Kissing Scene?

Cast : Oh Sehun, Kim Jongin, EXO member

Genre : Romance, Fluffy, smut

Rated : M

Author : CicimotLee or youngimongi

You can call my pename whatever you want, cimot/youngi/cimcim/mongi ^^

And this fict based on our Jongin's webdrama, that such a oneshoot and sorry for typo

Happy Reading

Typo berekliaran wkwkwk

.

.

.

.

.

"Sehunie bagaimana ini?"

"Aku harus menciumnya? Benar-benar menciumnya? Astaga apa aku bisa melakukannya? Ini sulit sekali dan pasti akan banyak fans yang sakit hati, huhu"

Sehun menatap jengah Kai yang ada di depannya, ah tidak dia bukan Kai. Dia Jongin, bagi Sehun itu Kai dan Jongin berbeda, dia rasa Kai yang ini sangat kontras dengan Kai di atas panggung saat sedang menari.

"Sehunie jawab!" Jongin mengguncangkan bahu tegap Sehun di sebelahnya, mereka sedang duduk di sofa ruang santai berduaan. Benar, karena yang lainnya sedang entah kemana mereka juga tidak tau yang pasti mereka berakhir berdua disini.

"Astaga, itu sudah menjadi kontrak mu Jongin jadi jalani saja"

Sehun menyingkirkan Jongin dengan kasar, membuat Jongin mempoutkan bibir tebalnya hingga berkali lipat lebih tebal dan Sehun langsung gagal fokus karena itu.

"Ish kau jahat, tidak mau membantuku"

"Terus aku harus bagaimana Jong?" Sehun berbicara dengan nada sabar yang di buat-buat, dia menatap Jongin yang juga menatapnya dengan pandangan kesal namun jatohnya malah lucu gemesin gimanaaa gituh.

"Ya ajari aku bagaimana mencium wanita"

"What the-" Sehun menggantung ucapannya, ia kaget dengan saran kaka ke enam nya ini. Aneh sekali melihat Jongin tiba-tiba menjadi sangat vulgar apalagi padanya yang begitu- ya, ya begitu… you know lah.

"Ayolahhh, mumpung tidak ada member lain dan kebetulan kau yang ada Hun" Jongin kembali bergelayut manja di lengan Sehun dan mengedipkan matanya berkali-kali dengan tatapan puppy yang menggemaskan.

"Jika yang di dorm bukan aku, kau tetap akan meminta bantuan yang sama?" Sehun yang penasaran menyuarakan pertanyaannya.

"Tentu saja" Jongin menjawab cepat

"Jika itu Chanyeol hyung, Suho hyung, Kyungsoo hyung?"

Jongin mengernyitkan dahinya, kenapa Sehun seperti sedang mengintrogasinya sih sekarang? Ia duduk tegap dan menyilangkan kedua tangan di dada

"Tentu saja, kalian kan sama saja member EXO dan aku tidak merasa jijik"

Sehun menatapnya dengan pandangan sulit di artikan, ia lalu mengalihkan pandangannya pada bibir pink Jongin dan memperhatikannya lama. Membayangkan bibir itu di nikmati oleh para hyungnya ia sedikit tidak rela dan- yaampun apa yang kau pikirkan Sehun? Tapi mengingat itu, dia rasa ia beruntung juga bisa menikmati bibir Jongin, hehe.

"Sehunie kau mau kan?" Jongin lagi dan lagi merangkul lengannya manja

"Ya iya, tapi jangan disini. Di kamar saja" Sehun menaik turunkan alisnya dan Jongin sempat mengernyit heran namun ia mengangguk antusias setelahnya, tidak menyadari seringaian Sehun yang perlahan mulai muncul.

.

.

.

.

.

Jongin menempeleng kepala belakang Sehun yang masih asyik mencium bibirnya hingga ia kualahan, Sehun langsung melepaskan pagutan itu dan melotot pada Jongin sambil memegangi belakang kepalanya yang berdenyut, Jongin itu pria genks!

"YA! Kenapa kau malah frensh kiss sejak tadi dasar mesum" Jongin melemparkan bantal miliknya pada wajah Sehun yang masih terlihat memelas

"Ayolah Jong, kan kau yang minta sendir. Gimana sih" Sehun tidak mau kalah, Jongin makin jengkel

"Aku kan cuman minta 'ajari' dan itu bukan dalam konteks lebih dari sekedar mengecup Oh Sehun! Lagipula kau yang harusnya ku cium disini bukan aku, kan kau yang berperan sebagai wanitanya"

Sehun mengangakan mulutnya, astaga siapa yang tadi bicara soal peran wanita? Oke oke, kesananya sih memang benar tapi menikmati bibir Jongin yang gemuk dan manis itu juga tidak salah kan? Hehe.

