Secret Kiss

Boys-Love, AU, OOC

I'm Jim!bottom-team

Red Casper

Park Jimin adalah kekasih Kim Taehyung, semua orang tau itu. Mereka adalah namnam couple paling fenomenal di kampus; mereka biasa pergi kemanapun bersama, mengunggah video moment perayaan 2 bulan mereka di social media, saling memuja di berbagai kesempatan dan berciuman dimanapun mereka suka.

Taehyung adalah anggota band kampus dan Jimin manejernya –bukan secara harfiah, itu karna Jimin selalu ada dimanapun Taehyung berada. Saat latihan, Jimin akan duduk di kursi penonton, menunggu Taehyung dan sesekali bertepuk tangan melihat penampilan kekasihnya. Dan ketika mereka beristirahat, Taehyung akan duduk disamping Jimin sepanjang waktu.

"aku haus. aku akan membelikan cola untuk kita, tunggu disini" kata Taehyung. Namun belum sempat dia berdiri, Kim Namjoon, leader band-nya memanggil semua anggota untuk melanjutkan latihan membuat Taehyung mendesis kesal.

Jimin tersenyum sembari mengusap pundak kekasihnya dengan sayang, "aku akan membelikannya untukmu"

"kau yakin?" tanya Taehyung dengan ragu.

"oh, ayolah. Mesin minuman itu hanya berjarak satu meter dari ruangan ini, Kim taehyung, jangan terlalu mengkhawatirkanku begitu. Aku merasa seperti anak kecil"

Taehyung tertawa melihat Jimin mendesah berat dan mengerucutkan bibirnya, kesal, "oke. Maaf sayang"

Taehyung berlari kembali ke ruang latihan setelah memberikan kecupan ringan di pipi Jimin, membuat pemiliknya tersenyum dan akhirnya melangkah keluar ruangan. Dia memang langsung bisa melihat mesin minuman dari pintu itu, berada tepat disamping ruang rekaman.

Jimin melangkah dengan riang kesana, sebenarnya dia juga sudah kehausan dan sekaleng cola akan menyegarkan tenggorokannya. Jimin tersenyum senang saat 2 kaleng cola meluncur keluar dari mesin, dia mengambilnya dan berniat kembali ke ruang latihan taehyung, tapi seseorang menarik tangannya, membawanya masuk kedalam ruang rekaman yang gelap.

"siapa?" teriak Jimin panik. Dia tidak suka kegelapan.

"sstt... ini aku"

Suara itu, Jimin mengenalinya"s-sunbae?"

"ya, aku, Min Yoongi"

Jimin menghela nafas lega. Min Yoongi adalah seniornya, mereka belajar di jurusan yang sama yaitu college of Art and Design. Min Yoongi ada disana bukan karna dia anggota band atau apa, jelas karna gedung itu adalah salah satu gedung milik jurusan mereka.

"kenapa kau membawaku kemari, sunbae? Aku benci gelap"

"tapi gelap akan menyembunyikan kita"

Min Yoongi mendorong Jimin hingga pemuda itu menabrak material keras dibalik punggungnya. Jimin meringis dengan pekikan ah pelan. Yoongi segera menyerang mulut terbuka milik pemuda di depannya, membuat Jimin melebarkan matanya karna terkejut.

"sunbae.."

Yoongi tidak mempedulikan desis protes itu, dia juga bahkan tidak mempedulikan bunyi kelontang keras yang ditimbulkan oleh dua kaleng soda yang jatuh ke lantai. Tangan kanannya merambat di dinding, meraih daun pintu dan menutupnya perlahan sedangkan tangan kirinya menyelip di bawah rambut Jimin dan menekannya, membuat ciuman itu semakin dalam dan panas. Jimin bahkan mulai menutup mata dan membalas ciuman dan gigitan Yoongi dengan ahli. Taehyung mengajarkannya dengan sangat baik.

Jimin memeluk pundak dan leher Yoongi, membuat yang lebih tua menyeringai di sela ciumannya. Jantung Jimin berdebar dengan heboh, tangannya keringatan, sejenak dia melupakan seorang pemuda yang sedang menunggu cola-nya, ciuman Min Yoongi terlalu seksi untuk dilewatkan. Dan ketika mereka menyudahi ciuman itu, Yoongi berbisik tepat di depan bibir Jimin yang bengkak.

"Ini rahasia, oke?"

Jimin menjawab dengan anggukan cepat kemudian menarik Yoongi dalam ciuman panas lainnya.

.theend.