Pria itu menatap istrinya, ia mengacak rambutnya. Sang istri menatap suaminya seakan-akan meminta penjelasan, hatinya berdenyut ketika pria itu kembali menatapnya dengan penuh kehangatan.

"Aku tidak tau apa-apa sungguh, Hoon. Aku benar-benar tidak tau." Pria itu meraih jemari mungil istrinya.

"Aku tetap menunggu penjelasanmu.." Ujar istrinya keukeuh, "Kang Daniel."

.

.

.

Let's See

Ch.1 : Child

Author : Darkpastwo

Main Cast :

- Kang Daniel

- Park Jihoon

- Ong Seungwoo

-Lee Woojin as Kang Woojin / Ong Woojin

Other Cast : PD101

Genre : Romance

Rating : T

Warn : BxB, BL, GS buat beberapa cast.

.

.

.

Jihoon masih menatap Daniel dengan tatapan menusuknya, "Apa karena aku tidak bisa memiliki anak kau jadi seperti ini?"

"Sh*t, tidak bukan seperti itu Jihoonie. Aku juga tidak tau akan menjadi seperti ini. Sumpah deh, selama ini aku ngga menemui wanita Ong itu lagi." Jawab Daniel, ia kembali mengenggam tangan Jihoon.

"Tidak menemui? LALU BAGAIMANA KAU MENJELASKAN BAGAIMANA KALIAN BISA MENGHASILKAN ANAK YANG USIANYA TIDAK JAUH BEDA DENGAN USIA ANIVERSARY KITA?" Bentak Jihoon air matanya mengalir.

Daniel mengacak rambutnya sendiri lalu menghela nafasnya, Jihoon menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Jihoonnie..." Daniel memeluk tubuh istrinya, membiarkan sang istri terisak didalam pelukannya.

.

.

.

Daniel mengernyit ketika sinar matahari menyambutnya, ia menoleh ke sampingnya. Tidak ada Jihoon hanya ada sebuah kertas diatas meja, Daniel meraih kertas itu lalu membacanya.

'Hari ini aku ada kuliah pagi.'

Jihoon masih kuliah, itu memang benar. Daniel menikah dengan wanita itu ketika usianya 23 tahun sedangkan Jihoon 20 tahun -Bisa dibilang mereka nikah muda.

'Tok.. Tok.. Tok..'

Daniel menatap pintu kamarnya, "Siapa?"

"Ini Woojin paman."

'Ah Woojin' Pikirnya, Daniel dengan cepat membuka pintu kamarnya. Ia menatap wajah bocah itu, jika dilihat-lihat hidung dan matanya memang mirip dengannya.

"Paman, aku ingin pulang." Ujar Woojin.

"Eo? Ini rumahmu sayang, kau mau pulang kemana?" Tanya Daniel ia menuntun Woojin untuk duduk bersamanya.

"Rumahku? Tidak paman, rumahku itu bukan disini."

"Kenapa begitu?"

"Karena disini tidak ada orangtuaku."

Daniel yang mendengarnya merasa sakit dihatinya, walaupun sebenarnya ia tidak mau mengakui anak hasil persilangannya dengan mantannya itu.

"Paman, boleh ngga aku bertemu dengan mamaku? Namanya Ong Seungwoo, aku ingin bertemu dengannya."

Daniel mengusap lembut surai anaknya itu, "Woojin, berapa usiamu?"

"Eung.. Empat" Jawab Woojin.

'4?' Daniel tersenyum, omong-omong ia dan mantannya sudah putus selama 4 tahun yang lalu. Setelah 2 bulan putus dengan mantannya itu Daniel langsung menikahi Jihoon.

"Maaf Woojin aku tidak bisa mengantarmu ke ibumu, karena aku ada suatu urusan. Omong-omong aku ayahmu." Daniel pergi meninggalkan Woojin sendirian, membiarkan anak berusia 4 tahun itu terkejut.

.

.

.

"Jihoonie~"

Jihoon tersentak, seseorang memeluknya dari belakang. Orang itu juga menghembuskan nafasnya dileher putih miliknya.

"Uh... Hyungseobbie~" Jihoon mengenggam tangan Hyungseob.

"Duh kak Seob, kasian tuh kak Jihoon dia kesel loh kamu gituin." Omel Daehwi yang kemudian duduk didepan Jihoon.

"Kamu tumben ngampus.." Ujar Hyungseob sambil nepuk-nepuk pipi Jihoon.

"Aku cuma ngga masuk dua hari tapi ko kesannya ko kaya aku sering bolos gitu." Jihoon menatap Hyungseob kesal.

"Hehe, maaf lagiankan aku kangen kamu.." Lagi-lagi Hyungseob meluk Jihoon erat.

"Duh kak Seob, gua juga mau dong meluk ka Jihoon juga hehe." Daehwi manyun-manyunin bibirnya so imut -padahal iya.

"Ih, gua gamau dipeluk cabe kaya elu." Jihoon melet ke arah Daehwi, duh bahasa gaul Jihoon mulai keluar menghilangkan image istri dari seorang ceo Kang.

"Iwh, lu juga cabekan ka. Sebelum lu nikah sama ka Daniel lu bahkan lebih cabe dari gua." Omel Daehwi.

Mendengar nama Daniel ia kembali murung, membuat Daehwi dan Hyungseob natap dia binggung.

"Lu gapapa Hoon?" Tanya Hyungseob sambil natap Jihoon khawatir, Daehwi juga ikut natap Jihoon. Cuma tatapan Daehwi beda, dia emang khawatir tapi dia juga seneng akhirnya dia punya bahan buat gosip ehe (͡° ͜ʖ ͡°)

.

.

.

TBC

Aloh akak akak mohon bantuannya denggan cara memberi saran dan meninggalkan jejak ya agar saya semangat menulis ehe (͡° ͜ʖ ͡°)

Omong omong ini bahasa ada baku sama ngga ya, jadi gini bahasanyaa tergantung sama suasananya. Tapi kalo buat trio tjabe itu bahasanya gausah baku kali ya eheehe (͡° ͜ʖ ͡°)

Buat Seungwoo aku masukin dia di eps 2, mohon kritik dan sarannya ya. Author tau ko ff ini masih banyak kekurangan, tapi author juga butuh dukungan dari kalian ehe.

Udahah bacotnya /? See you in next chapter ehe