TWINS

Author : Love Panda [Mika]

Pairing :

Kim Taehyung x Min Yoongi

Jeon Jungkook x Min Yoonsuk

Park Jimin x Min Yoonji

Cast : BTS

Rated : M

Disclaimer : Semua tokoh milik diri mereka sendiri. Saya tak memiliki hak apa-apa selain cerita ini.

Warning : Yaoi, Boys Love, to much swear and vulgar language, typo, genderswitch etc

Note :

Prepare your heart and happy reading!

•••

Chapter 2

Jimin, Taehyung dan Jungkook terduduk bingung dengan badan yang terikat dengan kursi di tengah kamar entah milik siapa. Hal terakhir yang mereka ingat adalah mereka tengah pesta minum dengan ketiga saudara kembar itu. Bahkan yang sebenarnya mereka minum itu jus dan cola. Jadi, kenapa mereka bisa tak sadarkan diri dan terbangun dengan kondisi seperti ini?

"Ada yang mau menjelaskan ada apa sebenarnya?"

Belum sempat Taehyung mendengar jawaban atas pertanyaannya, pintu dibelakang mereka terbuka. Yoongi yang baru saja datang pun lalu berdiri didepan ketiga orang itu.

Taehyung ingin kembali melontarkan pertanyaan, namun terhenti saat Yoongi mulai membuka kancing baju seragamnya.

"Aku senang kamu melakukan itu. Tapi, lebih bagus lagi kalau aku yang membukanya dan saat hanya ada kita berdua."

Tak peduli, si manis malah melempar baju seragamnya yang telah terlepas dengan sembarang. Tidak lama setelahnya, celana yang tadi ia pakai sudah berakhir dipojok kamar. And fuck, Yoongi sama sekali tidak memakai apapun didalamnya, membuat ia kini sudah bertelanjang bulat.

"Shit!"

Dengan perlahan Yoongi berjalan mundur hingga kakinya menyentuh sisi kasur. Setelah membawa tubuhnya berbaring disana dengan sengaja ia membuka kedua kakinya, membuat Taehyung menelan ludah melihat pemandangan yang tersaji.

Tak menunggu lama, Yoongi membawa jemarinya menuju bagian bawah tubuhnya. Bermain dengan lubang kenikmatannya. Hal yang bahkan membuat Jimin dan Jungkook terangsang. Apalagi Taehyung yang wajahnya sudah terlihat begitu bernafsu.

"Ah…"

Saat itu pintu kembali terbuka. Yoonsuk dan Yoonji yang baru saja masuk segera menghampiri sang anak pertama.

"Coba lihat, penis pacar-pacar kita bahkan bereaksi melihatnya," ucapan Yoonsuk barusan membuat Jimin dan Jungkook merasa bersalah dan malu. Tapi mau bagaimana lagi, Yoongi terlihat begitu menggoda.

"Tapi tak masalah sih. Kalau aku punya penis, aku juga ingin memasukinya."

Kaget dengan ucapan Yoonji, Yoongi sampai menghentikan gerakan tangannya. Hal itu malah dimanfaatkan Yoonsuk untuk memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang sang kakak. "Ah!"

Si anak tengah bahkan tak menunggu lama untuk menambahkan jemari keduanya didalam sana dan membuat Yoongi mengerang. Yoonji kemudian ikut bergabung dengan mulai mencium bibir Yoongi sembari bermain-main dengan putingnya.

Ditengah adegan panas ketiga saudara kembar itu, tiba-tiba tubuh Yoonsuk ditarik oleh Jungkook.

"Kenapa kamu bisa bebas?"

Sebelum menjawab, Jungkook membawa Yoonsuk untuk duduk diatas meja rias. "Ikatan talinya tidak seerat dan serumit yang kamu pikirkan, sayang."

Jungkook pun memulai aksinya dengan meremas payudara Yoonsuk yang masih terbalut seragam. Dan seketika ia semakin terangsang saat sadar kekasihnya itu tidak memakai bra. Langsung saja ia mengangkat seragam gadis itu hingga memperlihat buah dadanya yang dengan semangat ia mainkan dengan mulutnya.

"Jungkook,,, ah!"

Bersamaan dengan itu terdengar suara desahaan Yoongi karena Yoonji berhasil memasukkan pistol kesayangannya kedalam lubang anus sang kakak.

"Yoonji," Jimin pun tak bisa lagi menahan suaranya.

Apalagi ketika si bungsu malah mendesahkan namanya saat gadis itu tengah melecehkan Yoongi. "Jimin…"

Tak lagi bisa menahan hasratnya, Yoonji berjalan menghampiri Jimin dan membebaskan ikatannya.

"Jimin, fuck me!"

Mendengar itu, tentu saja Jimin dengan cepat mewujudkannya. Ia bawa tangannya masuk kedalam rok Yoonji dan menarik lepas celana dalam gadis cantik itu.

Ditinggal sendirian, Yoongi berjalan menuju Taehyung. Dan setelah ia membuka tali yang mengikat sang pujaan hati, tak butuh lama untuk mereka berdua berakhir diatas kasur.

"Apa kamu sudah gila, Yoongi-ah? Beraninya bertelanjang bulat dihadapan mereka berdua? Ingin mendapatkan hukuman dariku, hm?"

"Tid,,,ah!" Yoongi pun hanya bisa mengerang sebagai jawabannya karena Taehyung semakin melesakkan pistol yang masih berada dilubang si manis.

