"aannghh"

Desah pemuda mungil itu setelah melepas perlahan sebuah sex toy berbentuk penis berukuran 14cm berwarna pink dari lubang anusnya.

"Bagaimana? Kau puas Bee?" Suara itu menyadarkan si mungil dari dunia orgasmenya.

"Hmm yaah, kau selalu begitu Christian. Itulah mengapa aku selalu menerima skype darimu. Kau bisa memanjakanku hanya dengan suaramu sayang." Bee mendekatkan wajah ke webcam MacBook miliknya, memberikan tatapan manja serta sensual pada orang yang menghubunginya melalui skype diujung sana. Wajahnya selalu tertutupi oleh masker putih bertuliskan 'Bee', membuat Christian selalu terganggu dengan benda itu.

"Kapan kau akan membuka masker sialan itu untukku, Bee? Aku tidak tahan ingin melihat wajahmu." Ini kesekian kalinya Christian meminta Bee untuk membuka maskernya. Bee hanya sedikit terkekeh sambil menggelengkan kepala.

"Suatu saat kau akan mengetahuinya Chris. Kau sedang dimana?" Tanya Bee sambil membetulkan earphone.

"Aku masih di Sydney. Senin besok aku akan kembali ke Seoul. Aku ingin menemuimu, sungguh" Suara Christian terdengar memohon. Bee berfikir sejenak. Sepertinya senin besok Bee tidak memiliki jadwal.

"Ah, aku tidak ada jadwal. Aku tunggu di Diamond bagaimana?" Tidak ada salahnya dia bermain-main dengan pelanggannya kan?

"Wow, kau tinggal Royal Diamond apartment? Kau bukan orang biasa, Bee" Christian terlihat sedikit kaget. Bee hanya menganggukkan kepalanya sambil berdiri membelakangi Christian, lalu menampar pantat mulusnya sendiri.

Plaakk plaakk

"Uhmnn, aku menunggumu Chris. Cepatlah pulang, daddy! Unhhh" Bee merengek manja, menggoda pelanggan kayanya itu diujung saluran.

"Kau, anjing kecil yang nakal. Awas jika bertemu besok. Kita sudahi dulu ya, aku ada pekerjaan lagi" Bee menganggukkan kepalanya paham, dia mendekati kamera MacBooknya sambil sedikit mengangkat masker dari bawah lalu berlagak mengecup kameranya.

"Mwahh! Papay Christian! See you!" Bee memutus sambungan mereka, dia kembali duduk di kursi bludru berbulu pink miliknya.

Ding!

Cklek

Suara passcode dan pintu apartemen terbuka sedikit mengagetkan Bee. Namun dia tetap santai, karena dia sudah tau siapa yang datang. Bee masih dikamar kedap suara itu, ia sibuk membersihkan badan bagian depannya yang masih belepotan spermanya sendiri menggunakan tissue.

"Aku membawa jajangmyeon" Suara ini yang ditunggu Bee.

"Tunggu sebentar chagiyaa. Aku membersihkan badan dulu ne??" Bee melepas pet necklace dan kaos kaki panjang pink dari leher dan kaki mulusnya lalu bergegas menggunakan underwear serta kaos putih oversizednya.

"Aku datang Kyungsoo-ya!" Bee mengambil potato chips dari kamarnya, lalu keluar kamar sambil memamerkan kaki mulusnya. Ia berjalan girang mendekati Kyungsoo.

"Video Call sex lagi? Apa pelangganmu bertambah?" Tanya Kyungsoo sambil menyiapkan jajangmyeon di meja pendek ruang TV. Bee duduk di sofa sambil menatap Kyungsoo.

"Tidak, itu tadi Christian. Kyungsoo, dia tampan sekalii.. aku tidak tahan ingin bertemu dengannya...!"

"Kalian hendak bertemu?"

"Iya, dia akan kembali ke korea besok senin. Akan kuajak dia kesini, lalu kami akan saling memanjakan sampai puas!" Bee meremas bungkus makanan ringannya girang. Kyungsoo terbelalak.

"Kau..? Dia sudah tau jika kau adalah Byun Baekhyun?" Kyungsoo menatap Baekhyun penuh dengan rasa penasaran.

"Tidak.. aku tidak membuka maskerku padanya, chagiya. Besok senin dia akan tau siapa aku sebenarnya. Aku tidak sabar melihat wajahnya jika tau aku seorang member EXO yang sangat terkenal saat ini.." Kyungsoo membuang mukanya dari Baekhyun lalu melahap makan malamnya.

"Ya Do Kyungsoo! Beraninya kau makan duluan tanpa menunggu hyungmu, hah! Tidak sopan!" Baekhyun duduk di karpet, lalu bergegas memakan Jajangmyeonnya.