"Iya deh iya, coba baca skripsinya" Sehun akhirnya mengalah, lumayan juga lah di cium Jongin

"Ehem- aku harus menciumnya dan menarik tengkuknya. Eum mungkin begini" Jongin menempelkan tangan kanan dan kirinya pada sisi leher Sehun dan menariknya mendekat

"Resapi peranmu Jong, tatap matanya dalam-dalam" Sehun berkomentar saat Jongin terlihat gugup "Lalu saat dia memejamkan matanya, kau juga harus memejamkan matamu" Sehun terkekeh saat melihat Jongin malah memejamkan matanya duluan,

"Eh begitukah? Mari ku ulangi" Jongin menjauh, dia kembali menatap Sehun seolah Sehun adalah lawan main wanitanya di web drama yang akan ia bintangi. Sehun berakting dengan baik, dia mengerjap-ngerjapkan matanya seperti seorang gadis yang tengah malu karena di tatapi intens dengan jarak dekat oleh murid tampannya –Jongin bilang dia berperan sebagai seorang pelajar- dan Sehun memainkannya dengan baik.

"Seosangnim, saranghae" Jongin lalu menarik tengkuk dan leher Sehun mendekat dan menatap kedua matanya dalam seperti apa yang di katakan Sehun, dan Sehun memejamkan matanya perlahan. Melihat itu Jongin semakin mendekatkan wajahnya dan ikut memejamkan matanya, ia mulai menempelkan bibirnya pada bibir tipis Sehun dan mendiamkannya. Sehun sedikit terlonjak kemudian membuka matanya, melihat hyung kesayangannya dari jarak yang terkikis dan mata yang terpejam seolah menikmati kecupannya membuat Sehun berdebar.

Saat di rasa Jongin akan melepaskan ciumannya Sehun keburu menarik pinggang lelaki tan itu menempel pada tubuhnya dan melingkarkan kedua tangan Jongin yang menempel di tengkuknya menjadi mengalung di lehernya, di susul dengan kedua tangan besarnya yang memeluk pinggang ramping Jongin dengan posesif.

"Hun?" Jongin menatap Sehun bertanya dengan bibir yang hanya berjarak tidak lebih dari 3 centi membuat bibir tebal itu menggesek bibir tipis Sehun saat ia berbicara.

"Diamlah" Sehun menjawab singkat dan mulai menubruk bibir Jongin dengan bibirnya hingga Jongin terbelalak kaget dan kualahan menerima serangan Sehun yang tiba-tiba. Sehun menekan punggungnya mendekat hingg Jongin kini dengan refleks duduk di pangkuan Sehun.

"Hunhh" Jongin sebenarnya tidak mengerti mengapa ia dan Sehun melakukan ini, ia tidak tau siapa yang salah tapi jujur dia menikmatinya, lengannya yang melingkar di leher Sehun semakin mengeratkan lingkaran tangannya dan menjambak helai rambut hitam Sehun, membuat Sehun semakin berani untuk memasukan lidahnya kedalam mulut Jongin yang mungil.

"Eumh" Jongin melenguh karena Sehun melakukan deep kiss padanya yang sangat hot dan sungguh menggairahkan ini.

Mendengar itu membuat Sehun kesulitan menahan libidonya, tadinya ia hanya ingin sekedar melakukan french kisses pada bibir Jongin namun posisinya yang intim dengan Jongin, erangan Jongin dan bibir Jongin yang sangat nikmat ini melupakan misinya itu.

"Angh Sehunh"

Jongin melepaskan ciumannya saat merasakan getaran di kedua belah pantatnya dan ia menatap ke bawah menemukan kedua tangan besar Sehun menangkup pipi pantatnya yang hanya di balut boxer longgar dan atasan kemeja kotak-kotak (bayangin Jongin di V live yg joget I have a pen).

"Hun, ken-kenapa kau me…meremasnya?" Jongin bertanya polos, ia lalu melihat Sehun tersenyum dan lelaki tampan itu malah kembali meremas pantat sintal Jongin membuat si empunya menggigit bibir.

