Wolfie seneng bgt pas Eunhyuk Donghae selesai wamil. Apalagi si Donghae meluknya macem bininya abis plg dari tkw gtu. Seneng byk Haehyuk momennya uwaa. Dadanya Donghe omooo udh jd ikan hiu dia bkn ikan bandeng/?

Smoga dengan kembalinya monyet dan ikan suju dan elf kembali solid dan tdk tergoyahkan dgn smua rumor ini. Mari menunggu abang kuda yg sbntar lg jg kelar.

Prom15e to 13elieve!

Mohon maafkalo byk typo. Gaadawaktu edit hehe

Happy reading

.

.

.

.

Semuanya menatap Eunhyuk nyalang. Para jantan itu menanti sang calon alpha betina Moonlight itu mengatakan sesuatu. "ada apa dengan Kyu?" geram Kangin.

Eunhyun menunduk takut dengan aura alpha Kangin. Donghae yang melihat istrinya ketakutan langsung merengkuhnya. "ada apa dengan Kyu, sayang?" tanya Donghae lembut.

Eunhyuk menggigit bibirnya. Ia menatap semua jantan itu satu persatu. Manik keemasannya tertumbuk pada Kibum. "Kibum" panggil Eunhyuk pelan. "kau pusing?" tanya Eunhyuk.

"hm" jawab Kibum. Kepalanya tiba – tiba pening sejak tadi pagi, dan sialnya sekarang malah makin parah saja. Kibum memijit pelan pangkal hidungnya. Pusing ini membuatnya gila tapi juga memberikan sensasi menyenangkan.

Donghae menatap Eunhyuk tidak mengerti. "apa hubunganya dengan Ki—" Donghae menatap Kibum nanar. "tidak mungkin kan?" gumamnya tidak percaya. Manik birunya langsung beralih menatap manik istrinya. Tidak ada kebohongan di sana. Donghae menatap para jantan yang ada di sana. Hankyung tampak tenang – tenang saja dengan senyum kecil terulas di bibirnya, ayahnya sudah berjongkok, mencolek – colek salju sambil bergumam 'kyuhyunku masih kecil' terus, Changmin hanya menatapnya bingung sementara Kibum nampak kepayahan dengan pusing yang menderanya.

"masih ingin menolak kenyataannya?" tanya Eunhyuk membuat Donghae mendengus. Kenyataan hanya dia yang belum restu adik kecilnya berpasangan. Eunhyuk mengulum senyum mendengar umpatan pelan suaminya. "Bum, pejamkan matamu. Biarkan udaranya mengalir sendiri" perintah Eunhyuk sambil mengusap dada suaminya.

Kibum tidak menjawab namun melakukannya. Ia memejamkan matanya. Membiarkan angin dengan tenang bermain disekitarnya. Perlahan rasa pusingnya berkurang berganti menjadi rasa menyenangkan. Serasa ia menyesap ganja. "apa ini?" gumamnya setengah mabuk.

"nikmati saja" sahut Donghae tak suka.

Changmin ikut membaui udara. Ia dapat mencium bau segar samar – samar. Namun tidak sampai seperti Kibum. "bau apa ini?" tanya Changmin pada Hankyung.

"nanti pada saatnya kau juga akan mengalaminya" jawab Hankyung lalu menghampiri sahabatnya yang masih mencolek – colek salju. "sudah rela?" tanya Hankyung terkekeh melihat sahabatnya bermuka masam.

Kibum berusaha memertahankan kewarasaannya walau rasanya semakin susah saja tiap detiknya. Bau wangi mengganggu hidung sensitifnya. Seperti campuran mawar dan apel, segar namun juga menggairahkan. "apa ini bau loop pertama?" tanya Kibum pada ayahnya. Hankyung mengulum senyum lalu mengangguk. "siapa?" tanya Kibum semakin berat saja matanya.

"Kyuhyun" jawab Eunhyuk. Seketika mata Kibum terbuka lebar bagai tersengat lebah. Kibum menatap Eunhyuk tajam. "sana cek sendiri kalau tidak percaya" jawab Eunhyuk lempeng bertepatan dengan Kibum melesat cepat dengan tubuh serigala hitamnya.

"pastikan dulu! Kali saja Kyu salah kirim sinyal!" seru Donghae langsung berbuah cubitan Eunhyuk di perutnya. "aku tidak relaaaaa!" teriak Donghae frustasi.

-Alpha-

Kibum berlari seperti kuda lepas. Untung saja akselerasinya sebagus cheetah jadi dia tidak menabrak ke mana – mana. Begitu ia sampai di rumah Kyuhyun sudah ada beberapa jantan yang berkerumun. Tanpa ditanya pun Kibum tau mereka semua menginginkan Kyuhyun. Tiba – tiba perasaan ragu menyeruak dalam hatinya. Ia hanya berdiri di ambang pintu tanpa punya nyali untuk masuk. Apa benar ia yang diinginkan Kyuhyun? Bagaimana kalau bukan dia? Begitu banyak pertanyaan dan keraguan dalam hatinya.

