BOOM! Saya kembali!
Langsung saja balas review, ya! Ngomong panjangnya nanti aja di akhir (?)
RosyMiranto18
- Guo JIa: *piip* dan *piip*- KOK SENSOR?!
... *tee-hee pero*
- Yes, Man Chong akan debut nanti~ *tebar confetti*
- Sun Quan: aku mengerahkan orang-orang terbaikku agar tidak terjadi hal-hal aneh seperti fire attack. Semoga saja tidak ada aneh-aneh ini.
- Zhang Chunhua: Hmm? Nggak boleh? *senyum*
- Sima Yi: Lihat saja besok, HAHAHAHAHA!
Ketawanya biasa aj bisa nggak?!
- Dilihat saja nanti *wink*
- Lu Xun: beli ah, mau kutuk Zhu Ran jadi landak lagi.
Zhu Ran: ... aku salah apa lagi?
- Guo Jia: *piip*- nah, sensor lagi kan.
- Rasa Zhu Ran ada?
Zhu Ran: HAH?
- Xingcai: hoo... aku tidak mau ada apa-apa dengan Ayahku.
- Lu Xun: err... Pekerjaanku di Sun Cafe. Pernah disinggung kok di chapter-chapter sebelumnya.
- Guo Jia: ini atas permintaan kepolisian.
- Yan Liwei: oh, ayolah. Jangan anggap aku seorang chuunibyou. Jawabannya adalah rahasia, hehe.
Terima kasih sudah review~ XD
Killberths
Yak, benar! Akan ada dua stage nanti~
Guo Jia: VVIP untuk tamu khusus tentunya~
Untuk modelnya mari kita tunggu saat Summer Festival *wink*
Terima kasih atas dukungan dan review-nya, yaa~ XD
Yukimura-kun
Zhao Yun: Ah, terima kasih atas semangatnya.
Yeey~ Terima kasih atas dukungannya dan review-nya XD
Baik, review sudah dan... MARI LANJUT!
"Tuan Cao Pi. Aku merindukanmu, lho."
Cao Pi memilih diam dan menatap tajam ke arah Yan Liwei yang tanpa takut tersenyum lebar.
Terpancar aura gelap dari Cao Pi, membuat Guo Jia dan Zhenji merasa tidak nyaman.
"Cao Pi, sungguh, aku dan anak depan tidak melihat tamu khusus ini masuk." ucap Guo Jia yang terlihat agak ketakutan ketika menatap Cao Pi.
"Tamu khusus? Jadi, tamu khusus yang kamu maksud adalah orang ini, Guo Jia?!" teriak Zhenji terlihat tidak terima dengan siapa tamu khusus yang dimaksud oleh Guo Jia.
Guo Jia hanya mengangguk sambil tersenyum pahit.
"Yan Liwei, bagaimana bisa—"
"Zhenji," cela Cao Pi, "Cai Wenji sudah menunggumu."
Zhenji terdiam dan langsung meninggalkan mereka. Ingin sekali Zhenji menanyakan bagaimana bisa Yan Liwei berada di acara tersebut, tetapi Cao Pi mencegahnya. Mau tidak mau, dia harus menuruti perkataan Cao Pi yang terlihat tidak baik dan memancarkan aura gelap. Kalau saja Zhenji tetap di sana, mungkin Cao Pi bisa marah besar.
"Yan Liwei, kita bicara di tempat lain."
Yan Liwei tersenyum, "benar juga. Tidak baik kalau kita berdua bicara di tempat seramai ini. Ah, kalau begitu bagaimana dengan di sebelah sana?"
"… Guo Jia, untuk sementara urus gala dinner-nya tanpaku." ucap Cao Pi kemudian meninggalkan Guo Jia sendirian.
"E-Eh?! Uhh… Baiklah…?" Guo Jia terlihat kebingungan dan penasaran dengan apa yang akan dibicarakan oleh mereka berdua.
Di sisi lain, Zhao Yun terlihat sangat sibuk dengan beberapa anak casual lainnya. Mengantar makanan dan minuman, melakukan clear up, dan hal lain sebagainya, sampai akhirnya Zhao Yun sedikit terbebas karena pekerjaannya berhasil dilakukan dengan cepat. Zhao Yun memutuskan untuk berdiri, melihat sekitarnya dan mencari apa yang bisa dikerjakan, entah itu piring kotor atau hal lain.
