If You Do

Kang DonghoxLee Daehwi

Hope You Enjoy it!

"KITA PUTUS!" Suara itu menggema di seluruh ruangan saat malam telah menguasai bumi.

Seorang pria berparas tampan menghentikan langkahnya saat mendengar kata-kata itu, berbalik dan mendapati seorang pemuda manis dan mungil tengah menatapnya nyalang dengan air mata yang menggenang di pelupuk mata.

Kang Dongho, -itulah nama sang pemuda tampan- menatap Lee Daehwi dengan pandangan tajam, menyiratkan amarah dan kekecewaan.

"Putus?" Ujar Dongho dengan suara yang dingin dan tekanan di setiap hurup yang ia ucapkan, matanya nyalang menatap lurus manik hazel yang dulu sangat ia sukai. "Putus katamu?" Sekali lagi Dongho bertanya pertanyaan yang retoris.

"Setelah apa yang kita lalui tiga tahun ini dan kau dengan mudahnya menyatakan ingin putus?" Suara Dongho naik satu oktaf, membuat Daehwi bahkan tak berani lagi bersitatap dengan si pria, membuatnya membuang wajah kesamping.

Dongho berjalan pelan menghampiri Daehwi yang berdiri di tengah ruangan, si pemuda manis bergeming kala sudut matanya mendapati bahwa pria yang ia cintai mulai mendekatinya, selangkah lagi dan mereka berdua tak akan berjarak.

Bruk!

Dongho berlutut di depan Daehwi membuat mata Daehwi membelalak tak percaya, yang lebih muda menatap Dongho dengan pandangan kaget.

"Apa yang kau lakukan?!" Sentak Daehwi, pemuda manis itu mundur beberapa langkah.

"Bukankah ini yang kau inginkan?" Lagi-lagi Dongho bertanya dengan nada dingin.

Daehwi menggelengkan kepalanya refleks. Bukan! Bukan ini yang ia inginkan!

"Kau tahu? Selama ini yang kau lakukan padaku adalah seperti ini," Dongho menatap Daehwi kini dengan pandangan sendu. "Kau menyuruhku untuk tunduk padamu, berlutut, melakukan apapun yang kau inginkan dan membuatku seperti orang idiot," Mata Dongho sudah memerah, entah karena air mata atau amarah.

"Kau tahu bahwa aku adalah seseorang dengan 'pride' yang tinggi, aku bahkan tak pernah mengalah pada siapa pun dan juga keras, namun karena mencintaimu bahkan aku membuang semua itu. Aku berlaku begitu baik padamu, apapun yang kau minta akan selalu aku berikan bahkan saat kau memerintahku di depan teman-temanmu," Jeda sejenak "AKU MELAKUKANNYA!" Dongho berteriak sambil memukul-mukul dadanya begitu keras.

"Aku melakukannya Lee Daehwi, tapi tetap saja aku yang salah! Dan akan selalu salah di matamu," Kali ini Daehwi melihat kesenduan, kesakitan dan kekecewaan yang dalam di manik mata yang selalu menatapnya dengan penuh pujaan setiap hari, setiap menit bahkan setiap detik.

Daehwi meringis kala lengan Dongho masih memukul-mukul dadanya sendiri keras. Ia merasa seperti orang yang sangat jahat atau ia memang sudah keterlaluan?

Daehwi tak dapat menahan air matanya, ia meringis merasakan penyesalan.

" Aku selalu merasa menjadi orang bodoh saat kau menyalahkanku atas apapun. APAPUN. Terkadang aku berpikir mengapa aku masih terus bertahan dengan orang seegois dirimu dan saat itulah aku meyakinkan diriku bahwa aku melakukannya karena aku mencintaimu, aku menyayangimu dan karena kau sangat berharga bagiku tapi mendengar kau yang dengan mudahnya mengatakan putus membuatku berpikir ulang," Dongho berhenti memukul dadany, berdiri tepat dihadapan orang yang begitu ia cintai.

