COUNTERATTACK

Cast Sehun-Kai (SeKai / HunKai)

Rated M (sexual content, bxb)

Remake Counterattack, a novel by Chai JiDan

English translation by AnneNoh

Inspired Counterattack Web-Series

CHAPTER 1

"Carilah tempat yang teduh dan tunggulah disana… Aku akan segera menjemputmu."

Jongin meletakkan ponsel, mengelap tangan basahnya dengan kain, dan segera menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

"Apakah dia akan datang?" Ibunya masuk ke kamarnya. Jongin mengenakan kemeja kotak-kotak dan dipadukan dengan jeans usang yang lima tahun lalu di belikan oleh ibunya di pasar malam. Ia menatap ibunya dengan mata yang membesar, berbinar, tidak dapat menyembunyikan senyum lebarnya. "Tunggulah sebentar, eomma…"

Hari ini, Krystal, kekasih Jongin akan berkunjung ke rumah untuk pertama kalinya.

Matahari bersinar terik tepat di atas kepala, suara jangkrik mengiringi langkah Jongin keluar rumah menuju depan gang rumahnya. Ada tempat sampah besar tidak jauh dari rumah Jongin. Ia berjalan melewati tempat sampah itu. Sial, bungkus es krim yang lengket menempel pada sepatu usangnya. Dengan kasar ia menggosok-gosokkan sepatunya ke tanah, membuat ribuan lalat tersebar langsung.

Krystal berdiri di depan pintu masuk gang dengan penampilan yang luar biasa cantik. Terlihat perempuan itu berdiri dengan cemas dan tidak sabaran. Setelah melihat Jongin yang berjalan ke arahnya, Krystal tiba-tiba merasa jijik. Dia tidak tahu apakah itu karena melihat lapisan lemak yang berkeliaran di perut Jongin, atau dua helai rambut yang mencuat keluar dari rambut Jongin, atau mungkin karena dia melihat wajah berminyak Jongin yang…

"Ayo, pergi! Makanan hampir siap." Ujar Jongin, kemudian memegang tangan Krystal. Krystal menghempaskan tangannya dari genggaman Jongin, menatap dingin Jongin.

"Kenapa? Kau gugup, ya?" Jongin tertawa menggoda. "Jangan takut. Ibuku tinggal lama di desa. Dia tidak akan meminta hal-hal yang sulit bagimu. Ibuku malah senang mengetahui bahwa kau akan datang, dia sudah mengantisipasi sejak dua hari yang lalu. Bahkan, dia bangun lebih pagi hari ini untuk belanja ke pasar. Kenapa tidak−"

"Kita putus!" Potong Krystal, mantap.

Jongin pikir ia salah dengar, ia menatap Krystal meminta mengulangi perkataannya, namun tidak ada kata yang keluar dari bibir berlapis lipstick merah perempuan itu.

"Just staying like this, both of us are really boring."

"Bagaimana bisa membosankan? I feel quite refresh!"

Krystal tertawa getir, "Itu hanya kamu." Kemudian ia berbalik untuk pergi meninggalkan Jongin. Namun, Jongin menggenggam erat pergelangan tangannya.

"Krystal, kita sudah menjalin hubungan tujuh tahun lamanya. Kau tidak bisa mengucapkan kata itu begitu saja. Setidaknya, beri aku alasan."

Krystal melihat Jongin, menganalisa. "Mungkin, 'seven year itch'(I) bisa berlaku sebagai alasan…?"

"We can scratch if it itches!"

"Just scratch your ass!" Krystal memekik marah, bibir kecilnya mengucapkan sumpah serapah. "Biar kuberitahu. Jangan banyak bercanda. Mulai hari ini, kita resmi berpisah. Sekarang, kau dan aku hanyalah teman. Tidak lebih!"

"Bagaimana bisa kita putus ketika kita lebih baik untuk bersama?" Jongin mencoba untuk mempertahankan hubungannya dengan Krystal. "Katakan padaku, bagian mana dari diriku yang mengerikan? Aku bisa berubah."

Krystal memutar bola matanya, malas. "Mana yang mengerikan? Aku hanya berharap, kau dilahirkan kembali!"

Jongin menatap Krytal tidak percaya.

"Kau tidak percaya padaku? Aku mecoba untuk tidak mengatakan apa-apa kepadamu untuk menyelamatkan harga dirimu, tetapi kau masih bertanya. Karena kau tidak pernah malu, aku akan memberitahumu tentang hal itu hari ini." Ucap Krystal tegas.

Jongin mendengarkannya dengan cermat. Ia benar-benar berniat untuk berubah.