"Kau suka kan? Bagaimana, latihat denganku lebih menarikan hyung?" Sehun membisikan kata-kata itu di telinga kanan Jongin dan dengan sengaja memberi embel-embel 'hyung'.

"Anghh apa yang kau lakukan?" Jongin sedikit tersentak saat tangan kiri Sehun masuk kedalam boxer celananya dan meremas pantatnya lewat underwear yang ia kenakan.

"Sehun nghh"

Jongin membusungkan dadanya ke depan saat tangan Sehun mulai masuk kedalam celana dalamnya dan membelai kedua pipi pantatnya sensual. Sehun sangat mengidamkan pantat Jongin asal kalian tau, itu sebabnya ia sering kedapatan sedang menepok atau mengelus pantat montok Jongin oleh kamera fans. Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuknya menikmati pantat itu, hoho kira-kira Jongin mau tidak yah?

"Jong, ayo praktek making love"

Jongin yang masih menikmati kedua pantatnya yang di remas Sehun kembali menunduk untuk menatap Sehun yang posisinya lebih pendek darinya karena ia memangku Jongin.

"Ap-apa, kau gila ashhh" Jongin kembali mendesah di sela ucapannya saat Sehun dengan tiba-tiba mengigit putting kanannya dari luar kemeja kebesaran itu hingga refleks Jongin menekan kepala Sehun.

"Ya! Lepas-sshh kan mulutmu hunhh eungh" Jongin mencoba mendorong Sehun menjauh namun yang ada putting nya malah sakit karena secara otomatis gigi Sehun menariknya juga, duhhh terbagi menjadi dua kan sekarang konsentrasinya, pantat yang terus di remas dan sebelah niple yang terus di hisap dari luar kemeja membuatnya melayang.

"Ah ah Sehunahh"

"Shh Hun sudah"

Namun Sehun seolah tuli, ia merasa terganggu dengan kemeja Jongin lalu membelahnya menjadi dua hingga kancing dari kemeja itu berhamburan entah kemana, Jongin hendak perotes namun kembali ia telan saat Sehun langsung menstimulasi niple kanannya yang belum terjamah.

"Ouchhh hunh gigimu" Jongin menjambak rambut Sehun, sakit sekali saat gigi Sehun mengigiti putingnya seperti tikus saja,

Jongin menatap kepala Sehun di dadanya dengan nafas memburu, tanpa sadar kini Sehun melepaskan celananya juga dan melemparnya entah kemana hingga ia naked.

"Hunhh shhh aku ahh, aku tidak punya ashhi"

"Hmm hng slruppp" Sehun mengabaikan itu dan masih menghisap, menyedot dan menggigiti niple kiri Jongin dengan semangat, jari tangannya yang panjang mengelus lubang senggama Jongin membuat lelaki itu mendongak.

"Ahhhh Hunahh"

Sehun tidak memasukan jarinya, ia hanya memutari pintu masuk lubang Jongin dan menusuk-nusuknya membuat Jongin menggilam karena ia belum pernah mendapat sentuhan se-intens ini.

Cpk

Sehun melepaskan kulumannya pada niple Jongin yang kini membengkak sebelah dan ia menghapus liurnya di niple itu dengan ibu jarinya lembut.

"Kau sexy sekali Jong"

Jongin yang baru sadar ia tidak berpakaian membuatnya malu setengah mati, ia ingin turun dari pangkuan Sehun namun Sehun malah melingkarkan kedua kaki Jongin pada pingganya membuat penis kecil Jongin menggesek perutnya yang tertutupi kaos.

"Hunh, ap-apa ini tidak akan eum beresiko? Kau tau kan kalau kit-"

Chup

"Nikmati saja sayang"

Jongin merona mendengar Sehun memanggilnya sayang, sebenarnya Sehun selalu memanggilnya seenak yang Sehun mau, tapi dalam keadaan seperti ini rasanya berbeda asal kau tahu.

"Kau tau, aku selalu membayangkan bagaimana nikmatnya menyusu pada dada seorang wanita. Tapi aku tidak bisa merefleksikannya, jadi aku melakukannya padamu" Sehun menatap Jongin dengan senyumannya, oh jadi itu sebabnya tadi Sehun bersemangat menikmati putting pink nya, ughhh lagian mengapa kacang ereksinya itu harus berwarna pink, tidak hitam saja, eh.