"Hoi, Yun-Yun."
"Hm?" Zhao Yun menoleh ke arah Xingcai yang menepuk pundaknya dari belakang.
Mau-maunya dipanggil Yun-Yun.
"… Iya juga, ya. Maaf, konsentrasiku ke hal lain. Ada apa, Xingcai?" tanya Zhao Yun kemudian berbalik.
"Aku melihat seseorang yang tidak diduga, lho."
"Hm? Siapa seseorang ini?"
"Yan Liwei."
"Ohh…"
…
Zhao Yun terdiam beberapa detik, kemudian menatap Xingcai dengan penuh takjub, seakan tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Eh? Siapa?"
"… Yan Liwei."
"Ah, mana mungkin! Dia 'kan sudah berurusan dengan polisi, mana mungkin dia bisa kemari—"
"Mau bukti?" tanya Xingcai dengan cepat menarik Zhao Yun ke lokasi yang dekat dengan tempat Cao Pi dan Yan Liwei berbincang.
Mereka berdua memutuskan untuk sedikit mengintip dan pura-pura saling berbincang sesaat jika Yan Liwei atau Cao Pi melihat mereka.
"H-Hei. Kenapa dia bisa ada di sini?!" bisik Zhao Yun kebingungan sekaligus emosi.
"Mana aku tahu. Lebih baik kamu tanyakan saja kepada si penguntit pirang ini."
"Ahaha! Xingcai, kamu juga termasuk penguntit, lho?"
Ya, Guo Jia berada di dekat Zhao Yun dan Xingcai, melakukan hal yang sama dengan mereka.
"Hei, Guo Jia! Jelaskan padaku!" Zhao Yun langsung merangkul Guo Jia dengan sedikit berbisik.
"Hmm… Dia memang belum bebas dari kepolisian, hanya saja… Dia dipekerjakan oleh kepolisian untuk menjadi informan. Dia datang bersama Tuan Chen Gong."
"Apa?! Jadi, sekarang dia anggota kepolisian?!"
"Yah, entahlah. Dengan kemampuannya dalam mencari informasi sampai harus menjadi hacker dan lain sebagainya, kepolisian pasti bertindak hal lain selain penahanan. Terkadang dia juga membantu pemerintah untuk mencari informasi tentang hal-hal yang menjadi top secret antara kedua pihak. Aku mengetahuinya dari Tuan Chen Gong sendiri." jelas Guo Jia sesekali melirik Cao Pi dan Yan Liwei yang masih berbincang serius.
"… Mengerikan…" gumam Zhao Yun pelan.
"Jadi, dia datang bersama dengan Tuan Chen Gong." gumam Xingcai.
"Ya. Tapi anehnya, aku melihat Tuan Chen Gong datang kemari sendirian."
"Hoo… Mungkin keberadaannya sulit dideteksi."
"Dia bukan makhluk astral, 'kan? Aku merinding."
"Y-Y-Yan Liwei?!"
Mendengar suara teriakan syok akibat melihat Yan Liwei membuat Zhao Yun, Xingcai, dan Guo Jia menoleh ke arah sumber suara. Ternyata suara itu berasal dari mantan landak stylish yang syok melihat kehadiran Yan Liwei, ditemani oleh si badan besar yang kebingungan melihat reaksi temannya.
"Oh, halo, Zhao Yun, Xingcai, dan Guo Jia," Xu Sheng memberi salam, "sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apakah kalian berada di sini untuk hal yang sama dengan Zhu Ran? Memangnya dia siapa?" tanya Xu Sheng kebingungan.
"Ah, Xu Sheng, kau benar-benar tidak tahu siapa dia?"
Xu Sheng menggeleng.
"Jadi, sistem ujian alay itu hanya berlaku di empat SMA saja…?"
"Eh? Sistem ujian alay?" Xu Sheng semakin bertanya-tanya.
