kyuhyun menyemangati dirinya sendiri agar tak terlalu terpuruk dengan keadaan sekitarnya.

Awalnya begitulah niat Kyuhyun, minum dan kemudian pergi. Tapi begitu sunbaenya mengetahui dirinya bahwa ia sudah melakukan wajib militer dan kembali untuk melanjutkan kuliahnya, ia semakin dicekoki alkohol hingga mabuk berat dan kepalanya tergeletak di atas meja.

"Sunbae, bangun! Kita pindah ke pub selanjutnya!" Kyuhyun tak lagi mendengar atau terbangun, ia sudah sangat mabuk, sunbaenya benar-benar mengerjainya.

"Ada apa?"

"Aku tak bisa membangunkannya."

"Biar aku saja yang mengurusnya."

"Okay, sunbae. Kau malaikat!"

.

.

"Cho Kyuhyun? 203 apartemenmu? Apa keycodenya?"

"Ne."

"Kyuhyun?"

"Ne. Ne."

"Berhenti katakan iya. Berapa?"

"Eungh.. 1004." Kyuhyun tak bisa menahannya lagi. Rasanya perutnya sudah tak bisa menampung lagi. Akhirnya ia memuntahkan seluruh isi perutnya ke baju Kibum. Untung saja pintu itu sudah terbuka. Tapi wajah shock Kibum benar-benar sesuatu. Sayang sekali Kyuhyun tak bisa melihatnya. Ia tertidur setelah muntah itu.

Kini Kibum berada di dalam kamar mandi Kyuhyun. Mencuci bajunya yang terkena muntahan Kyuhyun. Setelah selesai, ia keluar dari sana dengan bertelanjang dada dan mendapati Kyuhyun yang terbengong melihatnya.

"Umm, apa kau ada baju ganti? Aku baru saja mencuci baju hasil muntahanmu, juga udara malam ini sangat dingin." Kibum melingkarkan tangannya ketubuhnya dan menggosokkannya mencari kehangatan.

"Dan maaf aku menggunakan kamar mandimu. Kau sudah tak apa?"

"Eung tak apa. Aku sedang melihat namja super hot di hadapanku. Apa aku sedang bermimpi?"

"Apa aku sedang melihat BJ Bryan dihadapanku?" Kibum seketika mematung.

"Huh?! Tunggu!" Kyuhyun mengucek matanya, berusaha sadar dari mabuk dan tidurnya.

"Apa kau masih mabuk? Kurasa kau sedang meracau." Kibum berusaha beranjak darisana. Tapi, begitu melihat reaksi Kyuhyun yang sangat aneh, ia tak dapat menebaknya.

"Kyuhyun, kau kenapa? Ada yang salah?" Kibum melangkah maju, namun Kyuhyun semakin memundurkan tubuhnya hingga ia terjengkang dan jatuh dari tempat tidurnya.

"Kyuhyun!"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Kau! BJ Bryan, bukan?!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

End.

.

.

.

.

Tbc?

.

.

.

Mollaaaaaa... Ternyata remake satu episode segini blm cukup, dan aku lelah ahahahah ini kusingkat2 so sorry... Semoga sukaaa...

Jika kau suka BJ Bryan, review! Hehheehehhe