Satu minggu sudah setelah kejadian perkelahian Yuta dengan Johnny dan selama itu pula NCT akhirnya mengakhiri masa promosi Cherry Bomb.

Jaehyun juga sudah pulih hanya perlu istirahat agar tidak kembali drop.

Namun hubungannya dengan Johnny jauh dari kata pulih atau kembali seperti semula bahkan sekarang mereka sudah tidak lagi berbicara atau saling sapa selain di Nnana karna memang acara itu mengharuskan mereka bersama sebagai dj tetap.

Tidak ada yang mau memulihkan baik Jaehyun ataupun Johnny mereka sibuk dengan dunia nya masing-masing tanpa memikirkan apa yang terjadi diantara mereka sebelumnya.

.

.

.

"Kita kan belum masa libur sayang masa kau mau pulang ke Jepang memangnya agency membolehkan?" Tanya Taeyong pada kekasihnya yang tengah mengemasi pakaiannya.

"Eoh itu aku merindukan keluarga ku Taeyong -ahh. Kau kan tau sudah hampir lima tahun aku tidak melihat keluarga ku secara langsung jadi karna agency memperbolehkan kurasa ini peluang untuk ku selagi bisa. Tidak apa-apa kan? Aku tidak lama ko hanya seminggu"

"Iyaa sih tapi satu minggu menurutku waktu yang lama Yuta aku pasti akan merindukanmu" Taeyong cemberut mengingat ia tidak akan melihat penyemangat hari-harinya selama satu minggu yang menurutnya terasa satu abad. *lay ya kamu yong

"Kan kita bisa saling menghubungi, jangan berlebihan"

"Tapi janji ya kau harus selalu mengangkat panggilanku atau jika aku tidak sempat kau yang harus menghubungiku"

"Ne tuan tampan" senyum Yuta namun menyiratkan sesuatu.

'Tapi ku tak bisa berjanji Taeyong -ahh, mianhae' tangisnya dalam hati namun ia tahan dan berusaha terlihat baik.

.

.

.

"Hati-hati ya Yuta hyung, jika sudah sampai segera hubungi kami, ohh aku pasti akan sangat merindukanmu hyung" Haechan memeluk Yuta erat entahlah ia merasa tidak akan bisa memeluk hyung nya itu setelah ini, bahkan tak terasa air matanya menetes.

Heyy seorang haechan si savage kelas kakap tanpa terasa mengeluarkan air matanya ada apa sebenarnya(?)

"Aigoo kenapa menangis hyung akan kembali -tapi hyung tidak janji- sudah hapus air mata mu, oh lihat wajahmu jadi semakin jelek jika menangis seperti itu" ledek Yuta membuat orang-orang yang mengantar 'kepergiannya' tertawa. Termasuk Haechan yang entah kerasupan apa menjadi cengeng seperti itu.

"Aku titip semuanya ya Taeyong -ahh. aku pasti akan merindukan kalian selamat tinggal, terima kasih" Yuta memeluk kekasihnya itu dan menangis dalam hati meratapi nasib karirnya kedepan.

"Cha aku pergi pay pay" Yuta melambaikan tangannya dengan senyuman indah lalu membalikan tubuhnya bersamaan dengan menetesnya air mata yang sejak lama ia tahan.

'Terima kasih aku menyayangi kalian. Selamat tinggal' ujarnya dalam hati sambil mempercepat langkahnya menuju pesawat yang akan membawanya kembali ke tempat kelahirannya. Meninggalkan semua kenangan dan impian yang ia inginkan. :'(

.

.

*flashback

Mata indah yang biasanya memancarkan kebahagiaan kini terlihat sendu menandakan kepedihan.

Bahkan seseorang yang memiliki mata itu pun terlihat seperti tak memiliki nyawa dengan secarik kertas entah berisi apa yang tengah ia genggam erat.

"Tuhan apa hanya sampai disini karirku berjalan? Impian yang sudah sangat ku perjuangkan, apa hanya sampai disini?" Air mata menetes dari mata indah itu meratapi isi dari secarik kertas tadi yang ternyata berisikan pemberhentian kontrak keartisannya di agency besar korea yang tak lain adalah SM Entertaiment. *jeger:'(

"Tiga tahun lebih aku berjuang apa hanya sampai disini aku mencapai impianku? Kenapa tuhan kenapa? Hiks" kepalanya menunduk menumpahkan semua air mata yang terus ia tahan agar tidak keluar dari kelopak matanya namun nyatanya mata indahnya tak lagi kuat menahan semua yang tertahan didalam sana dan hanya air mata lah sebagai penyalur sakit yang ia rasakan saat ini.

"Yuta?"

*flashback off

.

.

.

