I GET THE BET ! chapter 1

Pair : KaiHun

Rate : T

Length :1/2

I own my story, but the character belongs to the parents and fans and themself, I just borrowed the name :)

WARN : YAOI/BL, DLDR, MANY TYPO'S, Alur Kecepetan, NO BASH, NO FLAME!, NO PLAGIARISM!

.

.

.

~~~HAPPY READNING~~~

.

.

.

Suasana dikoridor Hannyoung High School masih sangat sepi, karena jam masih menunjukkan pukul 06.15 KST. Jadi, tidak mungkin ada siswa yang berkeliaran di situ, kecuali anak-anak yang memang rajin atau karena ada alasan lain. Seperti halnya namja cantik yang sedang berjalan santai menuju kelasnya saat ini. Dia memang anak yang rajin, mungkin. Karena jika ditanya kenapa ia suka berangkat sekolah diwaktu orang lain mungkin masih menikmati sarapan bersama keluarganya atau bahkan tidur, maka dia pasti akan mengatakan 'aku tidak suka keramaian', alasan klise. Namja itu tampak berjalan tenang, sebelum-

"Oh Sehun!" seorang namja berwajah tampan, dan berpostur tubuh tegap bak model bernama Wu Yi Fan, atau lebih dikenal dengan nama Kris memanggilnya.

Merasa dipanggil namanya-Oh Sehun, namja berperawakan bak yeoja dan berkulit seputih susu itu menoleh memandang seseorang yang memanggilnya tadi.

"Tsk! Wae?" decak Sehun malas melihat namja yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Hah, santailah sedikit dan bersikap manislah padaku, kitten" ujar Kris menanggapi sikap si cantik itu terhadap dirinya.

"Shut your damn mouth!"

"Uuh… manis sekali kata-katamu, mulutmu itu memang membuatku selalu ingin melumatnya" ujar Kris dengan bersiul kecil mendengar kata-kata yang biasa dia dengar dari mulut namja cantik itu.

"Cepat katakan keperluanmu dan enyah dari hadapanku segera" ucap Sehun dingin.

"Kau galak sekali pada namjachingumu sendiri" ujar Kris yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Sehun.

"Ok, ok tapi aku ingin kita bersama lagi, kitten. Aku ingin minta maaf untuk yang kemarin"

Tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Sehun memutuskan untuk pergi. Namun, sebelum itu namja bermarga Wu itu berhasil menghadang langkahnya yang akan pergi dari tempat itu. Sehun memandang tajam namja itu.

"Ayolah kitten, kembalilah bersamaku, aku janji tak akan mengulanginya lagi. Kenapa kau selalu menolakku padahal aku sudah meminta maaf padamu? Apa yang kurang dari seorang Kris Wu bagimu sebenarnya?" ujar Kris dengan helaan napas yang mulai berat, mulai kesal dengan sikap namja cantik itu. Tapi namja cantik itu tetap memandang Kris dengan tajam.

"Kenapa aku tak ingin kembali bersamamu? Dan apa yang kurang dari seorang Kris Wu bagiku? Kau masih ingin jawabannya keluar dari mulutku?!" jawab Sehun setelah keheningan yang cukup lama, menahan amarah yang sebentar lagi mungkin akan meledak jika ia tak menahannya.

"Shit! Berhentilah mengganggu hidupku, brengsek! Apa kau pikir aku butuh ucapan maafmu itu? Apa kau juga berpikir jika aku akan menangis darah untuk memintamu kembali?! Oh, dan satu lagi, urusi saja pelacur-pelacurmu itu!" lanjut Sehun dengan nada tinggi.

"Sehunnie, kumohon jangan begini. Kemarin itu adalah sebuah kesalahan, aku bersumpah" ucap Kris menurunkan nada bicaranya, karena ia tak ingin semakin membuat namja cantik itu marah. Tangannya mencoba menyentuh sisi wajah Sehun, namun segera ditepis oleh namja cantik itu.

"Ok…baiklah. Aku tak akan mengganggumu lagi, namun dengan satu syarat!" ucap Kris dengan wajah yang kembali datar. Sehun hanya menaikkan sebelah alisnya bingung. Mengerti kalau namja cantik dihadapannya bingung, ia mulai melanjutkan perkataannya.

"Bagaimana dengan taruhan?" tawar Kris.

"Aku tak butuh omong kosongmu lagi" dengus Sehun.

"Ck, kau tau Kim Jongin?" lanjut Kris menghiraukan Sehun yang memandangnya malas.

"Dengar! Jika kau berhasil mendapatkan Kim Jongin dalam waktu 3 hari, aku tidak akan mengganggumu lagi untuk memintamu kembali padaku dan sebagai bonus, Lambhorgini Gallardo kesayanganku menjadi milikmu-" Sehun memasang senyum miring diwajahnya, merasa tertarik dengan hadiah yang akan didapatnya.

"Jangan senang dulu, kitten! Karena jika kau tidak berhasil, kau harus kembali menjadi milikku seutuhnya, otte?" ujar Kris dengan seringai di wajahnya.

