Who's The Winner?

Cast: Do Kyungsoo x Kim Jongin

Bertambah seiring berjalannya cerita

Rate: T (Untuk dibeberapa bagian bisa berubah M)

Warning! New author, GS, tulisan amburadul

Prolog

"Ibu menginginkan sosok wanita yang sederhana, sopan, dan bisa melakukan pekerjaan rumah dengan baik sebagai menantu. Jika diperlukan, kau harus menikahi wanita tradisional. Wanita zaman sekarang hanya tau bagaimana mempercantik diri saja, mereka cenderung tidak serius dalam membina rumah tangga. Jadi Jongin, ibu harap kau menyanggupi permintaan ibu yang satu ini"

Jongin menghela nafas panjang mendengar ucapan sang ibu. "Tidak baik membicarakan masalah itu saat dimeja makan" Balas Jongin berusaha untuk menghindari percakapan yang dibahas Kim Yuri. Ibunya.

"Makan malam baru saja selesai Jongin. Ini adalah waktu yang tepat membicarakan masalah masa depan-mu" Ujar Kim Yunho. Ayahnya sama sekali tidak membantu.

Jongin pasrah dan mulai meladeni percakapan yang ia anggap sama sekali tidak penting itu. "Ibu mengharapkan aku menikahi wanita tradisional, apa ibu sadar ibu adalah seorang wanita modern? Dan lagi pula, apa maksudnya wanita tradisional? Ibu meminta ku untuk menikahi wanita dari zaman Joseon? Mana ada wanita seperti itu dizaman sekarang"

"Ibu memang tinggal dizaman sekarang. Tapi ingat Jongin, ibu lahir dan dibesarkan sebagai wanita tradisional. Ibu lahir didesa dan keluarga ibu tidak kaya. Ibu menjadi wanita modern seperti ini setelah dinikahi oleh ayah-mu. Maksud ibu adalah wanita yang dibesarkan oleh keluarga sederhana. Yang masih hidup dalam ajaran tradisional Korea Selatan" Pembelan diri Yuri cukup membuat Jongin tidak dapat berkata - kata.

Aahh.. Andaikan ia tau bagaimana cara mengakhiri percakapan ini. Dan senyum lebar terukir diwajahnya saat ponselnya berdering. Sehun menghubunginya diwaktu yang tepat. Pria tan itu meraih ponsel dan berdiri dari duduknya. "Maaf ibu, ayah, percakapan ini harus berakhir. Sehun sudah menghubungi. Aku harus segera pergi" Melambaikan tangan dan tersenyum, Jongin pergi meninggalkan meja makan.

Kim Yuri menghela nafas kesal. Putra bungsunya itu selalu saja berusaha untuk menghindari percakapan mengenai wanita masa depannya. Yuri ingin sekali Jongin segera untuk memiliki istri dan membina rumah tangga. Tapi penolakan yang diberikan sang bungsu membuatnya hampir putus asa.

Elusan pada bahunya membuat Yuri tersadar dan menoleh. Yunho tersenyum menenangkan. Yuri pun ikut tersenyum. "Jangan khawatir, sayang. Apa kau lupa dengan rencana ibu?" Ucap Yunho. Yuri langsung teringat akan hal itu. Tapi ia sedikit ragu. "Jangan ragu. Percayalah pada ibu" Yunho menyadari keraguan Yuri dan berusaha untuk menenangkan. "Tentu aku percaya. Tapi bagaimana jika 'dia' tersakiti oleh Jongin?" Kini Yunho pun dibuat ragu oleh ucapan Yuri. "Kau tau kan sayang? Jongin orang yang tidak peduli dan sedikit kasar, aku sangat khawatir" Keluh Yuri.

"Kita lihat saja. Siapa yang akan tersakiti pada akhirnya. Dan siapa yang akan menyerah atas kekerasan hatinya nanti?"

Prolog End

Annyeong Haseyo Yeorobeun~

Uuhh aku sangat gugup.

Terima kasih telah membaca fanfic pertama-ku. Aku sangat mengharapkan respon positif dari kalian. Aku sangat ingin melanjutkan fanfic abstrud ini. Dan mohon untuk memberi masukan dan arahan jika ada yang salah pada fanfic ku ini. Aku sangat membutuhkannya.

Sekali lagi terima kasih banyak.

PelukCium untuk semuanya.

DRP