"Xu Sheng, saat SMA, kamu mengerjakan soal ujian dengan cara yang bagaimana? Apakah dengan cara ekstrim seperti berburu jendral soal dan semacamnya?" tanya Zhao Yun.
Xu Sheng menggeleng kuat sambil menjawab, "tidak. Apa itu? Alay sekali."
Terima kasih pujiannya, Xu Sheng.
Ya, sistem ujian yang kalian bilang alay itu hanya berlaku di empat SMA ternama saja.
Otomatis, Xu Sheng yang berada di luar SMA Wu tidak merasakannya.
"… Sayang sekali, padahal seru."
"Iya, sayang sekali kamu tidak merasakannya…"
"Asyik, lho. Berburu jendral soal."
Kini Xu Sheng semakin dipenuhi oleh tanda tanya.
"Jauhi anak itu, Xu Sheng. Aku tidak mau kamu terlibat dengannya. Pokoknya, selamatkan karakter baru dari Yan Liwei!" ucap Xingcai lalu menunjukkan jempol terbaiknya.
"Seberbahaya itu kah…?"
"Ahaha, aku sendiri tidak tahu Yan Liwei masuk ke orang berbahaya atau tidak… Ngomong-ngomong, aku tidak membayar kalian untuk jadi penguntit, lho. Cukup aku dan Xingcai saja yang melakukannya."
…
Keheningan terjadi diantara mereka berlima yang kemudian ketiga anak casual ini pun bubar untuk melaksanakan tugas mereka.
Kini tersisa Guo Jia dan Xingcai.
"Hmm… Apakah ini yang dilakukan oleh stalker di game RPG dan semacamnya…?" tanya Xingcai mulai asal berbicara.
Tidak, Xingcai.
Lebih dari itu.
Selagi Guo Jia dan Xingcai melanjutkan kegiatan stalking-nya, mari kita lihat apa yang sebenarnya sedang diperbincangkan oleh Cao Pi dan Yan Liwei.
Cao Pi dan Yan Liwei terlihat berbincang seperti biasa, hanya saja Cao Pi merasa tidak tenang dan harus bisa mengontrol emosinya, terlihat dari raut wajahnya yang seram dan terlihat tidak menyukai Yan Liwei.
"Jadi, apa yang ingin dibicarakan?" tanya Yan Liwei dengan santai sambil mengambil minuman di meja terdekat.
"Kenapa kau bisa ada di sini? Bukankah kamu dipenjara? Apakah Chen Gong yang membawamu kemari? Oh, jangan-jangan kau kabur. Benar, 'kan?"
Mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari Cao Pi membuat Yan Liwei tertawa kecil, "pertanyaannya banyak sekali. Tapi aku bisa jelaskan bagaimana aku bisa kemari. Memang benar Chen Gong yang membawaku kemari. Hanya saja aku tidak memasuki tempat ini bersamanya, karena aku tidak mau jadi pengacau acara setelah kemarin-kemarin aku mengacaukan sistem ujian."
"Sudah tahu akan seperti itu kenapa kau memutuskan untuk datang kemari?"
"Karena aku ingin bertemu denganmu."
"… Alasan ditolak."
"Ahaha, tidak. Itu alasan kedua. Alasan pertamaku adalah karena pekerjaanku. Ya, selama berada di tahanan, aku melakukan banyak pekerjaan untuk kepolisian dan pemerintah. Entah itu mencari data pelaku kriminal, membuka data rahasia yang hanya segelintir orang yang boleh melihatnya, dan lain sebagainya. Bahkan aku sempat jadi mata-mata. Hebat, bukan?"
"Kenapa kau tidak melakukan pekerjaan itu dari dulu? Kenapa kau memilih untuk meretas sistem ujian yang benar-benar tidak ada manfaatnya sama sekali?"
"Hmm… Kenapa, ya…?"
Mendengar jawaban Yan Liwei membuat Cao Pi semakin kesal. Tangannya terkepal kuat, siap memukul Yan Liwei kapan saja. Hanya saja Cao Pi tidak bisa melakukannya di tempat itu.
