Park Chanyeol x Oh Sehun

Rate M

Boy x boy, yaoi, boys love

Romance

.

.

Siap mabok sama imajinasi author gara2 momen honeymoon ChanHun? Yuk cuss baca..


Beberapa hari sebelum pergi ke Osaka untuk rangkaian tour The EXO'rDium, Sehun sudah merasa agak tidak enak badan. Udara di bulan Desember sedang dingin-dinginnya dan salju juga sudah mulai turun. Bisa jadi karena kelelahan karena padatnya jadwal, mau tak mau tubuh Sehun menjadi sedikit drop dan flu pun melanda. Lebih tepatnya setelah merayakan ulang tahun sang kekasih flu itu datang menyerang. Demi profesionalisme, Sehun harus bertahan dan berusaha tampil sempurna di depan kamera serta menjajikan kepada fans bahwa dia akan segera membaik.

"Jangan lupa bawa obat-obatanmu dan juga pakaian tebal" kata Chanyeol mengingatkan Sehun sesaat sebelum pergi menuju Osaka.

"Ya. Semua sudah ada di dalam koperku. Terima kasih sudah mengingatkan" Sehun mengenakan kacamata dan topinya, tak lupa sebuah syal yang melingkar di lehernya.

"Jangan pakai yang ini", Chanyeol melepaskan syal itu dari leher Sehun, "Yang ini saja, lebih tebal.." lalu Chanyeol membantu mengenakan syal lain yang ia ambil dari lemari.

"Kau harus tetap hangat, Sehun. Kita akan konser tiga hari dan kau harus lebih kuat" sambung Chanyeol sambil merapikan letak syal di leher Sehun.

Sehun tersenyum, "Terima kasih, hyung. Kau juga jangan sampai kedinginan"

"Kalau aku kedinginan, aku akan memelukmu dengan sangat erat" goda Chanyeol mengedipkan sebelah matanya.

"Jangan menggodaku. Ayo kita berangkat sekarang!"

Meski bukan pertama kali Chanyeol menggoda Sehun, tapi tetap saja Sehun selalu tersipu dibuatnya. Perhatian-perhatian kecil yang diberikan Chanyeol selalu membuat Sehun luluh.

.

oOo

.

Perlahan-lahan memang Sehun merasa lebih baik. Setelah performa di hari pertama, Sehun merasa lebih segar karena tubuhnya mengeluarkan banyak keringat meski tetap harus menampilkan sebuah tarian basah-basahan. Di sisi lain, Chanyeol masih tetap khawatir terhadap Sehun karena koreografi itu. Chanyeol takut flu Sehun malah semakin memburuk atau Sehun malah menjadi demam dan tidak bisa tampil untuk hari berikutnya.

Setelah penampilan hari pertama berakhir, Chanyeol buru-buru menyuruh Sehun untuk mandi air hangat begitu kembali ke hotel. Chanyeol juga sudah meminta manajer untuk tinggal satu kamar dengan Sehun agar bisa terus memantau kondisinya.

"Hyung, aku ini cuma flu, bukannya sakit parah.." gerutu Sehun ketika di kamar hotel.

Rambut Sehun masih setengah basah karena habis mandi keramas tapi dirinya sudah buru-buru pergi tidur. Chanyeolnya malah mengomel ini itu dan membuat Sehun mau tak mau mendengarkan ocehannya.

"Rambutmu belum kering benar, nanti kau malah tambah sakit. Kau sudah minum obat untuk malam ini kan?" Chanyeol mengambil handuk yang tadi digantung Sehun dan kemudian mengusapkannya pada rambut Sehun.

"Kau menyuruhku tidur cepat kan? Tapi kau malah terus mengomel" balas Sehun. Ia duduk bersila di tengah-tengah tempat tidur sambil memeluk bantal, membiarkan Chanyeol terus membantunya mengeringkan rambut.

"Iya aku mengerti, tapi jangan tidur dengan keadaan seperti ini. Aku cerewet karena sayang padamu"

"Aku tahu. Terima kasih dan aku juga menyayangimu" Sehun mengecup sedikit bibir Chanyeol lalu merebahkan diri.

"Selamat malam sayang" balas Chanyeol lalu menyelimuti tubuh Sehun dengan selimut tebal.

.

oOo

.

"Sehun~ah, bahasa Jepang apa yang baru saja kau pelajari?" tanya Chanyeol ketika di atas panggung pada hari konser yang kedua.

"Aishiteruyo.." jawab Sehun mantap menatap kamera.