"kalau kau tidak segera masuk biar aku saja yang masuk" ujar SiWon dingin membuat semua jantan di sekitar rumah KyuHyun terdiam.

KiBum melirik sekilas SiWon. "kau menginginkannya?" tanyanya dingin sementara tangannya di masukan ke dalam saku celana. "kalau begitu masuk saja saja" lanjutnya cuek.

"KIBUM!" seru LeeTeuk marah. Calon alpha Shadowsong benar – benar ingin mempermainkan anaknya. Jelas – jelas KyuHyun kecilnya menginginkan KiBum sebagai pasangannya. Para orang tua yang baru saja datang berdiri tak jauh dari sana. Mereka cukup tahu diri dan cukup berpengalaman untuk menerjemahkan aura pekat di sekitar kedua calon alpha itu.

KiBum melangkah ke samping pintu rumah KyuHyun. Bersandar dengan angkuhnya di dinding kayu itu. "masuklah" tawarnya melipat kedua tangannya di dada dengan senyum remeh tersungging manis di bibirnya. Aura tak mengenakan itu jelas menguar dari tubuh kedua calon alpha Shadowsong.

SiWon menyerit bingung. Namun ia tetap melangkah masuk. Ia berdiri di ambang pintu ditatapanya KiBum lekat. "pastikan kau tidak menyesal" desis SiWon dingin.

KiBum memutar bola matanya malas mendengar nasihat SiWon. Ia menyeringai begitu ekor matanya menangkap SiWon telah memasuki rumah KyuHyun. "pastikan saja bukan kau yang menyesal" gumamnya menyeringai aneh.

Di dalam kamar tidur Kyuhyun terus menggeliat gelisah. Keringat dingin terus keluar dari pelipis dan punggungnya hingga gaun tidurnya basah. Kyuhyun keluar dari kamarnya dengan langkah sedikit terseret. Kyuhyun mendadak terhuyung hingga harus bersandar pada dinding. "kibum." Gumamnya lirih. Tubuhnya terus melorot hingga terduduk di lantai ruang tamu. "Kibum…" Kyuhyun kembali merancau. Dadanya sangat sesak sekarang. "Kibum sialan kenapa hanya dengan baumu aku bisa selemas ini." Umpat Kyuhyun merasa kesadarannya hampir hilang.

KyuHyun langsung berdiri begitu mendengar suara lengkah pelan di lorong rumahnya. "KiBum?" gumam KyuHyun menahan senang. Kyuhyun tidak mengerti mengapa ia senang. Ia senang saja bertemu dengan Kibum. "KiBum aku tak percaya—Siwon?" gumam KyuHyun tak percaya melihat SiWonlah yang berdiri di depannya. Bukan Tan KiBum.

"hai Kyu" sapa SiWon canggung. Ia tahu bukan ia yang diharapkan oleh KyuHyun.

KyuHyun menggeram. Ekornya terangkat tinggi sementara kedua telinga putihnya menegak tinggi. "aku mau Kibum. HANYA KIBUM!" seru KyuHyun marah.

Sementara KiBum yang berada di luar nampak sangat tenang. Ia menyandarkan kepalanya di dinding dengan mata terpejam. Pemuda dingin itu tidak terlalu peduli pada orang tuanya yang kesusahan menahan keluarga KyuHyun, terutama kakaknya yang bisa dipastikan sangat ingin menghajar wajah datarnya. Telinga berbulu hitam itu berkedut pelan mendengar teriakan dari dalam rumah. "dasar pemaksa" decak KiBum. "sudah cukup bermainnya" ia berdiri tegak. Melemaskan otot – otot lehernya. "aku sudah yakin" ujarnya lugas.

Manik sekelam malam KiBum perlahan berkilat coklat. Seringai tipis terukir di bibirnya, cukup untuk membuat semuanya mundur selangkah. "m- mata itu" gumam LeeTeuk kaget sekaligus ketakutan. Gemetar hebat menderanya. "tidak mungkin" ia menatap HeeChul yang tiba – tiba terjatuh.

Bats

Dalam sekejap KiBum hilang dari pandangan disusul jeritan KyuHyun. HanKyung menatap tak percaya rumah yang kini dipenuhi jeritan KyuHyun. "jangan ada yang masuk!" seru HanKyung. "mata itu, mataku" gumam HanKyung lirih. Beberapa hybrid berumur yang mendengar gumaman HanKyung langsung bergidik ngeri.

"sekarang aku percaya dia benar – benar anak kalian" gumam KangIn. Otaknya masih cukup segar untuk mengingat seberapa mengerikannya HanKyung dulu saat tatapan bengis nan sadis itu mengarah padanya. Ia nyaris mati mengenaskan.