"Oh, ngomong-ngomong. Ada yang kepo, tuh." Yan Liwei menatap Guo Jia dan Xingcai yang sedang pura-pura berbincang berdua sesekali melirik ke arah Yan Liwei dan Cao Pi.
"… Lalu, apa kau akan berpartisipasi di acara Summer Festival?"
"Hmm… Soal itu, hanya membantu bagian keamanan lewat pantauan CCTV. Aku tidak akan terjun langsung ke lapangan. Ya, inilah pekerjaanku, di balik layar."
"Bagus. Jangan sampai kau mengacaukan acara kali ini. Kalau kau kacaukan, kau akan berurusan dengan negara beserta warganya, bukan lagi sekedar berurusan dengan kepolisian atau pemerintah."
"Hmm, kupikir aku sudah terlibat dengan negara selama ini. Ternyata masih belum cukup luas, ya?" ucap Yan Liwei diikuti tawa kecil, "ngomong-ngomong, Tuan Cao Pi. Mohon kerjasamanya di acara Summer Festival nanti, ya. Aku akan menunggumu."
Yan Liwei langsung berlalu meninggalkan Cao Pi yang masih terdiam dengan tangan mengepal kuat. Melihat Yan Liwei melangkah ke arah Guo Jia dan Xingcai, mereka berdua langsung secepatnya pergi agak menjauh dari tempat sebelumnya. Melihat gerak-gerik Guo Jia dan Xingcai saja membuat Yan Liwei tertawa senang.
"Apa perlu aku memberi tips bagaimana cara stalking yang benar?" gumam Yan Liwei kemudian pergi untuk menemui Chen Gong.
Tak lama setelah itu, Cao Pi berjalan mendekati Guo Jia dan Xingcai yang sudah pergi menjauh dari tempat semula.
"A-Ah, Tuan Cao Pi. Bagaimana?"
"Bagaimana katamu? Kau sendiri sudah tahu bagaimana." Jawab Cao Pi kemudian berlalu untuk menyambut tamu yang lain.
###
Seluruh tamu undangan yang hadir di Gala Dinner kini memperhatikan panggung. Terlihat Cao Cao, Liu Bei, Sun Jian, dan Sima Yi berdiri di atas panggung dengan masing-masing membawa kertas yang berisi apa yang sudah disepakati saat rapat Summer Festival selama enam hari. Sebelum memberi informasi mengenai hal tersebut, pihak pemerintahan terlebih dahulu menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama rapat berlangsung dan memberi dukungan agar panitia Summer Festival dapat bekerja semaksimal mungkin demi keberhasilan acara tahunan dengan skala besar ini.
Setelah pemerintah menyampaikan pidato, kini giliran masing-masing perwakilan yang akan mengumumkan detail dari kepanitiaan dan kegiatan yang akan dilakukan selama Summer Festival.
Summer Festival tahun ini akan menjadi Summer Festival terbesar dari tahun-tahun sebelumnya, dengan rangkaian acara yang meliputi Summer Athlete Festival sebagai pembukaan Summer Festival yang diadakan selama seminggu dan akan diatur langsung oleh pemerintah, sehingga panitia acara puncak Summer Festival bisa fokus dengan puncak acaranya nanti. Bahkan mereka bisa saja berpartisipasi dalam Summer Athlete Festival.
Kemudian, untuk acara Summer Festival akan dikepalai oleh masing-masing perwakilan yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti Shu yang dikepalai Liu Bei dan bertugas di bagian stand dan sebagian panitia lain seperti penanggungjawab stand, bagian depan atau ticketing, perwakilan yang akan melapor kegiatan kepada pemerintah, dan lain sebagainya, kemudian Wei yang dikepalai oleh Cao Cao yang akan bertugas di bagian penataan panggung, performer gabungan dengan Tim Jin, dan sebagian panitia yang terdriri dari bagian perlengkapan dan dekorasi, dokumentasi, dan beberapa akan membantu kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung, Wu yang dikepalai oleh Sun Jian akan bertugas di bagian pembuatan kembang api, dan Jin yang dikepalai oleh Sima Yi yang akan bertugas di bagian hiburan.
Satu lagi, tema Summer Festival kali ini adalah musim panas yang membara, dicetuskan oleh Sun Jian yang sebenarnya hanya asal ngomong, tapi disetujui oleh orang-orang.