"La-lau, apa kau suka?" Jongin bertanya malu-malu, siapa orang bodoh yang memasukan dirinya sendiri kedalam kandang singa? -_-

"Suka sekali, walaupun dadamu rata tapi putingmu besar" Sehun dengan iseng mengecup puncuk niple kanan Jongin

"Dan aku suka sekali pantatmu"

"Ken-kenapa?"

"Kenyal" Sehun meremas pantat itu

"Montok" Sehun menekan pipi pantat Jongin, Jongin melenguh

"Dan sintal"

Plak

Kali ini Sehun menampar pantat itu dan sukses membuat Jongin menengadah.

"Ahhh"

"Mari kita mulai sayang…"

.

.

.

.

.

Plak plak plak

Suara pertempuran anatara pantat besar Jongin dan paha Sehun beradu di dalam kamar itu, Jongin yang menungging dan Sehun yang masih memaju-mundurkan pinggulnya itu terlihat sangat menggairahkan.

"Ah ah akhh Sehunah"

"Shhh"

Ini nikmat sekali, ini pengalaman pertama bagi keduanya dan rasa-rasanya mereka tidak mau menghentikan kegiatan menyenangkan ini. Sehun sangat menikmati perannya sebagai pihak dominan begitu pula dengan Jongin. Mereka tidak tau jika terjebak berdua di dorm akan membuat mereka melakukan hal kotor ini.

"Anghh ah ah" Jongin tidak bisa diam, terus bersuara seperti seorang wanita karena sungguh, milik Sehun itu besar dan panjang jadi selalu tepat mengenai sweet spotnya didalam sana.

Lambat… cepat… lambat… sedang, tidak teratur dan Sehun terus melakukan gerakan itu berulang membuat Jongin tidak bisa menahat tubuhnya jika Sehun tidak menahan pinggul lebar itu.

"Akuh- ughh Hunahh"

Jongin orgasme, ia melengkungkan tubuhnya hingga kesejatian Sehun semakin tertanam kedalam. Ia orgasme untuk pertama kali namun Sehun belum sama sekali, lelaki tampan itu menggeram rendah dan membalik tubun Jongin.

"Aku lelah Hun" Jongin merengek, wajahnya memerah saat menyadari ia benar-benar terekspos di depan Sehun seperti seorang slut, hey he is a man too.

"Aku belum selesai"

"Ah ah Sehun"

Sehun kembali memaju mundurkan tubuhnya dengan cepat, Jongin melingkarkan kakinya pada pinggang Sehunn dan tangannya menarik tengkuk si dominan untuk berciuman. Sehun dengan sukarela mencium bibir Jongin yang sudah memerah, kedua tangan nakalnya bermain pada puncuk niple Jongin hingga membuat Jongin merasakan tiga kenikmatan sekaligus.

"Umhhh" ia tak kuat, Jongin tak kuat menahan kenikmatan ini apalagi Sehun semakin cepat saja merudal lubang sempitnya, ia hanya bisa mendesah dan menikmati.

"Shittt" Sehun melepaskan ciumannya saat lubang Jongin mengetat dan meremas miliknya di dalam sana hingga rasanya sebentar lagi Sehun akan meledak.

"Angh ahh ah" Jongin masih setia mendesah

"Erhhh" Sehun ikut menyahut dengan tempo genjotan yang semakin kasar dan telak menyentuh sweet spot Jongin yang jauh di dalam sana, for anything was happened in this world, ini nikmat sekali baginya.

"Ahhh hun" Sehun kembali merunduk dan menyusu di puting merah Jongin lagi dan posisi seperti ini sangar erotis. Sambil merudal lubangnya Sehun menyusu pula, tepat seperti film dewasa yang kadang ia tonton. Dan ia tidak menyangka bakal merefleksikannya pada Jongin, gila sekali sebenarnya.

"Akuhhh" Jongin mendesah sambil menekan kepala Sehun di dadanya dan kabut putih itu kembali datang,

"Errr Jonginhhh" Sehun yang tidak kuat menahan remasan rektum Jongin pasca orgasme langsung menyemburkan benih putih kentalnya seketika, jauh kedalam lubang Jongin walaupun masih ada beberapa tetes yang keluar dari sana.

"Hah hah hahhh" Jongin mengatur nafasnya dan menikmati sensasi aliran sperma Sehun di dalam tubuhnya yang terasa hingga sampai ke perut, hangat dan menggelitik.

"Terimakasih Jongin hyung" Sehun mengusap peluh di dahi Jongin dan mengecupnya dalam membuat hati Jongin juga ikut menghangat, ia tidak menyangka maknae mereka itu dengan cepat beranjak dewasa dan bahkan bisa menjadi se jantan ini.