AppLive.

[HonB.하니_비 LIVE, every Thursday!]

StvnW: gunakan dildo besar sayang. Mainkan anusmu lebih kasar sambil berteriak daddy!

Hngdgu: Bee, gunakan sesuatu yang mengagetkan!

이수.BZ : cepatlah Live. Aku menunggu mu berpakaian seperti maid jalang.

Comment comment seperti itu sudah biasa berada di Channel Baekhyun. Channel? Ya. Baekhyun melakukan Live didepan banyak pengguna aplikasi tersebut. Dia memiliki ratusan ribu followers di Channelnya. Apa yang Baekhyun lakukan saat Live? Tentu saja memanjakan lubang anus sempit berwarna pink mulus miliknya dengan bermacam sextoy. Meskipun dia berani menunjukkan pantatnya, namun Baekhyun selalu memakai underwear tipis, dan selalu menutup penisnya. Dia memanjakan anusnya dengan cara menyelipkan underwear di belahan pantatnya kesamping, lalu setelah itu dia bisa bermain dengan anusnya.

Baekhyun kembali ke tab emailnya, lalu melihat beberapa inbox yang masuk. Dia sangat malas membuka satu persatu pesanan para 'pelanggan bejat' yang meminta hal keterlaluan, seperti hendak mengajak untuk BDSM, menawari untuk dinikahi, menawari menjadi Cast dari Adult Video, dan lain lain.

Karena bosan, Baekhyun membuka tumblr lalu mengetik keyword ' Hot Sehun', lalu terpampang jelas foto foto Sehun, yang notabene adalah maknae grupnya sendiri.

"Ah, lihat ini. Jinjja.. Oh Sehun, kau tumbuh dengan sangat baik. Ah, urat lehernya bisa terlihat sejelas ini di kamera? Ah.. Sehun.. bagaimana aku tidak sadar jika memiliki maknae sangat jantan sepertimu?" Baekhyun mengusap pahanya, dia sedikit terangsang.

Dengan masih terhubung oleh tumblr, Baekhyun iseng mengetik 'ChanBaek 21', dan melihat banyak fanart porno antara dirinya dengan Chanyeol.

"Mereka menjodohkan aku dengan Chanyeol.. Tertulis jika Chanyeol tampan, dan aku cantik? Hey! Aku juga tampan!" Baekhyun mempoutkan bibirnya saat membaca description dari salah satu fanart sensual tersebut. Baekhyun juga menemukan beberapa GIF saat Chanyeol menatap Baekhyun diam diam.

"Eh, mengapa dia menatapku seperti itu? Apakah benar Chanyeol menyukaiku?" Baekhyun menyipitkan matanya. "Ini hanya dugaan kan.. kalaupun sungguhan, dia tidak pernah menyatakan perasaannya padaku." Baekhyun mengulum senyumnya. Dia sebenarnya menyukai Chanyeol, tapi dia merasa bahwa selama ini fanservice yang diberikan Chanyeol padanya hanya sekedar bromance saja. Tidak lebih. Maka dari itu Baekhyun berfikir akan lebih baik jika menjaga jarak, dan hanya melakukan fanservice secukupnya. Dia akan melakukan apa yang Chanyeol lakukan padanya, jika Chanyeol intim, maka Baekhyun juga. Jika Chanyeol biasa saja, maka Baekhyun juga biasa saja.

Cklek

Brak!

Baekhyun spontan menutup laptopnya sedikit keras, dan itu mengagetkan seorang yang baru saja masuk ke kamarnya. Baekhyun melirik ke arah pintu.

"Ya! Sialan! Kau mengagetkanku Chanyeol!" Baekhyun mengusap dadanya, dia menatap laptopnya yang tadi tak sengaja dia tutup keras karena kaget.

"Memangnya kenapa. Ini kan juga kamarku, Baek." Chanyeol memasuki kamar dengan dua ranjang single bed itu sambil melirik sesekali ke Baekhyun.

"Wah, kau sedang melihat porno ya? Aya-ha! I got you!" Chanyeol cekikikan sambil meledek Baekhyun. Chanyeol mendekati Baekhyun sambil mencolek bahunya.

"Shut the fuck up! Seperti kau tidak pernah saja! Kau kira aku tidak tau kau sering berduaan menonton JAV dengan Jongin?!" Baekhyun beranjak dan segera mengambil ponsel dan dompet miliknya, lalu memakai topi.

"Kau ini seperti tidak tau lelaki saja, Baekhyun-ah". Ucap Chanyeol sambil memasukkan beberapa perlengkapan ke ransel miliknya.

