Author: Tata (istrinyaTaeil)

Cast: Lee Jeno, Hwang Renjun, Zhong Chenle

Warn: OOC

'Tebak aku lagi apa!'

Jeno mengernyitkan alis membaca pesan dari Renjun yang seharusnya sekarang berada di bandara untuk pulang ke negara asalnya. Jeno sendiri sedang berada di kamarnya, tidur-tiduran sambil main hp, lalu tiba-tiba ada pesan masuk.

Kenapa Jeno tidak mengantar? Renjun hanya pulang ke rumah kok. Biasa saja lah.

Me: Ih, kamu udah di pesawat ya? Jangan main hp!

Renjun: Nggak, kok! Ini masih nunggu…

Me: Oh, itu kamu lagi nunggu

Renjun: ?

Me: Tadi suruh nebak kamu lagi apa kan?

Renjun mengirimkan voice note yang berisi suara dia sedang merajuk. "IHHHHH!" Jeno tertawa mendengarnya, membayangkan Renjun di sana menggembungkan pipinya.

Renjun: Yang lain! Yang lebih spesifik!

Me: Hmm… makan?

Renjun: …makan apa

Me: es krim

Renjun: !

Renjun: KOK TAU

Me: tadi aku denger kamu bilang kalau udah di bandara mau makan es krim dulu sama Chenle dan Winwin hyung

Renjun: …. Gak asik.

Tiba-tiba Jeno terpikir sesuatu. Ia segera menelpon ke nomor Renjun, yang dengan cepat diangkat karena memang Renjun pasti sedang memegang hp-nya.

"Ya? Kenapa telpon?" jawab Renjun dari seberang sambungan. Jeno tersenyum mendengar ada sedikit suara kecapan mulut Renjun yang sedang makan es krim.

"Nggak. Kirim foto kamu lagi makan es krim dong," kata Jeno sambil membalikkan badan ke arah yang berlawanan.

"Hm? Buat apa?"

"Buat wallpaper hp."

"Geli!"

Jeno tertawa lagi. "Ayolah~" bujuknya. "Kan tadi aku udah benar nebaknya."

Renjun merajuk kalau yang dia lakukan tadi adalah tebakan gagal. Tebakan macam apa yang jawabannya sudah diketahui lebih dulu? Yang menebak sih senang. Yang memberi tebakan?

"Beneran nggak bakal mau ngasih nih?" terdengar ada nada menikmati dari kata-kata Jeno yang membuat Renjun tak mau menuruti.

"Gak," jawab Renjun dengan nada datar, wajah datar. Tentu saja wajah datar itu hanya bisa dilihat Chenle dan Winwin yang saat ini duduk di sebelahnya. Mereka mulai bertanya-tanya siapa yang menelpon Renjun walaupun setelah mendengarkan sebentar, mereka mulai bisa menebak.

"Ya sudah. Nggak maksa, kok~"

"? Sudah ya, kayaknya sebentar lagi harus pergi. Dah~"

"Ya, hati-hati."

Sebenarnya, Renjun merasakan ada sesuatu yang rada mengganjal ketika Jeno berkata dia tidak akan memaksa. Tidak biasanya dia begitu. Tapi gege-nya, Winwin sudah memanggil agar segera beranjak.

Renjun kemudian melihat Chenle sibuk dengan hp-nya. "Chenle, ayo?"

"Oh, iya," sahutnya, kemudian mengambil barang-barangnya.

.

.

Di pertemuan NCT Dream berikutnya, Renjun menyadari keanehan pada Jeno yang terus-terusan bersikap memanjakan Chenle. Mengusak rambutnya, lalu memberikan dia tiga karamel batangan yang terbilang mahal karena kualitasnya yang memang dijamin. Tertangkap telinga Renjun bahwa Jeno memberikannya sambil berkata 'terima kasih ya'.

Tidak lama Renjun bertanya-tanya, karena dia segera mengerti ketika melihat layar hp Jeno. Wallpapernya adalah gambar Renjun sedang makan es krim dengan gembiranya di bandara waktu itu.

.

.

A/N YHA! Halo ini Tata. Taeil suami gw. Oke bye.

Gw sedih liat NoRen ff masih sedikit hiks. Gw gak bisa nulis-nulis tapi pengen bikin NoRen lebih dikenal. Siapa tau setelah baca ff NoRen orang-orang jadi ship juga. Pendek yah. Iya. Drabble fluff lebih bikin greget gak sih? lol. Ya pokoknya gitu.

Review dong wkwk bilang kalo ngeship NoRen tapi gak suka ficnya juga gak papa kok wkwk