Semuanya terasa slow motion bagi KyuHyun. Yang ia ingat SiWon hampir menciumnya paksa sebelum seekor serigala besar berwarna hitam menerjang SiWon. Mengoyak bahu jantan tinggi itu dan melemparkannya ke tembok.

SiWon menggeram. Ia berubah menjadi wujud serigalanya. Tak kalah besar dengan serigala hitam itu, hanya saja ia berwarna coklat tua di bagian punggung dan putih di dada dan perutnya. Bulunyapun sedikit lebih tebal dari serigala hitam itu. SiWon menggeram mengerikan, membalas tantangan duel mahluk menyebalkan yang menganggu acara mari menjadikan KyuHyun miliknya.

KyuHyun merapatkan dirinya ke tembok. Ia tidak mengerti, harusnya orang – orang di luar membantunya bukan bergerombol di jendela seperti itu. Dan lagi siapa si hitam itu!? Ia tak ingat pernah bertemu dengan serigala hitam segagah dan sebesar itu!

KyuHyun menjerit melihat perkelahian mengerikan kedua serigala beraura alpha itu. Keduanya saling menggigit, menerjang dan mengkoyak. Ruang tamu rumah kecil itu dipenuhi genangan darah. Luka besar dan dalam menganga lebar di tubuh keduanya.

Siwon melompat mengkoyak punggung si hitam sementara serigala hitam itu tak mau kalah. Ia berbalik menggigit leher siwon lalu membantingnya ke tahan. Ia melompat menghindar namun dengan cepat kembali menyerang Siwon, menggigit perut serigala coklat itu hingga darah muncrat ke mana – mana. Siwon berbalik, ia megigit dan menarik telinga hitam itu hingga sobek. Kedua serigala beda warna itu melompat mundur, keduanya menggeram keras dan bergerak memutar, geraman mereka sangat keras hingga terdengar keluar. Kedua jantan itu tidak terlalu peduli dengan semua luka di tubuh mereka.

"KiBum sama mengerikannya dengan HanKyung"

"HUAH IBU!" kaget KyuHyun melihat ibu dan ayahnya melongokan kepala mereka dari jendela. "Ibu hentikan mereka!" seru KyuHyun panik melihat pertaruan mulai tidak seimbang. "eh tunggu, ibu bilang dia tadi siapa?" tanya KyuHyun menunjuk serigala hitam yang kini membanting SWon kelantai.

"KiBum, Tan KiBum" jawab KangIn cuek.

KyuHyun melotot tak percaya. Ia langsung menatap lekat serigala hitam itu. Dari tadi ia merasa familiar dengan bau ini. Tapi ia tak tau itu KiBum. Manik biru itu terus terpaku pada KiBum. Maniknya membola tidak percaya melihat manik coklat tua Kibum. "dia, yang waktu itu" gumam Kyuhyun pelan. Ingatannya kembali pada saat ia harus tidur di luar karena Heechul mengamuk. "Kibum, Kibum yang memelukku waktu itu" entah mengapa dadanya langsung menghangat begitu mengetahui pangeran pujaanya memang Kibum.

Kibum dan Siwon kembali bergerak berputar. Gigi dan rahang mereka sudah berlumurkan darah. Taring tajam mereka siap saling menorehkan luka. Bulu Kibum yang hitam sedikit menyamarkan noda darah dibanding Siwon yang benar – benar sudah berlumur darah. Kedua serigala itu berlari cepat lalu melompat menerjang.

Kyuhyun melotot horror melihat KiBum mengoyak paha SiWon hingga kulitnya terkelupas. KyuHyun menjerit melihat KiBum menggigit kuat tenggorokan SiWon. Tidak ia tidak mau ada yang mati karena memperebutkannya! "KIBUM HENTIKAN!" jerit KyuHyun cepat.

KiBum yang konsentrasinya sedikit teralih langsung dimanfaatkan SiWon dengan menerjangnya. Ia mengigit tengkuk KiBum dan mengkoyaknya kuat. KiBum tak tinggal diam ia berguling sehingga gigitan SiWon lepas. KiBum bergerak cepat. Menginjak paha SiWon dan mengigit kakinya.

KRAK

KiBum mematahkan kaki SiWon. Dengkingan keras menyayat hati langsung keluar dari mulutnya. Ia tak bisa mengalahkan KiBum. KiBum menggeram. Mengoyak punggung SiWon sekali lagi, memaksanya berdiri. SiWon menunduk takut, telinga dan ekornya terlipat kuat menempel pada tubuhnya.

KiBum berdiri angkuh. Kepala dan ekornya terangkat tinggi. KiBum menggertak hanya dibalas dengkingan ketakutan SiWon. KiBum melirik SiWon dingin. Ekornya di sejajarkan dengan tubuhnya sementara ia menggeram menunjukan gigi – gigi tajam yang sudah berlumur darah.