"Aku juga lelaki, bodoh!" Baekhyun melempar bungkus permen karet yang barusan dimakannya ke arah Chanyeol.

"Tapi kau berbeda." Ucap Chanyeol spontan. Baekhyun mengerutkan keningnya.

"Apa maksudmu? Aku ini sama sepertimu!" Baekhyun sedikit protes, sambil menatap Chanyeol heran. Yang ditatap pun hanya balik menatap Baekhyun sambil tersenyum.

"Tidak usah dibahas. Ayo kita latihan." Chanyeol mengusap kepala Baekhyun sejenak, lalu berjalan mendahului Baekhyun.

Baekhyun menatap punggung Chanyeol sebentar sebelum menghilang. Baekhyun menggelengkan kepala. Dia sedang dibodohi oleh Chanyeol. "Bocah bodoh" Baekhyun berjalan ke van untuk segera berangkat latihan di SM Building.

"Gomapseumnida!" Para member EXO dan choreographer saling membungkukkan badan. Mereka beristirahat sejenak di practice room, sementara Baekhyun meminta ijin kepada Suho karena berniat ke kamar mandi untuk kencing. Sesampainya di kamar mandi, Baekhyun hendak membasuh wajahnya yang berkeringat di wastafel.

"Sshh amnnh" Baekhyun menoleh, dia menatap pintu bilik wc paling ujung yang sedikit terbuka. Terdengar seperti orang yang menahan desahnya. Baekhyun mencoba mendekati suara tersebut, dia melihat seorang laki laki dengan otot besar sedang masturbasi disana. Baekhyun menajamkan pendengarannya, dia sangat mengenal suara rendah ini.

"Shiithh mnhh susah sekali mengeluarkanmu aahh" ucap lelaki bernafsu itu. Baekhyun sedikit terkejut, dia tau siapa pria ini. Dengan wajah isengnya dia makin mendekati sumber suara itu.

Dengan sekali gerakan, Baekhyun masuk ke bilik tersebut lalu menutup pintu sedikit keras dan mendorong punggung pria tersebut di ke papan pintu bilik ringkih itu.

Braak

"Hey! Apa apaan—!" Lelaki itu reflek hampir membanting tangan Baekhyun yang mendorongnya, tapi dia langsung terdiam kaget dan membelalakan matanya.

"Annyeong Minho hyung!"

Cklek

Baekhyun tersenyum nakal setelah mengunci pintu bilik. Dia mengusap dada bidang Minho dengan sensual.

"B-baekhyun?! Ap-apa yang kau lakukan?!" Minho gelagapan. Penis besarnya terdempet oleh perut Baekhyun dan badannya sendiri. Dia merasa tertangkap basah.

"Ssshtt." Baekhyun menepelkan telunjuknya di bibir Minho. "Lain kali jika hyung hendak masturbasi, kuncilah dulu pintunya. Atau.." Baekhyun menggantung ucapannya, dan langsung menggenggam penis Minho dengan jari-jari lentiknya, "bilang saja padaku.".

Minho masih menatap Baekhyun dengan kaget, dia tidak menyangka sentuhan ringan tangan Baekhyun di penisnya terasa senikmat ini. Wajah nakal dan perlakuan Baekhyun membuat libido Minho naik berkali lipat.

Baekhyun menjilat bibirnya hingga basah, lalu ia duduk di closet bilik sempit tersebut. Genggamannya tak terlepas dari 'adik besar' Minho. Baekhyun meludahinya, lalu memasukkan milik Minho ke mulut kecilnya.

"Eumnnh hihi. Aku suka penis hyung!" Baekhyun mendusalkan pipinya ke milik Minho dengan imut, membuat sang empunya gemas. Minho hanya bisa menikmati mulut hangat Baekhyun yang sedang mengulum penisnya.

"Baekhh. Sshh aangh kau memanjakamnya dengan baikhh aah!" Desahan Minho tak tertahan saat penisnya mulai berkedut. Baekhyun yang juga menyadari hal tersebut langsung mengeluarkan penis Minho dari mulutnya, lalu berdiri membelakangi Minho sambil menurunkan celana trainingnya sebatas lutut.

Baekhyun mengeluarkan precum Minho yang telah bercampur salivanya sendiri ke tangan, lalu mengusapkannya ke lubang analnya. "Eulmnhh.. hyungh.. masukkan saja." Lubang Baekhyun terlihat sangat menggiurkan menurut Minho. Baekhyun menaikkan salah satu kakinya, lalu menarik tangan Minho dan menyuruhnya untuk menahan kakinya. "Tahan kakiku, masukkan penismu ke lubangku, hyung."