"Katakan padaku, sejak kita bersama, berapa banyak berat badan yang kau peroleh? Kau begitu kurus saat kuliah, jadi kita cocok! Lihatlah dirimu sekarang, sinking deeper and deeper when you walk. Aku merasa menggandeng Tibetan Mastiff saat kita pergi shopping."

Jongin merasa tak adil, "Bukankah kau bilang, kau merasa tidak aman dengan laki-laki yang kurus?"

"Ya, itulah yang aku katakan…," Krystal menarik napasnya perlahan. "Sekarang aku sangat aman, kan? Sangat aman sampai-sampai aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menangis. Apakah kau tahu? Beberapa hari ini, aku bermimpi ada roda ketiga diantara kita, dan aku hanya bisa tertawa saat membuka mata."

Krystal memiliki lidah yang tajam dan Jongin sudah terbiasa.

"Jika kau tidak suka akan berat badanku, aku bisa menurunkannya untukmu." Ucap Jongin tulus.

"Jangan buang-buang waktumu. Ini bukan hanya tentang beberapa kilogram. Kegemukan memang bisa dikurangi tapi kemiskinanmu benar-benar membuatku putus asa! Kau selalu membeli sesuatu yang diskon setiap kali kita belanja, kau selalu memesan kamar tanpa internet dan AC jika kita menyewa kamar. Semua teman-temanku menggunakan mobil mewah ketika berkencan, sedangkan aku masih menggunakan kereta yang penuh sesak!"

Jongin dengan penuh kesabaran membujuk Krystal, "Ada banyak kemacetan di Seoul dan harga bahan bakar sangat tinggi. Itu sangat tidak ekonomis untuk berkendara."

Krystal tersenyum sinis, "Benar. Gaji bulananmu sangatlah kecil. Biaya hidup di Seoul memang mahal, lebih tidak ekonomis untuk memiliki kekasih! Aku membantumu untuk menyimpan uang, kita harus putus!"

"Jangan lakukan itu…," Jongin memelas. "Aku tidak merasa buruk mengeluarkan uang untukmu."

"Ya, itu hanya 300.000 won. What is there to feel bad about? Apa gunanya lulus dari universitas ternama jika hanya bekerja sambilan, seperti mahasiswa junior. Temanku yang tidak lulus senior high school saja sekarang mengendarai BMW. Jika kau tidak mampu membeli BMW, kau setidaknya membeli Hyundai."

Jongin mengambil tissue dan menyeka keringat Krystal, "Jangan khawatir…Aku akan membeli mobil nanti."

"Nanti? Kau ingin membeli mobil dengan gaji payahmu itu? Rumahmu terlihat menyedihkan, dan kau masih percaya diri untuk mengundangku makan bersama. Kim Jongin, kau benar-benar miskin. Pergi sana! Beritahu ibumu bahwa kita telah berakhir!"

Krystal berbalik untuk meninggalkannya, tapi sekali lagi Jongin meraih tangan Krystal. "Apakah benar-benar tidak ada kemungkinan untuk kita bersama kembali?" Mata Jongin sekarang memerah.

Melihat keadaan Jongin yang menyedihkan seperti ini, Krystal merasa bersalah. Tidak ada perasaan yang tersisa, dia harus memutuskannya cepat atau lambat. Ketika akan berakhir kenapa ia menjadi ragu?

"Jongin, jujur, aku tidak menolakmu karena kau miskin. Aku hanya benci karena kau tidak memiliki motivasi. Sejak jita bersama, kau belum pernah melakukan sesuatu yang keterlaluan. Jika kita bertengkar dan kau membentakku, setidaknya aku tidak akan bosan! Di sisi positif, kau adalah orang yang baik, sangat baik. Tapi di sisi negatif, kau pengecut! Pemalu!"

Ada batu bata di dekat tiang tempat Krystal berdiri, Jongin menatap datar batu bata itu. Tiba-tiba ia teringat (II) "blow hot and cold" dari sebuah novel dimana pahlawan berani menghancurkan batu bata dengan kepalanya untuk mengambil cintanya. Itu adalah cerita cinta yang menyentuh hati setiap orang.

"I can die for you." Jongin tiba-tiba berkata.

Krystal bahkan tidak berkedip menatapnya. Dia tertawa seolah-olah itu adalah lelucon. "Jangan mati untukku, jika kau memangkas lenganmu, aku akan berhutang pada Tuhan!"

Jongin gemetar berjalan menuju tiang listrik. Dia membungkuk dan mengambil batu bata disana. Kedua tangannya gemetar. Dengan pegangan yang mantap, ia berpaling ke Krystal dengan bibir gemetar.