Setelah kejadian Yuta dipanggil oleh Sooman sajangnim ternyata sehari setelahnya Yuta kembali dipanggil oleh pihak agency yang memberikan pernyataan resmi terhadap pemberhentian kontrak kerjanya bersama SMEnt.

Dan ia hanya diberi waktu seminggu sebelum ia dikembalikan ke negara asalnya. Itulah alasan kenapa NCT mengakhiri masa promosi dan mengabarkan comeback NCT Dream sebagai pengalih di keluarkannya Yuta dari NCT grup maknae SMEnt yang bahkan baru merayakan satu tahun debutnya.

.

.

.

Kini NCT tengah berkumpul di ruang rapat SMEnt. Sambil menunggu sang pemimpin rapat datang.

Entah berita apa yang akan mereka dapat hingga mengumpulkan semua member NCT yang sudah debut termasuk para member SMRookies yang sudah diperkenalkan ke publik.

.

"Jadi langsung saja pada intinya saya hanya ingin memberitahukan kalian sesuatu, namun saya harap kalian dapat menerimanya" ujar sang pemimpin rapat yang tak lain adalah Lee Soo Man.

Suasana terasa sangat menegangkan dan mereka hanya mengangguk paham.

"Ini soal Yuta-" ia menarik nafas sebelumnya "maaf atas keputusanku Yuta sudah ku berhentikan sejak satu minggu yang lalu dan keberangkatannya kemarin adalah terakhir kalinya kalian melihatnya"

Semua yang ada disana terperangah kaget bukan main, berita macam apa ini.

"Kurasa ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda sajangnim" Taeyong tertawa mencoba tak mempercayai bosnya itu.

"Ini kenyataan dan kuharap kejadian ini dapat kalian jadikan pelajaran"

BRAAKKKK

"APA YANG KAU FIKIR BISA DIJADIKAN PELAJARAN HAH" "Taeyong -ahh tenang"

Taeyong pergi tanpa memikirkan apa yang telah ia lakukan hanya Yuta yang ada diotaknya saat ini.

Ia merogoh kantongnya mengambil benda kotak lalu berusaha mencari kontak orang yang sangat ia cintai untuk dia hubungi.

"Angkat Yuta kumohon" ia kalang kabut saat Yuta tak mengangkat panggilannya.

Sementara ditempat lain.

"Kau pasti sudah tau Taeyong -ahh maaf kan aku" matanya memanas namun ia berusaha tak mengeluarkan buliran bening itu.

.

.

.

PLAKK

"KAU PUAS? KU TANYA APA KAU PUAS BAJINGAN, LIHAT APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA HYUNG KU" teriak Jaehyun yang kalang kabut memukuli orang yang ada di depannya.

"Maafkan aku Jaehyun -ahh, kau boleh memukuliku sepuaskan mu jika itu yang kau inginkan namun kumohon maafkan aku" Johnny hanya menunduk pasrah menyadari kebodohannya.

"MAAF KAU BILANG HAH AKU TAK BUTUH MAAF MU. sadarlah harusnya kau katakan itu pada Yuta hyung Bajingan" Jaehyun tak habis fikir bagaimana orang didepannya ini begitu bodoh.

Untuk apa ia minta maaf sedangkan Yuta lah orang yang sangat terkena imbas akibat ke Egoisan Seo Bajingan Johnny itu.

Jujur hanya penyesalan lah yang ia rasakan saat ini kenapa ia pernah mencintai bajingan seperti Johnny.

"Kau menghancurkan semuanya KAU TAU. NCT, aku, Taeyong hyung bahkan karir Yuta Hyung. Aku tau kata bajingan sejak kecil dan aku tak menyangka kalau aku harus berhadapan langsung dengan bajingan yang sesungguhnya"

"Jangan pernah bicara padaku apalagi bertatapan langsung denganku. Kini hubungan diantara kita benar-benar berakhir dan aku sangat sangat menyesal pernah memiliki hubungan denganmu bajingan. SELAMAT TINGGAL"

Jaehyun pergi meninggalkan orang telah menghancurkan segalanya karna ego dan kebodohannya.

"AAAAAARRRRGGGGHHHHHHHH" jeritnya frustasi sambil terduduk mengacak rambutnya seperti orang gila.

.

.

.

Ego menghancurkan segalanya!

F

I

N

Hwaaaa endingnya ga jelas banget minta maaf banget pokoknya story ini berending tidak menyenangkan terutama buat ayang Yuta gue maafin gue Yut mewek sendiri gue ngeratapin nasibmu:'( mohon maaf juga Karna Johnny kurang dibuat menyesal kusudah bingung balasan apa yang pantes buat dia dan malah ini hasilnya:'(

Big Thanks for all the review see you next story:')

-Dimytjx-