"Dasar anak nakal" Jongin menjewer kedua telinga Sehun membuat Sehun memekik,

"Hehehe, tidak menyesal kan latihan denganku?"

"Dasar mesum, keluarkan punyamu Hun. Dia menganggu" tentu saja itu bohong, karena Jongin merasa penuh dan nikmat karena kesejatian Sehun yang masih menancap penuh di dalam lubangnya, namun tidak mungkin dia terus terang dan mempermalukan dirinya sendiri.

"Diamlah, kurasa begini lebih nyaman"

Sehun menusuk lebih dalam lubang Jongin dann keduanya melenguh, ia tidak mau kehilangan sarang hangatnya untuk si 'kecil Oh' di bawah sana. Kemudian Sehun membalik posisinya hingga kini Jongin di atasnya dan ia membiarkan Jongin menaruh kepala di dadanya, Sehun menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya dan mengecup pelipis kanan Jongin.

"Mhhh sayang, lubangmu sempit sekali" Sehun sengaja bergerak, namun Jongin yang sudah lelah hanya menggumam.

"Ah baiklah, kita lanjutkan kapan-kapan yah"

"Hmmm terserah, aku ngantuk"

Eh? Terserah?

Sehun menyeringai mesum, berarti setelah ini bisa melakukannya lagi dong? Hehe, harapannya sih iya kan Jongin sendiri yang bilang.

"Oke, selamat tidur" Sehun memeluk Jongin yang juga membenamkan wajah di dadanya.

Hahhh….

.

.

.

Suho datang dengan Chanyeol, keduanya sudah belanja sayuran beberapa jam yang lalu dan merasa aneh karena dorm sangat sepi. Saat tiba di ruang berkumpul keduanya menemukan Lay yang duduk anteng sambil menonton drama dengan sekotak nacho.

"Hey, sudah pulang?" Lay menyambut dengan senyuman

"Ya hyung, sendiri saja?" Chanyeol menanggapi sedangkan Suho langsung pergi ke dapur untuk menyimpan belanjaan.

"Yah, katanya ada Sehun dan Kai disini tapi tadi aku hanya mendengar suara teriakan-teriakan dari dalam kamar Kai dan ku pikir mereka memutar film kar-"

"KYAAAAAAA!"

"Kenapa?" Chanyeol dan Lay yang sedang berbincang terkaget saat mendengar suara teriakan Suho yang sungguh out of characther sekali, akhirnya mereka menghampiri leader itu.

"Hyung, kau- astaga" Chanyeol membekap mulutnya saat melihat apa yang Suho lihat, sedangkan Lay menganga tak percaya.

"Jad-jadi yang tadi ku dengar itu su-suara apa?" Lay menanyakannya entah pada siapa yang jelas ketiganya shock mendapati kamar Kai yang kini berantakan dengan baju kedua maknae itu di mana-mana dan kedua maknae group itu tidur dengan posisi yang intim dan jangan lupakan paha mulus Kai yang mengintip dari balik selimut dengan indahnya, menandakan bahwa perkiraan ketiganya benar-

Sehun dan Jongin making love disini…

"Oh yaampun, inilah akibatnya jika mereka jauh dari pengawasan kita"

Suho merasa bersalah sebagai leader, ia menghela nafas dan menutup kembali pintu kamar Kai dan Kyungsoo.

"OH SEHUNNN! AKU AKAN MEMOTONG SEHUN KECILMU JIKA KAU TIDAK BANGUN SEKARANG!"

Suho berteriak mendarah daging, lalu…

Brughh… buaghh…

"Aw Jongin pen-"

"OH SEHUNNN!"

.

.

.

.

.

END

Haiiii, ff ini akan end dalam satu chapter… ini all kai uke yahhh hehe, tapi just for EXO member and not other cast ^^ untuk chap depan mau siapa nih? Tapi ini ff lanjut kalau akau ada mood aja yah hehe :D … chap depan, ChanKai, SooKai, BaeKai, SuKai, LayKai, MinKai, or ChenKai ?….

Yang gak suka kai uke gak usah baca entar iritasi wkwkwkwk… pyepye, see in other ff. gue mo lanjutin passionate revenge dulu abis ini jadi Oh-Ah mohon bersabar yah bagi yang masih menunggu hehe…

Ps. If u want to ask something else please pm me or add my id line : alloveji thank you ^^