SiWon tau bahasa tubuh itu. KiBum mengusirnya. Ia mendeking pelan, mengiyakan perintah KiBum. Dengan langkah terseok karena kaki patah, SiWon melangkah ke luar dari rumah KyuHyun. Begitu ia keluar semuanya menatap iba padanya, termasuk KangIn. Kibum melolong, panjang dan kuat hingga terdengar sampai seluruh wilayah Shadowsong. Kyuhyun tersenyum, ia sangat mengenal lolongan ini, betina bermanik biru itupun ikut melolong.

Semuanya hanya memandang kasihan serigala berbulu mantel coklat yang berjalan terseok – seok menuju gerbang desa. Kaki belakang sebelah kanannya benar – benar patah, kulit di dada dan pahanya mengelupas, bekas – bekas luka terlihat kentara di seluruh tubuhnya, darah yang melumuri tubuhnya membuat warna serigala itu berubah merah pucat.

"ok, nasibnya lebih sial dari pada aku" gumam Kangin. Setidaknya dulu hanya luka diperutnya yang benar – benar terlihat mata awam, tidak seperti Siwon yang mirip siap dijadikan mantel bulu, tinggal tarik saja sepertinya semua kulit Siwon akan terkelupas.

Yunho melirik sahabatnya datar. "kau kira yang kali ini biksu ramah, murah senyum, welas asih seperti Hankyung?" tanya Yunho merujuk pada Kibum. Sementara Kangin hanya menunjukan cengirannya. Mungkin kalau lawannya Changmin tidak akan seperah ini, kesalahan bagi serigala Choi itu menantang serigala Tan beku seperti Kibum.

Ryeowook menatap sendu Siwon yang mulai menghilang di ujung gerbang. "Siwon…" Ryeowook bergumam pelan. Ia masih ingat saat ia diserang segerombolan serigala jantan muda Siwonlah yang melindunginya, sejak saat itu ia jatuh cinta pada Siwon, walau ia sempat sakit hati karena Siwon menyukai Kyuhyun.

"Wook" panggil Sungmin pelan. Betina bersurai caramel itu menahan bahu Ryeowook yang mulai bergetar. "relakan saja" bisik Sungmin.

Ryeowook menggeleng lemah. "dia bisa mati Ming" lirih Ryeowook, hey serigala sekarat seperti Siwon sekarang bisa dengan mudah menjadi santapan beruang. "aku harus bagaimana Ming?" gumam Ryeowwok memandang titik merah yang nyaris menghilang dari pandangan semuanya.

Sungmin menggeleng. "masih ada jantan lainnya Wook, bahkan aku belum menyukai siapapun sampai sekarang Wook" ujar Sungmin memeluk Ryeowook. Ia tahu betapa Ryeowook mengagumi Siwon sejak kecil, dan kekagumannya bertambah saat Siwon menolong Ryeowook beberapa hari setelah Kyuhyun pergi diambil keluarganya.

"tapi Changmin sudah menciummu Ming" ujar Ryeowook mulai terisak.

Sungmin diam dan menatap Ryeowook malas. Ia tidak mau membahas soal bibirnya yang sudah diperawani Changmin, walau tidak sengaja. Meski ada mitos jika sudah berciuman maka akan berpasangan, dan meski sudah terbukti pada Kibum dan Kyuhyun Sungmin masih belum mau memercayainya, apalagi jika dipasangkan dengan yang sejenis Changmin, bisa hancur hidupnya.

Apa yang dilakukan Sungmin dan Ryeowook tidak lepas dari pengawasan pasangan alpha betina dan betanya. "familiar" gumam Jaejoong. Dulu ia yang berada di posisi Sungmin. "mau melepas satu anak didikmu?" tanya Jaejoong melirik Heechul datar. Sementara yang dilirik hanya mendengus tak suka.

LeeTeuk melirik HeeChul penuh isyarat. HeeChul mengangguk saja akhirnya sementara HanKyung tampak cuek – cuek saja. RyeoWook berjalan pelan, menghadap pada HanKyung. "anda masihlah alphanya" ujarnya pelan. "bolehkah saya me—"

"rawatlah dia di luar desa" jawab HeeChul. Ia sudah tau kemana arah pembicaraan RyeoWook. Cepat – cepat RyeoWook berlari menyusul Siwon lalu memapah SiWon semakin jauh desa sebelum KiBum sadar ia membantu SiWon, bisa – bisa ia ikut remuk di tangan KiBum seperti apa yang terjadi pada Leeteuk dulu.

Siwon mengernyit melihat betina mungil yang nampak kesusahan memapahnya. Siwon berubah menjadi wujud hybridnya. "kenapa kau—?"

"aku menyukaimu Siwon" sela Ryeowook menunduk malu. "jadi kumohon biarkan aku" lirih Ryeowook menatap Siwon memohon.

Siwon tersenyum kecil. "baiklah" ujarnya, ingin mengasak surai Ryeowook tapi tangannya sudah mati rasa. "kita akan membuat pack sehebat Moonlight" maksudnya pack pengembara hebat, bukan pack dengan anak gadis luar biasa.