"In your dream, jerk!" dengus sehun.

"Baiklah, aku tunggu hasilnya tiga hari kedepan, bye kitten" ujar Kris dan berlalu pergi, namun sebelumnya dia mengecup bibir plum itu sebentar dan mengedipkan sebelah matanya pada Sehun.

"Cih…" decih Sehun setelah namja tinggi itu mengecup bibirnya.

'Dikamusku tidak ada kata kalah, Wu ! Lihat saja nanti ' batin Sehundengan smirk yang sebenarnya kurang cocok dengan wajahnya yang menjurus ke cantik itu, sebelum pergi berlalu melanjutkan perjalanannya ke kelas yang tertunda.

Untung saja siswa lain masih belum banyak yang datang, sehingga mereka berdua tadi tidak menjadi tontonan gratis. Mengingat Oh Sehun adalah Ice Prince HHS yang memiliki banyak penggemar dan Kris Wu adalah mantan namjachingunya yang menjabat sebagai kapten tim basket sekolah, dan anak dari donatur terbesar HHS yang tak kalah populernya dengan Sehun. Namun, keduanya tak menyadari ada sepasang mata yang mengawasinya dari samping kelas 2-3 yang terhalangi sebuah tembok, tempat dimana Kris dan Sehun tadi bertengkar. Dengan suasana yang agak sepi dan jarak keduanya yang tak terlalu jauh memungkinkan seseorang untuk mendengar pembicaraan dua namja itu, tak terkecuali seseorang yang bersembunyi di balik tembok kelas 2-3 itu. Setelahnya, orang itu berlalu dari tempatnya dengan seringai yang terukir di wajahnya yang tampan.

.

.

.

.

.

"Kai-ah, nanti temani aku shopping ne~, aku bosan dirumah" ujar seorang yeoja bernama Jung Soojung atau lebih dikenal dengan Krystal Jung dengan nada manja pada seseorang bernama Kai, namjachingunya.

"Ne" jawab singkat namja yang di panggil Kai itu. Nama lengkapnya Kim Jongin, ketua OSIS HHS yang terkenal sangat dingin bahkan dengan kekasihnya sendiri dan jangan lupa dia juga memiliki banyak sekali penggemar di sekolah ini. Bahkan banyak yang menentang hubungan mereka-KaiStal secara terang-terangan. Namun, Kai tetap biasa saja menanggapinya.

"Bagaimana jika setelah itu kita ke Lotte?" Tanya Krystal sekali lagi, tangannya mengait ke lengan kai meminta perhatian namjachingunya yang memang terkenal dingin itu.

"Hmm" gumam Kai.

"Aishh… bicaralah Kai! Jangan hanya menggumam" sungut Krystal mulai kesal karena hanya dijawab singkat oleh Kai.

"Mwo?" ujar Kai cuek

"Huft~ terserah" dengus Krystal dengan wajah pura-pura merajuknya.

"Sudahlah, berhenti merajuk seperti anak kecil" ucap kai dengan nada malas.

"Aku tak merajuk" geram Krystal

"Terserah"

"Ck" decak Krystal dan berlalu pergi meninggalkan Kai sendiri di kursi taman belakang HHS. Sedangkan Kai? Dia masih asyik dengan buku yang ada di tangannya, menurutnya buku itu lebih menarik daripada yeojachingunya yang merajuk seperti anak kecil itu. Hah, menyebalkan.

.

.

.

.

.

*BRUUKK

"Awh…shit" ujar namja cantik yang ditabrak oleh seorang namja berkulit tan dihadapannya, dia mendongak mendapati seorang namja yang memandangnya dengan datar. Sehun- namja yang ditabrak menunduk dan membersihkan celananya dari kotoran yang menempel, tapi seringai juga terukir diwajah cantiknya.

'Kebetulan yang menyenangkan, heh?' batin Sehun.

Sehun berdiri dan hendak berlalu pergi ketika sebuah tangan mencekal lengan kanannya, membuatya menoleh menatap namja tan itu, ya Kim Jongin atau mulai sekarang kita panggil saja dia Kai.

"Wae?" tanya Sehun dengan wajah datarnya.

"Lain kali berhati-hatilah" singkat Kai dan berlalu meninggalkan Sehun yang tertegun dengan dahi terangkat sebelah mendengar kalimat dari bibir tebal itu. Matanya mengikuti namja dengan kulit tan itu.

"Che…ini akan menarik" gumam Sehun menatap sinis kearah dimana Kai menghampiri seorang gadis yang berada di kelas 2-2. Setahunya gadis itu bernama Krystal, yeojachingu Kai.

'Cih' decihnya dan berlalu pergi.

.

.

.

NEXT/DELETE ?

Annyeong yeorobun… Ane comebaack... #dihajarmassa

Ada yang kangen gk nih ma ane?... #digetok :v

Ane dateng lagi nih bawa ff baru... #plakk

Kira2 pade suka gg yah… #gak #huks

Yang dah baca wajib riview #duagh #becanda_ding hhe:)

udahlah gitu ajj... see you di ff ane yg lain~~...

Paipai~ (/^0^)/

#teleport