Uri Sarangseureoun Seoltangie

.

Chapter 1: His Name Is Min Yoongi

.

A BTS Fanfic

.

SUGA!Centric

.

©Siwgr3

.

Cast: BTS, Other

.

Main Cast: Min Yoongi/SUGA/August D

.

Other Cast: BTS Member, Other

.

Pair: SUGA!Centric, Bott!Suga, Uke!Suga

.

Genre: Hurt/Comfort, Romance, Family

.

Rated: T

.

:::

Aku tahu aku orang yang menyebalkan.

Tapi aku masih berharap.

Berharap kalian bisa benar-benar tertawa bersamaku.

:::


Namanya Min Yoongi. Lahir di Daegu, Korea Selatan. 9 Maret 1993.

Orang yang paling mencintai dunia musik.

Karena musik adalah hidupnya.

Dia bukan orang yang ramah. Heol, bahkan dia orang yang kasar. Bermulut pedas. Dan suka menyakiti hati orang.

Karena itulah semua orang membencinya.

"Hhh…"

Helaan napas itu kembali terdengar. Kedua manik kelamnya memandang langit malam. Tak ada satupun bintang yang ia lihat. Namun sinar bulan tetap terpancar dengan indahnya.

Dan dia merasa baik.

… Dia sangat mencintai musik.

Tapi dia benar-benar payah dalam menyanyi maupun menari.

Yang bisa ia lakukan hanyalah rap.

Dan bermain piano. Piano yang sangat ia cintai.

Piano itu adalah cinta pertamanya.

Ia memegang bahunya yang masih terasa sakit akibat kecelakaan beberapa waktu yang lalu.

Kembali lagi.

Dia tidak bisa menari ataupun menyanyi. Jadi saat ia mengikuti audisi ini, yang ada dipikirannya hanyalah menjadi seorang produser lagu.

Tapi semakin hari, ia semakin jauh dari pemikirannya itu. Agensi mulai menyuruhnya menari. Walau curiga, ia tetap melakukan seperti yang disuruh.

Hingga saat itu tiba.

Ia dinyatakan akan debut menjadi member boyband beranggotakan tujuh orang.

Namanya BPB. Kepanjangannya BulletProof Boys.

Walau sesungguhnya ia keberatan, tapi akhirnya ia hanya bisa menerimanya.

Walau berat memikirkannya. Dia harus menari? You must be joking.

Dulu sebagai underground rapper, dia tidak terlalu menyukai istilah idol. Rasanya idol itu seperti lembek, feminin. … Menggelikan.

Tapi kini dia malah menjadi member boyband.

Ironis memang.

Apalagi jadwal traineenya yang semakin padat hingga membuatnya semakin tak bisa membagi waktu. Kerja sambilannya banyak yang terlantar hingga berujung pemecatan dirinya. Ia bahkan harus bolak-balik mencari kerja part-time baru untuk bisa membiayai hidupnya.

Berat.

Tapi terlepas dari itu semua, ada satu hal yang paling membuat dia tidak tahan.

Membernya.

Yoongi memang tidak pernah dekat dengan trainee lain. Selalu menyendiri. Hanya terkadang ia berbicara dengan Namjoon. Itupun kalau ada perlu.

Selain Namjoon, ia tak pernah bicara dengan member yang lain.

Jadi saat tiba-tiba tinggal sedorm begini… entah kenapa membuat Yoongi risih. Ia harus keluar kamarnya untuk makan bersama member lain. Ia hanya akan diam saat member lain bercerita atau bercanda dengan heboh.

Dia benar-benar merasa seperti di dunia lain.

Saat member lain memancingnya bicara, ia akan membalas seadanya. Dengan nada yang dingin walau Yoongi tak bermaksud begitu –suaranya memang begini. Kemudian Yoongi akan melihat ekspresi canggung para membernya. Suasana makan pun jadi hening dan penuh atmosfer berat.

Yoongi membenci itu. Mereka selalu memancingnya bicara padahal tahu Yoongi akan tetap membalas dengan dingin. Kenapa mereka begitu? Apa mereka sedang mencari alasan untuk bisa menyebut Yoongi 'teman'?

Terkadang Yoongi ingin memaki di depan mereka, tapi segera diurungkannya niatnya itu. Dia tidak mau lemah. Selama ini hidupnya juga sengsara kok, tapi dia sanggup bertahan hidup. Kalau Cuma segini, Yoongi bisa menahannya.

Haruskah Yoongi membahas para membernya…?

… Yang pertama, member tertua, hyungnya Yoongi. Kim Seokjin. Dia namja yang baik dan tenang. Walau terkadang bicaranya tidak nyambung dan jokenya tidak lucu, tapi dia tetap bisa berbaur dengan membernya yang lebih muda. Terkadang Yoongi iri padanya.

Lalu ada Jung Ho-seok. Dia benar-benar penuh energi positif dan suka bercanda. Tapi seringkali juga Yoongi melihat dia memaksakan senyum dan tawanya. Apalagi saat bersama dengan Yoongi. Yoongi bisa membedakannya. Senyuman palsu itu.

Kemudian Kim Namjoon. Orang yang paling lama Yoongi kenal di agensi ini. Dia juga seorang rapper, sama seperti Yoongi. Yoongi akui, saat merap, Namjoon terlihat sangat keren. Dia adalah inspirasi Yoongi. Walau Yoongi mengaguminya, tetap saja… namja itu seringkali memaksakan senyumnya pada Yoongi.