Ryeowook tersenyum. "sebelum itu obati lukamu dulu" ujarnya sambil tersenyum manis hingga matanya menyipit. Senyumnya cukup untuk membuat Siwon terpesona.

-Alpha-

Kedua pasang alpha itu menghela nafas panjang. Suasana disekitar masih hening, tidak ada yang mau berbicara kecuali hanya bisik – bisik pelan ketidak percayaan mereka kalau Siwon yang kalah. "aku déjà vu" gumam KangIn mengusap wajahnya kasar. Semuanya setuju dengan ucapan KangIn. Shadowsong juga pernah begini sebelumnya. "tapi tebakanku benar kan kalau dia yang akan menjadi Leeteuk. Han berikan aku daging banteng!" perintah Kangin jenaka.

"memangnya perutmu muat makan banteng seorang diri?" tanya Hankyung mendengus kesal.

"tentu saja! Aku kan tidak sepertimu!" serunya menepuk perutnya bangga.

"oh ya? Mau bertanding?" tanya Hankyung menatap tajam Kangin.

Heechul menatap tak percaya kedua alpha yang kini saling melempar tatapan duel. "astaga apa dia benar – benar suamiku?" gumam Heechul mengusap pelan perut buncitnya. Yah Heechul hanya lupa dengan fakta kalau suaminya itu tipe terbawa arus. Setelah ini ia akan menjauhkan suaminya dari Kangin dan mendekatkannya pada Yunho agar kembali tenang.

Sementara itu KyuHyun masih tak bisa berhenti menatap KiBum. Bulu hitam legamnya itu kini sedikit berwarna merah. Posturnya masih tegap meski banyak luka menganga di tubuhnya. KyuHyun merangkak perlahan mendekati KiBum. Ia tak peduli tangan, lutut dan gaun tidurnya berubah menjadi merah. KyuHyun terus merangkak hingga ia berada di samping KiBum.

KIBum melirik KyuHyun datar. 'dasar mau serigala mau es tetap saja datar!' umpat KyuHyun dalam hati. KyuHyun menggesekan hidungnya ke pipi KiBum, masa bodoh dengan darah yang ada di sana. Ia mendengking pelan, minta perhatian KiBum.

Kabut sewarna es menyelimuti KiBum. Ia kembali ke wujud manusianya. "hm" gumam KiBum sebagai balasan puppy eyes KyuHyun.

"telingamu sobek" lirih KyuHyun melihat sobekan cukup lebar di telinga kiri KiBum. KyuHyun menegakan tubuhnya, menumpukan kedua tanganya pada bahu KiBum dan mulai menjilati telinga KiBum. "tapi kau tetap tampan Bum" lanjutnya tersenyum. Kyuhyun mengernyit melihat manik Kibum. "manikmu…. Coklat?" gumam Kyuhyun kagum. Kedua ibu jarinya mengusap tulang pipi Kibum, tepat di bawah matanya.

KiBum tersenyum kecil melihat raut bingung dan kagum Kyuhyun, tapi ia sedang malas menjelaskan alasannya. "benarkah? Bahkan dengan semua luka ini?" tanya KiBum melirik semua bagian tubuhnya yang terluka.

"tak apa, itu bukti kau sangat mencintaiku sampai rela berduel seperti itu" jawab KyuHyun menjilat luka di leher KiBum.

"kata siapa aku mencintaimu?" ujar KiBum lempeng.

Jika saja tak mengingat betapa banyak luka yang diderita KiBum KyuHyun pasti sudah menjitak wajah datar itu. "kau menyebalkan" gerutu KyuHyun mengendusi leher KiBum. "Kibum aku tidak mengerti, tapi kenapa senang sekali ya kau ada di sini?" tanya Kyuhyun menatap Kibum polos meski masih nampak menggairahkan bagi Kibum.

Kibum terkekeh. "tentu saja kau senang. Kau memilihku Kyu." Bisik Kibum menempelkan dahinya pada dahi Kyuhyun.

"memilihmu?" gumam Kyuhyun heran.

Kibum mengernyit. "kau tidak tahu kau sedang loop?" tanya Kibum berubuah tatapan bingung Kyuhyun. "menyesal aku berlari seperti banteng gila." Dengus Kibum pura – pura menyesal. Lagipula jika ia tidak menjadi banteng gila telat semenit saja Kyuhyun mungkin sudah tidak dalam rengkuhannya. KiBum menarik dagu KyuHyun. Menjilati bibir merah itu hingga basah lalu mengigitnya pelan. "kau milikku Kyu" bisik KiBum rendah langsung diangguki KyuHyun. "tapi aku tak bisa melakukannya sekarang" lanjutnya.

"kenapaaa~!?" seru KyuHyun kesal. Tanpa sengaja ia memukul pundak KiBum yang terluka. "maaf" cicit KyuHyun pelan begitu mendengar erangan tertahan KiBum. "biar kuobati" lirih KyuHyun memapah KiBum ke kamarnya.