"Seluruh panitia sudah tergabung dalam grup panitia keseluruhan dan per bagiannya. Mohon tetap menjalin kerjasama yang baik agar acara Summer Festival terbesar pertama ini berjalan dengan baik dan sukses."
Seluruh tamu undangan bertepuk tangan dengan meriah, begitu juga dengan anak-anak casual yang menjadi bagian dari kepanitiaan.
Sorakan semangat dari tamu undangan dan kepanitiaan menjadi penutup acara Gala Dinner. Sudah saatnya kepanitiaan mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas masing-masing. Begitu juga dengan Zhao Yun dan yang lainnya. Setelah Gala Dinner berakhir, Guo Jia mengumpulkan anak-anak casual yang hadir dan memberi mereka gaji dengan jumlah yang lumayan banyak.
"Terima kasih atas kerjasama dari kalian! Gajinya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ya!"
"Guo Jia! Terima kasih atas gajinya! Akan kugunakan untuk biaya tambahan kembali ke Jerman!" Zhu Ran mendekati Guo Jia dengan mata berbinar, begitu juga dengan Xu Sheng.
Guo Jia hanya bisa tertawa paksa.
"Ah, ngomong-ngomong. Guo Jia, bagaimana dengan…?" Zhao Yun memberi kode agar Guo Jia bicara soal Yan Liwei.
"Oh… Kamu dengar sendiri, bukan? Dia ada di pihak kepolisian saat ini karena statusnya sebagai tahanan dan kemampuannya yang ditakuti. Oleh karena itu, dia akan ikut menjaga keamanan bersama polisi. Kata Tuan Cao Pi, dia akan mengawasi lewat CCTV." bisik Guo Jia kepada Zhao Yun.
Zhao Yun mengangguk pelan, "semoga saja tidak ada hal yang aneh-aneh."
"Hmm. Lebih baik diam-diam mengawasinya. Jangan sampai dia melakukan hal aneh lainnya."
"Hei, bisik-bisik apa ini?"
"Oh? Tidak ada apa-apa, Nona Xingcai—tunggu, Nona Xingcai kenapa bisa tahu saya di sini dengan anak casual?"
"Memperdalam ilmu stalking."
Guo Jia dan Zhao Yun sweatdrop.
"Ahaha, sudahlah. Segeralah pulang, mulai besok kita akan sibuk dengan persiapan dan tentu saja, pembukaan Summer Athlete Festival! Terima kasih atas kerjasama kalian!"
###
"Terima kasih atas kerja keras kalian."
"Terima kasih, Tuan Cao Pi!"
Cao Pi duduk di sofa empuk yang tersedia di lobby hotel, sesekali menyapa pegawai hotel yang lalu lalang.
Ia terus menatap layar handphone-nya, menunggu balasan dari Guo Jia yang masih melakukan brefing akhir dengan anak-anak casual dan pegawai hotel yang terlibat Gala Dinner.
"Oh, apakah Tuan Cao Pi menungguku?"
"… Pergilah. Sudah malam."
Gadis yang sangat tidak diharapkan kemunculannya oleh Cao Pi duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Cao Pi.
"Hmm… Kalau itu sih mereka pasti sudah takut denganku lebih dulu."
"Hmph. Sombong sekali."
"Sama sepertimu, bukan? Hehe…"
Cao Pi mengabaikan Yan Liwei, sibuk memainkan handphone-nya, sedangkan Yan Liwei terus menatap Cao Pi dengan senyum kecil.
"Ngomong-ngomong soal Summer Athlete Festival, apakah Tuan Cao Pi akan ikut?"
"Tidak ada waktu untuk mengikuti kegiatan itu."
"Ah, benar juga. Tuan Cao Cao dan Anda sebagai penanggungjawab Tim Wei, pasti sibuk sekali mengurus ini itu," ucap Yan Liwei sedikit kecewa, "padahal akan lebih seru kalau Anda berpartisipasi di Summer Athlete Festival."
"Yan Liwei."
"Eh? Tumben memanggilku dengan nama?"