Chanyeol tersenyum dalam hati. Tentu saja 'Aishiteru', itu adalah kata-kata yang paling umum dan mudah, selain itu juga kau sering mengucapkannya padaku ketika kita belajar bahasa Jepang bersama-sama.

"Aku ingin pergi ke Universal Studio di Osaka. Apakah aku harus pergi? Apa itu menyenangkan? Kalau ya, maka aku akan pergi.." kata Sehun pada fans.

Mendengar hal itu, Chanyeol segera menimpali, "Aku tak tahu kapan itu akan terjadi, tapi ku harap aku juga bisa pergi ke sana"

Sehun menoleh ke arah Chanyeol dan sedikit tersenyum. Semoga kita ada waktu untuk pergi berdua.

.

.

"Hun, mau jalan-jalan?" kata Chanyeol menawari ketika semua sudah kembali ke hotel.

"Boleh. Aku ingin tahu lingkungan malam kalau di sini, sekalian menghirup hawa segar" tanpa pikir panjang, Sehun langsung menyambar jaketnya dan mengekor Chanyeol keluar dari kamar hotel.

"Mau ke mana?" tiba-tiba Baekhyun muncul dari kamar sebelah.

"Jalan-jalan" jawab Chanyeol.

"Aku ikut!" kata Baekhyun lantang.

Sehun menatap Chanyeol sesaat tanpa kata.

"Tidak apa. Aku jamin ini tidak akan lama dan aku janji aku akan memberi kesempatan untuk kita pergi berdua lain kali" bisik Chanyeol pada Sehun seolah mengerti isi hatinya.

Memang benar, Sehun ingin pergi berdua saja dengan Chanyeol. Kesempatan emas untuk menghabiskan waktu bersama adalah ketika mereka berada di luar negeri. Bisa jalan-jalan meski sebentar, pergi makan bersama, bahkan yang terpenting bisa tidur bersama.. maksudnya ya sekamar di hotel, hanya tidur, atau mungkin lebih.. terserah mereka saja lah.

Jadilah malam itu mereka pergi berjalan-jalan bertiga ditemani manajer dan juga beberapa sekuriti. Oke, bukan bertiga.. tapi beramai-ramai. Baru sebentar saja turun dari mobil, sudah begitu banyak fans yang datang mengerumuni. Niatnya ingin bersantai tapi malah gagal. Tahu kondisi Sehun belum 100% membaik, Chanyeol tetap berusaha jalan di dekatnya seperti ingin menjaga Sehun meski di sekitarnya sudah cukup banyak tim sekuriti yang berjaga.

"Kita kembali saja!" kata Baekhyun tiba-tiba, "Kondisinya kurang nyaman kalau seperti ini"

"Ya. Ini terlalu ramai. Aku tak mau terjadi sesuatu pada Sehun" sambung Chanyeol.

Mendengar itu, Sehun hanya tersenyum kecil di balik topinya. Sifat protektif Chanyeol yang dia suka, karena untuk kebaikannya, karena dia tahu Chanyeol menyayanginya.

Meski tak membuahkan hasil apa-apa, setidaknya menghirup udara sejenak di luar hotel terasa lebih baik daripada hanya menatap dinding kamar dan juga siaran televisi yang tidak banyak menghibur. Dan seolah Chanyeol tahu tentang masa depan, perkiraannya benar kalau jalan-jalan malam itu tidak akan berlangsung lama.

.

oOo

.

"Akhirnya rangkaian konser di tahun ini selesai juga. Ya.. meski rangkaian EXO'rDium masih tetap ada tapi setidaknya kita bisa beristirahat sejenak dari rutinitas berpergian ke luar negeri" Sehun meregangkan kedua tangannya ke atas lalu merebahkan diri di atas tempat tidur.

"Masih ada rangkaian acara Gayo di akhir dan awal tahun nanti Sehun. Comeback album winter juga sudah menunggu" balas Chanyeol.

"Ya tapi itu semua masih di Seoul kan? Meski berkendara dengan pesawat itu cepat, tapi cukup melelahkan juga"

"Hei, ku dengar ketiga fansign Pepero waktu itu kau bilang ingin punya waktu istirahat selama 3 hari. Benarkah?" Chanyeol menyalakan beberapa lagu secara acak dari MacBook-nya, membuat suasana tidak terlalu hening.

"Hmm.. tapi pekerjaan masih menumpuk jadi ku rasa tidak mungkin bisa ku dapatkan dalam waktu dekat"

"Eh tunggu sebentar.." tiba-tiba Chanyeol bergegas keluar kamar dan meninggalkan Sehun yang kebingungan.