Yoongi bahkan tak bisa lagi menahan desahannya saat bagian pelatuk pistol berhasil masuk.

Taehyung belum puas tentu saja. Karenanya ia membuat Yoongi berada dalam posisi menungging menghadap pintu. Otomatis Yoongi bisa melihat kedua adiknya yang tengah bercinta.

"Aku pikir ini bisa membuatmu semakin terangsang," dan tanpa aba-aba Taehyung memasukkan penisnya yang sudah semakin menegang itu kedalam lubang anus Yoongi. Menggantikan pistol yang kini tergeletak disisi kasur.

"Ah, ah, Tae…"

Sebagai permulaan Taehyung memaju mundurkan pinggangnya dengan perlahan. Namun, semakin lama semakin cepat. Yoongi hanya bisa mendesahkan nama kekasihnya dengan mata terpejam. Merasakan nikmat yang merasuk hingga pikirannya tak lagi jernih. Membuatnya hanya menginginkan penis Taehyung semakin cepat dan dalam mengoyak lubangnya.

"More…"

.

Yoonsuk mencoba menormalkan lagi pernapasannya. Jungkook sendiri sedang sibuk melepas kondom yang sudah penuh spermanya sendiri itu dan membuangnya ke tempat sampah yang ada didekat meja rias. Seketika pandangan mereka teralih pada Yoongi karena laki-laki berkulit putih pucat itu mendesah dengan keras.

"Mau bergabung dengan mereka, sayang?" Ajakan Yoonsuk segera dibalas dengan anggukan oleh Jungkook.

Tanpa peringatan Yoonsuk berdiri sembari menungging menghadap sang kakak. Dibelakangnya Jungkook sudah siap dengan kondom yang baru.

"Aku masuk sekarang," dan ya, Jungkook kini kembali menjamah keperawaanan Yoonsuk.

Yoongi membuka matanya saat mendengar suara Jungkook. Tapi, matanya kembali tertutup ketika secara bersamaan Yoonsuk menciumya dan Taehyung menubruk prostatnya dengan keras. Membuatnya mendesah dimulut sang adik.

Dititik ini Yoongi benar-benar tak bisa memikirkan lagi hal yang lain. Bahkan ketika Taehyung akhirnya mengeluarkan bibit cintanya didalam lubang kenikmatannya. Ia tidak peduli.

"Yoongi!"

Setelah Yoonsuk juga Jungkook kembali memisahkan diri. Kini girilan Yoonji dan Jimin yang menghampiri mereka.

Posisi Yoongi kini duduk mengangkang dengan Taehyung yang ada dibelakangnya.

"Buka mulutmu, Yoongi!"

Menurut, Yoongi membuka mulutnya. Saat itulah Yoonji memasukkan pistolnya kedalam sana. Langsung saja yang lebih tua mulai menjilati dan mengulum benda tersebut. Melihatnya Yoonji mendesah nikmat. Apalagi dibelakangnya Jimin sibuk bermain dengan kedua lubang ditubuh bagian bawahnya.

Dan bahkan Taehyung juga kembali menjamah lubang Yoongi dengan penisnya.

.

Kini ketiga saudara kembar itu terbaring bersebelahan diatas kasur. Tangan mereka saling bertautan. Sedangkan pacar mereka masing-masing sibuk menggerakan pinggangnya. Melesakkan penis besar mereka dilubang anus kekasih tercinta.

Kamar itupun akhirnya kembali dipenuhi suara desahan dan erangan. Dimana saat itu menjadi saat-saat pengalaman sex mereka yang terpanas dan tak terlupakan.

•••

Yoongi menatap kedua adiknya juga Jungkook dan Jimin yang masih terlelap diatas kasur. Berjalan keluar kamar, ia menghampiri Taehyung yang sedang membuat kopi di dapur.

"Ingin kubuatkan juga?" Tanya sang kekasih dengan senyuman kotak diwajahnya.

Yoongi menggeleng. Ia bawa tubuhnya yang terbalut selimut untuk menghampiri Taehyung. Dimana kini si tampan membawanya dalam pelukan yang hangat.

"Jangan pergi."

"Tidak akan," Taehyung membawa wajah Yoongi untuk menengadah agar si manis bisa menatapnya.

"Karena aku sangat mencintaimu, Min Yoongi."

Dan dengan tersipu Yoongi mengeratkan pelukan mereka.

"Aku juga sangat mencintaimu, Kim Taehyung."

Malam panas dihari ulangtahunnya pun kini ditutup oleh ciuman manis dan penuh kasih sayang. Benar-benar kado yang sangat berharga dan terindah yang pernah Yoongi dapatkan.

•••

Hoseok membuka tasnya untuk mencari smartphone miliknya ketika ia malah teralihkan oleh benda lain yang ada disana. Obat tidurnya kenapa terlihat lebih sedikit dibanding terakhir kali ia melihatnya.

"Ada apa?" Namjoon yang melihat Hoseok terdiam pun bertanya.

Belum sempat memikirkan lebih jauh lagi dan menjawab pertanyaan Namjoon, Seokjin memanggilnya. "Kalian berdua cepat masuk!"

Tapa pikir panjang Hoseok dan Namjoon masuk kedalam mobil. Dan bersiap menikmati liburan mereka bertiga ke Pulau Jeju.

"Let's go!"

The End

Note:

Gimana? Hot enggak? XD

Give me your reviews, please…