"… Kenapa kau menggangguku terus? Pulanglah. Aku masih harus menemui Guo Jia."
Yan Liwei terdiam, kemudian beranjak dari sofa tempatnya duduk.
"Kalau begitu, selamat bekerja, Tuan Cao Pi! Aku senang bisa melihatmu lagi. Sampai jumpa di Summer Festival," Yan Liwei pergi meninggalkan Cao Pi, "ingatlah bahwa aku tetap menyukaimu, walau pilihanmu jatuh pada Nona Zhenji."
###
"Aaah! Kasur! Aku merindukanmu!"
BLUK!
Sepulang dari Gala Dinner, Zhao Yun langsung ambruk di kasurnya yang empuk dan berantakan itu.
Besok adalah pembukaan Summer Athlete Festival, dimana orang-orang akan berjuang merebut medali dengan mengikuti berbagai macam pertandingan olahraga.
"Tapi aku tidak yakin akan menjadi acara pertandingan sungguhan. Aku yakin Author akan melakukan sesuatu yang aneh!"
Tidak aneh, Zhao Yun, tapi menyenangkan!
"Hah, terserahlah! Aku mau tidur! Besok ada Summer Athlete Festival dan aku ada janji dengan Jiang Wei."
Janjinya manis, nggak?
"… Entah kenapa aku merinding. Sudah ah, aku tidur."
###
"Selamat datang di Summer Athlete Festival!"
Sorak sorai penonton beserta peserta lomba terdengar sangat meriah. Mereka terlihat sangat antusias dengan diselenggarakannya Summer Athlete Festival sebagai pembukaan dari rangkaian Summer Festival terbesar pertama. Begitu juga dengan Guan Ping yang terlihat super antusias membawa banner besar untuk mendukung acara ini.
'I Love Summer Festival', seperti itulah tulisan yang tertera di banner milik Guan Ping.
"AKU SANGAT MENANTIKAN SUMMER FESTIVAL KALI INI! LUAR BIASA!" teriak Guan Ping dengan semangat berapi-api.
"Tolong, sebelahku berisik juga ternyata?!" Zhang Bao yang kebetulan berada di sebelah Guan Ping menutup telinganya rapat-rapat.
"Terima kasih sudah hadir di pembukaan rangkaian Summer Festival tahun ini, Summer Athlete Festival!"
Sorak sorai gembira kembali terdengar.
Sebagai tanda bahwa rangkaian acara Summer Festival sekaligus Summer Athlete Festival, perwakilan dari pemerintah meminta beberapa atlit yang pernah mendapat juara di pertandingan nasional sebelumnya untuk melakukan estafet obor.
Beberapa atlit yang pernah mendapat juara di pertandingan nasional sebelumnya berarti…
"Eh, landak mini. Apa kabar?"
"… Apakah aku masih terlihat seperti landak? Padahal aku stylish begini…"
"Oh, jadi orang narsis ternyata. Haha! Bercanda."
"Bercanda diterima, wahai buntut kuda Wu."
"Hei, sembarangan!"
Ya, yang barusan menyapa Zhu Ran adalah Ling Tong yang menjadi salah satu perwakilan karena menjadi juara dua dalam kejuaraan renang nasional saat ia berhadapan dengan Xu Sheng yang menjadi juara satu.
"Kalian berdua, jangan ngobrol terus. Lebih baik kita ke tempat masing-masing." ucap Xu Sheng yang baru saja selesai melakukan pemanasan.
"Oh, Xu Sheng! Kamu tidak berubah, ya!"
"A-Apa maksudnya dengan tidak berubah, Ling Tong?"
"Masih jadi si badan besar," Ling Tong menjabat tangan Xu Sheng, "kapan-kapan kita bertanding satu lawan satu, ya!"
Xu Sheng tersenyum, "kalau aku menang. Traktir parfait, ya."
"W-Wah, masih suka parfait, nih? Baik. Aku tidak keberatan. Kalau aku yang menang, bawa aku ke Jerman untuk berlibur."
"… Berarti aku harus menang, dong? Haha!"