Minho sedikit bingung, namun ia tetap menurut apa yang disuruh oleh Hoobae-nya tersebut. Penis Minho masuk kedalam lubang sempit Baekhyun, keduanya merasakan nikmat yang luar biasa.

"Akhh aakhh!! Pallihh aakh!" Baekhyun mendesah seperti tidak peduli dimana dia berada. Minho mendesah tertahan merasakan sensasi jepitan rektum Baekhyun yang sangat nikmat. Sampaii akhirnya Baekhyun merasakan penis Minho berkedut.

"Hyuunghh sshhh aah keluarkan di dalam analkuh!" Baekhyun menuntut, Minho hanya menganggukkan kepalanya.

Crott!!

Minho orgasme di anal Baekhyun, Baekhyun orgasme di tangannya sendiri.Keduanya merasakan kenikmatan bersama. Baekhyun merasa prostatnya dimanja oleh Sunbae-nya yang satu ini. Meskipun hanya sebentar, tapi dia sangat menyukainya.

"Kenapa kau menyuruhku membuangnya di dalam lubangmu?" Minho membenarkan celananya.

"Aku tidak mau cairan hyung muncrat kemana mana. Aku tidak membawa kaos lagi." Baekhyun duduk di wc tersebut dan membersihkan analnya yang penuh oleh cairan Minho. Dengan kepekaan, Minho membantu mengusap anal Baekhyun sampai bersih.

"Kau sangat halus, Baekhyun-i. Halus dan bersih." Minho tak sadar dia mengucapkan hal seperti itu. Baekhyun tersenyum, pipinya memerah.

"Hyung. Jangan sebar hal ini. Hanya kau dan aku. Hanya kau yang tau aku seperti ini. Kumohon." Baekhyun memohon. Minho menganggukkan kepalanya.

Tidak sengaja, Minho melihat dua titik tahi lalat di pantat Baekhyun saat membersihkan pantat mulus itu. Dia seperti mengenal ini.

"Baekhyun, apakah.. kau ini Honey Bee?"

Deg

Baekhyun langsung menegakkan badannya lalu menatap Minho.

"Minho hyung, kumohon jaga rahasia ini.. Aku memang HonBee.. ah astaga.. kau melihat tahi lalat di pantatku?" Baekhyun membenarkan celananya. Ia menatap Minho dengan puppy eyesnya. Minho gemas.

"I got you Bee.. hahah! Aku sering melihat live mu.. ternyata kau adalah.. astaga.. aku sangat tidak menyangka.." Minho masih tidak percaya apa yang barusaja dia sadari. Baekhyun keluar dari bilik tersebut disusul Minho.

"Ungh, hyung.. kumohon.." Baekhyun menunduk. "Jangan bilang siapa siapa ya? Aku akan memanjakanmu seperti tadi! Bahkan lebih! Asal kau tidak bilang siapa siapa.." Baekhyun menautkan tangannya, dan Minho hanya mengiyakan.

"Baiklah.. sampai jumpa hyung! Hubungi aku lain kali ya." Baekhyun mencubit perut Minho dengan genit, lalu berlari kecil meninggalkan kamar mandi.

Sementara itu, ada yang Minho dan Baekhyun tidak sadar. Berselisih satu bilik kamar mandi, ada seorang pemuda yang mendengar semuanya. Meskipun dia tidak melihat adegan bercinta tersebut, namun dia tau apa yang dibicarakan mereka, terlebih soal HoneyBee.

"Baekhyun, kau sungguh sangat nakal." Pemuda bertopi ini melangkahkan kakinya keluar kamar mandi setelah Minho dan Baekhyun pergi. Pria tinggi ini mengepalkan tangannya, disela jari tengahnya, ada tatto bertuliskan..

Loey

To be Continued or END?

Hai. Baru balik nih. Maaf ga sempet lanjut MSFWY, soalnya lahi mentok banget. Lahi cari2 bahan juga dari fasilitas penerbangan wkwk. Xiu yg notabene gapaham masalah pilot2an jadi mau lanjut nulis ff my soecial flight with you kan harus baca2 dulu. Maafin yaaa ;_; ini ada ganti ff NC pertama Xiu di acc ini. Maaf kalo masih banyak kurangnya. soalnya tadi dapet inspirasi sekelibet aja... Huwe maafin xiu menistakan Baekhyun, tapi drdlu xiu pengen bikin ff macem begini. Maaf ya teman2. Minta votenya, bintangnya, commentnya, kritik dan sarannya. Enaknya ff ini lanjut atau di delete sajah. Dan juga buat MSFWY kalo ada yg mau kasih inspirasi ttg story percintaan pilot bisa langsung hubungi xiu kkkk... Jangan lupa ya guyss nae maeum soge jeonjaangg~~~