"Jika aku mencintaimu, apakah kau juga mencintaiku?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja, Daehwi terdiam, ia ingin membalas kata-kata Dongho namun tenggorokannya seakan tercekat.

"Dan aku yakin tidak. Kau tidak pernah mencintaiku Lee Daehwi. Lee Daehwi yang sempurna TAK PERNAH MENCINTAI si berandalan Kang Dongho," Dongho tersenyum miris kala Daehwi bahkan tak bergeming sama sekali. Senyum yang siapapun yang melihatnya akan tahu seberapa sakitnya seorang Kang Dongho.

"Aku sakit, Lee Daehwi, aku sekarat dan bahkan kini saat kau benar-benar menyakitiku aku masih mencintaimu," Dongho meraih wajah cantik Daehwi mengamatinya sebentar, memperpendek jarak diantara mereka, menutup matanya, mempertemukan bibirnya dengan bibir tipis milik yang lebih muda, menyesap rasa manis yang selalu menjadi candunya, yang mungkin tak akan pernah ia rasakan lagi untuk selamanya.

Ciuman itu bukan ciuman manis yang biasanya, ciuman itu bukan ciuman penuh nafsu, ciuman itu adalah ciuman keputua asaan, ciuman kemarahan dan ciuman terakhir bagi mereka.

Air mata jatuh dengan derasnya dari dua pasang mata itu.

Dongho mengakhiri ciumannya dengan Daehwi, mengusap bibir sang submissive yang memerah dan basah, mengamati kelopak mata Daehwi yang perlahan membuka, memperlihatkan hazel sewarna madu kesukaanya.

"Aku rasa kita memang harus berakhir sampai disini, agar kau bahagia dan tak pernah tersakiti lagi," Sang pria yang lebih tua membuat jarak diantara mereka, ingin rasanya Daehwi mengatakan tidak namun yang bisa ia lakukan hanya menggelengkan kepalanya, suaranya seakan menghilang.

"Selamat tinggal Lee Daehwi," Dan dengan satu kalimat itu Dongho berbalik berjalan dengan langkah lebar, mebghilang di balik pintu tanpa pernah menoleh lagi, tanpa melihat Daehwi yang membekap mulutnya dengan air mata yang tak jua berhenti dan terduduk dengan begitu menyedihkan.

"Jangan meninggalkanku. Kumohon, aku mencintaimu," Dan ia tahu semua kata-katanya itu terlambat, sangat terlambat, ia tak akan pernah bisa melihat senyum tengil kekasihnya, tak akan pernah mendapatkan pelukannya lagi.

Penyesalan memang selalu datang terlambat.

Ketika cinta memanggilmu, ikutilah walau jalan terjal berliku Dan apabila sayapnya merengkuhmu, pasrah dan menyeralah walau pedang yang tersembunyi dalam sayap-sayap itu bisa saja melukaimu - Kahlil Gibran ( Ketika Sayap Cinta Merengkuhmu).

TBC

Bacot's zone :

Hi semua! Ji balik lagi nih bawa ff DongHwi wkwkwkwkwk Lagi cinta banget sama couple ini asli dan tiba-tiba dengerin lagu 'if you do'-nya got7 beuh langsung deh kepikiran bikin cerita kayak gitu walau aslinya ini plot cerita buat Minhyunbin hehe. Nah jika kalian suka ff ini, maka tulis lah kesan-pesan kalian untuk ff ini. Dan yang diatas hanyalah sebuah prolog kawan-kawan. Nggak end ya? Segitulah bacotan dari Ji, oya jangan lupa buat mampir ke ff ku sebelah yang Minhyunbin (pure boy and idiot boy) dan ff PBIB keknya bakal di post entara karena dakuhh baru nulis satu kata wkwkwkwk.

tertanda

Minhyunbin'sliitleprincess and Seonho oppa