"Kalian bertiga, kenapa masih diam di sana! Ayo cepat ke posisi masing-masing!" ucap panitia Summer Athlete Festival untuk segera menempati posisi masing-masing.
Setelah atlit pilihan menempati posisi, dimulailah estafet obor dengan tanda tembakan pistol sebanyak satu kali ke angkasa.
Atlit yang membawa obor pertama kali berlari dengan terus menjaga obor agar tidak padam dan memberikannya ke atlit selanjutnya. Sampai akhirnya sampai pada Ling Tong yang menerima obor pertama kali sebelum Zhu Ran dan Xu Sheng. Ling Tong berlari sekuat tenaga menuju ke arah Xu Sheng yang menjadi atlit pembawa obor selanjutnya, begitu juga dengan Xu Sheng yang kemudian memberikannya kepada Zhu Ran. Melihat Zhu Ran membawa obor membuat anak-anak Wu bersorak sorai.
"Ini dia si pecinta api!"
"Pecinta api kita!"
"Lihat, dia berubah drastis setelah pergi ke Jerman!"
"Mah Gawd, dia jadi ganteng gitu!"
…
YANG TERAKHIR SINI SAYA SLEDING.
Dukungan dari orang-orang Wu untuk Zhu Ran membuat Zhu Zhi yang saat itu berada di tempat duduk VIP hanya bisa facepalm.
"Tuan Zhu Zhi, Anda tidak apa-apa?" tanya salah satu rekan kerjanya.
"O-Ohh… Maaf. Tidak apa-apa, kok."
Kembali ke Zhu Ran yang dengan girang membawa obor menuju atlit selanjutnya dan pada akhirnya obor tersebut berada di atlit terakhir.
BWOSH!
Api tanda dibukanya Summer Athlete Festival sebagai rangkaian dari Summer Festival pun berkobar. Penonton pun bersorak sorai penuh antusias dengan dibukanya acara terbesar yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Begitu juga dengan kepanitiaan yang datang untuk menonton pembukaannya.
"Permisi, ada yang lihat Zhao Yun orang Shu?" induk esktrak Jiang Wei mendatangi Sun Quan dan anak kepanitiaan lain yang sedang berkumpul.
"Eh? Zhao Yun? Nggak lihat. Dia tidak ada di barisan anak Shu?"
Si induk ekstrak Jiang Wei menggeleng kuat, "tidak. Bahkan anak-anak Shu tidak melihatnya. Padahal aku ingin membicarakan sesuatu tentang stand-nya dan dia bilang semalam kalau dia akan datang."
"Hmm… Jangan-jangan dia…?"
Sementara itu, di rumah Zhao Yun—
PRAK!
Jam Weker melayang terjadi lagi setelah sekian lama hilang.
"AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH! TELAT BANGUUUUUUUUNNNNN!"
HAYO JOYUN TELAT BANGUN! LARI JOYUN! LARII!
Tak terasa sudah memasuki Summer Athlete Festival-nya ya, panjang mantap jiwa *elap keringat*
And Welcome February! Karena sudah bulan Februari, Author akan memberikan beberapa pengumuman yang... Mungkin dirasa sangat... Sangat anu(?)
Zhu Ran: ANU APAAN, YA?
Pertama, karena bulan Februari ini ada deadline yang luar biasa banyak, jadi mohon maaf kalau ada keterlambatan update atau update saat weekdays seperti kemarin ya.
Kedua, bulan depan Author ada KKN, dan dirasa agak susah untuk update selama KKN berlangsung (daku harus fokus :"D). Jadi... Mohon maaf selama KKN Author tidak bisa update (KKN 1 bulan, tanggal mulai KKN belum tahu kapan. Pokoknya tunggu saja pengumuman lebih lanjut dari pihak kampus *elap keringat* mungkin nanti bisa kuberitahu lewat FB dan twitter... Oh, sekalian IG story juga)
Sudah itu saja pengumumannya. Kalau ada yang ingin ditanyakan berkaitan dengan pengumuman di atas akan langsung ku balas di PM (kalau review chapter tetap balas di chapter selanjutnya, wkwkwk)~ *wink*
Terima kasih atas pengertiannya dan sampai jumpa chapter depan!
Tetap semangat!