"Aku…Aku benar-benar akan melakukannya. Jangan menyesal!"

Krystal melihat kearahnya penasaran, tidak menganggapnya serius dan kemudian berjalan pergi.

BANG!

Krystal berhenti seketika dan berbalik. Wajahnya pucat dan menatap horror. Jongin berbaring di tanah. Tubuhnya gemetar dan dahinya berlumuran darah.

"Jongin…, Kim Jongin…, kau tak bisa menakut-nakutiku!" Krystal mengguncang tubuh Jongin brutal, namun Jongin tidak bergerak sama sekali. "Tolong! Seseorang bunuh diri!"

.

.

.

Jongin terbangun dan ia menyadari bahwa ia berbaring di sebuah klinik. Seorang dokter berdiri disampingnya dan mensterilkan peralatan medis. Rupanya, dokter mendengar Jongin yang meringis. Baekhyun berbalik dan tersenyum lembut, memperlihatkan deretan gigi putih sempurnanya. "Sudah bangun?"

Jongin kemudian menyadari bahwa dokter itu cukup tampan dan manis. "Siapa yang mengantarku kesini?"

Baekhyun berbalik. Dia menempatkan peralatan dan berkata, "Kekasihmu dan dua pemuda lainnya yang membawamu kesini. Dia secara khusus mengatakan kepadaku untuk memberikan obat yang paling mahal."

Jongin tersenyum setelah ia mendengar Baekhyun. Dengan senyum tak terlihat, dokter berjalan di depannya dan menyerahkan segelas air dan obat. Setelah ia minum obat, ia mulai mencari Krystal.

"Dia pulang ke rumah. Bagaimana kau menyakiti dahimu?"

"Batu bata…" kata Jongin bangga.

"Kau berkelahi dengan orang lain?" Tanya Baekhyun penasaran.

"Tidak. Kekasihku ingin putus, jadi aku memecahkan batu bata dengan kepalaku untuk menghentikannya." Kemudian, ia mengambil ponselnya dan menghubungi Krystal. Jongin senang karena Krystal mau datang ke rumahnya. Namun, kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena Baekhyun mengatakan kepadanya bahwa lukanya akan mengambil setidaknya dua bulan untuk sembuh.

"Kenapa dia ingin putus denganmu?"

"Aku terlalu gemuk." Kemudian, ia melemparkan dompetnya ke Baekhyun menunjukkan fotonya dengan Krystal ketika dia masih mahasiswa baru. Baekhyun menatapnya. Dia merasa cukup bersimpati kepada Jongin.

"Tidak apa-apa. Lihat saja dirimu. Kau memiliki sepasang mata besar yang indah, kulitmu yang hitam juga termasuk eksotis. Manfaatkanlah waktu ini untuk menurunkan berat badan karena lukamu akan memakan waktu dua bulan untuk sembuh."

.

.

.

TBC or DELETE

.

.

.

Shtpnk memo:

(I) 'seven years itch' – istilah psikologis; hubungan akan mengalami penurunan setelah tujuh tahun berhubungan atau pernikahan.

(II) 'blow hot and cold' adalah sebuah idiom – berarti untuk mengubah keputusan seseorang atau menipu orang lain dengan memainkan sebuah trik.

Hai readers… Shtpnk kembali lagi hihi ternyata semuanya minta sequel dari Baby Proposal, tapi shtpnk masih bingung mau lanjutin atau engga. Karena Babpros sendiri kan punya hak cipta, aku takutnya melanggar hak cipta dari novel itu. Walaupun shtpnk gak bermaksud, tapi kan mana tau ada orang yang menyalah artikan apresiasi shtpnk akan novel itu. Shtpnk juga mau nanya nih, para readers sebenernya mau dibales review nya satu persatu atau gapapa dibiarkan saja terbengkalai? Hehe

Shtpnk membawa ff baru tentang Hunkai. Di chapter ini memang belum ketemu Sehun, mungkin juga boring. Mohon maaf juga karena karakter mereka yang melenceng banget dari aslinya. Tapi bener deh, web-series nya itu epic banget hehe yang main Wang Qing sama Feng Jian Yu, aku termasuk shiper QingYu. Counterattack sendiri udah BL novel, terus dibuat web-seriesnya. Kalian harus nonton di youtube hihi seru abis! Di dunia nyata juga mereka unyu banget, beda sama karakter mereka di Counterattack. Di kesehariannya, Wang Qing itu ngejar-ngejar Jian Yu buat jadi pacarnya, tapi Jian Yu belum siap menjalin hubungan dengan lelaki hihi