"kau yakin tak masalah dengan penundaan penyatuan…. kita?" tanya KiBum memelan di akhir kalimat. Sebenarnya ia masih tak percaya dengan apa yang barus saja di lakukannya. Berduel dengan SiWon, nyaris membunuhnya malah. KiBum kawathir melihat KyuHyun sesekali menggelengkan kepalanya, sepertinya ia berusaha mengumpulkan kewarasannya. Setaunya para betina akan menjadi sangat blingsatan jika sudah loop begini. Ia kawathir harus duel lagi dengan jantan lain.

KyuHyun mengangguk mantap. "lagipula ini baru awal loop. Kalau sudah heat pastikan kau menghamiliku" ujar KyuHyun menyeringai.

"tck padahal aku belum ingin punya anak" gumam KiBum pelan. Ia tak suka anak kecil. mengganggu ketenanganya saja. "aku lebih suka kau terus – terusan heat sampai rahimmu tidak muat menampung spermaku" seringai KiBum menggoda.

"yah Tan KiBum!"

-Alpha-

tujuh tahun berselang. Kepemimpinan pack Shadowsong sudah berada di tangan KiBum sejak lima tahun lalu. Sementara ChangMin yang saat itu juga menjadi kandidat alpha memilih menyerah. Ia sudah melihat seberapa mengerikan keadaan SiWon. Ia tak ingin berakhir lebih mengenaskan saja. Jadi dia memilih mewarisi takhta ayahnya sebagai beta.

Banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Wilayah kekuasaannya menjadi lebih luas karena Shadowsong telah beraliansi dengan Monlight dibawah Donghae sebagai alphanya. Sementara Kangin menjadi asisten ayahnya dalam megurus wilayah perbatasan. Lembah inipun semakin asri dengan rantai makanan seimbang karena mereka hanya berburu seperlunya.

hybrid cantik bertelinga putih itu tersenyum melihat pemandangan lembah dari atas tebing. Ia tersenyum melihat bocah – bocah kecil berlarian saling berebut ranting. "semuanya semakin indah ya" gumam hybrid itu.

"hm" dan seperti biasa hanya dibalas gumaman malas dari pria yang tidur di sebelahnya. Pria itu bersandar malas di batang pohon jacaranda yang tengah mekar. Tempat ini, tebing ini menjadi tempat kesukaan mereka. Telah banyak kenangan yang terukir di sini.

Wanita itu menggerutu kesal. Ia bersingsut mendekati pria itu. Duduk di pangkuannya lalu merebahkan kepalanya di dada suaminya. "Bum, tidakkah kau merasa BumKyu terlalu pendiam?" tanya KyuHyun melihat salah satu putra kembarnya sibuk membaca di pinggir lapangan. Bocah hybrid bersurai abu – abu gelap itu serius menekuni bukunya meski sesekali netra setajam ayahnya itu mengawasi adik kembarnya.

Kyuhyun nyaris menjerit melihat Bumkyu nyaris kena lempar jika saja bocah lain tidak menahan ranting sepanjang dua puluh centi itu. "Zhoumi benar – benar mirip papa" gumam Kyuhyun tersenyum. Zhoumi adalah anak kedua pasangan Hanchul, sekaligus adik Kibum. Bocah bersurai kemerahan seperti ibunya itu hampir menuruni semua sifat dan fisik Hankyung. Kyuhyun jadi melirik Kibum. Ia heran kenapa tidak ada sifat mertuanya yang menurun pada suaminya.

"diakan adikku" komentar Kibum. Sebenarnya ia aneh sendiri punya adik yang hampir seumuran dengan anaknya.

Kyuhyun mengangguk saja. Ia kembali melihat ke arah Bumkyu. "Bumkyu… dia terlalu mirip denganmu. Berbeda sekali dengan KiHyun" gumamnya melihat ke arah KiHyun, bocah hybrid bersurai pirang dengan telinga dan ujung ekor coklat muda. yang asik bermain bola bersama teman – temannya di bawah sana.

"dia anakku" jawab KiBum kalem.

KyuHyun menatap KiBum kesal. Bibirnya mengkerucut lucu mendengar jawaban suaminya. "aku tidak mau anakku menjadi serigala yang menyedihkan sepertimu" sindir KyuHyun. Bagaimana tidak menyedihkan jika kerjaan KiBum sebagai alpha hanya yang berhubungan dengan fisik sedangkan yang berhubungan dengan otak akan diserahkan pada KyuHyun. Harusnya alpha itu seperti HanKyung yang serba guna dan sebagai istrinya tinggal bagian suruh – suruh saja. Tapi kenyataan putra sulung tuan Tan inilah yang menyuruh – nyuruhnya seenaknya selama ia tugas ke daerah perbatasan dengan pack lain. Dan lebih bodohnya ia menurut saja.