"Mau ke mana?!" teriaknya.

"Sebentar!"

"Dasar aneh.." Sehun mengedikkan bahunya dan membiarkan kekasihnya pergi begitu saja. Sambil menunggu Chanyeol kembali, Sehun mengutak-atik MacBook milik Chanyeol.

Sekitar 15 menit kemudian, Chanyeol sudah kembali ke kamar mereka dengan senyuman yang terkembang.

"Dari mana? Kenapa wajahnya begitu?" tanya Sehun heran.

"Tebak! Aku punya kejutan untukmu!" senyum Chanyeol masih terukir jelas di wajahnya.

"Apa? Aku tidak mengerti. Kau aneh.. mendadak pergi ke luar lalu kembali dengan senyum begitu" Sehun bangun dari tempat tidur dan menuju meja yang tak jauh dari Chanyeol untuk mengambil air minum.

"Lagipula aku bukan penyihir, cenayang, atau juga seseorang yang pandai membaca pikiran orang lain jadi aku tak mengerti maksudmu" sambung Sehun setelah meneguk segelas air putih.

"Kita akan pergi honeymoon" bisik Chanyeol sembari tiba-tiba memeluk Sehun dari belakang.

"Heh?! Apanya yang honeymoon?" Sehun membalik badan dan mendelik tajam pada Chanyeol.

"Aku baru bicara dengan manajer hyung, umm.. lebih tepatnya bernegoisasi dan dia mengijinkan. Kau minta rehat 3 hari dan ia memberi ijin sekaligus aku bilang padanya aku ingin quality time denganmu. Di depan fans kau juga bilang kalau kau ingin ke Universal Studio kan? Jadi besok kita berdua akan ke sana" jelas Chanyeol dan tersenyum lagi.

"Tapi tiket pesawatnya?"

"Sudah ku urus dengan manajer hyung. Aku minta tukar untuk tanggal 15 Desember"

Sehun hanya melongo. Bingung dan terkejut.

"Kenapa diam saja?" Chanyeol mencubit hidung Sehun perlahan.

"Kau serius?" tanya Sehun tak percaya.

"Kenapa tidak? Aku suka menyenangkanmu dan bukankah kau ingin pergi berdua denganku? Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita pergi ke Jepang berdua, bukan?"

Sehun mengangguk cepat.

"Jadi 3 hari ke depan kita hanya berdua?" tanya Sehun dengan jemari yang menunjukkan jumlah angka dua di hadapan Chanyeol.

"Dan harusnya kau senang. Bukan heran seperti itu.."

"Terima kasih!" Sehun pun menghambur memeluk Chanyeol dengan erat.

"Kau senang?" Chanyeol mengusap punggung Sehun yang sedang antusias.

Beberapa kali anggukan cepat dapat Chanyeol rasakan di bahunya.

"Jadi ini kencan dadakan? Tanpa rencana dan tanpa baju ganti yang lebih?"

Chanyeol terkekeh, "Nanti kita bisa sewa jasa laundry hotel, sayang.."

"Eh tapi, kalau besok kita ke Universal Studio lalu 2 hari ke depan kita mau ke mana?" Sehun mengernyitkan dahi.

"Karena ini kejutan, jadi yaa.. rahasia!" Chanyeol tertawa terbahak-bahak dan membiarkan Sehun dengan wajah cemberutnya.

"Aku jamin kita akan bersenang-senang, sayang.. dan penyakit flu-mu juga akan hilang" sambung Chanyeol lagi.

"Baiklah, aku percaya padamu. Kau selalu tahu apa yang aku mau" Sehun tersenyum senang meski tak tahu apa rencana Chanyeol selanjutnya. Yang jelas dia sangat siap menyambut esok hari.

Begitulah Chanyeol, suka memberikan kejutan-kejutan tak terduga untuk Sehun. Perhatian sepele tapi selalu membuat Sehun senang dan Sehun begitu menghargai usaha Chanyeol. Meski terkadang Chanyeol suka bertingkah seperti anak kecil, tapi dalam hal menjaganya, dia sangat dewasa dan romantis.

"Sekarang tidurlah karena besok kita akan bersenang-senang!"

Chanyeol mengecup kening Sehun sebelum tidur dan melihat ada raut bahagia di wajah Sehun bahkan sebelum perjalan liburan mereka di mulai.


TBC


masih sedikit? kurang panjang? lanjut next chapter..

kalo ada typo abaikan aja yak