Dan Yoongi membencinya karena itu.

Beralih ke magnae line.

Ada Park Jimin. Namja -uhuk- pendek itu adalah namja yang paling sering memancing Yoongi bicara. Yoongi bisa melihat anak itu sangat bersemangat mendekatinya. Berusaha memecahkan dinding yang Yoongi bangun. Tapi tak jarang juga Yoongi bisa melihat wajah tidak senang Jimin saat ngobrol dengannya.

Kemudian Kim Taehyung. Namja itu sangat tampan, walau aneh dan tak bisa ditebak isi kepalanya. Untuk anak itu, Yoongi berani bertaruh, Taehyung membencinya. Yoongi seringkali melihat ekspresi tegang dan takut pada wajah Taehyung saat berbicara dengannya. Jika dengan member lain ia selalu tersenyum dan tertawa lepas, jika ada Yoongi ia akan menjadi lebih sedikit bicara dan lebih banyak menunduk.

Terakhir, member termuda, Jeon Jungkook. Anak ini cukup cuek dengan keadaan sekitarnya. Tapi dia juga bisa dengan mudah berbaur dengan member lain. Sementara masalah interaksi… Yoongi jarang ngobrol dengannya. Saat ngobrol, Jungkook tak pernah melihat Yoongi di matanya. Ia sibuk entah bermain game atau hal lainnya.

Jadi intinya, member grupnya tak nyaman bicara dengannya. Yoongi bisa memaklumi hal tersebut. Dia akui, dia memang kasar, dingin, dan cuek pada membernya. Dia juga jarang sekali tersenyum.

Ingin rasanya Yoongi membaur dengan mereka, bercanda, tertawa. Tapi Yoongi bisa apa? Tak mungkin ia tiba-tiba berubah jadi manis pada mereka 'kan? Bisa-bisa dia dianggap aneh.

Yoongi hanya bisa mengubur keinginannya untuk bisa tertawa lepas bersama membernya.

Yoongi kembali menghembuskan napasnya dengan berat. Ingin rasanya Yoongi mengundurkan diri, tapi dia ingat akan kecintaannya pada musik.

Dia sudah berjuang. Tak mungkin perjuangannya ini ia hapus begitu saja hanya karena kelemahan hatinya. Dia harus kuat. Apapun yang terjadi, dia akan siap melawan. Walau semua orang di dunia ini membencinya, dia tidak akan kalah.

Dia akan berdiri tegap.

Yoongi membuka matanya saat mendengar bunyi pintu balkon di belakangnya terbuka.

"Yoongi hyung…?"

Jimin.

Yoongi hanya bergumam, masih memandang langit malam. Tidak berniat berbalik atau sekedar menoleh ke belakang.

"Kenapa belum tidur? Besok kita berangkat pagi sekali loh."

Hati Yoongi menghangat, senang Jimin menanyakan keadaannya.

"Aku tahu. Aku hanya tidak bisa tidur." Yoongi diam sejenak, memikirkan harus berkata apa. "… Terima kasih, kembalilah tidur. Aku akan masuk sebentar lagi."

Yoongi mengatakannya! Yoongi mengatakan terima kasih!

Yoongi hanya mendengar gumaman Jimin yang sepertinya masih mengantuk itu. Ia lalu mendengar bunyi pintu balkon yang tertutup.

Kembali menyisakan Yoongi dan angin malam yang menusuk tulang. Sepertinya Jimin tidak akan mengingat kata terima kasih pertamanya itu. Padahal Jimin adalah member pertama yang mendengar itu dari mulut Yoongi.

Ya sudahlah. Yoongi tidak menyalahkan Jimin. Ia kembali menengadah memandang langit.

Besok.

Besok dia akan debut bersama membernya. Kehidupan palsunya akan dimulai. Ketika ia harus tersenyum di depan kamera, berlagak dekat dengan membernya, dan berusaha terlihat ceria.

Saat memikirkannya… Yoongi merasa… kosong.

"Besok ya…" Yoongi tersenyum. "Aku ingin begini selamanya."

"… Esok tidak perlu datang."


:::

Hari yang penuh makian itu akan di mulai.

:::


TBC

Halo, saya author baru di sini. Nama saya Siwgr. Saya adalah fujoshi pecinta Uke!Suga. Pertama saya melihat Suga, saya langsung jatuh cinta padanya dan gatal ingin membuat FF (hahah).

Akun saya ini akan saya dedikasikan untuk FF Uke!Suga karena namja itu adalah uke yang sempurna~:3

Ini baru chap pertama. Latar tempatnya semi AU ya, memang jadi boyband, tapi bukan BTS. Akan ada beberapa hal yang mirip dengan perjalanan BTS, tapi akan ada banyak juga yang penempatan waktu dan kejadiannya berbeda.

Soal sifat member-member di sini, hanya imajinasi saya loh.:)

Semoga yang membaca bisa terhibur ya. Sekali lagi terima kasih sudah membaca cerita saya. Dan maaf jika ada banyak kesalahan, bagaimanapun juga saya penulis pemula.^_^

Sekali lagi, terima kasih!

-Siwgr3_/10-8-2017/