KiBum sedikit melirik istrinya. "menyedihkan begini tetap ada yang mau menjadi istriku" jawabnya lempeng sambil memeluk pinggang istrinya. KyuHyun sedikit memalingkan mukanya. Ia tidak bisa menyangkal yang barusan. "kau kalah hm?" seringai KiBum melihat istri cantiknya itu hanya diam. Jemari panjang itu mulai bergerak menyusuri pinggang KyuHyun dan berakhir meremas pelan bongkahan kenyal istrinya. Ia menyeringai begitu ia menggoda ekor KyuHyun. Ekor putih itu bergerak – gerak kecil, sesekali sengaja mengelus paha dalam KiBum.

"uhh Bum, aku belum heat" rengek KyuHyun manja. KiBum suka sekali mempermainkannya. KyuHyun melihat wajah datar suaminya. "kau perlu bercukur" gumamnya mengusap rahang KiBum yang ditumbuhi rambut – rambut halus. Manik caramel itu tak sengaja melihat telinga kiri KiBum. Seluruh luka ditubuh KiBum dengan ajaibnya bisa menghilang. Hanya saja telinganya yang sobek itu tak mungkin kembali seperti semula. Justru Kyuhyun senang dengan itu, suaminya makin terlihat sangar dan garang.

KiBum yang merasa diperhatikan hanya mengusap pelan paha KyuHyun lalu mengecup keningnya sayang. "apa hmm?" tanyanya santai.

KyuHyun tersenyum. Ditempelkannya bibirnya pada telinga KiBum. "sentuh aku Bum" bisiknya mendayu. Ia menatap KiBum malu – malu tapi mau.

KiBum tersenyum. "tentu saja" bisik KiBum menarik KyuHyun dalam ciumannya.

Kibum memanggut bibir merah alami Kyuhyun lembut. Sesekali alpha jantan itu menggigit pelan bibir istrinya sementara Kyuhyun hanya balas melumat tanpa berniat mengambil alih dominasi, ia suka sentuhan lembut Kibum pada bibirnya. Kibum mengusap pipi Kyuhyun pelan sehingga manik beda warna itu kembali bertatapan. Keduanya tersenyum lembut dalam ciuman mereka. "alphaku" bisik keduanya bersamaan di sela ciuman mereka.

"ehem!" KiBum buru – buru mendorong KyuHyun menjauh. KiBum melot horror melihat dua putra terkasihnya berdiri tak jauh dari mereka. "Kyu hentikan!" seru KiBum berusaha menahan KyuHyun yang asik menciumi lehernya.

"kenapaa~? Aku ingin memakanmu sayang~" rengek KyuHyun manja. Ia masih menatap KiBum manja tanpa sadar salah satu bocah kecil berjarak tiga meter darinya itu mulai terisak.

"kak mama mau memakan papa" isak KiHyun mengusap kasar manik emasnya yang mulai berair.

KyuHyun terkekeh kecil. Alpha betina Shadowsong itu mengusap lembut pipi suaminya. "tentu saja mama akan makan pa—" KyuHyun diam sejenak. Ia menolehkan kepalanya perlahan. Manik birunya membola melihat sepasang bocah berdiri tak jauh darinya. "BumKyu!? KiHyun!?" kaget KyuHyun.

KiBum menghela napas lega. Akhirnya istri cantiknya itu sadar, padahal baru saja ia akan memutar paksa kepala istrinya. KyuHyun itu tidak akan berhenti sampai dia benar – benar tidak bisa bergerak dan dia sendiri juga begitu. "kenapa kalian di sini?" tanya KiBum berusaha duduk. Sedikit meruntuki KyuHyun yang tak mau menyingkir dari tubuhnnya.

BumKyu melipat kedua tanganya di depan dada. Manik abu – abunya menatap lekat ibunya hingga sang ibu memalingkan wajahnya. Hey, Bumkyu itu mewarisi mata tajam ayahnya, tentu saja Kyuhyun tidak ingin mencari masalah dengan serigala kecil itu juga. "kata KiHyun papa dalam bahaya" jawab BumKyu.

KiBum mengurut pangkal hidungnya pelan. Kemampuan KyuHyun dalam hal penciuman benar – benar menurun pada KiHyun. Dan sepertinya putranya itu salah mengenali baunya saat teransang sebagai bau saat terancam. "kalian lihat kan papa dengan mama?" tanyanya dengan wajah datar.

Kedua bocah itu mengangguk samar. "tapi bau papa aneh" ujar Kihyun, bocah bermanik biru keperakan itu masih menahan isakannya. Tadi ia langsung menyeret kakaknya begitu mencium bau aneh ayahnya.

Kyuhyun mengulum senyum. Ia pernah berada dalam posisi Kihyun. "mama sangat mencintai papa kalian. Mama tidak akan mencelakainya kok" janji KyuHyun sambil mencuri satu kecupan di sudut bibir Kibum. "mama dan papa hanya ingin menambah adik untuk BumKyu" lanjutnya.

Kedua bocah itu melotot dengan ekspresi berbeda. "adik lagi!? Tidak KiHyun saja sudah merepotkan!" seru BumKyu menunjuk KiHyun.

