Aku Sayang Eomma
Summari :
Apapun untuk eomma
.
.
.
Cast:
Yesung
Siwon
Kris
Sehun
.
.
Pairing:
WonSung/Yewon
.
.
.
Yewon Family
Siwon – 41 thn
Yesung – 39 thn
Kriss – 17 thn
Sehun – 15 thn
.
.
.
*YeWon House*
"wonnie, lepaskan pelukanmu dan cepat bangunkan kris dan sehunie" seorang namja manis meronta dalam dekapan namja tampan yang diketahui bernama siwon
Siwon mendengus manja
Hah? Manja? Hahhaha dari luar siwon memang terlihat dingin, tapi sebenarnya dia adalah sosok yang baik dan hangat.. Dan kadang juga manja, tapi hanya kepada yesung.. Ingat! Just yesung! Si manis istri kesayangannya choi siwon..
"tapi aku masih merindukan mu baby.. "
Tiba-tiba yesung berbalik.. Memberikan tatapan membunuh yang menurutnya menyeramkan tapi sangat menggemaskan bagi siwon
"siwonnie menyebalkan.. Cepat bangunkan anak-anak karna mereka harus sekolah!"
"baiklah.. Berikan aku satu ciuman.." pinta siwon
Yesung mempoutkan bibir mungilnya.. Ughh tidak sadar usia ~kkk
"dasar mesum"
Chu~
Mesum tapi kau menciumnya juga manis ~kkk
.
.
.
"kenapa kris belum turun juga.. Kau membangunkan nya dengan benar kan siwonnie?"
"tentu saja sayang~"
Yesung mendengus.. Merasa tidak puas dengan jawaban siwon.. Yesung mengalihkan pandangannya kearah putra bungsunya "panggil hyung mu hunnie~"
"shireo" jawab sehun datar
Yesung menundukkan kepalanya sedih
"WU SEHUN! Cepat minta maaf pada ibumu dan bangunkan hyungmu!" bentak siwon.. Memang selama ini siwon tidak akan pernah membiarkan istri kesayangannya ini bersedih
Sehun mengalihkan pandangannya searah eommanya yang masih menunduk sedih
Hah~ kalau sudah begini apa boleh buat? Batin sehun
Sehun beranjak dari kursinya dan memeluk eommanya lembut "mianhae eomma~ apa hunnie membuat eomma sedih?"
Yesung mengangguk
"mianhae~ tidak akan hunnie ulangi lagi~" ucap sehun menyesal
Yesung mendongak dan tersenyum kearah putra bungsunya itu "arraseo.. Eomma maafkan.. Tapi jangan gunakan nada seperti itu lagi pada eomma~"
"arraseo eomma~"
"jja! Sekarang bangunkan hyung pemalasmu itu" - yesung
"tidak perlu eomma.." kris berjalan kearah meja makan dan mendudukkan pantatnya di kursi depan yesung "dan aku bukan pemalas" lanjutnya
Yesung hanya tersenyum memamerkan deretan gigi kecilnya
Sarapan yang sangat menyenangakan dengan anggota keluarga yang lengkap.. Ditemani dengan celotahan Yesung sang eomma yang begitu berisik namun menghibur..
Entah apa yang akan mereka lakukan jika eomma mereka ini tidak ada..
Membayangkannya saja sudah membuat mereka bersedih.. Apalagi kalau terjadi?
"ekhmm.. Eomma, appa.. Kris dan sehun berangkat.."
"hemm.. Arraseo~"
Kris dan sehun segera beranjak
"ekhem.. Kalian melupakan sesuatu~" sahut yesung
Kris dan sehun sontak menghentikan langkah mereka.. Berbalik, kemudian berjalan menghampiri eomma mereka yang menggemaskan..
Kris lebih dulu sampai.. Dia memeluk yesung kemudian mengecup singkat pipi eomma nya ini.. Dan begitupun dengan sehun
"cihh.." siwon mendengus kesal.. Merasa diselingkuhi didepan mata kepala sendiri
Yesung hanya terkekeh melihat suaminya itu
"kris dan sehun jangan lupa habiskan bekalnya ok?" kata yesung ceria
Kris dan sehun terkekeh "arraseo eomma"
"tunggu! Kalian melupakan appa.. Tidakkan kau ingin mengecup appa mu ini sebelum berangkat sekolah eoh?" sahut siwon kesal
"cihh sampai matipun aku tidak sudi " desis kris
"ya!"
"hahahhaha.."
.
.
.
And
.
.
.
Haiii.. I'm back~
Akhirnya bisa nulis lagi setelah selesai ukk kemarin ^^
Ff ini terinspirasi dari rasa sayang aku ke mamah :D aku pengen banget ngelakuin hal yang dilakukan sama kris dan sehun disini.. Tapi belum kesampean :'( bukan apa-apa.. Tapi terkadang gengsi itu ada heheh
Kalau ada yang baca ff ini terus dihayati.. Sebenernya ini sedih loh.. Hahah,, kalau ada yg baca itu juga :D