Title: Why?

Cast: Min Yoongi & Park Jimin

.

All Cast Belong to God

.

.

.

.

.

.

"Jimin." Panggil Yoongi pada Jimin yang saat ini duduk tepat disampingnya, seketika Jimin pun menoleh

"Umm... ada apa hyu-?" Jimin membelalakan matanya ketika ia merasakan bibir Yoongi tiba-tiba menempel dibibirnya. Jantung Jimin pun berdebar sangat kencang, saat ia merasakan Yoongi menjilat dan melumat pelan bibirnya. Dan hal itu sukses membuat Jimin mematung.

Kaget? Tentu saja Jimin kaget! Bayangkan saja bagaimana rasanya tiba-tiba dicium orang yang kita sukai, uhhh rasanya pasti malu sekaligus senang. Suka? Ya Jimin memang sudah lama menyukai Yoongi, tapi ia hanya memendam perasaannya itu karena ia takut. Takut jika ia mengatakan perasaannya, maka Yoongi akan menjauhinya. Tapi sekarang dengan Yoongi yang menciumnya tiba-tiba seperti sekarang, apakah Jimin boleh berharap kalau Yoongi juga menyukainya?

"Kenapa?" Tanya Jimin lirih saat Yoongi melepaskan tautan bibir mereka.

"Aku hanya ingin memastikan kata-kata Jin hyung." Jawabnya dengan datar

"Jin hyung?"

"Kata Jin hyung kau menyukaiku. Benar?" Mendengar itu seketika wajah Jimin memerah, ughh Jin ya? Ia jadi menyesal menceritakan pada Jin kalau ia menyukai Yoongi. Kepala Jimin mendadak kosong, antara malu dan kaget. Jimin berharap suara detak jantungnya tak didengar oleh Yoongi. Hening beberapa saat, sepertinya Jimin tak berniat mengatakan sesuatu karena dari tadi ia hanya menundukkan kepalanya berusaha tak terlihat konyol dengan wajah yang memerah malu dihadapan orang yang ia sukai.

"Apa itu benar?" Tanya Yoongi sekali lagi mencoba memecah keheningan yang ada. Dapat Yoongi lihat Jimin menggangguk samar sebagai jawabannya.

"Kenapa kau menyukaiku?"

"…aku tidak tahu." Jawabnya masih dengan kepalanya yang menunduk malu diiringi dengan gelengan kecil, melihat itu Yoongi jadi gemas sendiri dibuatnya. Tanpa sadar Yoongi pun tertawa lirih lalu mengelus kepala Jimin lembut.

"Kenapa hyung tertawa?" Jimin mengangkat wajahnya saat mendengar Yoongi tertawa, tanpa ia sadari bibirnya mengerucut lucu saat itu. Yoongi tersenyum lebar saat melihat Jimin yang akhirnya mau menatapnya langsung dan Yoongi juga gemas sendiri melihat bibir Jimin yang seperti mengundang dirinya untuk merasakan bibir itu kembali.

"Aku suka sifatmu yang seperti itu." Ujarnya, sambil mengelus lembut pipi halus Jimin dengan ibu jarinya.

"Yang seperti apa?" Tanya Jimin dengan wajah bingung.

"Kau jujur, polos dan apa adanya."

"Jadi…" Suga menatap heran Jimin yang menggantungkan kata-katanya sekarang dan kembali menundukan kepalanya

"Jadi apa?"

"Jadi, apakah Yoongi hyung menyukaiku juga?" Tanya Jimin kali ini dengan menatap langsung mata Yoongi. Ahh dapat Yoongi lihat sekarang betapa menggemaskannya wajah Jimin yang merona.

"Tentu saja aku juga menyukaimu. Kau pikir apa maksud dari ciumanku tadi…" Jimin agak ragu mempercayai ini semua, terlalu tiba-tiba pikirnya.

Melihat Jimin yang sepertinya ragu, tanpa aba-aba Yoongi pun mendekatkan wajahnya dan mencium bibir lembut Jimin lagi. Dan ciumannya kali ini mendapat sambutan hangat dari Jimin. Tidak seperti ciuman sebelumnya, hanya ia yang menikmati ciuman tersebut sedangkan namja manis yang diciumnya hanya diam mematung.

Keraguan Jimin pun mencair saat Yoongi menyesap bibirnya dengan lembut, hangat itulah yang dirasakan Jimin sekarang. Kehangatan yang membuatnya tenang dan tanpa sadar melingkarkan tangannya dileher Yoongi, merasakan nikmatnya ciuman mereka dan sesekali membalas lumatan-lumatan kecil dari Yoongi.

.

Jimin tidak jadi merasa menyesal karena telah menceritakan rasa sukanya pada Jin, malah sepertinya ia harus berterima kasih banyak pada Jin karena berkat Jin, ia dan Yoongi jadi saling mengakui kalau mereka saling menyukai.

.

.

.

.

.

.

Udahan yeee ahahaha

Ughhh rasanya aku udah lama banget gak bikin ginian, jadi bingung sendiri deh hahaha maaf ya kalau aneh dan maaf juga kalau ada typo ._. aku tau ini pendek banget, namanya juga drabble hehe but…

Gimme Your Review…

Please :****

Bhaks