"jadi kakak menganggapku merepotkan? Ok, jangan tidur di kamarku lagi!" seru KiHyun marah. Bocah itu berlari menjauhi ketiganya. BumKyu langsung berlari mengejarnya. "hey adik kembarku!" teriak Bumkyu keras. BumKyu itu sangat menyayangi adik manisnya.

KiBum menyerit bingung menyadari KyuHyun tak kunjung mengejar anak - anaknya. Biasanya Kyuhyun akan menjerit dan menyuruhnya mengejar kedua bocah itu. Apapun yang terjadi Kibum yang harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan kedua anaknya. "apa?" tanya KyuHyun mendapat tatapan bingung suaminya. "ayo lagi~ hajar dulu aku sampai lemas baru urus dua setan kecil itu" rengek KyuHyun manja.

Kibum menatap istri tercintanya itu datar. "kau bilang kau tidak heat tapi senapsu itu" gumam KiBum menyingkirkan KyuHyun dari tubuhnya. "pindah tempat dulu Kyu. Nanti KiHyun menemukan kita lagi" ujarnya seraya berdiri.

KyuHyun merengut. Ia menarik KiBum cepat. Melumat bibir tebal itu sambil tanganya meremasi kejantanan suaminya. KyuHyun cepat – cepat melepas semua sentuhnya begitu batang di genggamanya mengeras. "tangkap aku~" serunya berlari dengan tubuh serigalanya.

KiBum menggeram. Menatap nahas selangkangannya yang menggembung besar. Perlahan manik kelamnya berubah coklat tua. Keluarga Tan memiliki iris yang sensitive dengan perubahan hormone kristol. Jika terlalu banyak hormone stress itu dalam tubuh mereka maka warna iris mereka akan berubah menjadi lebih muda. "kupastikan kau tidak akan bisa bergerak nyonya Tan Kyuhyun" desis KiBum sebelum menyusul KyuHyun dengan tubuh serigala hitamnya.

-END-

Kali ini beneran end ga boongan lagi wkwk

Kayaknya wolfie nulis chara apapun mau Yunjae Changkyu skrg Kihyun Hanchul phonya Siwon mulu deh. Kasih ide pho yg lain dong. Ksian saya menistakan bang kuda mulu

Yah terimakaih untuk semuanya reviewnya follow dan favnya pokoknya semuanya makasih banyak.

Dengan total (smp chp 10) 306 reviews, 56 fav, 58 follows. Rata"30 review/chap tu byk bgt buatku. Yuk" yang siders ngereview juga, kesempatan terakhir loh

Sebagai referensi Wolfie menggunakan Druid pack dan Black Tail Plateu Pack. 2 pack serigala besar di lembah Lammar, taman nasional Yellowstone, AS. Druid sebagai Shadowsong dngan alpha no. 21 dan Black Tail Plateu sebagai Moonlight dengan alpha no. 302/Black Wolf.

Wolfie mau berterimakasih yang teramat sangat buat readers yang emang dari dulu udah ngikutin ff Wolfie baik dari Wolfie nulis Changkyu ato bahkan pas masih nulis Hunkai. Wolfie sadar dulu wolfie banyak banget mengeluhnya ini itu selalu dikeluhin.

Tapi setelah wolfie baca review dan pm kalian wolfie mulai introspeksi diri. Wolfie baca ulang ff – ff sendiri dan banyak banget kesalahan yang wolfie dapetin. Tapi kalo dirangkum jd 2 yg plg fatal.

1 wolfie seringnya nulis dengan perasaan terpaksa, dulu kaya ada perasaan harus sempurna malah bikin ide ga ngalir dengan baik dan wolfie sadar readers membaca tulisan yang dipaksaain itu jadi ga asik baca ffnya. Beda dgn Alpha yang wolfie bikin dgn enjoy tanpa mematok begini begitu dan hasilnya cukup memuaskan dalam waktu kurang dari 3 bln ff ini selesai dan sll update tiap minggu.

2 yang paling fatal menurut wolfie. Ff sebelumnya selalu wolfie padatin sampe puadaaat banget! Ff yang seharusnya bisa dibikin chapterd malah wolfie padatin jadi one shoot, jelas banyak readers yang ga paham dengan jalan ceritanya. Bayangkan saja Alpha 11 chp dipadatin jd one shoot dgn words 5k. yah walau sbenernya emg niatnya dibikin oneshoot.

Yah jadi wolfie minta maaf untuk kesalahan – kesalahan wolfie. Sekali lagi trimakasih

Oh iya, berhubung Wolfie mau jadiin NCT sbg anak" DBSJ di ff dpn ksh tau official pair mereka. Siapa semenya siapa ukenya. Untuk yg ini bisa lewat pm

See you in next ff (ntah kpn wkwk)

SKA/ 12 Juli 2017

Muse: —

^REVIEW_JUSEYO^